0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang penggunaan apron sebagai alat pelindung diri. Apron digunakan untuk melindungi bagian depan tubuh petugas dari bahaya langsung maupun tidak langsung selama bekerja. Prosedurnya meliputi mempersiapkan, memakai, melepas, dan membersihkan apron sesuai kebutuhan pekerjaan.
Dokumen ini memberikan panduan tentang penggunaan apron sebagai alat pelindung diri. Apron digunakan untuk melindungi bagian depan tubuh petugas dari bahaya langsung maupun tidak langsung selama bekerja. Prosedurnya meliputi mempersiapkan, memakai, melepas, dan membersihkan apron sesuai kebutuhan pekerjaan.
Dokumen ini memberikan panduan tentang penggunaan apron sebagai alat pelindung diri. Apron digunakan untuk melindungi bagian depan tubuh petugas dari bahaya langsung maupun tidak langsung selama bekerja. Prosedurnya meliputi mempersiapkan, memakai, melepas, dan membersihkan apron sesuai kebutuhan pekerjaan.
168/yan/07/IX/2017 0 1/1 Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh: STANDAR Direktur RS PROSEDUR OPERASIONAL
Prosedur yang menerangkan upaya memberikan alat pelindung diri
PENGERTIAN pada bagian depan badan sebelum melakukan pekerjaan.
Agar pasien terhindar dari bahaya yang bersifat langsung ataupun
TUJUAN tidak langsung. 1. Alat pelindung diri disediakan oleh perusahaan KEBIJAKAN 2. Jenis apron disesuaikan dengan kebutuhan 1. Siapkan apron sesuai kebutuhan. 2. Pasang apron dibagian luar pakaian kerja 3. Apron harus menutupi seluruh bagian badan petugas meliputi dada, perut 4. Ikatkan tali pada Apron cukup kuat. 5. Setelah selesai tindakan, lepaskan apron dengan melepas tali PROSEDUR pengikat di belakang tubuh. 6. Lepaskan apron dengan posisi terbalik sehingga bagian depan tidak kontak dengan tubuh. 7. Letakkan apron pada tempat yang disediakan. 8. Untuk apron yang terkontaminasi muntahan, darah atau cairan tubuh pasien bersihkan dengan larutan klorin 0,5% dan keringkan dengan diangin-anginkan