Garis Lurus, Persamaan Dan Sistem Persamaan
Garis Lurus, Persamaan Dan Sistem Persamaan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menyusun sistem persamaan linier tiga variabel dari masalah kontekstual.
INDIKATOR
GARIS LURUS
A. Gradien
Gradien dari sebuah garis lurus adalah rasio (perbandingan) antara
perubahan koordinat y terhadap perubahan koordinat x.
Umumnya untuk sebuah garis melalui A(x1, y1) dan B(x2, y2), dengan x1 ≠
x2, seperti gambar di bawah ini, kita definisikan kemiringan (slope) m dari
garis itu sebagai
kenaikan 𝑦2 − 𝑦1
m= =
kemajuan 𝑥2 − 𝑥1
Pada kasus garis yang membentuk sudut dengan sumbu-x positif seperti
pada gambar di atas, jika dihubungkan dengan definisi gradien dapat
diperoleh
𝑦2 − 𝑦1 ∆𝑦
m= = ∆𝑥 = tg α
𝑥2 − 𝑥 1
3
𝑄𝑃
Gradien garis OA adalah m = 𝑂𝑄 dan melalui P(x, y), maka
𝑦
m = 𝑥 atau y = mx
4
𝑃𝑄
Gradien garis BA adalah m = 𝐵𝑄 dan melalui P(x, y), maka
𝑦−𝑐
m= 𝑥
⇔ mx = y – c atau y = mx + c
Jadi, persamaan garis yang melalui titik (a, b) dengan gradien m adalah
y– b = m(x – a).
Contoh :
1
Misalkan garis dengan gradien dan melalui (5, 8), persamaannya
2
1
adalah y – 8 = 2 (x – 5).
4. Persamaan garis melalui dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
6
Jadi, persamaan garis yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) adalah
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
= .
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
Contoh:
Misalkan garis yang melalui titik (2, −3) dan (−6, 10) persamaannya
adalah :
𝑦 − (−3) 𝑥− 2 𝑦+ 3 𝑥− 2
= ⇔ =
10 –(−3) −6 − 2 13 −8
⇔ −8y – 24 = 13x – 26
⇔ 13x + 8y – 2 = 0
Contoh:
Misalkan garis AB memotong sumbu-x dan sumbu-y berturut-turut di titik
𝑥 𝑦
(6, 0) dan (0, 4), maka persamaannya adalah + 4 = 1.
6
6. Garis x = a dan y = b
Perhatikan gambar di bawah ini
Jadi, garis yang sejajar sumbu-y dan berjarak a satuan dari sumbu-y
adalah garis x = a.
8
Karena garis BP sejajar sumbu-x, maka setiap titik (x, y) pada garis
BP berjarak b satuan dari sumbu-x; y = b.
Jadi, garis yang sejajar sumbu-x dan berjarak b satuan dari sumbu-x
adalah garis y = b.
𝑎 𝑐
⇔ y = − 𝑏 x + (− 𝑏)
𝑎 𝑐
y = − 𝑏 x + (− 𝑏) setara dengan y = mx + n.
𝑎 𝑐
jadi, y = − 𝑏 x + (− 𝑏) mewakili suatu garis lurus dengan gradien m =
𝑎 𝑐
− 𝑏 serta melalui sumbu-y di titik (0, − 𝑏)
9
𝑎
⇔ y = − 𝑏 x setara dengan y = mx
𝑎 𝑎
Jadi y = − x mewakili suatu garis dengan gradien m = − dan
𝑏 𝑏
y = mx + n dan y = mx.
SISTEM PERSAMAAN
Contoh:
Tentukan koordinat titik potong sistem persamaan berikut ini.
𝑥−𝑦 =4
{
𝑥+𝑦 =6
Penyelesaian:
Langkah 1
Tentukan titik potong dengan sumbu-x dan sumbu-y.
x–y=4
x 0 4
y −4 0
12
x+y=6
X 0 6
Y 6 0
Langkah 2
Tariklah garis-garis yang melalui titik potong dengan sumbu-x dan
sumbu-y.
Langkah 3
Tulislah koordinat titik potong tersebut dalam pasangan berurutan
(x, y).
Berdasarkan grafik pada gambar berikut, terlihat bahwa titik potong
kedua garis adalah titik (5, 1).
(gambar grafik)
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
2𝑥 + 𝑦 = 5
{
3𝑥 − 2𝑦 = 4
Penyelesaian:
2𝑥 + 𝑦 = 5 ………….(1)
3𝑥 − 2𝑦 = 4 ………….(2)
Dari persamaan (1) diperoleh: y = 5 – 2x
Substitusi y = 5 – 2x ke persamaan (2) diperoleh:
13
⇒ 3x – 2(5 – 2x) = 4
⇒ 3x – 10 + 4x = 4
⇒ 7x = 14
⇒x=2
2) Metode Eliminasi
Selain substitusi, cara sederhana yang sering digunakan
untuk menyelesaikan sistem persamaan linear adalah dengan
eliminasi atau “melenyapkan” satu variabel dengan menambah
atau mengurangi satu persamaan dari persamaan yang lainnya.
Koefisien dari variabel x atau y harus sama.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
2𝑥 + 𝑦 = 5
{
3𝑥 − 2𝑦 = 4
Penyelesaian:
Langkah 1: mengeliminasi variabel y dengan menyamakan
koefisien dari variabel y tersebut.
2𝑥 + 𝑦 = 5 × 2 ⇒ 4𝑥 + 2𝑦 = 10
‖
3𝑥 − 2𝑦 = 4 × 1 ⇒ 3𝑥 − 2𝑦 = 4
7x = 14 → x = 2
Langkah 2: mengeliminasi variabel x dengan menyamakan
koefisien dari variabel x.
2𝑥 + 𝑦 = 5 × 3 ⇒ 6𝑥 + 3𝑦 = 15
‖
3𝑥 − 2𝑦 = 4 × 2 ⇒ 6𝑥 − 4𝑦 = 8
7y = 7 → y = 1
Jadi, HP = {(2, 1)}
14
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
2𝑥 + 𝑦 = 5
{
3𝑥 − 2𝑦 = 4
Penyelesaian:
Langkah 1 : metode eliminasi
2𝑥 + 𝑦 = 5 × 3 ⇒ 6𝑥 + 3𝑦 = 15
‖
3𝑥 − 2𝑦 = 4 × 2 ⇒ 6𝑥 − 4𝑦 = 8
7y = 7 → y = 1
Langkah 2 : metode substitusi
Substitusikan y = 1 ke persamaan 2𝑥 + 𝑦 = 5 diperoleh :
⇒ 2x + 1 = 5
⇒ 2x = 4
⇒x=2
Berikut ini diberikan sebuah matriks yang berordo dua kali tiga
(ditulis 2 x 3), yaitu: dua baris dan tiga kolom
Tiga kolom
𝑎 𝑏 𝑐
[ ] Dua baris
𝑑 𝑒 𝑓
𝑎 𝑏
Jika matriks A = [ ], maka determinan dari matriks A
𝑐 𝑑
didefinisikan sebagai selisih dari perkalian diagonal matriks tersebut.
𝑎 𝑏
Det (A) = [ ] = ad –bc
𝑐 𝑑
Cara penyelesaian sistem persamaan linear dengan determinan
matriks beroordo 2x2
ax + by = c … (1)
dx + ey = f …(2)
16
ax + by = c |x e| aex + bey = ce
dx + ey = f |x b| dbx + bey =b f _
(ae – db )x = (ce –bf)
𝑐𝑒 − 𝑏𝑓
∴ x= …(3)
𝑎𝑒−𝑑𝑏
( -bd + ae )y = ( -cd + af )
−cd + af af−cd
∴ y= = 𝑎𝑒−𝑏𝑑 … (4)
−𝑏𝑑+𝑎𝑒
dengan ae – db ≠ 0
Aturan cramer:
𝑐 𝑏 𝑎 𝑐
| | |𝑑
𝑓 𝑒 𝐷𝑥 𝑓| 𝐷𝑦
x= 𝑎 𝑏 = y= 𝑎 𝑏 =
| | 𝐷 | | 𝐷
𝑑 𝑓 𝑑 𝑒
Dengan D ≠ 0
Contoh :
2𝑥 + 𝑦 = 5
{
3𝑥 − 2𝑦 = 4
Penyelesaian :
2 1
D = | | =-4–3=-7
3 −2
5 1
Dx = | | = - 10 – 4 = - 14
4 −2
2 5
Dy = | | = 8 – 15 = -7
3 4
Sehingga :
Dx −14 Dy −7
x= = =2 y= = =1
𝐷 −7 𝐷 −7
∴ HP = {( 2, 1)}
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear di bawah
ini dengan metode substitusi.
2𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 20 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (1)
{3𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 20 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (2)
𝑥 + 4𝑦 + 2𝑧 = 15 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (3)
Penyelesaian:
Persamaan (3) diubah bentuk menjadi
𝑥 = −4𝑦 − 2𝑧 + 15
Lalu disubstitusi ke persamaan (1) dan persamaan (2)
Ke persamaan (1)
𝑥 = −4𝑦 − 2𝑧 + 15 ke 2𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 20
Diperoleh
2(−4𝑦 − 2𝑧 + 15) + 3𝑦 − 𝑧 = 20
⇔ −8y − 4z + 30 + 3y − z = 20
⇔ −5y − 5z = −10
⇒ −y – z = −2 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (4)
19
Ke persamaan (2)
𝑥 = −4𝑦 − 2𝑧 + 15 ke 3𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 = 20
Diperoleh
3(−4𝑦 − 2𝑧 + 15) + 2𝑦 + 𝑧 = 20
⇔ −12y − 6z + 45 + 2y + z = 20
⇔ −10y − 5z = −25
⇒ −2y − z = −5 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (5)
⇔ −4 + z = −5
⇔z = −1
⇔ −y = −3
⇔y =3
Contoh:
Penyelesaian:
5x + 10y = 55 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (5)
22
⇔ 25 + 5y = 40
⇔ 5y = 15
⇔y =3
⇔ 5 + 12 + 2z = 15
⇔ 2z = −2
⇔z = −1
𝑎𝑏𝑐
Diketahui 𝐴 = (𝑑 𝑒 𝑓 ) adalah matriks ordo 3 × 3, maka determinan
𝑔ℎ𝑖
matriks 𝐴 dituliskan dengan det(𝐴) atau |𝐴|:
23
− − −
𝑎𝑏𝑐 𝑎𝑏
| 𝑒 𝑓 |𝑑 𝑒 = 𝑎𝑒𝑖 + 𝑏𝑓𝑔 + 𝑐𝑑ℎ − 𝑔𝑒𝑐 − ℎ𝑓𝑎 − 𝑖𝑑𝑏
𝑑
𝑔ℎ𝑖 𝑔ℎ
+++
𝑐 𝑎𝑏𝑐 𝑎
𝑓 |𝑑 𝑒 𝑓 |𝑑 = 𝑐𝑑ℎ + 𝑎𝑒𝑖 + 𝑏𝑓𝑔 − 𝑖𝑑𝑏 − 𝑔𝑒𝑐 − ℎ𝑓𝑎
𝑖 𝑔ℎ𝑖 𝑔
+++
Aturan Cramer
Contoh :
2 3 −1 2 3
𝐷 = |3 2 1 |3 2
1 4 2 1 4
𝐷 = 8 + 3 − 12 + 2 − 8 − 18 = −25
20 3 −1 20 3
𝐷𝑥 = |20 2 1 |20 2
15 4 2 15 4
𝐷𝑥 = 80 + 45 − 80 + 30 − 80 + 120 = −125
26
2 20 −1 2 20
𝐷𝑦 = |3 20 1 |3 20
1 15 2 1 15
𝐷𝑦 = 80 + 20 − 45 + 20 − 30 − 120 = −75
2 3 20 2 3
𝐷𝑧 = |3 2 20 |3 2
1 4 15 1 4
𝐷𝑥 −125 𝐷𝑦 −75 𝐷𝑧 25
𝑥= = = 5, 𝑦 = = −25 = 3, 𝑧 = = −25 = −1
𝐷 −25 𝐷 𝐷
Penyelesaian:
27
⇔ 10x + 60 = 100
⇔ 10x = 40
⇔x=4
Contoh 2 Andi membeli pada toko buku berupa 3 buah pensil, 4 buah
buku, dan 1 buah pulpen dengan total harga Rp21.000,00,
dan di toko buku yang sama, Andi membeli 3 buah pensil dan
1 buah pulpen dengan total Rp7.000,00. Harga sebuah pulpen
adalah Rp2.500,00, maka berapakah harga 1 buah buku?
Penyelesaian:
Misal, x = harga 1 buah pensil
y = harga 1 buah buku
z = harga 1 buah pulpen
28
⇔ 3x = 4.500
⇔ 4y + 7.000 = 21.000
⇔ 4y = 14.000
⇔ y = 3.500
𝑎 2 𝑥 16
1. Jika dua garis yang memenuhi persamaan matriks ( ) (𝑦) = ( )
1 𝑏 −18
sejajar maka nilai dari ab = ...
Pembahasan:
𝑎 2 𝑥 16
↔( )( ) = ( )
1 𝑏 𝑦 −18
𝑎
ax + 2y = 16 → m1 = − 2
1
x + by = -18 → m2 = − 𝑏
2. Diberikan segitiga ABC dengan 𝐴(1, 5), 𝐵(4,1), 𝐶(6,4). Persamaan garis
yang melalui titik A dan tegak lurus garis BC adalah....
Pembahasan :
Gradien garis BC
𝑦 −𝑦 4−1 3
𝑚1 = 𝑥2 −𝑥1 = 6−4 = 2
2 1
(SPMB 2012)
30
𝑥 = −1 → 𝑦 = −2𝑥 + 2 = −2(−1) + 2 = 4
𝑥 = 4 → 𝑦 = −2𝑥 + 2 = −2(4) + 2 = −6
Sehingga titik potongnya: (4, −6) dan (−1,4)
Jadi, titik potong yang lain adalah (−1,4).
(Soal UMPTN 2001)
4. Titik (6, m) dan titik (-3, 3) terletak pada garis lurus yang sejajar garis
2x + 3y = 6. Nilai m yang memenuhi adalah ...
Pembahasan:
2
↔ 2x + 3y = 6 → m1 = −
3
2
Karena sejajar (//) → m1 = m2 = − 3
−18 = 3m – 9 → m = -3
31
(𝑎 − 2)𝑥 + 𝑦 = 0
5. Jika penyelesaian sistem persamaan { tidak hanya
𝑥 + (𝑎 − 2)𝑦 = 0
(x, y) = (0, 0) saja, nilai a2 – 4a + 3 = ...
Pembahasan:
(𝑎 − 2)𝑥 + 𝑦 = 0
↔{ → penyelesaian kedua persamaan tersebut tidak
𝑥 + (𝑎 − 2)𝑦 = 0
hanya di (0, 0), artinya posisi kedua garis tersebut adalah harus
berimpit.
↔ Syarat berimpit adalah:
𝑎−2 1
= 𝑎−2 → (a – 2)2 = 1
1
a2 – 4a + 4 = 1
a2 – 4a + 3 = 0
2x + 3y – 8 = 0
3
7. Jika jarak dari (0, 0) ke garis y = − 𝑎 𝑥 + 3 sama dengan setengah panjang
potongan garis yang menghubungkan titik (a, 0) dan titik (0, 3) maka
harga a = ...
Pembahasan:
3
↔ y = − 𝑎 𝑥 + 3 → 3x + ay – 3a = 0
3(0)+𝑎(0)−3𝑎 1
| | = 2 √(𝑎 − 0)2 + (0 − 3)2
√(3)2 +(𝑎)2
-2m = 2m – 1
1
m =
4
1
Jadi nilai m tersebut adalah m =
4
10. Jika A (-4, b) terletak pada garis dengan persamaan y = -x + 5, maka nilai
b adalah ...
Pembahasan :
y=-x+5
y = - (-4) + 5
y=9
Pembahasan
Garis y = 3x + 5 memiliki gradien m = 3. Garis yang sejajar dengan ini
juga memiliki gradien sebesar 3. Sehingga:
y – y1 = m(x – x1)
y – 1 = 3(x – 2)
y – 1 = 3x -6
y = 3x – 5
atau
y – 3x + 5 = 0
34
Pembahasan :
Substitusikan nilai x = 1 dan x = 2 pada persamaan y = x2 - x – 3
Maka didapat titik (1,-3) dan (-2,3)
y - y1 = x-x1
y2 – y1 x2-x1
y+3 =x–1
6 -3
y+3 =x-1
-2 1
y+3 = -2x +2
y = -2x-1
Pembahasan:
Titik potong kedua garis saat:
y=y
3x + 1 = 2x – 7
3x -2x = -7 -1
x = -8
y = 3x + 1
y = 3(-8) + 1
y = -24 + 1
y = -23
Perpotongan kedua garis terjadi pada titik (-8, -23)
35
Pembahasan :
Ubah garis 3x + y = 5 menjadi y = 5 - 3x
Subtitusikan nilai y kedalam persamaan garis yang lain
2x-3y =7
2x-3(5-3x) =7
2x–15+9x =7
2x + 9x = 7 + 15
11x = 22
x =2
3x + y =5
3(2) + y = 5
y =5–6
y = -1
16. Persamaan garis yang melalui titik (4, 1) dan sejajar dengan garis y = 4 – x
adalah ...
Pembahasan :
g:y=4–x
g : y = -x + 4
mg = -1
Persamaan garis :
y – y1 = m (x-x1)
y–1 = -1 (x-4)
36
y–1 = -x + 4
x+y–1–4 =0
x+y–5 =0
17. Jika garis dengan persamaan (p√5 - 2√5) x – 3y + 4 = 0 sejajar dengan
garis 3√5 y – 5x + 2 = 0, maka nilai p sama dengan …
Penyelesaian:
(p√5 - 2√5) x – 3y + 4 =0
m1 = -(p√5 - 2√5)
-3
3√5 y – 5x + 2 = 0
m2 = - (-5)
3√5
18. Dari segitiga sama sisi ABC, diketahui panjang sisinya adalah 2. Titik A
berimpit dengan titik O(0,0), titik B pada sumbu X positif, dan titik C di
kuadran pertama. Persamaan garis lurus yang melalui B dan C adalah…
Pembahasan :
19. Garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 melalui titik 𝐴(1, −2), 𝐵(−5, 2), 𝑑𝑎𝑛 𝐶(10, −8). Jika
𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 tidak memiliki faktor persekutuan selain 1, maka 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = ⋯
Pembahasan:
y−𝑦1 x−𝑥1
=𝑥
𝑦2 −𝑦1 2 −𝑥1
y−(−2) x−1
= −5−1
2−(−2)
𝑦+2 𝑥−1
=
4 −6
−6𝑦 − 12 = 4𝑥 − 4
4𝑥 + 6𝑦 + 8 = 0
2𝑥 + 3𝑦 + 4 = 0
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0
Sehingga, 𝑎 = 2, 𝑏 = 3, 𝑐 = 4
𝑎+𝑏+𝑐 =2+3+4=9
20. Salah satu titik sudut persegi adalah (-4,5). Jika salah satu diagonalnya
terletak pada garis 4x – y +8 = 0 maka persamaan garis diagonal yang
lainnya…
Pembahasan :
Persamaan garis diagonal lain adalah garis yang melalui
(-4,5) garis 4x – y + 8 =0
x + 4y = (-4) + 4(5)
x + 4y – 16 = 0
38
Pembahasan:
Menentukan nilai 𝑎
𝑦1 = 𝑎𝑥 + 1 → 𝑚1 = 𝑎 (gradien garis 1)
𝑦2 = 2𝑥 − 1 → 𝑚2 = 2 (gradien garis 2)
Kedua garis tegak lurus, berlaku:
𝑚1 . 𝑚2 = −1
−1
𝑚1 . 𝑚2 = −1 → 𝑎. 2 = −1 → 𝑎 = 2
−1
Sehingga garis satu : 𝑦1 = 𝑥+1
2
Menentukan titik potong kedua garis
𝑦1 = 𝑦2
−1
𝑥 + 1 = 2𝑥 − 1 (kali 2)
2
−𝑥 + 2 = 4𝑥 − 2
4
5𝑥 = 4 → 𝑥 = 5
4
Substitusi nilai 𝑥 = 5 ke garis 2
4 3
𝑦 = 2𝑥 − 1 → 𝑦 = 2. 5 − 1 = 5
4 3
Sehingga titik potongnya adalah (5 , 5)
4 3
Jadi, titik A adalah (5 , 5).
