Anda di halaman 1dari 5

5.5.

THEOREMA CHEBYSHEV
Chebishev menemukan hubungan antara dua nilai yang simetri terhadap rataan
dengan simpangan bakunya, yakni peluang suatu selang yang brejarak k simpangan
baku dan rataan.

T.5.13. Peluang bahwa setiap peubah acak x mendapat nilai


dalam k simpangan baku dan nilai rataannya adalah paling sedikit
( 1-1/k2)
1
P = ( µ − kx X µ + kx) ≥ 1 − 2
k

Bukti : Menurut defenisi

[ ] ∞
σ 2 = E X − µ ) 2 = ∫ ( x − µ ) 2 f ( x)dx
−∞
µ − kσ µ + kσ ∞
= ∫−∞
( x − µ ) 2 f ( x)dx + ∫
µ − kσ
( x − µ ) 2 f ( x) dx + ∫
µ + kσ
( x − µ )2
µ − kσ ∞
≥∫ ( x − µ ) 2 f ( x) dx + ∫ ( x − µ ) 2 f ( x)dx
−∞ µ + kσ

Dalam hal ini kedudukan X memenuhi : X − µ : ≥ kσ yang berarti x ≤ µ − kσ


atau x ≥ µ + kσ sehingga ( x − µ ) 2 ≥ k 2 σ 2 dan
µ − kσ ∞
σ2 ≥∫ k 2σ 2 f ( x)dx + ∫µ k 2σ 2 f ( x )dx atau
−∞ + kσ

1 µ − kσ ∞
2
≥∫ k 2σ 2 f ( x)dx + ∫ k 2σ 2 f ( x)dx
k − ∞ µ + kσ

µ + kσ
Maka ∫µ − kσ
f ( x)dx = P ( µ − kσ X µ + kσ ) ≥ 1 − 1 / k 2

Cara lain untuk membuktikan Teorema Chebyshev adalah sebagai berikut.


Misalkan X peubah acak kontinu dengan fungsi padat f ( x) maka :
∞ a ∞ ∞
E (X ) = ∫ 0
x f ( x)dx = ∫
0
x f ( x)dx + ∫ a
x f ( x )dx ≥ ∫
a
x f ( x )dx
∞ ∞
≥∫ x f ( x)dx = a ∫ x f ( x) dx = a P ( X ≥ a)
a a

E (X )
P ( X ≥ a) ≤ rumusan ini disebut pertidaksamaan Mar cov
a

Dengan mengganti a = k2 :

1
[
P ( X − µ) ≥ k 2 2
] ≤
[
E (X − µ)2 ]
atau P ( X − µ ≥ k ) ≤
[ ]
E (X − µ)2 σ 2
= 2
k2 k2 k
atau P ( X − µ ≥ kσ ) ≤ σ / k 2

Jadi P ( µ − kσ X µ + kσ ) = 1 − P ( X − µ ≥ k σ ) ≥ 1 − σ / k 2

5.6. MOMEN DAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN


Pandang X peubah acak dengan fungsi peluang f(x) maka rataan pangkat r

adalah ∑ X r f (x) dan ini disebut momen ke r sekitar nol (awal), sedangkan rataan

pangkat r dari selisih X terhadap A (konstan) adalah ∑( x − A) r f ( x)


disebut momen ke r sekitar A, Bila semua unsur mengandung peluang yang sama maka

rataan tersebut berturut adalah ∑ x r / n dan ∑( x − A) r / n

D.5.9.Defenisi Momen ke- r sekitar awal peubah acak X


µr = E( X r )

diberikan oleh a. ∑ x r f ( x), x diskrit


x

b. ∫ x r f ( x)dx, x kontinu
−∞

D.5.10. Defenisi Momen ke- r sekitar A peubah acak X diberikan oleh


µ r ' ( A) = E ( X − A) r = [ ]
a. ∑ ( x − A) r f ( x), diskrit
x

b. ∫ ( x − A) r f ( x)dx, x kontinu
−∞

D.5.10. Defenisi : Fungsi pembangkit momen peubah avak x


diberikan oleh E (etx) dan disimbolkan dengan M (t) (sering
M x (t ) ( sering juga dengan φ (t ) ) =

juga dengan a. ∑ e tx f ( x), x diskrit


x

. ∫ e f ( xX)dx
T. 5.14. Teorema :bMisalkan
tx
, x diskrit
suatu peubah acak dengan fungsi
−∞
pembangkit momen M x (t ) maka

d r M x (t ) i
r 2 t = 0 =µ r
dt
Bukti : Dianggap bahwa turunan dan int egra ln ya ada maka :
d r M x (t )
= a. ∑ x r e tx f ( x), x diskrit
dt r x

b. ∫ x r e tx f ( x )dx , x kontinu

Dengan membuat t − 0 diperoleh E ( X r ) = µ r'


Contoh 5.24.
Nyatakanlah var ians dengan momen dan fpm

Jawab :
[ ]
Menurut defenisi σ 2 x = E ( X − µ ) 2 , bentuk ini adalah momen kedua sekitar
rataan. Momen sekitar rataan biasanya disimbolkan dengan µ r (r kons tan ta )
Jadi Var ( X ) = σ 2 x = µ 2
Menurut defenisi µ = E ( X ) , sedangkan E ( X ) = E ( X 1 ) = µ1 ,
'

demikian juga E ( X 2 ) = µ 2
'

σ 2 = µ 2 ' − µ 2 = d 2 M x (t ) / dt 2 − (dM x (t ) / dt ) 2 , t = 0
Selanjutnya turunan pertama dan kedua fpm berturut ,
d [ M x (t )] / dt = n ( pe t + q ) n pe t dan
[
d 2 [ M x (t )] / dt 2 np e t (−1)( pe1+ q ) n − 2 pe t + ( pe t + q ) n −1 e1

Dengan t =0 diperoleh µ1' = np dan µ 2' = np[ (n − 1) p + 1]


karena itu rataan µ = µ1' = np dan
Varians σ 2 = µ 2' − µ 2 = np (1 − p ) = npq

T.5.15.Teorema: Suatu peubah acak memiliki fungsi


pembangkit momen yang tunggal teorema tunggal
Jika : M x (t ) = M y (t ) untuk semua t maka
X dan Y memiliki sebaran peluang yang sama

T.5.16. Teorema M x + n (t ) = e at Mx (t )
3
[
M x + n (t ) = E e t ( X + a ) ]
Bukti:
= e at E (e tX ) = e at Mx ( x)

T.5.17. Teorema : M aX (t ) = Mx (at )

Bukti : M aX (t ) = E e
t ( aX )
[ ]
= E e ( ta ) X = Mx (at ) [ ]
Teorema Jika X 1 , X 2 , ......, X n adalah peubah acak bebas dengan
fpm Mx1 (t ), Mx 2 (t ), ......, Mx n (t ) berturut − turut , dan Y = X 1 + X 2
+ ..... + X n maka
M y (t ) = Mx1 (t ), Mx 2 (t ), ......, Mx n (t )

Bukti : M y (t ) = E (e ty ) = E e t [ ( X 1 + X 2 +..... X n )
]
∞ ∞
∫ ... ∫ e t ( X 1 + ........ + Xn )
= f ( x1 , ....., x n ) dx 1 ..... dx n
−∞ −∞

Karena peubah acak X bebas maka :


f ( x1 , x 2 , ....., x n ) = f 1 ( x1 ) . f 2 ( x 2 ) ....... f n ( x n )
sehingga
∞ tx 1 ∞ tx 2 ∞ tx n
M y (t ) =∫ e f 1 ( x1 ) dx 1 . ∫ e f 2 ( x 2 ) dx 2 . ∫ e f n ( x n ) dx n
−∞ −∞ −∞

= Mx 1 (t ) . Mx 2 (t ) ..... Mx n (n)

Pada pembicaraan berikut yang dimaksud dengan peubah normal adalah peubah yang
mempunyai sebaran normal pada contoh 5.26. yang akan dibicarakan lebih lanjut
dalam pertemuan lanjutan. Pembaca diharapkan dapat menerima teorema berikut :

T .5.19. Teorema X 1 , X 2 , ....... , X n peubah acak beban menyebar normal


dengan rataan µ1 , µ 2 , ........., µ n dan var ians σ 12 , σ 22 ,........, σ n2 ,
berturut − turut maka peubah acak peubah acak Y = a1 X 1 + a 2 X 2 +
........ + a n X n menyebar normal dengan rata − rata
µ y = a1 µ1 + a 2 µ 2 + .......... + a n µ n dan var ians
σ y2 = a σ 12 σ 12 + a σ 22 σ 22 + ........ + σ n2 σ n2

EVALUASI

4
1. Diketahui bahwa jumlah produksi susatu perusahaan terhadap sejenis barang
antik mempunyai rata-rata 50 buah perminggu
a) Berapakah peluang bahwa perusahaan itu memproduksi paling
sedikit 75 buah barang antic.
b) Jika varians produksi perminggu sama dengan 25, berapakah
peluang produksi perminggu antara 40 hingga 60
Jawab :
Misalkan X peubah acak menyatakan jumlah atau banyaknya barang antic yang
diproduksi perminggu.
a) Menurut pertidaksamaan Marcov
P ( X  75) ≤ E ( X ) / 75 = 50 / 75 = 2 / 3

b) Yang diminta adalah peluang ( 40 ≤ X ≤ 60 ) ini berarti


P [ (50 − 10) ≤ X ≤ (50 + 10)]
P [ 50 − 2.5) ≤ X ≤ ( 50 + 2.5)]
σ = 5 dan µ = 50 sedangkan k = 2
Jadi menurut teorema Chebyshev :
1
P [ 50 − 2.5) ≤ X ≤ ( 50 + 2.5)] ≥ 1 −
22
P (40 X 60 ) ≥ 3 / 4

Anda mungkin juga menyukai