Anda di halaman 1dari 47

KARYA TULIS ILMIAH

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 9


SMP KOLESE KANISIUS TAHUN AJARAN 2018/2019
DALAM PELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN
MEDIA ONLINE DAN MEDIA CETAK

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Sekolah


sebagai Syarat Kelulusan

Disusun oleh:
Bernardus Ravindra Ramaditya Mboi, IX-4/7
Reinard Tristan Jacques Nathanael, IX-4/23
Samuel Adrian Suwono, IX-4/25

SMP KOLESE KANISIUS


JAKARTA
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah berjudul:

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 9


SMP KOLESE KANISIUS TAHUN AJARAN 2018/2019 DALAM
PELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE
DAN MEDIA CETAK

Telah disahkan pada Jumat, 18 Januari 2019

Oleh:

Pembimbing Penguji I Penguji II

( ) ( ) ( )

Mengetahui,

Kepala SMP Kolese Kanisius

R. Susanto Dwi Nugroho, S.Pd.

ii
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PENJIPLAKAN

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Bernardus Ravindra Ramaditya Mboi, IX-4/7

Reinard Tristan Jacques Nathanael, IX-4/23

Samuel Adrian Suwono, IX-4/25

Judul karya tulis ilmiah:

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 9


SMP KOLESE KANISIUS TAHUN AJARAN 2018/2019 DALAM
PELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE
DAN MEDIA CETAK

Dengan ini menyatakan bahwa kami tidak melakukan penjiplakan dalam


penyusunan karya tulis ilmiah ini. Apabila terbukti bahwa pernyataan ini tidak
benar, maka kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku
di SMP Kolese Kanisius.

Jakarta, Januari 2019

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
rahmat yang telah diberikan sehingga proses penelitian dan penyusunan karya
tulis ilmiah ini dapat berjalan dan terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Kami selaku peneliti mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
pihak-pihak yang telah berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung
demi terselesaikannya karya tulis ilmiah ini, secara khusus untuk Ma’am Lia
selaku pembimbing, orangtua kami dan juga para responden.

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk mengetahui perbandingan efektivitas


belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius tahun ajaran 2018/2019 dalam
pelajaran Fisika menggunakan media online dan media cetak. Efektivitas belajar
yang dimaksud adalah kemudahan pengaksesan, ketersediaan isi/konten materi,
lama belajar siswa, konsentrasi siswa dalam belajar, serta dampak yang
dimunculkan dari masing-masing media antara lain pada kesehatan, gaya belajar
siswa, dampak ekonomi atau biaya.

Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah yang disusun ini masih jauh dari
sempurna dan masih membutuhkan perbaikan untuk kedepannya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar bersikap lebih kritis
terhadap kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini demi kesempurnaan karya
tulis ilmiah ini. Kami berharap agar kepadatan isi pada karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca untuk mengetahui media mana yang lebih efektif
digunakan dalam belajar Fisika.

Penulis

iv
HALAMAN MOTO

“When you trust the process, you will achieve the success“
“Believe in Yourself”

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis yang telah dibuat akan peneliti persembahkan untuk:


1. Bapak Indrajanto Suwono Raharjo dan Ibu Aili Susanto selaku orang tua dari
Samuel Adrian Suwono.
2. Bapak Tjen Ronny dan Ibu Zusie Lidiawati selaku orang tua dari Reinard
Tristan Jacques Nathanael.
3. Bapak Hendrik Alexander Wanggur Mboi dan Ibu Priska Sistien Desiwati
Mboi selaku orang tua dari Bernardus Ravindra Ramaditya Mboi.
4. Ibu Rosalia Dian Devitasari selaku pembimbing dalam pembuatan karya tulis.
5. Semua responden karya tulis ilmiah ini yaitu para siswa kelas 9 SMP Kolese
Kanisius.
6. Semua orang yang telah membaca karya tulis ilmiah ini.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………….…………………………….. i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PENJIPLAKAN …………….. iii
KATA PENGANTAR .............................................................…………… iv
HALAMAN MOTO .................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ vii
DAFTAR DIAGRAM ................................................................................ ix
ABSTRAK ................................................................................................... x
ABSTRACT ……………………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................……………… 2
1.4 Pembatasan Masalah…………………………………………………… 3
1.5 Manfaat Penulisan................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penyajian…………………………………….……………. 4
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 6
2.1 Kajan Pustaka ..........................................................................................6
2.2 Penelitian yang Relevan .......................................................................... 8
2.3 Hipotesis ................................................................................................ 9
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 10
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 10
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................. 10
3.3 Instrumen Penelitian…............................................................................ 10
3.4 Variabel dan Sampel Penelitian ……………………………………….. 11