22. Grafik pabrik per tahun adalah garis lurus. Jika produksi pada tahun
pertama adalah 110 unit dan pada tahun ketiga adalah 150 unit, maka
produksi tahun ke- 15 ….
Pembahasan:
Menentukan persamaan garis yang melalui titik:
39
y−𝑦1 x−𝑥1
=𝑥
𝑦2 −𝑦1 2
−𝑥1
y−110 x−1
=
150−110 3−1
𝑦−110 𝑥−1
=
40 2
𝑦 − 110 = 20𝑥 − 20
𝑦 = 20𝑥 + 90
23. Tujuh tahun yang lalu umur Ayah sama dengan 6 kali umur Budi. Empat
tahun yang akan datang 2 kali umur Ayah sama dengan 5 kali umu Budi
ditambah 9 tahun. Umur Ayah sekarang adalah ...
Pembahasan:
↔ Misal: a = Ayah dan b = Budi
(a – 7) = 6(b – 7)
a – 6b = -35 → dikali 2
2a – 12b = -70 ...(1)
↔ 2(a + 4) = 5(b + 4) + 9
2a – 5b = 21 ...(2)
↔ Jika (1) – (2) → -7b = -91
b = 13
↔ Substitusikan b = 13 ke persamaan (1) diperoleh:
a – 6(13) = -35
40
a = 78 – 35 = 43
↔ Umur Ayah sekarang = 43 tahun
24. Anang bekerja di toko pada pagi hari dan di rumah makan pada malam
hari. Setiap bulan ia memperoleh gaji dari toko obat sebesar
𝑅𝑝1.000.0000,00 dan bonus 10% dari penjualan, sedangkan dari rumah
makan ia memperoleh gaji sebesar 𝑅𝑝600.000,00 dan bonus 25% dari
penjualan. Jika bulan lalu pendapatan Anang dari rumah makan dua kali
pendapatannya dari toko obat, maka pendapatan Anang dari toko pada
bulan tersebut adalah ….
Pembahasan:
𝑝 = 28.000.000
Sehingga pendapatan di toko obat:
Pendapatan = 1.000.000 + 0,1𝑝
= 1.000.000 + 0,1(28.000.000)
= 38.000.000
Jadi, pendapatan Anang di toko obat sebesar 𝑅𝑝3.800.000.
25. Diketahui 5 buah truk. Truk A dan B masing- masing memuat 4 ton. Truk
C dan D masing- masing memuat 6 ton. Jika truk E memuat 1 ton lebih
41
dari rata- rata muatan kelima truk, maka muatan truk A + muatan truk E =
… ton.
Pembahasan:
5𝐸 = (𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷 + 𝐸) + 5
5𝐸 = 4 + 4 + 6 + 6 + 𝐸 + 5
4𝐸 = 25
𝐸 = 6,25
Sehingga: 𝐴 + 𝐸 = 4 + 6,25 = 10,25.
Jadi, nilai 5𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 18 .
𝑥+𝑦 =3
27. Sistem persamaan linier { −𝑥 + 3𝑦 = 1 mempunyai penyelesaian, jika
𝑎𝑥 + 4𝑏𝑦 = 4
nilai 𝑎 + 2𝑏 adalah….
Pembahasan:
𝑥+𝑦 =3
{ −𝑥 + 3𝑦 = 1
𝑎𝑥 + 4𝑏𝑦 = 4
(SNMPTN 2011)
Nilai 3x + 4y =…
Pembahasan:
4 1 8 2
+ = 8 |x2| + = 16
𝑥+2 𝑦−3 𝑥+2 𝑦−3
3 2 3 2
+ = 1 |x1| + =1
𝑥+2 𝑦−3 𝑥+2 𝑦−3
-
5
= 15
𝑥+2
5 = 15x + 30
1 = 3x + 6
3x = -5
5
x =− 3
43
4 1
1 + 𝑦−3 =8
3
1
12 + 𝑦−3 =8
1
𝑦−3
= -4
1 = -4y +12
4y = 11
Maka 3x + 4y = -5 + 11 = 6
Pembahasan:
garis ax + by – 9 = 0 melalui titik (3,2) dan (6,1), sehingga berlaku :
3a + 2b – 9 = 0 … (1)
6a + b – 9 = 0 … (2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :
3a + 2b = 9 |x2| 6a + 4b =18
6a + b = 9 |x1| 6a + b = 9
3b = 9
b=3
substitusikan b=3 ke persamaan (2)
6a + b – 9 = 0
6a = 6
a=1
44
30. Uang Amir Rp 20.000,00 lebih banyak dibandingkan uang Budi ditambah
dua kali uang Doni. Jumlah uang Amir, Budi, dan Doni adalah Rp
100.000,00. Selisih uang Budi dan Doni adalah Rp 5.000,00. Uang Amir
adalah ...
Pembahasan:
↔ Misal: a = Amir, b = Budi, dan c = Doni
a = b – 20.000 + 2c
a – b – 2c = 20.000 ...(1)
a + b + c + = 100.000 ...(2)
b – c = 5.000 ...(3)
↔ Jika persamaan (2) + (3) diperoleh hasil:
a + 2b = 105.000 ...(4)
↔ Jika persamaan (2) dikali 2 diperoleh:
2a + 2b + 2c = 200.000 ...(5)
↔ Jika persamaan (1) + (5) diperoleh hasil:
3a + b = 220.000 → dikali 2
6a + 2b = 440.000 ...(6)
↔ Jika (4) – (6) diperoleh hasil:
-5a = -335.000 → a = 67.000
Pembahasan :
2x + 2y = 6 ↔ x + y = 3 … (1)
x – 3z = -8 … (2)
45
x + 5y = 11 … (3)
1
32. Jika x dan y memenuhi persamaan 3x+2y = 81 dan x – y = -1 maka
x + xy + y = ...
Pembahasan:
↔ 3x+2y = 3-4 → x + 2y = -4 ...(1)
x – y = -1 → x = y – 1 ...(2)
↔ Substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2)
(y – 1) = -4
y = -1 dan x = -2
↔ Nilai x + xy + y = -2 + 2 – 1 = -1
𝑦 =𝑥+𝑐
33. Sistem persamaan { diketahui mempunyai penyelesaian
𝑦 = 𝑥 2 + 3𝑥
tunggal. Nilai c dan x + y berturut-turut adalah ...
46
Pembahasan:
↔ Kedua persamaan tersebut mempunyai penyelesaian ketika:
y1 = y2
x2 + 3x = x + c
x2 + 2x – c = 0
↔ Supaya punya penyelesaian tunggal maka:
D = 0 → (2)2 – 4(1) – c = 0
4 + 4c = 0 → c = -1
Untuk c = -1 → x2 + 2x – (-1) = 0
Untuk x = -1 → y = x + c = -1 – 1 = -2
↔ Nilai x + y = -1 – 2 = -3
3𝑥 + 𝑦 = 5
34. Sistem persamaan linear { 𝑥 − 𝑦 = −1 mempunyai penyelesaian jika
2𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 4
nilai a + b = ...
