Anda di halaman 1dari 17

Carpal Tunnel

Syndrome
Oleh : Arifani Cahyani/1215225

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN SARAF


RUMAH SAKIT IMMANUEL
FAKULTAS KEDOKTERAN / UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2017
Identitas

• Nama : Ny. G
• Usia : 40 thn
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Kopo
• Pekerjaan : IRT
• Agama : Katolik
• Status Pernikahan : Sudah menikah
• Suku bangsa : Indonesia
• Tanggal pemeriksaan :20 Maret 2017
Anamnesa

Autoanamnesis
KU: baal, kesemutan dan nyeri pada tangan kanan
Anamnesis khusus :

Pasien datang ke poli saraf dengan keluhan baal, kesemutan, dan nyeri
seperti ditusuk-tusuk pada tangan kanan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
terutama dirasakan pada ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. Keluhan
menjalar hingga lengan bawah, dirasakan hilang timbul. Pasien mengaku
lebih banyak menggunakan tangan kanan untuk menyelesaikan pekerjaan
rumah seperti mencuci pakaian yang cukup banyak. Nyeri berkurang
setelah pasien mengibaskan pergelangan tangan.
Pasien menyangkal adanya lemah badan dan kesemutan pada bagian
tubuh lain. Pasien menyangkal kebiasaan posisi tidur miring yang
menyebabkan tangan tertekuk, serta riwayat trauma pada pergelangan
tangan.
Anamnesa tambahan

 Riwayat Penyakit Dahulu : riwayat darah tinggi dan kencing manis disangkal.
 R. Menstruasi : haid teratur, HPHT 1 minggu lalu
 Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
 Usaha berobat : obat anti nyeri 2x1, tablet berwarna putih yang didapat dari
puskesmas (pasien lupa nama obat) 
Pemeriksaan Fisik

Konjungtiva : anemis (-)


 Keadaan Umum 

 Sklera : ikterik (-)


Kesadaran : compos mentis
 Leher : KGB tdk teraba membesar
 TD : 120/70 mmHg
 Thorax : B/P simetris
 Nadi : 88x/menit regular, equal, isi
cukup Jantung : BJ S1S2
 Respirasi : 20 x/menit. murni, reg, murmur (-)
thorakoabdominal
Paru : VBS ki=ka,
 Suhu : 36,8 oC
rhonki (-), wheezing (-)
– Turgor : kembali cepat
 Abdomen : datar, soepel, BU (+) normal
– Kepala : B/U simetris
 Pembuluh darah : bruit (-)
Pem. Neurologik
Penampilan :
 Kepala : B/U simetris
 Collumna vertebra : skoliosis -, kifosis -, lordosis -, gibus -
Rangsangan meningen / iritasi radiks
 Kaku kuduk :-
 Tes Brudzinsky I :-
 Tes Brudzinsky II :-
 Tes Brudzinsky III :-
 Tes Kernig :-
 Tes Laseque :-
Nervus Cranialis

 N I : normosmia N V : Sensorik
 N II :  Oftalmikus: +/+
 Ketajaman penglihatan : baik
 Maksilaris: +/+
 Kampus: baik
 Fundus okuli : tidak dilakukan  Mandibularis : +/+
 N III/IV/VI Motorik : baik
 Ptosis : -
N VII :
 Pupil : bulat, isokor, d=3 mm
 Refleks cahaya : D +/+, I +/+  Angkat alis mata : simetris
 Posisi mata : sentral  Memejamkan mata: simetris
 Gerakan bola mata: baik,
nistagmus –  Plika naso-labialis: simetris
 N VIII :  Gerakan wajah : simetris
 Pendengaran : baik
 Keseimbangan : baik
 Rasa kecap 2/3 bagian muka
lidah : tdk dilakukan
 N IX/X : • N XI :
 Suara : disfoni – – Angkat bahu : simetris
 Menelan : disfagi – – Menengok kanan/kiri :
tidak ada kelainan
 Arkus farinks: simetris
 Uvula : sentral
• N XII :
 Kontraksi palatum :
simetris
– Gerakan lidah :tak ada
kelainan
 Refleks farinks : tdk
– Atrofi :-
dilakukan
– Fasikulasi :-
 Rasa kecap 1/3
belakang: tdk
dilakukan
 Motorik
 Ekstremitas atas 5 / 5
 Ekstremitas bawah 5 / 5
 Normotoni, atrofi –, fasikulasi –
 Gerakan involunter –
 Cara berjalan/ gait : dbn
 Sensorik
 Ekstremitas atas : hipestesi di C6, C7,C8 manus dextra
 Batang tubuh :+
 Ekstremitas bawah : +/+

 Koordinasi
 Cara bicara : dbn
 Tremor : dbn
 Tes telunjuk hidung : dbn
 Diadochokinesis : dbn
 Heel to toe : dbn
• Refleks Fisiologis : • Refleks patologis :
– Biceps : +/+ – Hofman trommer : -/-
– Triceps : +/+ – Babinsky : -/-
– Chaddock : -/-
– Radius : +/+
– Oppenheim : -/-
– Ulna : +/+ – Gordon : -/-
– KPR : +/+ – Schaeffer : -/-
– APR : +/+ • Klonus : -

– Epigastrik : tdk dilakukan


– Mesogastrik : tdk dilakukan
– Hipogastrik : tdk dilakukan
– Kremaster : tidak dilakukan
 Refleks primitif
 Glabella :-
 Mencucut mulut : -
 Palmo mental :-

 Pemeriksaan tambahan :
 Phalen test :+/- 
 Tinnel test : +/-
Pemeriksaan Fungsi luhur

 Hubungan psikis : baik


 Afasia :
 Motorik : -
 Sensorik: -
 Ingatan :
 Jangka pendek : baik
 Jangka panjang : baik
 Kemampuan berhitung : baik
Resume
 Autoanamnesis
Seorang perempuan, usia 40 tahun, datang dengan keluhan hipestesi,
paresthesia, dan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada manus dextra sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan terutama dirasakan pada digiti I, II, III dan
menjalar hingga antebrachii dan hilang timbul. Nyeri berkurang setalah
mengibaskan pergelangan tangan.
Hemiplegi dan parestesi pada anggota tubuh lain (-), kebiasaan tidur
miring (-), riwayat trauma (-).
Anamnesis tambahan :
kebiasaan : Lebih banyak menggunakan tangan kanan untuk
menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian
RPD : HT (-), DM (-)
 RPK : (-)
 U.B : obat anti nyeri 2x1 (pasien tidak mengetahui nama obat)
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital :
 nadi : 88 x/menit, regular,
equal, isi cukup
 Respirasi : 20 x/menit  Sensorik
 TD : 120/70 mmHg  Ekstremitas atas :
 Suhu : 36,80C hipestesi di C6, C7,C8
manus dextra
• Kesadaran : CM • Motoris :
• Nervus Cranial : dbn 5|5
• Rangsang meningen : - 5|5
• Reflex fisiologis : +/+ • Phalen test :+/- 
• Reflex patologis : -/ - • Tinnel test : +/-
Diagnosis

 Diagnosis klinik : Carpal Tunnel Syndrome


 Lokalisasi : dextra
 Etiologi : occupational
Usul terapi

 Non medikamentosa :
Fisioterapi
Mencuci menggunakan mesin cuci

 Medikamentosa:
Meloxicam 15 mg 2x1 sesudah makan
Metcobalamin 500 mg 3x1
Prognosis

 Ad vitam : ad bonam
 Ad fungsionam : ad bonam
 Ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai