Keperawatan Ajal Benar
Keperawatan Ajal Benar
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
Kanker vulva adalah kanker alat reproduksi wanita bagian luar yang terdiri
atas labia mayora dan minora, klitoris, urethra, vagina, perineum, dan vestibulum.
(Smeltzer, 2015)
Kanker vulva adalah suatu keganasan pada pertumbuhan sel pada area vulva
yang menyerang wanita berusia berkisar antara 50-70 tahun, umum ditemukan pada
penderita golongan sosial ekonomi rendah. (Sjamsuhidajat, 1997)
B. Etiologi
Etiologi terjadinya kanker vulva belum diketahui secara pasti, namun yang menjadi
faktor terjadinya kanker vulva adalah :
3. Usia
Usia rerata untuk kanker vulva terbatas adalah 44 tahun, sementara usia rerata
untukmkanker vulva invasif adalah 61 tahun. Angka kejadiannya lebih tinggi
pada wanita hipertensi, obesitas, dan diabetes. ( Smeltzer, 2015)
8. Liken sklerosus : penyakit ini menyebabkan kulit vulva menjadi tipis dan
gatal.
C. Klasifikasi
1. Karsinoma in situ
(Price, 2006)
Menurut sistem FIGO, kanker vulva dapat dibedakan menurut stadium yaitu:
STADIUM MANIFESTASI
0 Kanker hanya ditemukan di permukaan vulva
I Kanker ditemukan di vulva dan / atau perineum
(daerah antara rektum dan vagina). Ukuran tumor
sebesar 2 cm atau kurang dan belum menyebar ke
kelenjar getah bening
IA Kanker stadium I yang telah menyusup sampai
kedalaman kurang dari 1 mm
IB Kanker stadium I yang telah menyusup lebih dalam
dari 1 mm
II Kanker ditemukan di vulva dan/atau perineu, dengan
ukuran lebih besar dari 2 cm tetapi belum menyebar ke
kelenjar getah bening
III Kanker ditemukan di vulva dan / atau perineum serta
telah menyebar ke jaringan terdekat (misalnya uretra,
vagina, anus) dan / atau telah menyebar ke kelenjar
getah bening selangkangan terdekat.
IVA Kanker telah menyebar keluar jaringan terdekat, yaitu
ke uretra bagian atas, kandung kemih, rektum atau
tulang panggul, atau telah menyebar ke kelenjar getah
bening kiri dan kanan
IVB Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di
dalam panggul dan / atau ke organ tubuh yang jauh.
D. Manifestasi Klinis
Gejala dan tanda awal yang sering dilaporkan pasien. Namun, sekitar
20% perempuan tidak timbul gejala, dan lesi kecil sering kali tidak
terdeteksi atau diabaikan. Faktor ini mungkin akibat diagnosis dan
pengobatan yang terlambat, dan tumor dapat menyebar kedaerah
sekunder.
Gambaran keseluruhan lesi kanker vulva adalah datar atau timbul dan
berbentuk makulopapular atau verukosa. Lesi dapat hiperpigmentasi
(coklat), merah atau putih. Bagian yang paling sering terkena karsinoma
adalah labia, dimana labia mayora tiga kali lebih sering terkena daripada
labia minora dan klitoris. (Price, 2006)
2. Perdarahan
E. Komplikasi
3. Hemoragi
(Smeltzer, 2015)
F.Penatalaksanaan
1. Pembedahan
3. Kemoterapi
G. Pemeriksaan Penunjang
2. Pemeriksaan bimanual
3. Sistoskopi
4. Proktoskopi
(Price, 2006)
H. Pencegahan
Adapun cara pencegahan terkena kanker vulva adalah :
BAB II
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
Pengumpulan data pada pasien dan keluarga dilakukan dengan cara anamnesa,
pemeriksaan fisik dan melalui pemeriksaan penunjang.
a. Data dasar
4. Riwayat penyakit sebelumnya : data yang perlu dikaji adalah riwayat operasi
kandungan, dan adanya tumor serta riwayat keluarga yang menderita kanker.
1) Persepsi kesehatan
Pola istirahat dan tidur pasien dapat terganggu disebabkan nyeri akibat
progesivitas dari kanker vulva ataupun karena gangguan pada pola
tidur juga dapat terjadi akibat dari depresi yang dialami oleh wanita
3) Pola eliminasi
Dapat terjadi disuria serta hematuria
Asupan nutrisi pada wanita dengan kanker vulva harus lebih banyak
kaena dapat terjadi mual dan muntah. Kaji jenis makanan yang biasa
dimakan oleh wanita serta pantau berat badan karena wanita dengan
kanker vulva juga biasanya mengalami penurunan nafsu makan.
5) Pola kognitif-perseptual
b. Data Khusus :
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana Keperawatan
Pain control
Kriteria Hasil :
NIC :
5. Tingkatkan istirahat
Kriteria Hasil :
NIC :
Anxiety level
Kriteria Hasil :
NIC :
Daftar Pustaka
Price, Sylvia. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 2.
Jakarta : EGC
Smeltzer. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2. Jakarta : EGC
R. Sjamsuhidajat, Wim De Jong . 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi Revisi. Jakarta: Kedokteran
EGC
Bulechek, Gloria M. dkk. 2013. Nursing Interventions Clasification(NIC) Sixth Edition. Mosby :
St. Louis
Moorhead, Sue. dkk. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC) Fifth Edition. Mosby : St.
Louis