vii
3.5 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….. 11
3.6 Teknik Analisis Data………………………………………………..… 11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 12
4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 12
4.2 Pembahasan ........................................................................................... 19
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 29
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 29
5.2 Saran ...................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 33

viii
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Media yang lebih sering digunakan untuk belajar Fisika di


rumah……………………………………………………… 12
Diagram 2 Media yang lebih mudah diakses dan tersedia untuk belajar
Fisika ……………………………………………………… 12
Diagram 3 Lama belajar Fisika dengan menatap gadget menggunakan
media online …………………………………………………….. 13
Diagram 4 Lama belajar Fisika dengan menatap buku cetak …………. 13
Diagram 5 Pengambilan jeda dalam membaca materi lewat gadget dan
lamanya ……………………………………………………. 14
Diagram 6 Pengambilan jeda dalam membaca materi lewat buku cetak
dan lamanya ……………………………………………..… 14
Diagram 7 Alasan pengambilan waktu jeda dengan media online ….… 15
Diagram 8 Alasan pengambilan waktu jeda dengan media cetak ..…… 15
Diagram 9 Gaya belajar yan digunakan untuk belajar Fisika ………… 16
Diagram 10 Media yang lebih mendukung gaya belajar dalam belajar
Fisika ……………………………………………………… 16
Diagram 11 Biaya yang dibutuhkan untuk belajar Fisika menggunakan
media online ……………………………………………..… 17
Diagram 12 Rincian biaya yang dibutuhkan dalam belajar Fisika dengan
media online ………………………………………………..….…17
Diagram 13 Biaya yang dibutuhkan untuk belajar Fisika dengan media
cetak ……………………………………………………… 18
Diagram 14 Rincian biaya yang dibutuhkan dalam belajar Fisika dengan
media cetak …………..…………………………………… 18
Diagram 15 Media mana yang lebih mudah membantu mengingat dan
memahami materi Fisika …………………………………. 19

ix
ABSTRAK

Pada penelitian kali ini, penulis ingin mengetahui media mana yang lebih efektif

digunakan siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam pembelajaran Fisika. Akhir-

akhir ini, SMP Kolese Kanisius sering menggunakan media online sebagai media

pembelajaran. Salah satu pelajaran yang sering menggunakan media online

sebagai media pembelajaran adalah pelajaran Fisika. Media yang dipilih dan

digunakan para siswa dalam belajar Fisika tentunya sangat mempengaruhi

efektivitas belajar. Penulis ingin membandingkan media mana yang lebih efektif

digunakan siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam pembelajaran Fisika. Media

yang diteliti oleh penulis adalah media cetak dan media online. Media cetak yang

dimaksud adalah buku cetak sedangkan media online yang dimaksud adalah

Google Classroom. Melalui karya tulis ilmiah ini, penulis ingin memberikan saran

dan solusi kepada sekolah agar dapat memilih media yang tepat untuk digunakan

siswa dalam pembelajaran Fisika. Tujuan yang hendak dicapai penulis adalah

mengetahui media mana yang lebih efektif digunakan dan menjelaskan sejauh

mana kedua media tersebut dapat meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese

Kanisius dalam pelajaran Fisika. Penelitian yang dilakukan penulis tidak hanya

bermanfaat bagi siswa SMP Kolese Kanisius kelas 9 saja, tetapi bisa juga

bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Kata kunci: media cetak, media online, efektif

x
ABSTRACT

In this research, the writer wants to know which media is more effective to use by

the grade 9 students to study physics. Recently, Canisius Junior High School often

used the online media for studying. One of the subject that frequently uses online

media as a studying media is physics. The media that the student choose and use

of course effect the effectivness of studying. The writer wants to compare which

media is more effective to use by the 9 grade student to study physics. The media

that is use in this research are online and print media. The print media that we

mean is the physics textbook and the online media is the Google Classroom. From

this research, the writer wants to give suggestion and solution to the school so that

the school can choose the right media to study physics. The purpose of this

research is to know which media is more effective to use by the student to study

physics and how far this media can improve the learning of the 9 grade student.

This research is not only useful for the grade 9 student but can also be useful for

everyone who reads it.

Key words: print media, online media, effective

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Tribun News, dari tahun ke tahun SMP Kolese Kanisius selalu

berada di peringkat 10 besar SMP terbaik di wilayah DKI Jakarta. Sebagai salah

satu sekolah favorit, tentu SMP Kolese Kanisius ingin bersaing dengan sekolah

lain, salah satunya dengan meningkatkan sarana belajar bagi para siswanya. Pada

zaman modern ini, setiap siswa Kolese Kanisius pastinya memiliki gawai masing-

masing. Gawai ini memiliki berbagai fungsi yang memudahkan kehidupan para

siswa salah satunya untuk mengakses media online. Mengingat besarnya peranan

gawai dalam kehidupan para siswa, beberapa tahun belakangan ini SMP Kolese

Kanisius mencoba memanfaatkan media online dalam proses pembelajaran para

siswa dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas belajar dan pembelajaran.

Para siswa dan guru tentu memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan cara

belajar dan mengajar yang baru menggunakan perangkat elektronik atau gawai

yang berbasis internet atau online.

Sekarang ini hampir seluruh pelajaran yang ada di SMP Kolese Kanisius

memanfaatkan media online. Salah satu pelajaran yang paling sering

memanfaatkan media online sebagai sarana belajar siswa adalah Fisika. Dalam

xii
pembelajaran Fisika, media online digunakan untuk membagikan Pekerjaan

Rumah atau materi kepada para siswa. Media online yang biasa digunakan antara

lain Google Classroom. Di satu sisi, siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius masih

menggunakan media buku cetak. Mengingat besarnya peranan media online

dalam kegiatan belajar siswa SMP Kolese Kanisius sehingga sumber belajar tidak

hanya berasal dari buku cetak, kelompok kami ingin membandingkan apakah

media online ini memang benar-benar lebih efektif digunakan dalam kegiatan

pembelajaran dibandingkan sumber belajar yang dicetak/buku cetak.

1.2 Rumusan Masalah

Pada rumusan masalah akan dikemukakan permasalahan yang akan diteliti

sebagai berikut:

a. Media manakah yang lebih efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP

Kolese Kanisius dalam belajar Fisika?

b. Sejauh mana kedua media ini efektif dalam meningkatkan belajar siswa kelas

9 SMP Kolese Kanisius dalam pelajaran Fisika?

1.3 Tujuan Penulisan

Peneliti sudah merumuskan apa yang menjadi tujuan dari penulisan karya

tulis ini, yaitu:

a. Mengetahui dan menjelaskan media manakah yang lebih efektif digunakan

untuk belajar Fisika bagi siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius.

2
b. Mengetahui dan menjelaskan sejauh mana kedua media tersebut dapat

meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam pelajaran

Fisika.

1.4 Pembatasan Masalah

Dalam bagian ini dijelaskan hal-hal apa saja yang menjadi bahan kajian

untuk peneliti sampaikan dalam bagian pembatasan masalah, yaitu:

a. Penelitian ini membatasi pada media online dan media cetak. Media online

yang dimaksud adalah Google Classroom sedangkan media cetak yang

dimaksud adalah buku cetak Fisika dan handout yang diberikan guru.

b. Materi kami tidak menguji efektivitas konten/isi tetapi efektivitas penggunaan

kedua media. Efektivitas yang dimaksud adalah kemudahan pengaksesan,

ketersediaan isi/konten materi, lama belajar siswa, konsentrasi siswa dalam

belajar, serta dampak yang dimunculkan dari masing-masing media antara

lain pada kesehatan, gaya belajar siswa, dampak ekonomi atau biaya.

Ditegaskan kembali bahwa isi atau konten dari kedua media bermanfaat sama

yaitu merupakan sumber belajar atau soal-soal latihan sehingga bobot isi

kedua media sama.

c. Sumber data penelitian ini adalah responden kelas 9 SMP Kolese Kanisius.

d. Pelajaran yang menjadi fokus penelitian adalah pelajaran Fisika karena dalam

pelajaran Fisika intensitas penggunaan media online tinggi dalam

pemanfaatannya.

1.5 Manfaat Penulisan

3
Sebelum membuat penelitian, peneliti harus menentukan untuk ilmu apa

penelitian ini berguna, yang kemudian akan disampaikan dalam bentuk manfaat

penulisan. Manfaat penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

a. Membantu sekolah, guru dan siswa dalam memilih media belajar yang efektif

bagi siswa khususnya dalam pelajaran Fisika.

b. Membantu menyalurkan aspirasi siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius kepada

sekolah dan guru mengenai media belajar yang paling efektif digunakan

dalam belajar.

c. Membuktikan secara ilmiah efektivitas kedua media tersebut dalam belajar

siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius.

1.6 Sistematika Penyajian

Susunan bagian-bagian dalam penyampaian karya tulis ini, akan

disampaikan dalam bentuk urutan yang runtut, seperti di bawah ini:

a. Bab I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Pembatasan Masalah

5. Manfaat Penelitian

6. Sistematika Penyajian

b. Bab II LANDASAN TEORI

1. Kajian Pustaka

2. Penelitian yang Relevan

4
3. Hipotesis

c. Bab III METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

2. Waktu dan Tempat Penelitian

3. Sumber Data

4. Variabel dan Sampel

5. Teknik Pengambilan Data

6. Teknik Analisis Data

d. Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

e. Bab V PENUTUP

1. Kesimpulan

2. Saran

5
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

a. Definisi Efektivitas

Menurut Sondang dalam Othenk (2008) efektivitas merupakan

pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang

secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa

kegiatan yang dijalankannya. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi

tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin

mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Abdurahmat dalam Othenk (2008)

efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah

tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah

pekerjaan tepat pada waktunya. Dapat disimpulkan bahwa efektivitas berkaitan

dengan terlaksananya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu,

dan partisipasi aktif dari anggota serta merupakan keterkaitan antara tujuan dan

6
hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang

dinyatakan dengan hasil yang dicapai.

b. Definisi Media Online

Menurut Agung Kurniawan, Transformasi Pelayanan Publik (2005) media

online merupakan sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis

telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Di dalamnya

terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-

online dan lain-lain dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas

yang memungkinkan pengguna dalam memanfaatkannya.

c. Karakteristik Media Online

Menurut Diah Wardani, Media Relation (2013) media online atau internet

memiliki karakterisitik sebagai berikut:

1. sifat komunikasinya dua arah (interaktif),

2. komunikatornya bisa lembaga dan personal,

3. isi pesannya lebih personal/individual,

4. informasi diterima publiknya tidak serentak namun sesuai dengan kebutuhan

komunikasinya,

d. Definisi Media Cetak

7
Menurut Ronald H. Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk

Pembelajaran (Jakarta, 1987), terj. Yusufhadi Miarso menyatakan bahwa media

cetak merupakan segala bahan bacaan yang diproduksi secara profesional,

misalnya buku dan majalah.

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (2013) mendefinisikan media cetak

sebagai cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, misalnya buku dan

materi visual statis. Penyampaian materi ini dilakukan melalui proses percetakan

mekanis dan fotografi Karakteristik Media Cetak.

e. Karakteristik Media Cetak

Menurut Diah Wardani, Media Relation (2013) media cetak memiliki

karakterisitik sebagai berikut:

1. pesannya tertulis,

2. isi pesan bisa dibaca ulang,

3. bisa disimpan dan dibaca kapan saja,

4. pesan disajikan secara rinci dan ilmiah,

5. persuasi menyentuh rasio/pikiran.

2.2 Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang pernah dilakukan dan serupa dengan penelitian kami

adalah penelitian yang berjudul “The Comparison of Effectiveness Between Print

Media and Electronic Media in Terms of Promotion and Recruitment“ oleh

8
Katherine Dayton dari Western Michigan University. Perbedaan penelitian

tersebut dengan penelitian kami adalah penelitian tersebut membandingkan

efektivitas media elektronik dan media cetak dalam hal promosi dan pengerahan

sedangkan penelitian kami membandingkan efektivitas media elektronik/online

dan media cetak dalam pelajaran Fisika.

2.3 Hipotesis

Mengingat besarnya peranan media cetak dan media online dalam kegiatan

pembelajaran siswa maka kami memiliki hipotesis sebagai berikut:

1. menurut kami, responden Google Form akan menggangap media online lebih

efektif digunakan dalam belajar Fisika dibandingkan media cetak, dan

2. siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dapat lebih mengingat dan memahami

pelajaran Fisika dengan media cetak.

9
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian komparatif yaitu sebuah

penelitian yang bersifat membandingkan dan dilakukan untuk membandingkan

persamaan dan perbedaan dua hal atau lebih. Dalam hal ini peneliti ingin

membandingkan penggunaan media online dengan media cetak terhadap

efektivitas belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam pelajaran Fisika.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat dari penelitian ini adalah:

a. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 1 November 2018 - 10 Desember 2018.

b. Tempat penelitian adalah SMP Kolese Kanisius Jakarta.

3.3 Sumber Data Penelitian

Sumber pustaka dalam penelitian adalah buku, blog, dan karya ilmiah.

Sumber masyarakat dalam penelitian adalah pengamatan, opini, dan kuisioner.

10
Sumber primer dalam penilitian adalah kuisioner, sedangkan sumber sekunder

dalam penelitian adalah buku, blog, dan karya ilmiah.

3.4 Variabel dan Sampel Penelitian

Variabel dalam penelitian adalah efektivitas belajar dalam pelajaran Fisika

dengan media cetak dan media online. Sampel dari penelitian adalah siswa kelas 9

SMP Kolese Kanisius Jakarta tahun ajaran 2018/2019.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data pustaka dalam penelitian didapatkan melalui membaca dan

menganalisis buku, blog serta karya ilmiah yang sudah ada. Data lapangan

didapatkan melalui kuisioner Google Form yang dikirim kepada siswa kelas 9

SMP Kolese Kanisius lewat email sekolah.

3.6 Teknik Analisis Data

Data-data yang sudah kami peroleh melalui kuisioner Google Form akan

kami olah dengan cara menganalisisnya terlebih dahulu. Kemudian kami

menjawab rumusan masalah yang ada dengan data yang sudah kami peroleh.

Khusus untuk rumusan masalah yang pertama yaitu media manakah yang lebih

efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar

Fisika, kami menjawabnya dengan cara menyimpulkan dari semua pertanyaan

yang ada dalam kuisioner Google Form.

11
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Bedasarkan kuisioner Google Form yang telah kami sebarkan kepada

siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius, terkumpul 83 responden dengan hasil sebagai

berikut:

12
Diagram 1

Diagram 2

83 responses

Diagram 3

83 responses

13
Diagram 4

Diagram 5

14
Diagram 6

Diagram 7

Diagram 8

15
Diagram 9

Diagram 10

16
Diagram 11

Diagram 12

17
Diagram 13

83 responses

Diagram 14

18
Diagram 15

4.2 Pembahasan

Sebagai referensi, siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius lebih sering

menggunakan media online dengan persentase 78.3% dibanding media cetak

19
dengan persentase 21.7% dalam belajar Fisika.

Rumusan masalah pertama dengan pertanyaan: media manakah yang lebih

efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar

Fisika, dijawab dengan menyimpulkan beberapa pertanyaan yang ada dalam

Google Form. Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, efektif yang dimaksud

adalah dalam hal kemudahan pengaksesan, ketersediaan isi/konten materi, lama

belajar siswa, konsentrasi siswa dalam belajar, serta dampak yang dimunculkan

dari masing-masing media antara lain pada kesehatan, gaya belajar siswa, dampak

ekonomi/biaya. Berdasarkan data dari Google Form ini, maka dapat terlihat

bahwa:

1. Dalam kemudahan pengaksesan dan ketersediaan isi 85.5% responden

nj

edia online sedangkan 14.5% responden menjawab media cetak.

20
2. Dalam hal lama belajar siswa menggunakan media online dengan menatap

gadget 55.7% responden menjawab belajar 30-90 menit, 19.3% belajar lebih

dari 90 menit sedangkan 25% menjawab belajar kurang dari 30 menit.

e
83 responses
d

n lama belajar siswa dengan menggunakan media cetak, 57.9% responden

menjawab belajar 30-90 menit, 21.1% belajar kurang dari 30 menit dan lebih

dari 90 menit.

21
83 responses

ar

at

a tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius lebih

cepat belajar menggunakan media online dibanding media cetak. Alasannya

karena persentase belajar siswa kurang dari 30 menit lebih besar di media

online dibanding media cetak. Selain itu persentase belajar siswa lebih dari 90

menit lebih besar di media cetak dibanding media online.

3. Untuk konsentrasi siswa dalam belajar kami mengukurnya dengan melihat

waktu jeda yang diambil siswa. Dalam hal konsentrasi siswa dalam belajar

menggunakan media online, 34.9% responden menjawab mengambil waktu

jeda antara 10-20 menit, 26.5% kurang dari 10 menit, 16.9% antara 20-30

me

nit,

10.

8%

tida

22
ada jeda dan lebih dari 30 menit.

Sedangkan konsentrasi siswa dalam belajar menggunakan media cetak adalah

sebagai berikut: 33.7% responden menjawab mengambil waktu jeda kurang dari

10 menit, 26.5% antara 10-20 menit, 18.1% tidak mengambil waktu jeda, 12%

lebih dari 30 menit dan 9.6% antara 20-30 menit.

Dari data tersebut dapat terlihat bahwa siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius

lebih konsentrasi belajar menggunakan media cetak. Alasannya persentase

tid

ak

ad

je

da

da

la

m media cetak lebih besar dibanding media online. Selain itu persentase waktu

jeda kurang dari 10 menit lebih besar di media cetak dibanding media online.

23
4. Untuk mengukur dampak kesehatan kami melihat dari alasan pengambilan

waktu jeda, semakin besar persentase alasan mata lelah maka media tersebut

semakin tidak baik bagi kesehatan khususnya kesehatan mata yang berisiko

menyebabkan kerusakan mata. Untuk media online persentase mata lelah

adal

ah

31.3

resp

ond

en.

Sedang
kan
untuk
media
cetak
persent
ase
mata
lelah
adalah
16.9% responden.

24
Dari data tersebut terlihat bahwa media cetak lebih baik untuk kesehatan

mata dibanding media online karena persentase mata lelah dalam media

online lebih besar dibanding media cetak.

5. Untuk gaya belajar siswa, pertama-tama kami ingin mengetahui gaya

belajar mana yang digunakan siswa kelas 9 dalam belajar Fisika. Setelah

itu kami menanyakan media mana yang lebih mendukung gaya belajar

tersebut. Bedasarkan data yang ada sebesar 74.7% responden

menggunakan gaya belajar visual, dilanjutkan dengan jumlah 14.5%

responden yang menggunakan gaya belajar auditori dan sisanya sebesar

10.8% menggunakan gaya belajar kinestetik.

25
Melalui gaya belajar tersebut 79.5% responden merasa lebih didukung

gaya belajarnya dengan media online dan 20.5% responden dengan media

cetak.

