RP Sam
RP Sam
Disusun oleh:
Bernardus Ravindra Ramaditya Mboi, IX-4/7
Reinard Tristan Jacques Nathanael, IX-4/23
Samuel Adrian Suwono, IX-4/25
i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah berjudul:
Oleh:
( ) ( ) ( )
Mengetahui,
ii
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PENJIPLAKAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
rahmat yang telah diberikan sehingga proses penelitian dan penyusunan karya
tulis ilmiah ini dapat berjalan dan terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Kami selaku peneliti mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
pihak-pihak yang telah berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung
demi terselesaikannya karya tulis ilmiah ini, secara khusus untuk Ma’am Lia
selaku pembimbing, orangtua kami dan juga para responden.
Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah yang disusun ini masih jauh dari
sempurna dan masih membutuhkan perbaikan untuk kedepannya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar bersikap lebih kritis
terhadap kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini demi kesempurnaan karya
tulis ilmiah ini. Kami berharap agar kepadatan isi pada karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca untuk mengetahui media mana yang lebih efektif
digunakan dalam belajar Fisika.
Penulis
iv
HALAMAN MOTO
“When you trust the process, you will achieve the success“
“Believe in Yourself”
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
DAFTAR ISI
vii
3.5 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….. 11
3.6 Teknik Analisis Data………………………………………………..… 11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 12
4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 12
4.2 Pembahasan ........................................................................................... 19
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 29
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 29
5.2 Saran ...................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 33
viii
DAFTAR DIAGRAM
ix
ABSTRAK
Pada penelitian kali ini, penulis ingin mengetahui media mana yang lebih efektif
digunakan siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam pembelajaran Fisika. Akhir-
akhir ini, SMP Kolese Kanisius sering menggunakan media online sebagai media
sebagai media pembelajaran adalah pelajaran Fisika. Media yang dipilih dan
efektivitas belajar. Penulis ingin membandingkan media mana yang lebih efektif
digunakan siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam pembelajaran Fisika. Media
yang diteliti oleh penulis adalah media cetak dan media online. Media cetak yang
dimaksud adalah buku cetak sedangkan media online yang dimaksud adalah
Google Classroom. Melalui karya tulis ilmiah ini, penulis ingin memberikan saran
dan solusi kepada sekolah agar dapat memilih media yang tepat untuk digunakan
siswa dalam pembelajaran Fisika. Tujuan yang hendak dicapai penulis adalah
mengetahui media mana yang lebih efektif digunakan dan menjelaskan sejauh
mana kedua media tersebut dapat meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese
Kanisius dalam pelajaran Fisika. Penelitian yang dilakukan penulis tidak hanya
bermanfaat bagi siswa SMP Kolese Kanisius kelas 9 saja, tetapi bisa juga
x
ABSTRACT
In this research, the writer wants to know which media is more effective to use by
the grade 9 students to study physics. Recently, Canisius Junior High School often
used the online media for studying. One of the subject that frequently uses online
media as a studying media is physics. The media that the student choose and use
of course effect the effectivness of studying. The writer wants to compare which
media is more effective to use by the 9 grade student to study physics. The media
that is use in this research are online and print media. The print media that we
mean is the physics textbook and the online media is the Google Classroom. From
this research, the writer wants to give suggestion and solution to the school so that
the school can choose the right media to study physics. The purpose of this
research is to know which media is more effective to use by the student to study
physics and how far this media can improve the learning of the 9 grade student.
This research is not only useful for the grade 9 student but can also be useful for
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Tribun News, dari tahun ke tahun SMP Kolese Kanisius selalu
berada di peringkat 10 besar SMP terbaik di wilayah DKI Jakarta. Sebagai salah
satu sekolah favorit, tentu SMP Kolese Kanisius ingin bersaing dengan sekolah
lain, salah satunya dengan meningkatkan sarana belajar bagi para siswanya. Pada
zaman modern ini, setiap siswa Kolese Kanisius pastinya memiliki gawai masing-
masing. Gawai ini memiliki berbagai fungsi yang memudahkan kehidupan para
siswa salah satunya untuk mengakses media online. Mengingat besarnya peranan
gawai dalam kehidupan para siswa, beberapa tahun belakangan ini SMP Kolese
Para siswa dan guru tentu memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan cara
belajar dan mengajar yang baru menggunakan perangkat elektronik atau gawai
Sekarang ini hampir seluruh pelajaran yang ada di SMP Kolese Kanisius
memanfaatkan media online sebagai sarana belajar siswa adalah Fisika. Dalam
xii
pembelajaran Fisika, media online digunakan untuk membagikan Pekerjaan
Rumah atau materi kepada para siswa. Media online yang biasa digunakan antara
lain Google Classroom. Di satu sisi, siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius masih
dalam kegiatan belajar siswa SMP Kolese Kanisius sehingga sumber belajar tidak
hanya berasal dari buku cetak, kelompok kami ingin membandingkan apakah
media online ini memang benar-benar lebih efektif digunakan dalam kegiatan
sebagai berikut:
a. Media manakah yang lebih efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP
b. Sejauh mana kedua media ini efektif dalam meningkatkan belajar siswa kelas
Peneliti sudah merumuskan apa yang menjadi tujuan dari penulisan karya
2
b. Mengetahui dan menjelaskan sejauh mana kedua media tersebut dapat
Fisika.
Dalam bagian ini dijelaskan hal-hal apa saja yang menjadi bahan kajian
a. Penelitian ini membatasi pada media online dan media cetak. Media online
dimaksud adalah buku cetak Fisika dan handout yang diberikan guru.
lain pada kesehatan, gaya belajar siswa, dampak ekonomi atau biaya.
Ditegaskan kembali bahwa isi atau konten dari kedua media bermanfaat sama
yaitu merupakan sumber belajar atau soal-soal latihan sehingga bobot isi
c. Sumber data penelitian ini adalah responden kelas 9 SMP Kolese Kanisius.
d. Pelajaran yang menjadi fokus penelitian adalah pelajaran Fisika karena dalam
pemanfaatannya.
3
Sebelum membuat penelitian, peneliti harus menentukan untuk ilmu apa
penelitian ini berguna, yang kemudian akan disampaikan dalam bentuk manfaat
a. Membantu sekolah, guru dan siswa dalam memilih media belajar yang efektif
sekolah dan guru mengenai media belajar yang paling efektif digunakan
dalam belajar.
a. Bab I PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Pembatasan Masalah
5. Manfaat Penelitian
6. Sistematika Penyajian
1. Kajian Pustaka
4
3. Hipotesis
1. Jenis Penelitian
3. Sumber Data
e. Bab V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
5
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Definisi Efektivitas
pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang
secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa
tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin
efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah
dan partisipasi aktif dari anggota serta merupakan keterkaitan antara tujuan dan
6
hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang
online merupakan sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-
Menurut Diah Wardani, Media Relation (2013) media online atau internet
komunikasinya,
7
Menurut Ronald H. Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk
sebagai cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, misalnya buku dan
materi visual statis. Penyampaian materi ini dilakukan melalui proses percetakan
1. pesannya tertulis,
8
Katherine Dayton dari Western Michigan University. Perbedaan penelitian
efektivitas media elektronik dan media cetak dalam hal promosi dan pengerahan
2.3 Hipotesis
Mengingat besarnya peranan media cetak dan media online dalam kegiatan
1. menurut kami, responden Google Form akan menggangap media online lebih
2. siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dapat lebih mengingat dan memahami
9
BAB III
METODE PENELITIAN
persamaan dan perbedaan dua hal atau lebih. Dalam hal ini peneliti ingin
efektivitas belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam pelajaran Fisika.
Sumber pustaka dalam penelitian adalah buku, blog, dan karya ilmiah.
10
Sumber primer dalam penilitian adalah kuisioner, sedangkan sumber sekunder
dengan media cetak dan media online. Sampel dari penelitian adalah siswa kelas 9
menganalisis buku, blog serta karya ilmiah yang sudah ada. Data lapangan
didapatkan melalui kuisioner Google Form yang dikirim kepada siswa kelas 9
Data-data yang sudah kami peroleh melalui kuisioner Google Form akan
menjawab rumusan masalah yang ada dengan data yang sudah kami peroleh.
Khusus untuk rumusan masalah yang pertama yaitu media manakah yang lebih
efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar
11
BAB IV
siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius, terkumpul 83 responden dengan hasil sebagai
berikut:
12
Diagram 1
Diagram 2
83 responses
Diagram 3
83 responses
13
Diagram 4
Diagram 5
14
Diagram 6
Diagram 7
Diagram 8
15
Diagram 9
Diagram 10
16
Diagram 11
Diagram 12
17
Diagram 13
83 responses
Diagram 14
18
Diagram 15
4.2 Pembahasan
19
dengan persentase 21.7% dalam belajar Fisika.
efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar
Google Form. Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, efektif yang dimaksud
belajar siswa, konsentrasi siswa dalam belajar, serta dampak yang dimunculkan
dari masing-masing media antara lain pada kesehatan, gaya belajar siswa, dampak
ekonomi/biaya. Berdasarkan data dari Google Form ini, maka dapat terlihat
bahwa:
nj
20
2. Dalam hal lama belajar siswa menggunakan media online dengan menatap
gadget 55.7% responden menjawab belajar 30-90 menit, 19.3% belajar lebih
e
83 responses
d
menjawab belajar 30-90 menit, 21.1% belajar kurang dari 30 menit dan lebih
dari 90 menit.
21
83 responses
ar
at
a tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius lebih
karena persentase belajar siswa kurang dari 30 menit lebih besar di media
online dibanding media cetak. Selain itu persentase belajar siswa lebih dari 90
waktu jeda yang diambil siswa. Dalam hal konsentrasi siswa dalam belajar
jeda antara 10-20 menit, 26.5% kurang dari 10 menit, 16.9% antara 20-30
me
nit,
10.
8%
tida
22
ada jeda dan lebih dari 30 menit.
sebagai berikut: 33.7% responden menjawab mengambil waktu jeda kurang dari
10 menit, 26.5% antara 10-20 menit, 18.1% tidak mengambil waktu jeda, 12%
Dari data tersebut dapat terlihat bahwa siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius
tid
ak
ad
je
da
da
la
m media cetak lebih besar dibanding media online. Selain itu persentase waktu
jeda kurang dari 10 menit lebih besar di media cetak dibanding media online.
23
4. Untuk mengukur dampak kesehatan kami melihat dari alasan pengambilan
waktu jeda, semakin besar persentase alasan mata lelah maka media tersebut
semakin tidak baik bagi kesehatan khususnya kesehatan mata yang berisiko
adal
ah
31.3
resp
ond
en.
Sedang
kan
untuk
media
cetak
persent
ase
mata
lelah
adalah
16.9% responden.
24
Dari data tersebut terlihat bahwa media cetak lebih baik untuk kesehatan
mata dibanding media online karena persentase mata lelah dalam media
belajar mana yang digunakan siswa kelas 9 dalam belajar Fisika. Setelah
itu kami menanyakan media mana yang lebih mendukung gaya belajar
25
Melalui gaya belajar tersebut 79.5% responden merasa lebih didukung
gaya belajarnya dengan media online dan 20.5% responden dengan media
cetak.
6. U
26
a kurang dari Rp 100.000, sebesar 32.5% responden menghabiskan biaya
Berikut adalah rincian biaya yang dikelurkan untuk media online, sebesar
9.
re
27
sponden untuk gadget atau PC.
me
ng
hab
isk
an
bia
ya
leb
ih dari Rp 500.000.