Pembahasan:
↔ 3x + y = 5
x – y = -1
4x = 4 → x = 1 dan y = 2
↔ titik (1, 2) penyelesaian persamaan
2ax + by = 4 → 2a + 2b = 4
a+b=2
𝑦 =𝑥−3
35. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : {
𝑦 = 𝑥 2 − 4𝑥 + 3
adalah .....
Pembahasan :
Substitusikan persamaan y = x – 3 ke y = x2 – 4x + 3, diperoleh :
x – 3 = x2 – 4x + 3
↔ -x2 + 5x – 6 = 0
↔ x2 – 5x + 6 = 0
↔ (x–2)(x–3)=0
↔ x1 = 2 atau x2 = 3
47
Untuk x1 = x2 → y1 = 2 – 3 = -1
Untuk x2 = 3 → y2 = 3 - 3 = 0
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,-1), (3,0)}
3𝑥 + 4𝑦 = 17
36. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan { adalah .....
5𝑥 + 7𝑦 = 28
Pembahasan :
Mengeliminasi x
3x + 4y = 17 | x5 | 15x + 20y = 85
5x + 7y = 28 | x3 | 15x + 21y = 84 –
-y = 1 ↔ y = -1
↔ 3x = 17 + 4
↔ 3x = 21
↔x=7
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
{
𝑦 = −𝑥 2 − 2𝑥 + 5
adalah…
Pembahasan :
Substitusikan persamaan y = x2 – 2x – 3 ke persamaan y = -x2 – 2x + 5
x2 – 2x – 3 = - x2 – 2x + 5
↔ 2x2 – 8 =0
↔ 2(x2 – 4) =0
↔ 2(x + 2) (x – 2) =0
48
x = -2 atau x = 2
Untuk x = -2 → y = x2 – 2x – 3
↔ y = (-2)2 – 2 (-2) – 3
↔ y=4+4–3
↔ y=5
Untuk x = 2 → y =x2 – 2x – 3
↔ y = (2)2 – 2 (2) – 3
↔ y=4–4–3
↔ y = -3
38. Disebuah tok, Aprilia membeli 4 barang A dan 2 barang B dengan harga
Rp. 4000,- Julia membeli 10 barang A dan 4 barang B dengan harga
Rp9500,- Januar ingin membeli sebuah barang A dan sebuah barang B
dengan harga ...
Pembahasan :
Misal :
Barang A = A
Barang B = B
Diketahui Aprilia → 4A + 2B = 4000 .....(1)
Julia → 10A + 4B = 9500 .....(2)
Ditanyakan: A + B = ....?
Dengan menggunakan eliminasi :
Menyamakan koefisien B:
4A + 2B = 4000 | x2 | 8A + 4B = 8000
10A + 4B + 9500 | x1 | 10A + 4B = 9500 –
-2A = -1500
49
A = 750
Nilai A = 750 disubstitusikan ke persamaan (1), diperoleh
4(750) + 2B = 4000
↔ 3000 + 2B = 4000
↔ 2B = 1000
↔ B = 5000
Maka A+B = 750 + 500 = 1.250
Jadi, harga sebuah barang A dan sebuah barang B adalah Rp 1.250,-
39. Rahman mempunyai satu bundel tiket Piala Dunia untuk dijual. Pada hari
pertama terjual 10 lembar tiket, hari kedua terjual setengah dari tiket yang
tersisa, dan pda hari ketiga terjual 5 lembar tiket. Jika tersisa 2 lembar tiket
maka banyaknya tiket dalam satu bundle adalah…
Pembahasan :
↔ misal : x = banyaknya tiket
terjual hari I = 10 lembar
1
terjual hari II = 2 (x – 10) lembar
2x = x + 24 x = 24
Jadi banyak tiket dalam satu bundel ada sebanyak 24 lembar
𝑦 =𝑥+𝑐
40. Sistem persamaan { diketahui mempunyai penyelesaian
𝑦 = 𝑥 2 + 3𝑥
tunggal. Nilai c dan x + y berturut-turut adalah…
Pembahasan :
↔ Kedua persamaan tersebut mempunyai penyelesaian ketika :
y1 = y2
x + c = 𝑥 2 + 3𝑥
x2 + 2x – c = 0
50