Anda di halaman 1dari 22

Vertigo Perifer

Oleh : Arifani Cahyani/1215225

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN SARAF


RUMAH SAKIT IMMANUEL
FAKULTAS KEDOKTERAN / UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2017
Keterangan Umum

• Nama : Ny. C
• Jenis kelamin : perempuan
• Umur : 38 tahun
• Alamat : Bojongloa
• Status pernikahan: menikah
• Pekerjaan : Guru SD
• Agama : Islam
• Suku bangsa : Sunda
• Diperiksa tanggal: 14 Maret 2017
Anamnesa
• Autoanamnesa
• Keluhan utama : pusing berputar
• Anamnesis khusus:
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar yang hilang timbul sejak 5 jam
yang lalu. Pusing bertahan kurang lebih beberapa menit. Pusing terjadi mendadak
ketika pasien berubah posisi dari berbaring ke duduk. Pasien merasa pusing
berputar hingga tidak dapat membuka mata dan menggerakan kepalanya.
 Keluhan disertai mual dan muntah sebanyak 5 kali berisi cairan dan keringat
dingin.
 Pasien menyangkal Pasien menyangkal adanya demam, batuk pilek, telinga
bergemuruh, nyeri telinga, memakai kacamata minus, penglihatan ganda, lapang
pandang menjadi gelap tiba-tiba untuk sesaat, kelumpuhan anggota tubuh, baal,
kesemutan, gangguan menelan dan berbicara. Pasien juga menyangkal riwayat
cedera pada kepala atau leher sebelumnya.
• Riwayat penyakit dahulu :
– Pasien pernah mengalami pusing berputar serupa hingga dirawat di rumah sakit 4
tahun yang lalu.
– Riwayat trauma dan infeksi telinga disangkal.
– Riwayat kencing manis, sakit ayan, dan darah tinggi disangkal
• Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa.
• Riwayat pengobatan :
Belum pernah berobat untuk keluhan saat ini.
• Riwayat alergi :
Tidak ada alergi obat.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum
 Kesadaran : Compos mentis
GCS 15 (M6 E4 V5)
- Pernafasan : torakoabdominal, 20 x/menit
 Tensi : 120/90 mmHg
 Nadi: 84x / menit
 Suhu : 36,4 oC
 Turgor : kembali cepat
 BB / TB : 66 kg / 160 cm
 BMI : 25,7 kg/m2  overweight
Pemeriksaan Fisik

• Kepala : bentuk dan ukuran simetris


• Konjungtiva : anemis -/-
• Sklera : ikterik -/-
• Thorax : bentuk dan pergerakan simetris
• Jantung : bunyi jantung murni, murmur (-)
• Paru : VBS ka=ki, Rh -/-, Wh -/-
• Abdomen : cembung, soepel, BU (+) normaL
nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
• Pembuluh darah : bruit (-)
Pemeriksaan Neurologik

1. Penampilan
– Kepala : bentuk dan ukuran simetris
– Collumna vertebra : deformitas (-)

2. Rangsang meningens / iritasi radiks


– Kaku kuduk : negatif
– Tes brudzinsky I : negatif
– Tes brudzinsky II : negatif
– Tes brudzinsky III : negatif
– Tes kernig : negatif
– Tes laseque : negatif
Pemeriksaan Neurologik
3. Saraf otak
– NI : penciuman : normosmia
– N II :
• Visus: baik
• Kampus : baik
• Fundus okuli : tidak dilakukan pemeriksaan
– N III, IV, VI :
Nistagmus : (-)
Ptosis : (-)
Posisi mata : sentral
Pupil: bulat, isokor, diameter 3 mm
Refleks cahaya : direk +/+, indirek +/+
Gerak bola mata : baik ke segala arah
Pemeriksaan Neurologik
– NV:
Sensorik :
– Oftalmikus : baik, simetris
– Maksilaris : baik, simetris
– Mandibularis : baik, simetris

Motorik : baik
– N VII :
Angkat alis mata : simetris
Memejamkan mata : simetris
Plika nasolabialis : simetris
Rasa kecap 2/3 depan lidah : tidak ada kelainan
– N VIII :
Pendengaran : baik
Keseimbangan : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Neurologik
– N IX / X :
Suara : disfoni (-)
Menelan : baik
Arkus faring : simetris ka = ki
Uvula : letak sentral
Kontraksi palatum baik
Refleks faring : tidak dilakukan
Rasa kecap 1/3 belakang : tidak ada kelainan
– N XI :
Angkat bahu : simetris ka = ki
Menegok ke kanan / kiri : baik, simetris ka = ki
– N XII :
Gerakan lidah : simetris
Atrofi : tidak ada
Tremor / fasikulasi : tidak ada
Pemeriksaan Neurologik

Motorik
4.
5 5
5 5

Tonus : normotonus
Atrofi : (-)
Fasikulasi : (-)
Pemeriksaan Neurologik

5. Sensorik
Lengan kiri : baik, normal
Lengan kanan : baik, normal
Batang tubuh : baik, normal
Tungkai kiri : baik, normal
Tungkai kanan : baik, normal

6. Koordinasi
Cara bicara: tidak ada kelainan
Tremor : (-)
Tes telunjuk-hidung : tidak dapat dilakukan
Diadokokinesis : tidak dapat dilakukan
Heel to toe: tidak ada kelainan
Pemeriksaan Neurologik
7. Refleks
Refleks fisiologis:
– Bisep : +/+
– Trisep : +/+
– Radius : +/+
– Ulna : +/+
– KPR : +/+
– APR : +/+
– Epigastrik : (+)
– Mesogastrik : (+)
– Hipogastrik : (+)
Pemeriksaan Neurologik
Refleks patologis :
– Hofman tromer: -/-
– Babinsky : -/-
– Chaddock : -/-
– Oppenheim : -/-
– Gordon : -/-
– Schaeffer : -/-
Klonus : -/-
Refleks primitif :
– Glabela : (-)
– Mencucu mulut : (-)
– Palmo mental : (-)
Pemeriksaan Neurologik

8. Pemeriksaan fungsi luhur


Hubungan psikis : baik
Afasia motorik : tidak ada
Afasia sensorik : tidak ada
Ingatan : jangka panjang : baik
jangka pendek : baik

Pemeriksaan lainnya:
Romberg : tidak dapat dilakukan
Tandem : tidak dapat dilakukan
Resume
Anamnesa
Perempuan 38 tahun datang dengan keluhan utama vertigo sejak 5 jam yang
lalu, pusing bertahan beberapa menit,vertigo terjadi mendadak saat berubah
posisi dari berbaring ke duduk. Pasien merasa pusing sehingga tidak dapat
membuka mata dan menggerakkan kepalanya.
Mual (+), muntah (+) 5x,
Febris (-), batuk pilek (-), tinnitus (-), otagia (-), myopia (-), diplopia (-),
amourosis fugax (-), parese (-), hipestesi (-), paresthesia (-), disfagia (-),
dysarthria (-), cedera kepala atau leher (-)
RPD: pernah dirawat di rumah sakit karena pusing berputar 4 tahun yang lalu.
RPK: (-)
UB : (-)
Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
• Kesadaran : compos mentis
• TTV :
Respirasi : torakoabdominal, 20 x/menit
Tensi : 120/90mmHg
Nadi : 84x / menit
Suhu : 36,4 oC
• Status interna : dalam batas normal
• Status neurologik :
› Rangsang meningen : (-)
› Saraf cranial : nistagmus (-); lain-lain dbn
› Motorik : 5|5 , normotoni, atrofi (-), fasikulasi(-)
5|5
› Sensorik : dalam batas normal
› Koordinasi : tidak dapat dilakukan (pasien merasa pusing)
› Refleks fisiologis : +/+
› Refleks patologis : -/-
› Fungsi luhur : baik
› Pemeriksaan lainnya: Romberg dan Tandem: tidak dapat dilakukan
Diagnosis
 Diagnosa klinik : vertigo
 Lokalisasi : perifer
 Etiologi : benign paroxysmal positional vertigo

 Diagnosis banding : (-)


Usul Pemeriksaan Tambahan

 Pemeriksaan Dix-Hallpike
 ENG (elektronistagmografi)
 CT-scan kepala
Usul Terapi
 Non medikamentosa :
 Tirah baring
 hindari stress
 Hindari gerakan kepala yang tiba-tiba seperti badminton
 Edukasi pasien : penyakit ini dapat berulang dan timbul tiba-tiba

 Medikamentosa :
 Betahistin mesilat tablet 6 mg, 3x2 PO sampai keluhan vertigo
hilang
 Ondansetron 4 mg tab 2x1
Prognosis

 Quo ad vitam : ad bonam


 Quo ad functionam : ad bonam
 Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai