Anda di halaman 1dari 25

Radikulopati Cervical

Devina Gracia / 1215008

Pembimbing : dr Husen N
Keterangan umum
Nama : Ny. M
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 33 th
Alamat : Madesa
Perkerjaan : karyawan kantor
Status menikah : sudah menikah
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pemeriksaan : 13 Maret 2017
Anamnesis
• Autoanamnesis
• Keluhan utama : nyeri leher bagian belakang
• Anamnesa khusus :
Ny. M, 33 tahun datang dengan keluhan nyeri leher bagian
belakang sejak 5 hari yang lalu. Nyeri menjalar hingga ke
lengan kanan, terasa seperti ditusuk jarum. Pasien mengatakan
keluhan timbul setelah pasien menggunakan komputer dalam
jangka waktu lama di kantor. Aktivitas sehari – hari terganggu
karena nyeri. Pasien menyangkal trauma pada leher atau bahu
sebelumnya.
• RPD : hipertensi (-), DM (-), kolesterol(-), tidak pernah
mengalami sakit seperti ini sebelumnya
• RPK : (-)
• UB : parasetamol 3x1
• R. Kebiasaan : pasien setiap hari menggunakan komputer
untuk pekerjaannya
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
• Kesadaran : Compos Mentis
TTV
• Pernafasan : 22x/menit,
• Tensi : 100/70 mmHg
• Nadi : 80x/menit, regular, equal, isi cukup
• Suhu : 36,6 C
• Turgor : kembali cepat
• Kepala : bentuk dan ukuran simetris
• Konjungtiva : anemis -/-
• Sklera : ikterik -/-
• Leher : KGB tak teraba membesar, bruit carotis -
• Thorax : bentuk dan permukaan simetris
• Jantung : BJ murni, reguler, murmur –
• Paru-paru: VBS ka=ki, rh -/-, wh -/-
• Abdomen : cembung, BU + normal, timpani, soepel, nyeri tekan
(-), hepar dan lien tidak teraba membesar
• Ekstremitas : akral hangat, tidak sianosis, CRT <2”
Pemeriksaan Neurologik
Penampilan :
• Kepala : B/U simetris
• Collumna vertebra : skoliosis -, kifosis -, lordosis -,
gibus –
Rangsangan meningen / iritasi radiks
• Kaku kuduk :-
• Tes Brudzinsky I : -
• Tes Brudzinsky II : -
• Tes Brudzinsky III: -
• Tes Kernig :-
• Tes Laseque :-
Pemeriksaan Neurologik
Saraf Otak
• N I : Penciuman : normosmia
• N II :
– Ketajaman penglihatan : visus ODS 6/60
– Kampus : baik
– Fundus okuli : tidak dilakukan
Pemeriksaan Neurologik
• N III/IV/VI
– Ptosis :-
– Pupil : bulat, isokor, 3 mm
– Refleks cahaya : D +/+, I +/+
– Posisi mata : sentral
– Gerakan bola mata : baik, nistagmus –
• N V : Sensorik
– Oftalmkus : +/+
– Maksilaris :+/+
– Mandibularis : +/+
Motorik : baik
Pemeriksaan Neurologik
• N VII :
– Angkat alis mata : simetris
– Memejamkan mata : simetris
– Plika naso-labialis : simetris
– Gerakan wajah : simetris
– Rasa kecap 2/3 bagian muka lidah : baik
• N VIII :
– Pendengaran : baik
– Keseimbangan : baik
Pemeriksaan Neurologik

• N IX/X :
– Suara : disfoni –
– Menelan : disfagi –
– Arkus farinks: simetris
– Uvula : sentral
– Kontraksi palatum : simetris
– Refleks farinks : tidak ada kelainan
– Rasa kecap 1/3 belakang: tidak ada kelainan
Pemeriksaan Neurologik
• N XI :
– Angkat bahu : simetris
– Menengok kanan/kiri : tidak ada kelainan
• N XII :
– Gerakan lidah : tidak ada kelainan
– Atrofi : -
– Tremor/ fasikulasi : -
Pemeriksaan Neurologik
Motorik
• Kekuatan otot:
• Anggota Badan Atas : 5 | 5
• Anggota Badan Bawah : 5 | 5
• Tonus : baik
• Atrofi-, fasikulasi -, gerakan involunter -
• Cara Berjalan/Gait : DBN
• Lain-lain : -
Pemeriksaan Neurologik
Sensorik
• Anggota badan tubuh atas : +/+
• Batang tubuh : +
• Anggota badan bawah : +/+
Koordinasi
• Cara bicara : tidak ada kelainan
• Tremor : tidak ada kelainan
• Tes telunjuk hidung : tidak ada kelainan
• Diadochokinesis : tidak ada kelainan
• Heel to toe : tidak ada kelainan
Pemeriksaan Neurologik
Refleks
• Refleks Fisiologis : • Refleks patologis
– Biceps : +/+ – Hofman trommer: -/-
– Triceps: +/+ – Babinsky : -/-
– KPR : +/+ – Chaddock : -/-
– APR :+/+ – Oppenheim : -/-
– Gordon : -/-
– Schaeffer : -/-
Pemeriksaan Neurologik
• Klonus : -
• Refleks primitif
– Glabella : -
– Mencucut mulut : -
– Palmo mental : -
Pemeriksaan Fungsi luhur
• Hubungan psikis : baik
• Afasia :
Motorik : -
Sensorik: -
• Ingatan :
Jangka pendek : baik
Jangka panjang : baik
• Kemampuan berhitung : baik
Resume
• Autoanamnesis
• Keluhan utama : nyeri leher bagian belakang
• Anamnesa khusus :
Ny. M, 33 tahun datang dengan keluhan nyeri leher bagian
belakang sejak 5 hari yang lalu. Nyeri menjalar hingga ke lengan
kanan, terasa seperti ditusuk jarum. Pasien mengatakan keluhan
timbul setelah pasien menggunakan komputer dalam jangka
waktu lama di kantor. Aktivitas sehari – hari terganggu karena
nyeri. Pasien menyangkal trauma pada leher atau bahu
sebelumnya.
• UB : parasetamol 3x1
• R. Kebiasaan : pasien setiap hari menggunakan komputer untuk
pekerjaannya
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum
– Kesadaran : compos mentis
– Pernafasan : 22 x/menit, thorakoabdominal
– Tensi : 100/70 mmHg
– Nadi : 80 x/menit
– Suhu : 36,6oC
• Status generalis : dalam batas normal
• Status Neurologik
o Penampilan: Kepala: B/U simetris
Columna vertebra: deformitas (–)
o Rangsang Meningen/ iritasi radiks: (–)
o Nervus cranialis: dalam batas normal
o Motorik:
Kekuatan otot
ekstremitas atas : 5/5
ekstremitas bawah : 5/5
atrofi (–), fasikulasi (–)
o Sensorik : dalam batas normal
o Refleks fisiologis : +/+
o Refleks patologis : –/–
o Fungsi luhur : dalam batas normal
Diagnosis
• Diagnosis klinik : radikulopati servikal
• Lokalisasi : sinistra
• Etiologi : occupational

• Diagnosis diferensial : -
Usulan pemeriksaan tambahan

• Foto vertebral cervical AP, Lateral kanan dan Oblique


kanan
Usul terapi
Non medikamentosa :
fisioterapi

Medikamentosa:
Ibuprofen 3x400mg
Eperisone HCl 3x50mg
Prognosa

• Quo ad vitam : ad bonam


• Quo ad fungsionam : ad bonam
• Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai