Anda di halaman 1dari 1

Konsep Lansia

Penduduk di atas usia 15 tahun dan dibawah 65 tahun makin membengkak karena pertumbuhan
penduduk anak-anak peninggalan masa lalu. Begitu juga penduduk diatas usia 60 tahun, atau diatas usia
65 tahun. Penduduk usia ini dikenal sebagai penduduk lanjut usia yang tumbuh dengan kecepatan paling
tinggi (Suyono, 2007). Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas,
menurut UU RI No.13 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan
lansia menjadi 4 yaitu: usia pertengahan (middle age) adalah 45 – 59 tahun, lanjut usia (elderly) adalah
60 – 74 tahun, lanjut usia tua (old) adalah 75 – 90 tahun dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun
(Nugroho, 2008). Lansia merupakan seseorang yang berusia 60 tahun ke atas baik pria maupun wanita,
yang masih aktif beraktivitas dan bekerja ataupun mereka yang tidak berdaya untuk mencari nafkah
sendiri sehingga bergantung kepada orang lain untuk menghidupi dirinya (Tamher, 2009).

Batasan lansia

Menurut WHO, lansia dibagi dalam beberapa kelompok yaitu :

Usia pertengahan ( Middle Age ) = usia 45 – 59 tahun

Usia lanjut ( Elderly ) = usia 60 – 74 tahun

Usia lanjut tua ( Old ) = usia 75 – 90 tahun

Usia sangat tua ( Very Old ) = usia diatas 90 tahun

Menurut Siti Maryam (2009), lansia dikatagorikan sebagai berikut :

Pralansia (prasenilis) Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun

Lansia Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih

Lansia resiko tinggi Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih / seseorang yang berusia 60 tahun atau
lebih dengan masalah kesehatan

Lansia potensial Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan / atau kegiatan yang dapat
menghasilkan barang / jasa

Lansia tidak potensial Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai