Anda di halaman 1dari 2

INFORMED CONSENT

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/

No. Revisi :0

SOP TanggalTerbit : /02/2018

Halaman : 1/2

Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Lucyana Kaeng
TONSEALAMA NIP:197006302000122001

Pengertian Informed consent tindakan medis adalah suatu penjelasan kepada pasien
dan keluarganya yang akan dilakukan tindakan medis, dimana penjelasan
diberikan oleh petugas puskesmas

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah memberikan informasi dan


penjelaan kepada pasien sebagai bukti kekuatan hukum.
Kebijakan SK Penanggung Jawab Puskesmas Tonsealama Nomor: /PJ-TL/I/2018
tentang Kebijakan layanan Klinis
Referensi UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
Langkah-Langkah 1. Setelah pasien diperiksa status kesehatannya oleh dokter, apabila
diperlukan suatu tindakan medis maka dokter harus memberikan
informasi selengkap mungkin tentang tindakan dan resiko yang dialami
pasien akibat dilakukan tindakan tersebut, juga bila tindakan tersebut
tidak dilakukan.
2. Pada saat dokter memberikan penjelasan kepada pasien dokter harus
menjelaskan mengenai :
a. Tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medis yang akan
dilakukan
b. Tata cara, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
a. Diberikan tanpa paksaan
b. Diberikan setelah mendapat informasi dan penjelasan yang
diperlukan
c. Dilakukan pada pasien dewasa yang sehat mental (usia> 21 th)
d. Bagi pasien dewasa yang mengalami gangguan mental, tidak
sadar, persetujuan diberikan oleh orang tua atau wali.
3. Informed consent diberikan pada:
a. Semua Tindakan yang pembedahan dan tindakan inviasif yang
dilakukan di Ruang Bedah
b. Semua tindakan anestesi dan sedasi sedang dan dalam
c. Semua pemberian darah dan produk/komponen darah
d. Semua pengobatan

Unit terkait Poli Umum


Poli Gigi
Poli KIA/KB
Poli TB/Kusta
UGD

Anda mungkin juga menyukai