Paragraf 1 :
Paragraf 2 :
Paragraf 3 :
Jenis Banjir
Ada tiga jenis banjir yang pada umumnya terjadi. Ketiga jenis banjir
tersebut sebagai berikut.
1.Banjir Bandang
Banjir bandang adalah banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba dan
berlangsung hanya sesaat. Banjir bandang umumnya terjadi hasil dari
curah hujan berintensitas tinggi dengan durasi (jangka waktu) pendek
yang menyebabkan debit sungai naik secara cepat. Dari sekian banyak
kejadian, sebagian besar besar diawali oleh adanya longsoran di bagian
hulu sungan, kemudian material longsoran dan pohon-pohon
menyumbat sungai dan menimbulkan bending-bendung alami.
Slanjutnya bending alami tersebut ambrol dan mendatangkan air bah
dalam volume besar dan waktu yang sangat singkat. Penyebab
timbulnya banjir bandang selain curah hujan adalah kondisi geologi,
morfologi, dan tutupan lahan.
Salah satu kejadian banjir bandang yang pernah terjadi di Indonesia
adalah banjir bandang di Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi
Sumatra Utara. BAnjir bandang tersebut terjadi pada tanggal 2
November 2003 dan menelan korban jiwa sebanyak 151 jiwa dan
korban hilang mencapai 101 jiwa. Dalam kejadian tersebut daerah
pariwisata Bukitlawang hancur diterjang banjir bandang setinggi 5
meter dan hanya terjadi dalam waktu setengah jam.
Kondisi pemukiman sebelum dan sesudah banjir bandang di
bantaran sungan Bohorok, kawasan wisata Bukitlawang, Kabupaten
Langkat, Sumatra Utara, perumahan di sekitar bantaran hanyut
terbawa oleh banjir bandang.
2.Banjir Sungai
3.Banjir Pantai
Paragraf 1 :
Paragraf 4 :
Paragraf 5 :