Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI

PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL DAN PENERAPAN


ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP KUALITAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

OUTLINE

Tugas Akhir Mata Kuliah Metodologi Penelitian

NOTSCHA LEIDY WAHONGAN

16041024

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Katolik Delasalle Manado

2019
Judul Proposal: Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis
Akrual dan Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

1. Latar Belakang
 Akuntansi adalah hal yang penting dalam kehidupan tiap entitas, baik
bisnis maupun pemerintahan.
 Akuntansi pemerintahan adalah salah satu bidang akuntansi yang lebih
mengkhususkan pengelolaan keuangan pada bagian pemerintahan.
 Semakin berkembang zaman, sektor public di Indonesia juga
berkembang, sehingga setiap kegiatan kepemerintahan yang dilakukan
selalu dimintai pertanggungjawaban oleh masyarakat. Khususnya
dalam hal laporan keuangan, harus akuntabel dan transparan.
 Untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan point
akuntabilitas dan transparansi, maka laporan keuangan harus disusn
berdasarkan pada SAP dan harus dibuat penganggaran dengan tujuan
pemerintah dapat mengendalikan dan mengarahkan aktivitas yang
dilakukan agar sesuai dengan tujuan.
 Semenjak dikeluarkannya UU No. 17 Tahun 2013 tentang keuangan
Negara, terjadi banyak perubahan salah satunya adalah
diperkenalkannya penganggaran berbasis kinerja. Dan juga sejak
diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010, SAP yang
berlaku di Indonesia adalah SAP Berbasis Akrual. Menurut
Permendagri No. 64 tahun 2013 Penerapan SAP Berbasis akrual di
Pemerintahan Daerah paling lambat dimuali pada tahun 2015.
 Berdasarkan berita Kabupaten Minahasa Tenggara mendapat opini
WTP empat tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2015- 2019 dan
Pemerintah Minahasa Tenggara mendapat penghargaan dari KPPN
Manado atas pengelolaan terbaik dana transfer tahun 2019 semester
pertama. Sehingga peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian
disana.
 Sudah banyak penelitian sebelumya yang meneliti tentang SAP
Berbasis akrual, Anggaran Berbasis Kinerja maupun Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah, contohnya penelitian dari ; Budi P J
(2019) dan Safarudin dan Sutriana B (2016). Yang membedakan
penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu, pada penelitian
sebelumnya masing-masinghannya menggunakan 1 variabel
independen dan 1 variabel dependen, sedangkan dalam penelitian ini
menggunakan 2 variabel independen dan 1 variabel dependen. Pada
penelitian sebelumnya menggunakan metode linear sederhana
sedangkan dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis linear
berganda dan analisis korelasi berganda. Selanjutnya pada penelitian
sebelumnya tidak membahas pengaruh penerapan Anggaran Berbasis
Kinerja terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah tetapi
membahas tentang mengenai akuntabilitas dan transparansi.
2. Pertanyaan Penelitian
 Apakah penerapan sistem akuntansi pemerintah berbasis akrual
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah?
 Apakah penerapan anggaran berbasis kinerja berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan?
3. Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem akuntansi pemerintah
berbasis akrual terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
 Untuk mengetahui pengaruh penerapan anggaran berbasis kinerja
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
4. Teori Pendukung
 Teori Agensi (Sudaryo et al., 2017; Sulistyanto, 2008; Subroto, 2005;
Bastian, 2006 )
 Teori Entitas (Apriyanti, 2018; Henry, 2017; Soetedjo, 2009)
 Anggaran (Tohar, 2000; Blocher et al., 2007; Sukoco, 2007;
Sugianto,2007)
 Anggarann Berbasis Knerja (Nurkholis dan Khusaini, 2019; Tjandra,
2006; Ramli, 2013)
 Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual (Riyanto dan Agus,
2015; PERMENDAGI No.64 thn 2013; PPRI No 71 thn 2010)
 Kualitas Laporan Keuangan (Yadiati dan Mubarok, 2017; PPRI No.71
thn 2010)
5. Hipotesis
 H1 – Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja berpengaruh terhadap
signifikan Kualitas Laporan Keuangan
 H2 – Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual
Berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Dareah

Penerapan Anggaran
Berbasis Kinerja (X1) H1

Kualitas LKPD (Y)


H2
Penerapan SAP 2
Berbasis Akrual (X2)

6. Metode/Desain Penelitian
 Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif dengan format
deskriptif.
 Dalam penelitian ini tidak menggunakan sampel, tetapi semua
karyawan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset
Kabupaen Minahasa Tenggara sebagai populasi.
 Pada penelitian ini jenis data berdasarkan sumber yang digunakan
peneliti adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
dari penyebaran kuesioner ke seluruh pegawai Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintahan Kabupaten
Minahasa Tenggara dan data sekunder diperoleh dari IHPS Badan
Pemeriksaan Keuangan. Sedangkan untuk data berdasarkan sifatnya
penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu berupa jumlah
pegawaidi DPPKAD Kabupaten Minahasa Tenggara.
 Data dikumpul dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan
kepada semua pegawai DPPKAD Kabupaten Minahasa Tenggara
serta penelitit mengambil data berupa IHPS BADAN Pemeriksa
Keuangan di website resmi BPK.
 Terdapat variabel independen dan dependen. Variabel Independen
dalam penelitian ini yaitu “Penerapan SAP Berbasis Akrual” dan
“Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja”. Untuk variabel dependen
yaitu “ Kualitas Laporan Keuangan Daerah”
 Dalam penelitian ini, dilakukan uji validitas dan realibilitas, serta
dilakukan analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi
berganda
 Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji t dsn
uji f

Referesni
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA No 71 TAHUN 2010
PERATURAN MENTRI DALAM NEGERI No 64 tahun 2013
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA No 71 Tahun 2010
Sulistyanto. 2008. Manajemen Laba Teori dan Model Empiris. Grasindo:Jakarta.
Sudaryo Y,Sjarif D, Sofiati N A. 2017. Keuangan di Era Otonomi Daerah. Andi:
Yogyakarta.
Subroto. 2005. Corporate Governance or Good Corruption Governance?
Pemaparan Kisah Klasik yang Inspiratif. PT Elex Media Kompuntido:
Jakarta.
Bastian. 2006. Akuntansi Pendidikan.Erlangga : Yogyakarta.
Apriyanti. 2018. Teori Akuntansi Berdasarkan Pendekatan Syariah.
Deepublish:Yogyakarta.
Soetedjo. 2009. Pembahasan Pokok-pokok Pikiran Teori Akuntansi Vernon Kam.
Airlangga University Press: Surabaya.
Henry. 2017. Teori Akuntansi Pendekatan Konsep dan Analisis. Grasindo:
Jakarta.
Tohar. 2000. Membuka Usaha Kecil. Kanisius: Yogyakarta.
Blocher, Chen, Cokins, Lin. 2007. Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi
3. Salemba Empat. Jakarta.
Sukoco. 2007. Manajemen Administrasi PerkantoranModeren. Erlangga. Jakarta.
Nurkholis dan Khusaini M. 2019. Pengangguran Sektor Publik. UB Press.
Malang.
Ramli. 2013. Bacaan Wajib Para Praktisi Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.Visimedia: Jakarta.
Riyanto, agus. 2015. Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual. Pustaka
Pelajar: Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai