Anda di halaman 1dari 4

Pada inisiasi kali ini kami akan mengulas modul 7 kegiatan belajar 1 dari

BMP Manajemen Keuangan Internasional (MKI). Namun sebelum kita


melanjutkan pembahasan ini terlebih dahulu kami ingatkan teman-teman
bahwa apabila ada pertanyaan silahkan teman-teman mengajukan
pertanyaan kepada kami baik melalui email maupun pada saat TTM.

Teori Portofolio Internasional dan Multinasional


Enterprise (MNE)
Dalam inisiasi 6, kami menekankan arti penting dan krisisnya bagi sebuah
perusahaan untuk menarik para investor portofolio internasional supaya
dapat mencapai global cost of capital. Dalam inisiasi ini, kami menjelaskan
secara terinci bagaimana para investor portofolio internasional
mendapatkan keuntungan dari diversifikasi portofolio internasional. Teori
portofolio juga dapat diterapkan pada MNE itu sendiri, baik dalam hal
komposisi portofolio asset dan cash flow-nya.

Pengurangan Risiko Portofolio dari Diversifikasi Internasional

Pengurangan risiko portofolio secara grafik diperlihatkan pada gambar


dibawah. Garis atas memperlihatkan bagaimana risiko portofolio dapat
dikurangi dengan menambahkan sekuritas domestik (saham-saham AS,
misalnya) terhadap portofolio domestik saja.

80
P
e
r 60
c
e
n
40
t
r Saham AS
i
s 20 Saham Internasional
k 11,7

1 10 20 30 40 50

Banyak saham

Perhatikan bahwa bila ditambahkan lebih banyak saham, kurva itu semakin
mendatar. Bagian terbawah garis itu adalah proxy untuk beta pasar saham
AS secara keseluruhan, yang didefinisikan sebagai beta sama dengan 1,0.
Kita dapat menambahkan semakin banyak saham, namun tidak ada

1
pengurangan risiko lebih lanjut yang dapat terjadi karena semua yang
tertinggal hanyalah risiko sistematis dari pasar itu sendiri. Garis terbawah
dalam gambar diatas (saham internasional) merupakan suatu portofolio
dimana sekuritas asing telah ditambahkan. Ini memiliki bentuk
keseluruhan yang sama dengan portofolio saham AS, kecuali beta portofolio
yang lebih rendah. Situasi ini terjadi karena return terhadap saham asing
ini tidak terkait erat dengan return atas saham AS, namun lebih erat
terkorelasi dengan global beta.

Penyusunan Portofolio Internasional dan Risiko Valuta Asing

Penyusunan atau kontruksi portofolio yang terdiversifikasi secara


internasional bisa sama dan bisa beda dari penyusunan portofolio domestik
tradisional. Portofolio yang terdiversifikasi secara internasional mempunyai
prinsip sama, karena investor berusaha mengkombinasikan aset-aset yang
kurang terkorelasi secara sempurna, sehingga mengurangi risiko total
portofolio itu. Selain itu, dengan menambahkan aset-aset di luar pasar
negara asal, aset-aset sebelumnya tidak tersedia untuk rata-rata ke dalam
return dan risk portofolio yang diperkirakan itu, investor sekarang
memasuki pool investasi potensial yang lebih besar.

Namun penyusunan portofolio internasional juga berbeda dalam hal bahwa


ketika investor itu mengakusisi aset atau sekuritas di luar pasar negara
asalnya, investor itu mungkin juga mengakusisi aset berdenominasi mata
uang asing. Dengan demikian, investor sebenarnya mengakusisi dua aset
tambahan-mata uang denominasi dan aset yang selanjutnya dibeli dengan
mata uang itu-dua aset dalam satu, secara prinsip, namun dalam return
dan risk yang diperkirakan.

