2.2 Tujuan
1. Tujuan umum
meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat dibidang kesehata.
2. Tujuan khusus
- Meningkatkan kemampuan tokoh masyarakat dalam merintis dan menggerakan usaha
kesehatan di masyarakatnya.
- Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
- Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam menggali,
menghimpun dan mengelola dana/sarana masyarakatuntuk upaya kesehatan.
2.3 Tingkatan
Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukan pekerjaan mudah. Partisipasi
masyarakat memerlukan kemampuan, kesempatan, dan motivasi. Berbagai tingkatan
partisipasi / peranserta masyarakat antara lain :
1) Peranserta karena perintah / karena terpaksa.
2) Peranserta karena imbalan. Adanya peranserta karena imbalan tertentu yang diberikan baik
dalam bentuk imbalan materi atau imbalan kedudukan.
3) Peranserta karena identifikasi atau rasa ingin memiliki
4) Peranserta karena kesadaran. Peranserta atas dasar kesadaran tanpa adanya paksaan atau
harapan dapat imbalan
5) Peranserta karena tuntutan akan hak dan tanggung jawab
Sasaran
- Individu yang berpengaruh/ tokoh masyarakat
- Keluarga/ puluhan keluarga
- Organisasi masyarakat
- Masyarakat umum
Tujuan Pembinaan dan Kemitraan Dukun Bayi dan Bidan Untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia utamanya mempercepat penurunan AKI dan AKB. Manfaat Pembinaan dan
Kemitraan Dukun Bayi
a. Meningkatkan mutu ketrampilan dukun bayi dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
b. Meningkatkan ke~asama antara dukun bayi dan bidan.
c. Meningkatkan cakupan persalinan dengan petugas kesehatan.
Pembinaan kader
Kader adalah tenaga yang berasal dari masyarakat, dipilih oleh masyarakat dan bekerjasama
dengan masyarakat serta suka rela.
Adapun hal-hal yang perlu disampaikan dalam pembinaan kader adalah :
• Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin ditenaga kesehatan ( promosi bidan siaga)
• Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta rujukannya
• Penyuluhan gzi dan keluarga berencana
• Pencatatan kelahiran dan kematian bayi atau ibu
• Promosi tabulin, donor darah berjalan,ambulan desa,suami siaga,satgas gerakan sayang ibu.
POD
Merupakan bukti operasional PKMD dalam melaksanakan unsur:
Penyediaan obat-obat sederhana dan penaggulangan penyakit ringan setempat
DUKM
Merupakan perhimpunan dana guna menjamin terselenggaranya pemelihraan kesehatan yang
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
Tabulin
Merupakan tabungan untuk membantu bumil dan keluarganya pada saat menghadapi
persalinan
Dasolin
Adalah untuk masyarakat yang pasangan usia subur juga ibu yang mempunyai balita dianjurkan
menabung yeng kegunaan untuk membantu ibu tersebut saat hamil lagi
POSKESTREN
Merupakan peran pondok pesantren dalam pembangunan kesehatan di wujudkan dengan
munculnya UKBM dilingkungan pindok pesantren diantaranya adalah posyandu asuhan tokoh
agama, dana sehat pondok pesantren, santri husada.
Peran petugas
Sebagai pembimbing
yang member jalan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh masyarakat tersendiri
dengan cara yang efektif
Sebagai enabler
yaitu untuk memunculkan dan mengarahkan kesehatan yang ada dalam masyarakat untuk
diperbaiki.petugas berfungsi sebagai salesman yang menawarkan jalan keluar
Sebagai ahli
Memberikan keterangan dalam bidang yang dikuasai,beberapa fakta-fakta rekomendasi tentang
apa yang harus dipilih.