Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EFI NOVITASARI

NIM : 2017.02.012

PEODI : S1 KEPERAWATAN

TINGKAT : 4A

TUGAS : UAS BENCANA

Managemen Penanggulangan dan Penanganan Bencana Banjir di Masa Pandemi

Covid19

Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia khususnya di daerah kurang

resapan air adalah banjir. Banjir adalah kondisi dimana suatu wilayah terendam air karena

luapan air yang berlebihan. Bisa dikatakan kalau banjir adalah air dalam volume besar

menggenangi suatu daerah atau area (pemukiman, persawahan, dll). Banyak juga yang

mengatakan kalau bajir merupakan aliran air yang tidak lagi bisa ditampung oleh sungai,

danau atau laut sekalipun sehingga air tersebut meluap ke daratan. Indonesia yang merupakan

Negara beriklim tropis dimana memiliki musim kemarau dan hujan, cukup terkenal dengan

berita banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya ketika hujan deras melanda, dimana air sungai

menguap karena tidak mampu untuk menampung air lagi sehingga air mengalir ke jalan
sampai ke pemukiman penduduk.Jika banjir terjadi, seringkali suatu organisasi disalahkan

karena dirasa tidak benar dalam mengatasi atau mencegah kebanjiran, namun sebenarnya kita

juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dengan melakukan kebiasaan buruk

membuang sampah sembarangan ke selokan, sungai bahkan di jalan. Maka dari itu, sebagai

masyarakat yang pintar mari kita coba untuk menanggulanginya. Karena lebih baik mencegah

daripada mengobati, dan kita bisa memulai dari diri kita sendiri, selain itu dapat menghindari

kerumunan, selain mencegah terjadinya bencana banjir kita juga dapat memutus mata rantai

penyebaran virus corona. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi

banjir:

1. Saluran air seperti sungai, selokan dan gorong gorong sangat penting untuk

dibersihkan secara berkala. Hal ini bertujuan supaya air tetap mengalir lancar dan

tidak tersumbat yang nantinya menimbulkan banjir, khususnya membersihkan

saluran air setiap minggu atau minimal setiap bulan sekali. Pastikan selokan atau

sungai dilingkungan rumah bersih, karena dengan menciptakan lingkungan rumah

yang sehat dan bersih dapat memberikan kenyamanan bagi diri semdiri dan tidak

menutup kemungkinan dapat membuat orang lain yang melihat bisa mengikuti dan

mempraktekkannya. Semakin banyak masyarakat yang mengetahui pentingnya

menjaga rumah atau lingkungan agar tetap bersih semakin menciptakan hidup

sehat dan rasa nyaman serta terhindar dari banyaknya tumpukan sampah yang

dapat menyebabkan bencana banjir. Ini merupakan hal pertama untuk diri sendiri

dan gerakan sadar untuk menjaga lingkungan. Hal seperti membuang sampah

sembarangan ke sungai jangan sampai dilakukan karena akan menyumbat aliran

air.

2. Banyaknya penggundulan hutan juga salah satu sebabnya, mereboisasi tanaman

dapat membantu mencegah banjir karena dapat membantu penyerapan air dengan
cepat. Hutan yang ditebang ada baiknya memilih pohon pohon yang sudah besar

dan tidak menebang pohon yang masih kecil. Sehingga cadangan pohon masih

tersedia didalam hutan dan laksanakan program reboisasi. Setelah menebang

pohon ada baiknya segera melakukan reboisasi supaya hutan tidak gundul. Kita

bisa memulai dengan hal sederhana seperti menanam bunga di rumah, hal tersebut

juga dapat memberikan kenyamanan serta keindahan dari rumah tersebut.

3. Hindari membangun rumah disekitar sungai, karena hal tersebut dapat membuat

lahan sungai menjadi sempit dan membuat sampah sampah jatuh ke sungai.

4. Berhenti membuang sampah sembarangan, seperti ke sungai / kali, karena bisa

menjadi penyebab sungai meluap. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa

pemukiman di pinggir sungai akan menyebabkan pendangkalan dan mengurangi

daya tampung sungai. Oleh karenanya jangan membuat rumah di sekitar pinggir

sungai.

5. Membuat tanggul di sungai untuk meminimalisir luapan air.

6. Membuat sumur buatan untuk dapat menyedot air dengan cepat apalagi untuk di

didaerah rawan banjir seperti daerah perkotaan, hal ini dapat menjadi solusinya.

Sumur buatan yang berfungsi sebagai resapan air, saat ini sudah dapat dilakukan

dengan mudah terutama untuk memasangnya. Pada daerah yang sering terkena

banjir atau kekurangan air ketika musim kemarau, sistem Rucika Rainwater

System dapat diaplikasikan di halaman rumah atau tempat umum lainnya seperti

halaman gedung perkantoran, parkiran atau jalan raya sekali pun.

Anda mungkin juga menyukai