Prinsip-prinsip Diversifikasi Portofolio

Secara umum diketahui bahwa seorang investor dapat mengurangi risiko


investasi dengan memegang aset-aset berisiko dalam suatu portofolio.
Selama return asset itu tidak terkorelasi secara positif, pengurangan risiko
dapat dicapai karena sebagian fluktuasi asset return akan meng-offset satu
sama lain. Untuk simulasi sederhana, pikirkan suatu portofolio yang terdiri
dari dua aset berisiko. Bila bobot investasi dalam kedua aset itu masing-
masing adalah ω1 dan ω2 , dan ω1 + ω2 = 1, risiko portofolio (), yang biasanya
dinyatakan dalam deviasi standar return portofolio yang diharapkan,
diberikan oleh persamaan berikut:

 w  w  2w w   
2 2 2 2
p
 1 1
 2 2
 1 2 1 2
12

Dimana  dan 
2 2
adalah varian dari return yang diharapkan masing-
1 2

masing dari aset berisiko 1 dan 2,  1


dan  2
adalah deviasi standar

mereka masing-masing, dan  12


adalah koefisien korelasi antara kedua
return dari aset-aset itu. Return portofolio yang diharapkan dapat diperoleh

 
dengan persamaan berikut ini:

E Rp  w E R 
1 1
 w 2
E  R2 

2
Dimana
1
E
dan R  E R 
2p
, E R 
adalah return yang diharapkan dari
portofolio itu, masing-masing aset 1 dan 2.

Efficient Frontier

Di negara tertentu (misalnya, AS), biasanya ada sejumlah aset dari mana
seorang investor dapat memilih. Banyak sekali kemungkinan portofolio yang
dapat dibentuk dengan mengkombinasikan aset-aset ini dengan berbagai

R 
kelompok bobotnya. Masing-masing portofolio yang dihasilkan akan
memiliki return harapannya sendiri, E p
, dan risikonya sendiri,  p .
Kinerja portofolio itu dapat diplot dalam suatu grafik seperti dibawah ini.
Return yang diharapkan dari
portofolio E(Rp)

Efficient frontier bagi


investor internasional
F

E C

R 
Efficient frontier bagi


investor domestik
Dengan p sebagai kuantitas Bsumbu x dan E p
sebagai kuantitas
sumbu y. Masing-masing D titik pada grafik itu merupakan nilai sari suatu
portofolio. Seorang investor yangA hati-hati terhadap risiko akan menyambut
titik yang lebih tinggi (dengan harapan return yang lebih besar) dan lebih
dekat ke kiri (dengan risiko portofolio yang lebih rendah). Namun, titik-titik
itu akan semuanya berada di bawah dan ke sebelah kanan dari garis batas
ABC. ABC dikenal sebagai efficient frontier. Investor yang rasional akan
memilih portofolio di sepanjang efficient
Risiko frontier
portofolio σp itu; portofolio apapun yang
berada di bawah garis itu akan memiliki risiko yang lebih tinggi (dengan
harapan return yang sama) atau harapan return yang lebih rendah (dengan
tingkat risiko yang sama). Namun, para investor dalam portofolio domestik
terbatas pada efficient frontier bagi investor domestik saja.

Bila investor itu mau dan diizinkan melewati batas negara asalnya dan
memasukkan aset-aset asing dalam portofolio itu, garis batas yang efisien
itu akan bergeser ke atas dan ke kiri ke garis batas baru, DEF. Garis DEF
merupakan efficient frontier bagi investor internasional. Dengan
mengizinkan investor memiliki aset-aset asing yang secara substansial
memperbesar himpunan investasi yang layak; dapat diperoleh return yang

3
lebih tinggi dengan risiko tertentu, atau risiko yang lebih rendah dapat
dicapai pada tingkat return yang sama.

Demikianlah isi dari inisiasi 6 kita kali ini. Semoga inisiasi ini dapat
bermanfaat bagi teman-teman dalam mengembangkan wawasan berpikir
disamping itu perlu kami sampaikan bahwa inisiasi ini merupakan
pengkayaan dari materi yang ada pada modul. Untuk itu kami harapkan
teman-teman dapat membaca buku-buku lain yang berkaitan dengan
materi ini.

Anda mungkin juga menyukai