6. U

iaya menggunakan media online, sebesar 61.4% responden menghabiskan

26
a kurang dari Rp 100.000, sebesar 32.5% responden menghabiskan biaya

antara Rp 100.000 sampai dengan Rp 300.000, sebesar 3.6% responden

antara Rp 300.000 sampai dengan Rp 500.000, dan sisanya sebesar 2.4%

responden lebih dari Rp 500.000.

Berikut adalah rincian biaya yang dikelurkan untuk media online, sebesar

91.6% responden mengeluarkan biaya untuk kuota dan sisanya sebanyak

9.

re

27
sponden untuk gadget atau PC.

Untuk biaya menggunakan media cetak, sebanyak 53% responden

menghabiskan biaya antara Rp 100.000 sampai dengan Rp 300.000,

sebesar 42.2% responden menghabiskan biaya kurang dari Rp 100.000

hingga Rp 300.000, sebesar 3.3% responden menghabiskan biaya antara

Rp 300.000 hingga Rp 500.000 dan sisanya sebesar 1.6% responden

me

ng

hab

isk

an

bia

ya

leb

ih dari Rp 500.000.

28
Berikut adalah rincian biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan media

cetak, dimana sebesar 86.4% responden untuk buku cetak dan sisanya

se

ba

ny

ak

85

.2

res

ponden memilih untuk print/fotocopy.

83 responses

Dari data tersebut terlihat bahwa media online relatif lebih murah dalam

penggunannya dibanding media cetak. Alasannya karena besar

pengeluaran biaya kurang dari Rp 100.000 dalam media online lebih

banyak dari media cetak, sedangkan pengeluaran biaya Rp 100.000

hingga Rp300.000 lebih banyak dalam penggunaan media cetak.

29
Dari semua data yang kami kumpulkan, media cetak unggul dalam hal

konsentrasi belajar siswa dan kesehatan, sedangkan media online unggul dalam

hal pengaksesan dan ketersediaan isi, lama belajar siswa, pendukungan gaya

belajar siswa dan biaya penggunaan.

Rumusan masalah kedua dengan pertanyaan: sejauh mana kedua media ini

efektif dalam meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam

pelajaran Fisika dijawab dengan kuisioner yang kami sebarkan lewat Google

Form. Efektivitas sejauh mana berarti bagaimana siswa dapat mengingat dan

memahami pelajaran Fisika.

Berdasarkan data yang terkumpul, 67.5% responden menjawab lebih

mudah mengingat dan memahami materi Fisika dengan media online dan 32.5%

responden dengan media cetak.

30
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

a. Rumusan masalah pertama dengan pertanyaan: media manakah yang lebih

efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar

Fisika? Bedasarkan kuisioner Google Form yang kami sebarkan didapatkan

hasil sebagai berikut:

1. Media cetak unggul dalam segi: konsentrasi belajar siswa dan kesehatan

2. Media online unggul dalam segi: pengaksesan dan ketersediaan isi, lama

belajar siswa, pendukungan gaya belajar siswa dan biaya penggunaan.

31
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa media online adalah media yang

lebih efektif digunakan untuk belajar Fisika karena lebih unggul dalam banyak

hal dibanding media cetak. Media online lebih mudah dalam pengaksesan dan

isinya lebih update, membuat siswa lebih cepat dalam belajar serta lebih murah

dalam biaya penggunaan. Selain itu menurut hasil kuisioner Google Form kami

siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius mayoritas menggunakan gaya belajar

visual yaitu gaya belajar yang mengandalkan penglihatan. Gaya belajar visual

ini lebih didukung dengan media online. Hasil penelitian kami ini sejalan

dengan hipotesis yang telah kami buat. Di dalam hipotesis, kami menuliskan

bahwa media online adalah media yang paling efektif digunakan untuk belajar

Fisika.

b. Rumusan masalah kedua dengan pertanyaan: sejauh mana kedua media ini

efektif dalam meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam

pelajaran Fisika? Bedasarkan kuisioner Google Form didapatkan hasil sebagai

berikut:

1. Sebanyak 67.5% responden menjawab lebih mudah mengingat dan

memahami materi Fisika dengan media online dan 32.5% responden dengan

media cetak.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa media online lebih efektif dalam

meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar Fisika.

