Oleh :
Nama : Kadek Trisna Damayanti
NIM : 2017.02.067
1. Gempa Bumi
Gema bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energy secara tiba-
tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi energy yang
dihasilkan di pancarkan ke segala arah berua gelombang gempa bumi sehingga
efeknya dapat dirasakan samapai kepermukaan bumi (BMKG 2015).
Gempa bumi adalah sebagai suatu getaran ataupun serentetan getaran yang
terjadi dari kulit bumi yang memiliki sifat sementara (tidak abadi) yang kemudian
getaran tersebut menyebar ke segala arah. Menurut Howel dan Mulyo (2004).
Adapun jenis-jenis gempa bumi :
a. Gempa bumi tektonik
Gempa bumi tektonik terjadi karena adanya aktivitas tektonik atau
aktivitas yang mengakibatkan lempeng bumi mengalami pergeseran secara tiba-
tiba.
b. Gempa bumi vulkanik
Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya aktivitas magma sebagai
bagian dari proses rangkaian meletusnya gunung berapi.
c. Gempa bumi tumbukan
Gempa bumi tumbukan terjadi karena adanya tumbukan atau tabrakan
meteor atau asteroid yang kemudian jatuh menembus bumi.
d. Gempa bumi runtuhan
Gempa bumi runtuhan terjadi karena adanya runtuhan pada daerah
pertambangan atau batuan kapur.
e. Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan terjadi adanya campur tangan manusia, seperti
peledakan nuklir, dinamit, maupun benda berat seperti palu yang dipukulkan
dengan keras ke permukaan bumi.
Gempa bumi mempunyai karakteristik yang khas, yaitu :
a. Tidak dapat dicegah.
b. Peristiwanya sangat mendadak dan mengejutkan.
c. Waktu terjadinya, lokasi pusatnya dan kekuatannya tidak dapat diprediksi
(diperkirakan) secara tepat atau akurat oleh siapapun, termasuk pakar-pakar
gempa
3. Tsunami
Tsunami sebenarnya berasal dari kosakata bahasa Jepang yang kemudian
diadopsi dan digunakan oleh seluruh masyarakat dunia. Adapun kosakata tersebut
adalah ‘tsu’ yang artinya ‘pelabuhan’ dan ‘nami’ yang artinya ombak.
Penggunaan kata tersebut merujuk pada kebiasaan orang Jepang yang datang ke
pelabuhan setelah terjadinya tsunami
Pengertian tsunami adalah serangkaian peristiwa bersamaan antara
gelombang dan ombak laut sehingga menimbulkan pergeseran lempeng di dasar
laut sebagai bentuk akibat dari gempa bumi. BNPB (2011)
5. Tanah Longsor
6. Banjir Bandang
Banjir bandang ini tergolong ke dalam banjir yang besar dan banyak
menimbulkan kerugian. Hal ini karena banjir bandang yang datang dengan tia-
tiba dapat menyeret apa saja apabila arusnya kuat. Selain itu semua benda yang
dilewati oleh banjir tersebut akan dikelilingi air dengan tiba- tiba. Selain
menyebabkan kerugian besar yang berupa materi, banjir bandang juga
menimbulkan banyak kerugian lainnya.
Salah satu ciri yang khas yang dimiliki oleh banjir bandang adalah terjadi
dengan cara yang tiba- tiba. Banjir bandang ini terjadi karena air yang berada di
suatu wilayah sudah mengalami kejenuhan, sehingga datangnya banjir ini dengan
tiba- tiba, dan biasanya datangnya air yang tiba- tiba ini langsung bersifat besar,
dan tidak perlahan- lahan seperti banjir yang terjadi karena luapan air sungai atau
semacamnya.
Ciri- ciri selanjutnya yang dimiliki oleh banjir bandang adalah terjadi karena
hujan lebat yang bersifat terus- menerus atau tidak kunjung berhenti. Maka dari
itu banjir bandang ini terjadi setelah hujan lebat turun dalam durasi waktu yang
lama pula. Biasanya banjir bandang ini akan terjadi maksimal selama enam jam.
