Anda di halaman 1dari 1

3.

1 Pangsar Jendral Soedirman Sang Pendidik


Sebagai lulusan MULO pada tahun 1934, Pangsar Jendral Soedirman tidak berwenang untuk
menjadi guru, tetapi ia ingin menjadi guru di HIS Muhammadiyah. Kebetulan pada waktu itu
HIS yang dipimpin oleh R.Moh.Kholil kekurangan guru. Maka permintaan Pangsar Jendral
Soedirman dikabulkan oleh R.Moh.Kholil asalkan mau belajar untuk menekuni sebagai guru.

Berkat ketekunan dan kesungguhan Pangsar Jendral Soedirman dalam waaktu singkat telah
menguasai teori-teori dan praktek mengajar bahkan beliau dinilai oleh pimpinan HIS Cilacap
sebagai guru yang baik. Dimata muridnya, beliau sangat disenangi karena pandai dalam
menyampaikan materi. Sehinnga pelajaran dapat dengan mudah diterima muridnya.

Dalam mengajar Pangsar Jendral Soedirman tidak hanya menyampaika dari segiaspek
kognitifnsaja melainkan juga aspek afektif, bahkan melaksanakan aspek psikomotorik. Sehingga
muridnya terdidik agar memiliki jiwa tangguh, berani, tetapi rendah hati, jujur, dan konsisten,
memiliki semangat juang dan nasionalisme. Hal ini penting karena guna menanamkan kepada
siswa-siswa untuk memiliki kesadaran bangsa dan menjunjung tinggi tanh airnya.

Anda mungkin juga menyukai