Anda di halaman 1dari 22

Stroke PIS

Arifani Cahyani 1215225


KETERANGAN UMUM

 Nama : Tn S
 Jenis Kelamin : Laki laki
 Umur : 73tahun
 Alamat : Bandung
 Pekerjaan : pensiunan
 Kawin : sudah kawin
 Agama : Islam
 Bangsa : Indonesia
 Tanggal pemeriksaan : 22 Maret 2017
Anamnesis
 Autoanamnesis
 Keluhan utama : lemah badan sebelah kanan
 Anamnesis Khusus :
Pasien datang dengan keluhan lemah badan sebelah kanan sejak tadi
subuh. Pasien merasakan keluhan itu tiba-tiba saat sedang mandi. Ia juga
mengeluh ada mual.
Pasien masih sadar dan dapat berbicara namun sedikit rero, mulut
mencong ke kiri, ia mengeluh tangan dan kaki kanan kesemutan. Setelah
itu pasien dibawa ke IGD rumah sakit. Saat dibawa ke rumah sakit pasien
tampak masih sadar
nyeri kepala, muntah,kejang, penglihatan gelap tiba-tiba,
pengelihatan ganda, pusing berputar, telinga berdenging, sulit menelan
disangkal oleh pasien.
Anamnesis Tambahan :

RPD : hipertensi (+) tidak terkontrol minum obat jika


sakit kepala saja, diabetes (-)
RPK: ayah riwayat stroke
R. kebiasaan:
 rokok (+) 1 bungkus/hari sejak 15 tahun lalu
Olahraga jarang
alkohol (-)
Upaya Berobat: -
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
Pernafasan : 24 x/menit,thorakoabdominal
Tensi : 160/90 mmHg
Nadi : 60 x/menit,
Suhu : 36,5 ⁰C
Turgor : kembali cepat
Kepala : B/U simetris
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikterik
 Leher : KGB tidak teraba membesar
 Thorax : B/P simetris
 Jantung : BJM, reguler, murmur (-)
 Paru : VBS ka=ki, Rh -/-, Wh -/-
 Abdomen : cembung,soepel, BU (+), NT (-)
 Pembuluh darah : Bruit (-)
PEMERIKSAAN
NEUROLOGIK
PENAMPILAN
• Kepala : B/U simetris, hematom (-)
• Kolumna Vertebra : tidak ada kelainan
RANGSANG MENINGEN
• Kaku kuduk : (-)
• Test Brudzinsky I : (-)
• Test Brudzinsky II : (-)
• Test Brudzinsky III : (-)
• Test Kernig : (-)
• Test Laseque : (-)
SARAF OTAK
N-I : penciuman : normosmia
N-II :
 Ketajaman Penglihatan : dalam batas normal
 Kampus : sulit dinilai
 Fundus Okuli : tidak dilakukan
N-III/IV/VI :
 Ptosis :-
 Pupil : bulat, isokor, diameter 3 mm
 RC direct/indirect : D : +/+ , I : +/+
 Posisi Mata : sentral
 Gerakan Bola Mata : baik ke segala arah
 N-V :
 Sensorik :
 Oftalmikus : dalam batas normal +/+
 Maksillaris : dalam batas normal +/+
 Mandibularis :dalam batas normal +/+
 Motorik : dalam batas normal, simetris

 N-VII :
 Angkat alis mata : simetris +/+
 Memejamkan mata : simetris
 Plika naso-labialis : kanan mendatar
 Gerakan wajah : mencong ke kiri
 Rasa kecap 2/3 bagian muka lidah : menurun

 N-VIII :
 Pendengaran : dalam batas normal
 Keseimbangan : tidak dilakukan
 N-IX/X :
 Suara : disfoni (-)
 Menelan : disfagi (-)
 Arcus Pharynx : dalam batas normal
 Uvula : sentral
 Kontraksi palatum : dbn
 Refleks pharynx :+
 Rasa kecap 1/3 belakang : sulit dinilai
 N-XI :
 Angkat bahu : kuat simetris
 Menengok ke kanan/kiri : kuat
 N-XII :
 Gerakan lidah : deviasi ke kanan
 Atrofi :-
 Tremor/fasikulasi :-
 Motorik
– Anggota badan atas : 4 5
– Anggota badan bawah 3 5
– Normotonus, atrofi –, fasikulasi –
– Gerakan involunter –
– Cara berjalan/ gait : sulit dinilai
– Lain-lain : -
• Sensorik
– Anggota badan tubuh atas : dalam batas normal
– Batang tubuh : sulit dinilai
– Anggota badan bawah : sulit dinilai
• Koordinasi
– Cara bicara : rero
– Tremor : tidak ada kelainan
– Tes telunjuk hidung : sulit dinilai
– Diadochokinesis : sulit dinilai
– Heel to toe : sulit dinilai
REFLEKS

FISIOLOGIS PATOLOGIS
• Biceps : +/+  Hoffman Tromner :
• Triceps : +/+ -/-
• Radius : +/+  Babinsky : -/-
• Ulna : +/+  Chaddock : -/-
• KPR : +/+  Oppenheim : -/-
• APR : +/+  Gordon : -/-
 Schaeffer : -/-
 Klonus :-
 Refleks Primitif :
 Glabella : -
 Mencucu mulut :-
 Palmo mental : -
 Pemeriksaan Fungsi Luhur
 Hubungan Psikis : Baik
 Afasia : Motorik (-), Sensorik (-)
 Ingatan : Jangka panjang : baik
Jangka pendek : baik
 Kemampuan berhitung : baik
RESUME
 ANAMNESIS : Autoanamnesis
Pasien datang dengan keluhan hemiparese dextra sejak tadi subuh.
Pasien merasakan keluhan itu tiba-tiba saat sedang mandi.
Nausea +, pasien masih sadar, disartria -, mulut mencong ke kiri, tangan dan
kaki kanan paresthesia +. Saat dibawa ke rumah sakit pasien masih sadar.
Cephalgia -, vomitus -, konvulsi -, diplopia -, amourosis fugax -, vertigo -,
tinnitus -, disfagia -, RPD : HT (+), DM (-)
RPD : hipertensi (+) tidak terkontrol minum obat jika sakit kepala
saja, diabetes (-)
RPK: ayah riwayat stroke
R. kebiasaan:
 rokok (+) 1 bungkus/hari sejak 15 tahun lalu
Olahraga jarang
alkohol (-)
Upaya Berobat: -
 PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum:
 Kesadaran : Compos mentis
 TTV :
tensi : 160/90 mmHg
nadi : 60x/menit
respirasi : 24x/menit,thoracoabdominal
suhu : 36,5 ⁰C
 Status Interna : Dalam Batas Normal
 Status Neurologis
 Rangsang meningen (-)
 N. Cranialis : parese n.VII dan XII kanan sentral
 Motorik : normotonus, atrofi -, fasikulasi –
4 5
3 5
 Sensosik : dalam batas normal
 R.Fisiologis : +/+
 R.Patologis : -/-
 F.Luhur : sulit dinilai
 DIAGNOSIS
 Diagnosis klinik : Stroke
 Lokalisasi : Sistem carotis
sinisitra
 Etiologi : Perdarahan
intraserebral
 F.risiko : hipertensi kronis +
rokok
 Usul Pemeriksaan :
 Hematologi rutin
 Gds,2jpp
 Kolestrol total, LDL, TG, HDL
 CT scan kepala
Penatalaksanaan
 Non medikamentosa
1. Tirah baring, rawat inap
2. Diet cair rendah garam 1800 kkal/hari
3. Pasang NGT
4. Pasang kateter
5. Ubah posisi miring kanan-kiri
6. Fisioterapi
 Medikamentosa
1. Infus Asering (1000 cc/24 jam)
2. Manitol 20% 200 cc dalam 20 menit, 150 cc 8 jam kemudian, 150 cc 8 jam
kemudian
3. pantoprazole 40 mg/vial iv
4. analsik p.o 3x1 tab
 Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia
ad bonam
Quo ad sanationam : dubia
ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai