Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

ALKOHOL DAN ETER


Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :

Tujuan pembelajaran:
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan saintifik menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, diharapkan siswa mampu menganalisis struktur, tata nama senyawa karbon (alkohol dan eter)
menggunakan literasi baca tulis, kerjasama, disiplin dalam menyelesaikan tugas dengan benar

Teori dasar :

5.1.1 Alkohol
Alkohol dapat dianggap sebagai turunan air bila satu atom hidrogen dari molekul air diganti oleh suatu
gugus alkil. Alkohol juga dapat dianggap dari turunan alkana dimana satu atom H dari alkana diganti gugus OH.
Oleh karena itu sifat khas senyawa alkohol disebabkan adanya gugus fungsi hidroksil (-OH). Berdasarkan
jumlah gugus –OH yang terikat tiap molekul olkohol, senyawa alkohol dapat dibedakan menjadi Mono alkohol
dan poli alkohol.
Adanya gugus –OH pada alkohol menyebabkan terbentuknya ikatan hidrogen antar molekul alkohol dan
menyebabkan titik didih alkohol jauh lebih tinggi dari pada titik didih eter dengan -
jumlah atom C yang sama.

Berdasarkan terikatnya gugus –OH pada jenis atom C, alkohol dibedakan menjadi :
- Alkohol primer : Gugus –OH terikat pada atom C primer
- Alkohol sekender : Gugus –OH terikat pada atom C sekunder
- Alkohol tersier : Gugus –OH terikat pada atom C tersier
1. TATANAMA SENYAWA ALKOHOL
Karena alkohol dapat dikatakan sebagai turunan alkana, maka cara memberi nama senyawa ini sesuai
dengan pemberian nama senyawa alkana dengan mengganti akhiran –a dengan –ol. Langkah-langkah pemberian
nama senyawa alkohol adalah sebagai berikut.
1. Pilihlah rantai terpanjang dari rumus struktur senyawa tersebut yang mengikat gugus fungsi OH.
2. Pemberian nomor urut atom C pada rantai karbon, sedemikian rupa sehingga atom C yang mengikat gugus
fungsi mendapat nomor urut terkecil.
Contoh:
CH3OH CH3-CHOH-CH3
Metanol 2-propanol

Kegiatan 1 :
1. Dengan menggunakan molymod buatlah model molekul C 4H10O yang mengandung gugus OH (golongan
alkanol)
Rusmus struktur : a. ……………………………….

Nama : ……………………………….

Rusmus struktur : b. ……………………………….

Nama : ……………………………….

2. Tuliskan rumus struktur senyawa alkohol yang namanya tercantum dibawah ini:

a. 2-metil-1-butanol :

b. 3-metil-2-pentanol :

1|Page
c. 2-etil-1-butanol :

d. 1-etil-1-metil-1-pentanol:

3. Dari senyawa-senyawa yang anda peroleh pada soal nomor 1 dan 2 kelompokkan pada jenis alkohol primer,
sekender dan tersier.

Alkohol primer : ……………………………………………………………………………………........


Alkohol sekunder : ……………………………………………………………………………………........
Alkohol tersier : …………………………………………………………………………………….........

5.1.2 ETER

1. RUMUS UMUM
Eter ditunjukkan oleh gugus C – O – C, senyawa-senyawa ini biasanya diberi nama dengan
pertama-tama menyebutkan kedua gugus alkil atau aril yang terikat pada atom oksigen dan kemudian
ditambah kata eter. Bila kedua gugus alkil atau aril sama maka awalan di seringkali tidak digunakan
CH3 – O – CH3 CH3 – CH2 – O – CH2 - CH3 CH3 – CH –O - CH3
Dimetil eter dietil eter  metil isopropil eter
(metil eter) (etil eter) CH 3

Karena eter merupakan turunan alkana, maka tata nama eter juga dapat diturunkan dari nama alkana
sedangkan gugus alkoksi (- O – R) dapat dianggap sebagai cabang (R dengan rantai C lebih panjang dianggap
sebagai rantai utama alkana).

R ─ O ─ R’ R > R’
Alkana alkil = alkoksi alkana

CH3 ─ O ─ CH3 CH3 ─ O ─ CH2 ─ CH3


Metoksi metana metoksi etana

Dengan menggunakan molymod buatlah model molekul C 4H10O yang mengandung gugus R-O-R’ (golongan
Eter)
Rumus struktur : a. ……………………………….

Nama : ……………………………….

Rumus struktur : b. ………………………………

Nama : ……………………………….

Untuk lebih mengenal cara memberi nama senyawa eter tuliskan nama senyawa-senyawa eter di bawah ini:

CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3 = ………………………………………………………

CH3 – O – CH – CH3 = ………………………………………………………



CH3

CH3

CH3 – O – CH – CH3 = ………………………………………………………

CH3

2|Page

Anda mungkin juga menyukai