Notasi Algoritma

Pseudocode

A. Apa itu Pseudocode

Pseudocode merupakan sebuah cara penulisan algoritma menggunakan menggunakan

kode-kode tertentu untuk memberikan penjelasan mengenai cara kerja atau penyelesaian dari
suatu masalah. Singkatnya, pseudocode merupakan cara penulisan algoritma dengan
menggunakan kode yang mirip dengan pemograman sebenarnya.

Pseudocode berasal dari kata "Pseudo" yang berarti imitasi, mirip, atau menyerupai
dengan kode bahasa pemograman. Pseudocode biasa disebut dengan "semikode".

Penulisan pseudocode tidak ada aturan yang baku, biasanya ditulis berbasiskan
bahasa pemograman yang akan digunakan, misalnya Java, python, C++ dan lain-lain.
Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan
dikomunikasikan kepada programmer

B. Tujuan penggunaan Pseudocode

Tujuan pseudocode untuk mempermudah manusia dalam pemahaman dibandingkan

menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih aspeknya yang ringkas
serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu merupakan prinsip utama dalam suatu
algoritma.

C. Ciri-ciri psuedocode

• Penulisan pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa

pemograman. Selain itu biasanya pseudocode menggunakan bahasa yang mudah
dipahami secara universal dan juga lebih ringkas.

• Tidak ada aturan baku yang mengikat tentang penulisan pseudocode.

D. Struktur dasar pseudocode

Pseudocode secara umum terdiri dari 3 bagian utama:

1. Deklarasi program
Deklarasi program berisi judul algoritma (nama algoritma). Format penulisannya adalah
sebagai berikut :
Program nama_algoritma
2. Kamus data
Kamus adalah deklarasi variabel yang akan digunakan di dalam algoritma. Format
penulisannya adalah sebagai berikut:
Kamus:
aturan penulisan variabel :
tipe_data nama_variabel;
tipe_data nama_variabel = nilai_variabel;
tipe_data_sama nama_variabel1, nama_variabel2, nama_variabel3,...dst;
aturan penulisan konstanta :
const tipe_data nama_variabel = nilai_variabel;
3. Deskripsi (proses)
Bagian ini mendeskripsikan langkah-langkah dalam algoritma.
a) Assignment (penugasan)
contoh:
• nilai = 20;
• nama = "solihin";
b) Operasi
contoh:
• jumlah = nilaiX + nilaiY;
• rerata = (nilaiX+nilaiY)/2
c) Input
contoh:
• input(a); atau write(a);
• input(x); atau write(x);
 d) Output
contoh:
• output(a); atau print(a);
• output("a"); atau print("a");
e) Percabangan
contoh:
if (a > 10) {
x = 3;
output(x);
}elseif(a > 5) {
x = 8;
output(x);
} else {
x=0
output(x);
}
f) Perulangan

Contoh : For Contoh: while Contoh: do-while

for (int i = 0; i < n; i++) { while (i<n){ do {

print("hello"); print("hello"); print("hello");

} i++; i++;

} }while(i<n)
E. Contoh Pseudocode:

1) Rancanglah algoritma untuk menghitung rata

rata-rata
rata nilai dari tiga matakuliah dan nyatakan
dalam pseudocode!

2) Rancanglah algoritma untuk menghitung luas bujur sangkar dan nyatakan dalam
pseudocode!