Anda di halaman 1dari 8

Hiperemesis Gravidarum

Soal
• Seorang ibu usia 27 tahun ,G2P1A0 datang dengan muntah sejak 3 hari yang lalu.
 Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, usulan pemeriksaan penunjang,
penatalaksaan dan prognosis!

Identitas Pasien Nama Ny. A

Usia 27 tahun

Pekerjaan IRT

Pendidikan SMP

Menikah berapa lama 1x, 5 tahun

Nama suami Tn. B

Usia 28 tahun
Pekerjaan Wiraswasta

BB 45 kg
TB 155 cm
Keluhan Pertanyaan Jawaban

Mual dan Muntah Sejak kapan ? 3 hari yang lalu

Berapa kali sehari ? Awalnya 4x sehari, tetapi kemaren sudah 10x/hari

Isinya apa ? Sisa makanan

Warna ? Kuning

Berapa banyak ? ½-3/4 gelas besar

Ada darah ? Tidak

Nyeri ? Iya

Nyeri daerah perut Sejak kapan ? 3 hari yang lalu

Sebelah mana ? Ulu hati

Menjalar atau tidak ? Tidak

Bertambah sakit atau sama Makin lama makin sakit


saja ?

VAS 4/10

Memperingan ? -

Memperberat ? Jika bergerak


Keluhan Pertanyaan Jawaban

Lemas badan Sejak kapan ? 2 hari terakhir

Sekarang masih lemas Masih

Pingsan? Kurang nafsu makan, takut muntah

Nafsu makan gimana? Kurang nafsu makan, takut muntah

Riwayat Dispepsia? Tidak


Penyakit Dahulu
Vertigo? Tidak

Gastroenteritis? Tidak

ISK? Tidak

Kehamilan ektopik Tidak


terganggu?

Riwayat penyakit Gastritis? Tidak


keluarga

Riwayat Kebiasaan Merokok Tidak

Alkohol Tidak

Narkoba Tidak
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Kesadaran : compos mentis
• Kesan sakit : sakit sedang
• BB : 66 kg
• TB : 155 cm
Tanda Vital
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Nadi : 122x/menit
Respirasi : 28x/menit
Suhu : 37,1°C
• Kepala : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
• Leher : KGB tidak teraba membesar
• Thorax : bentuk dan pergerakan simetris
• Pulmo : VBS +/+, rh -/-, wh -/-
• Cor : bunyi jantung murni reguler S1=S2, murmur (-)
• Abdomen : datar, nyeri tekan (+), bising usus (+)
normal, hepar dan lien tidak membesar
• Ekstremitas : oedem -/-, akral hangat, CRT >2 detik, reflex fisiologis +/+,
refleks patologis -/-
Status Obstetrikus
• Pemeriksaan luar
 TFU : diatas simphisis pubis
 LP : 90
 Leopold I :-
 Leopold II :-
 Leopold III :-
 Leopold IV :-
 HIS :-
 BJJ :-
 TBBB :-
Diagnosis
• G2P1A0 gravida 14 minggu dengan HEG
Usulan pemeriksaan penunjang
• Hematologi rutin
• USG
Penatalaksaan
• Observasi hemodinamik
• Resusitasi :
• O2 nasal kanul 3lpm
• RL 1500 cc/ 3 jam
• Ondansentron 8mg iv
• Rujuk Sp.OG
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
• Mual dan muntah
• sering dijumpai pada kehamilan muda, terutama sampai umur 16 minggu.
• 66% wanita hamil trimester pertama mual-mual
• 44%  muntah-muntah
• Sering : wanita muda, nulipara, dan obese
• = “morning sickness”.
• bentuk berat “morning sickness”  mual dan muntah berlebih   konsumsi cairan
dan makanan.
• muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu

• tidak berhubungan dengan kondisi medis lain, seperti cholestasis, hepatitis,dsb

Etiologi
belum diketahui secara pasti, kombinasi dari
• hormon estrogen dan progesterone
•  hormone HCG
• Gastroesophageal refluks (± 80% kasus)
•  tekanan sfingter esophageal bagian bawah
•  tekanan intragastrik
•  kompetensi sfingter pilori

faktor predisposisi dan faktor lain


• Faktor predisposisi yang sering = primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan
ganda.
• faktor organik : masuknya vili khorialis, perubahan metabolik, resistensi ibu
tehadap perubahan
• Alergi
• Faktor psikologik
Tingkatan Hiperemesis Gravidarum
Tingkat I : Ringan
Tingkat II : Sedang
Tingkat III : Berat

Diagnosis
• Amenore disertai muntah hebat, pekerjaan sehari-hari terganggu
• Fungsi vital : nadi 100 kali per menit, tekanan darah (keadaan berat,
subfebril, dan gangguan kesadaran)
• Fisik : dehidrasi, kulit pucat, ikterus, sianosis, berat badan menurun, uterus
membesar sesuai umur kehamilan
• USG
• Laboratorium : kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit, benda keton, dan
proteinuria.
• hiperemesis berat dan berulang  konsultasi psikologi

Diagnosis Banding
• Mola Hidatidosa
• Hipertiroid
• Acute fatty liver
• Cholestasis
• Gastritis

Penanganan
• hiperemesis yang berat  dianjurkan dirawat di rumah sakit Stop makanan
per oral 24-48 jam
• Infus glukosa 10% atau 5% : RL = 2:1, 40 tetes per menit
• Obat
• Vitamin B1, B2, dan B6 masing-masing 50-100 mg/hari/infus
• Vitamin B12 200 µg/hari/infus, vitamin C 200 mg/infus/hari
• Fenobarbital 30 mg IM 2-3 kali per hari atau klorpromazin 25-50 mg/hari IM
atau jika diperlukan diazepam 5 mg 2-3 kali per hari IM
• Antiemetik : prometazin (avopreg) 2-3 kali 25 mg per hari per oral ]
• Antasida
• Diet sebaiknya meminta saran dari ahli gizi
• Rehidrasi dan suplemen vitamin

Anda mungkin juga menyukai