Anda di halaman 1dari 9

Ruptur uterus

Soal
• Seorang ibu usia 27 tahun ,G2P1A0 datang dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir.
 Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, usulan pemeriksaan penunjang,
penatalaksaan dan prognosis!

Identitas Pasien Nama Ny. A

Usia 27 tahun

Pekerjaan IRT

Pendidikan SMP

Menikah berapa lama 1x, 5 tahun

Nama suami Tn. B

Usia 28 tahun
Pekerjaan Wiraswasta

BB 45 kg
TB 155 cm

Keluhan Pertanyaan Jawaban

Keluar darah dari jalan Sejak kapan ? 2 jam yang lalu


lahir

Berapa banyak ? 1 kain Panjang

Masih keluar sampai sekarang ? Masih


Warna ? Merah segar

Bergumpal ? Tidak

Disertai cairan bening ? Iya, banyak

Nyeri ? Iya

Nyeri daerah perut Sejak kapan ? 7 jam yang lalu

Sebelah mana ? Seluruh perut

Menjalar atau tidak ? Tidak

Bertambah sakit atau sama saja Makin lama makin


? sakit

VAS 8/10

Memperingan ? -

Memperberat ? Jika bergerak

Keluhan Pertanyaan Jawaban

Mulas Sejak kapan ? Kemarin malam

Berapa lama ? Tiap 30 menit

Sekarang masih mulas ? Tidak

Masi merasakan Gerakan Tidak


janin ?
Sejak kapan ? 5 jam lalu

Mual ? Iya

Muntah ? Tidak

Nyeri kepala ? Iya

Riwayat Penyakit Hipertensi? Tidak


Dahulu
Gangguan pembekuan darah ? Tidak

Diabetes Miletus? Tidak

Penyakit jantung? Tidak

Apakah pernah ada perdarahan dari Tidak ada


gusi, mimisan berulang atau lebam
yang sulit hilang?

Riwayat penyakit gangguan pembekuan darah ? Tidak


keluarga

Riwayat Kebiasaan Merokok Tidak

Alkohol Tidak

Narkoba Tidak

Riwayat pengobatan Apakah sudah mengonsumsi Tidak ada


obat untuk keluhan ini?

Apakah ada konsumsi obat- Vitamin kehamilan saja


obatan selama kehamilan ini?

Riwayat alergi Alergi makanan? Tidak ada


Alergi dingin/debu?
Alergi obat?
Riwayat operasi Apakah pernah dioperasi SC 1x 3 tahun lalu
sebelumnya? Kalau iya
operasi apa? Kapan?

Riwayat menstruasi HPHT? 1 maret 2019

Siklus Teratur, 28 hari

Durasi 5-7 hari

Nyeri (-)

Menarche 13 tahun

ANC Biasanya kontrol kemana ibu? 1x/ bulan ke bidan


Teratur?

Taksiran partus 8 Desember 2019

Riwayat KB Ibu sebelumnya pakai KB apa? -


Mulai pakai dari kapan?
Terakhir dilepas kapan?

Riwayat Pernikahan Ibu ini menikah ke berapa? 1x selama 5 tahun


Sudah berapa tahun?

Golongan darah Golongan darahnya apa? O

Perkawinan Kehamilan Lama Persalinan JK BBJ Umur Keadaan


ke kehamila dan sekaran sekaran
n komplikas g g
i

1 1 9 bulan SC a/I L 3400 3 tahun sehat


PTM gr

2 Hamil ini
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Kesadaran : compos mentis
• Kesan sakit : sakit sedang
• BB : 47 kg
• TB : 155 cm
Tanda Vital
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Nadi : 122x/menit
Respirasi : 28x/menit
Suhu : 37,1°C
• Kepala : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
• Leher : KGB tidak teraba membesar
• Thorax : bentuk dan pergerakan simetris
• Pulmo : VBS +/+, rh -/-, wh -/-
• Cor : bunyi jantung murni reguler S1=S2, murmur (-)
• Abdomen : datar, nyeri tekan (+), bising usus (+)
normal, hepar dan lien tidak membesar
• Ekstremitas : oedem -/-, akral hangat, CRT < 2 detik, reflex fisiologis +/+,
refleks patologis -/-
Status Obstetrikus
• Pemeriksaan luar
 TFU : 29 cm
 LP : 100 cm
 Leopold I : teraba bagian yang lunak, kurang bundar, kurang melenting
 Leopold II : letak janin memanjang, teraba tahanan terbesar di kiri
 Leopold III: teraba bagian yang keras, bundar, melenting
 Leopold IV: konvergen
 HIS :-
 BJJ : 5-6-6 (68x)
 TBBB : 2600 gr
• Pemeriksaan Dalam
 Vulva Vagina : Tidak ada kelainan
 Portio : Tebal lunak
 Pembukaan : 1 cm
 Penipisan/effacemen : <50%
 Ketuban : (-)
 Presentasi : Kepala
 Station : - 3
Diagnosis
• G2P1A0 gravida 32 – 33 minggu dengan KPD 2 jam + gawat janin + suspek rupture
uterus + syok
Usulan pemeriksaan penunjang
• Hematologi rutin
• USG
Penatalaksaan
• Observasi hemodinamik
• Resusitasi :
• O2 nasal kanul 3lpm
• Guyur RL
• Dexametason 2amp IV
• Siapkan tranfusi darah
• Rencana terminasi kehamilan
• Rujuk Sp.OG
Prognosis
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
RUPTUR UTERI
Adalah terputusnya jaringan dinding uterus setelah usia kehamilan 28 minggu tanpa atau
dengan ekspulsi fetus

MENURUT CARA TERJADINYA


• Ruptura uteri spontan
• Obstructed labor (3p)
• Induksi persalinan dengan dosis terlalu tinggi
• Grande multi
• Ruptura uteri traumatika
• Jatuh, KLL
• Versi ekstraksi, embryotomi
• Forceps yang sulit
• Ruptura uteri pada parut uterus
• Sc klasik
• 4x sc low segment
Tipe Robekan Ruptura Uteri
• COMPLETE
• Seluruh dinding rahim robek, janin/bagian janin ada di luar cavum uteri
• INCOMPLETE
• Sebagian jaringan dinding rahim robek, kecuali serosa yang masih intak

Pencegahan
• ANC yang baik
• Trial of labour yang sesuai
• Observasi saat drip oxytosin
• Penutupan yang sempurna saat SC
• Estimasi EFW yang akurat

Gejala Klinis (Ruptur Uteri Spontan)


• Anamnesa : adanya distocia
• Ring of bandl mendekati pusat (iminen)
• Nyeri hebat tiba-tiba, gelisah
• Perdarahan dari jalan lahir
• Ibu presyok/syok
• Teraba benjolan di samping bagian janin
• Kontraksi rahim hilang
• Defans muscular, shifting dullness
• Denyut jantung janin hilang/tak terdengar
• Presentasi janin tak teraba

PEnatalaksanaan
 Resusitasi dengan infus double line  large bore intravenous infusion
 Sedia whole blood dalam jumlah cukup  rapidly infused;
 a complete surgical team, including anesthesia personnel; , pediatric personnel
skilled in neonatal resuscitation.
 Immediate laparotomy  Histeroraphy
 Jika diperlukan  Total hysterectomy
 ligation of arteri uterina, arteri ovarica arteri hipogastrica
 Diagnosis tepat dan dini, penangan operasi yang cepat, kemampuan menyediakan
darah  Meningkatkan prognosis

Anda mungkin juga menyukai