28
Berikut adalah rincian biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan media
cetak, dimana sebesar 86.4% responden untuk buku cetak dan sisanya
se
ba
ny
ak
85
.2
res
83 responses
Dari data tersebut terlihat bahwa media online relatif lebih murah dalam
29
Dari semua data yang kami kumpulkan, media cetak unggul dalam hal
konsentrasi belajar siswa dan kesehatan, sedangkan media online unggul dalam
hal pengaksesan dan ketersediaan isi, lama belajar siswa, pendukungan gaya
Rumusan masalah kedua dengan pertanyaan: sejauh mana kedua media ini
efektif dalam meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam
pelajaran Fisika dijawab dengan kuisioner yang kami sebarkan lewat Google
Form. Efektivitas sejauh mana berarti bagaimana siswa dapat mengingat dan
mudah mengingat dan memahami materi Fisika dengan media online dan 32.5%
30
BAB V
5.1 Kesimpulan
efektif digunakan bagi para siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar
1. Media cetak unggul dalam segi: konsentrasi belajar siswa dan kesehatan
2. Media online unggul dalam segi: pengaksesan dan ketersediaan isi, lama
31
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa media online adalah media yang
lebih efektif digunakan untuk belajar Fisika karena lebih unggul dalam banyak
hal dibanding media cetak. Media online lebih mudah dalam pengaksesan dan
isinya lebih update, membuat siswa lebih cepat dalam belajar serta lebih murah
dalam biaya penggunaan. Selain itu menurut hasil kuisioner Google Form kami
visual yaitu gaya belajar yang mengandalkan penglihatan. Gaya belajar visual
ini lebih didukung dengan media online. Hasil penelitian kami ini sejalan
dengan hipotesis yang telah kami buat. Di dalam hipotesis, kami menuliskan
bahwa media online adalah media yang paling efektif digunakan untuk belajar
Fisika.
b. Rumusan masalah kedua dengan pertanyaan: sejauh mana kedua media ini
efektif dalam meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam
berikut:
memahami materi Fisika dengan media online dan 32.5% responden dengan
media cetak.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa media online lebih efektif dalam
meningkatkan belajar siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius dalam belajar Fisika.
Siswa dapat lebih mengingat dan memahami materi Fisika dengan media
online. Hasil rumusan masalah kedua ini tidak sejalan dengan hipotesis kami
32
yang menyebutkan bahwa media cetak lebih efektif dalam meningkatkan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian kami, terbukti bahwa media online lebih efektif
digunakan siswa kelas 9 SMP Kolese Kanisius untuk belajar Fisika, oleh
seperti yang sudah dilakukan kepada siswa kelas 7 dan sepenuhnya beralih ke
E-Book, sehingga siswa tidak perlu membuang uang untuk membeli E-Book
b. Penghematan biaya
laptop atau tablet yang dimiliki siswa sendiri sehingga lebih menghemat biaya.
kami selama pengerjaan karya tulis ilmiah ini banyak siswa yang kesusahan
tugas tanpa peran serta internet. Terlebih lagi gawai siswa dikumpulkan oleh
33
menyediakan layanan internet gratis kepada siswa agar tidak kesusahan
kecepatan Mbps yang tinggi karena akan digunakan banyak siswa sehingga
Menurut kami, sekolah harus melakukan survey mengenai gaya belajar siswa
dapat memilih dan menerapkan media pembelajaran yang tepat dan lebih
online
(training) bagi tenaga pengajar, agar lebih fasih dan menguasai penggunaan
media online.
34
DAFTAR PUSTAKA
Pembaharuan.
http://wartakota.tribunnews.com/2018/06/01/mau-daftarkan-anak-ke-smp-
ini-daftar-smp-terbaik-di-jakarta)
35
https://scholarworks.wmich.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=3693&contex
t=honors_theses
http://literaturbook.blogspot.com/2014/12/pengertian-
efektivitasdanlandasan.html
https://pakarkomunikasi.com/pengertian-media-cetak-menurut-para-ahli
https://lenterakecil.com/pengertian-media-online/
36