Siswa dapat lebih mengingat dan memahami materi Fisika dengan media

online. Hasil rumusan masalah kedua ini tidak sejalan dengan hipotesis kami

32
yang menyebutkan bahwa media cetak lebih efektif dalam meningkatkan

belajar siswa kelas 9 dalam belajar Fisika.

5.2 Saran

a. Sekolah beralih dan melanjutkan penggunaan E-Book

Berdasarkan hasil penelitian kami, terbukti bahwa media online lebih efektif

digunakan siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius untuk belajar Fisika, oleh

karenanya kami menyarankan sekolah untuk melanjutkan penggunaan E-Book

seperti yang sudah dilakukan kepada siswa kelas 7 dan sepenuhnya beralih ke

E-Book, sehingga siswa tidak perlu membuang uang untuk membeli E-Book

serta buku cetak.

b. Penghematan biaya

Selain itu kami menyarankan sekolah, agar tidak mewajibkan siswanya

membeli tablet yang telah sekolah sediakan, melainkan dapat memanfaatkan

laptop atau tablet yang dimiliki siswa sendiri sehingga lebih menghemat biaya.

c. Sekolah menyediakan layanan internet untuk siswa

Penggunaan media online tidak lepas dari internet. Bedasarkan pengamatan

kami selama pengerjaan karya tulis ilmiah ini banyak siswa yang kesusahan

melakukan browsing di internet untuk mencari informasi ataupun mengerjakan

tugas tanpa peran serta internet. Terlebih lagi gawai siswa dikumpulkan oleh

guru setiap pagi sehingga tidak memungkinkan adanya hotspot. Oleh

karenanya jika sekolah memang ingin menggunakan media online sepenuhnya

sebagai media pembelajaran siswa, kami menyarankan sekolah untuk

33
menyediakan layanan internet gratis kepada siswa agar tidak kesusahan

ataupun terhambat dalam mengerjakan tugas. Internet ini disarankan memiliki

kecepatan Mbps yang tinggi karena akan digunakan banyak siswa sehingga

tidak lambat untuk digunakan.

d. Sekolah melakukan survey untuk mengetahui gaya belajar siswa

Menurut kami, sekolah harus melakukan survey mengenai gaya belajar siswa

pada awal tahun ajaran dikarenakan gaya belajar masing-masing angkatan

berbeda. Dengan mengetahui gaya belajar masing-masing angkatan, sekolah

dapat memilih dan menerapkan media pembelajaran yang tepat dan lebih

efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.

e. Sekolah melakukan training terhadap guru mengenai penggunaan media

online

Sekolah dapat bekerjasama dengan lembaga penyelenggara kegiatan pelatihan

(training) bagi tenaga pengajar, agar lebih fasih dan menguasai penggunaan

media online.

34
DAFTAR PUSTAKA

Agung, Kurniawan. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta:

Pembaharuan.

Anderson, Ronald H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk

Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wardani, Diah. 2013. Media Relation. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Daftar SMP Terbaik di Jakarta.

http://wartakota.tribunnews.com/2018/06/01/mau-daftarkan-anak-ke-smp-

ini-daftar-smp-terbaik-di-jakarta)

Dayton, Katherine. The Comparison of Effectiveness Between Print Media and

Electronic Media in Terms of Promotion and Recruitment.

35
https://scholarworks.wmich.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=3693&contex

t=honors_theses

Landasan Teori Efektivitas menurut para ahli.

http://literaturbook.blogspot.com/2014/12/pengertian-

efektivitasdanlandasan.html

Pengertian Media Cetak Menurut Para Ahli.

https://pakarkomunikasi.com/pengertian-media-cetak-menurut-para-ahli

Pengertian Media Online.

https://lenterakecil.com/pengertian-media-online/

36

Anda mungkin juga menyukai