Dengan kata lain, banjir bandang biasanya terjadi kurang dari enam jam.
Ciri khas dari banjir bandang yang selanjutnya adalah terjadi dalam durasi
yang cukup singkat. Banjir bandang ini bukanlah tipe banjir yang datang dan
berlama- lama menggenangi daerah yang dilewatinya. Banjir bandang merupakan
tipe banjir yang terjadi dalam durasi yang cukup singkat. Meskipun singkat, banjir
bandang ini dapat juga menggenangi. Namun genangan air yang diakibatkan oleh
banjir bandang ini relatif tidak banyak. Hanya sedikit genangan yang menempati
daerah yang lebih rendah. Dan ini terjadi ketika banjir surut.
Ciri khas yang menonjol linnya dari banjir bandang adalah banjir bandang ini
memuat banyak sekali material- materian yang bisa dibawa oleh air banjir
tersebut. Beberapa material yang dapat dibawa oleh air dari banjir bandang antara
lain lumpur, kerikil, batu, hingga pepohonan. Ya, arus dari banjir bandang yang
kuar terkadang mampu mengangkut kayu- kayu pepohinan yang seresrakan di
tanah, atau bahkan bisa mencabut pepohonan yang ukurannya lebih kecil. Oleh
karena banyaknya material yang diangkut ini menyebabkan banjir bandang ini
sebagai bencana yang menyebabkan banyak sekali kerugian material.
7. Kekeringan
8. Kebakaran hutan
10. Abrasi
12. Terror
Teror adalah suatu kondisi takut yang nyata, perasaan luar biasa akan
bahaya yang mungkin terjadi. Keadaan ini sering ditandai dengan kebingungan
atas tindakan yang harus dilakukan selanjutnya.
13. KLB
KLB adalah Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang
diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu
wabah penyakit. Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004. Kejadian Luar Biasa dijelaskan
sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Dalam rangka mengantisipasi wabah secarad ini, dikembangkan istilah
kejadian luar biasa (KLB) sebagai pemantauan lebih dini terhadap kejadian
wabah. Tetapi kelemahan dari system ini adalah penentuan penyakit didasarkan
atas hasil pemeriksaan klinik laboratorium sehingga seringkali KLB terlambat
diantisipasi (Sidemen A., 2003).
Karakteristik dari KLB yaitu :
a. Penyakit yang terindikasi mengalami peningkatan kasus secara cepat.
b. Merupakan penyakit menular dan termasuk juga kejadian keracunan.
c. Mempunyai masa inkubasi yang cepat.
d. Terjadi di daerah dengan padat hunian.
https://dosengeografi.com/pengertian-gempa-bumi/
https://siagabencana.com/mengenal-bencana/post/karakteristik-gempabumi
http://siagabencana.com/post/karakteristik-gunung-api
https://dosengeografi.com/gunung-berapi
https://siagabencana.com/mengenal-bencana/post/karakteristik-tsunami
https://siagabencana.com/mengenal-bencana/post/karakteristik-banjir
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/banjir-bandang
https://rimbakita.com/kekeringan
https://www.infopubliknews.com/2020/04/jenis-dan-karakteristik-bencana.html
http://repository.uin-suska.ac.id/2594/3/BAB%20II.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/03/060000269/apa-itu-banjir-definisi-
penyebab-dan-dampak?page=all.
BPBD. 2017. Strategi dan Upaya Penanggulangan Bencana Tanah Longsor.Diakses melalui
http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id/pada tanggal 22 Februari 2017
.BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). 2017.Peta Indeks Risiko Bencana
GerakanTanah. Diakses melalui http://geospasial.bnpb.go.id/pada tanggal 11 Maret 2017
https://menara62.com/angin-puting-beliung-ini-tanda-dan-karakteristiknya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Puting_beliung
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-konflik/
https://romeltea.com/pengertian-teror-terorisme-dan-tujuannya/
www.siagabencana.com