(a) (b)
Gambar 1 – Vegetasi pada Erosion Control System
(a) Instalasi pada Bulan Maret 2017 ; (b) Kondisi pada Bulan Oktober 2017
Untuk lereng di PLTM Situmandi, Gambar Perencanaan dan Perhitungan Desain terlampir.
Page 2 of 4
C. Erosion Control + Soil Nailing
Dalam kondisi tertentu dimana perlu dilakukan perkuatan pada lereng, maka dapat
menggunakan perkuatan berupa Soil Nailing. Soil Nailing dapat dilakukan dengan 2(dua)
cara yaitu dilakukan bor terlebih dahulu lalu dimasukkan material tulangan baja dan grouting
atau yang lebih mudah yaitu dengan cara memasukkan material tulangan baja saja. Berikut
adalah contoh hasil instalasi soil nailing :
Untuk lereng di PLTM Situmandi, Gambar Perencanaan dan Perhitungan Desain terlampir.
D. Estimasi Biaya
Untuk Estimasi Biaya Pekerjaan Erosion Control System di PLTM Situmandi terlampir.
Page 3 of 4
LAMPIRAN
Page 4 of 4
Mesh Design Calculation INPUT DATA
Ultimate Limit State model (research of the surface with the max load and mesh
analysis)
ϕ'a 10.00 (°) : Friction angle of the debris bulging (lower than peak friction angle)
δ 8.00 (°) : Friction angle between debris and slope surface
Facing DT 8x10F2,7 : Kind of mesh
Serviceability Limit State model (analysis of the max load on the mesh)
RESULTS
1.000
1.250
1.500
1.750
2.000
2.250 1.070
52.5
2.500
2.750
3.000
3.250 15.00 kN/m2
3.500
3.750
4.000
50
4.250
4.500
4.750
5.000
5.250
5.500
5.750
47.5
6.000+
45
42.5
28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54
Project
SLIDE - An Interactive Slope Stability Program
Analysis Description
0.750
1.000
1.250
1.500
1.750
2.000
2.250
52.5
2.500 1.683
2.750
3.000
15.00 kN/m2
3.250
3.500
3.750
4.000
50
4.250
4.500
4.750
5.000
5.250
5.500
47.5
5.750
6.000+
45
42.5
30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54
Project
SLIDE - An Interactive Slope Stability Program
Analysis Description