Deskripsi Alat Berat
Deskripsi Alat Berat
ALAT BERAT
Disusun oleh:
Nama : Putu Gede Ody Gunadiksa Utama
NIM : 1815124058
No : 13
Kelas : III B
Jurusan : Jurusan Teknik Sipil
Prodi : Program Study D4 Manajemen Proyek Konstruksi
PC200-8
Berikut ini merupakan spesifikasi teknis PC200-8
Operation / Application
Boom size (m) & type 5700 Heavy Duty
Arm size (m) & type 2900 Heavy Duty
Bucket size – KGA standard GP (m3) 0.97
Arm crowd force – ISO (kgf) 11,000
Bucket crowd force – ISO (kgf) 15,200
Digging depth – maximum (mm) 6,620
Digging reach – maximum (mm) 9,875
Maximum reach @ ground level (mm) 9,700
Swing radius (mm) 2,750
PC210LC-10
Berikut ini merupakan spesifikasi teknis PC210LC-10
Model Komatsu SAA6D107E-2*
Water-cooled, 4-cycle, direct
Type
injection
Turbocharged, aftercooled, cooled
Aspiration
EGR
Number of cylinders 6
Bore 4.21” 107 mm
Stroke 4.88” 124 mm
408
Piston displacement 6.69 ltr
in³
Horsepower
165
SAE J1995 – Gross 123 kW
HP
158
ISO 9249 / SAE J1349 – Net 118 kW
HP
Rated rpm 2000 rpm
Fan drive method for radiator cooling Mechanical
Governor All-speed control, electronic
*EPA Tier 4 Interim and EU stage 3B
emissions certified
PC800LC-10
Berikut ini merupakan spesifikasi teknis PC800LC-10
Gambar PC1250LC-10
Berikut ini merupakan spesifikasi teknis PC1250LC-10
CAT312E
Untuk brosur spesifikasi dari alat berat ini, dapat klik di tulisan kode unit alat berat di
atas.
Produktivitas Backhoe
rumus :
Faktor Koreksi
untuk Kedalaman dan Sudut Putar (S)
untuk Alat Gali (BFF)
Di Indonesia alat berat ekskavator banyak fungsi lebih populer disebut beko atau
bego. Fungsi utama alat berat ekskavator yakni untuk memudahkan pekerjaan akskavasi
atau penggalian. Akan tetapi, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya alat berat
ekskavator termasuk alat multifungsi. Berikut ini beberapa fungsi atau manfaat
penggunaan dari alat berat excavator:
Proyek pengerukan sungai
Pembuatan sloping atau kemiringan
Pembuatan loading atau dumptuck
Pemecahan batu
Pertambangan khususnya pertambangan pit terbuka
Penghancuran bangunan
Pekerjaan kehutanan
Perataan tanah
Penggalian lubang, parit, atau pondasi suatu bangunan
Pemotongan semang
Penanganan material
Pemasangan batang pondasi
dan sebagainya
Itulah beberapa fungsi dari alat berat ekskavator secara keseluruhan. Jadi tidak salah
bila dikatakan ekskavator alat berat paling serbaguna dan memiliki banyak fungsi. Tidak
hanya itu saja. Ternyata masing-masing bagian dari ekskavator pun memiliki fungsi
penting diantaranya yaitu:
Bahu merupakan bagian tuas utama yang digunakan untuk menggerakan lengan
ekskavator naik dan turun. Agar bahu bisa bergerak sempurna ada bagian yang
namanya boom cylinder.
Lengan berfungsi untuk mengayunkan keranjang atau bucket naik dan turun. Adapun
arm cylinder ada untuk menggerakkan lengan ekskavator.
Keranjang berfungsi mengeruk tanah dengan bucket cylinder untuk menggerakkannya.
Kabin merupakan tempat untuk mengendalikan alat berat excavator.
Tracker menjadi roda atau kaki berantai bagi ekskavator agar bisa berpindah tempat.
Adapun ekskavator pertama kali diciptakan seorang ahli mekanik muda asal
Amerika, William Smith Otis pada tahun 1835. Saat itu William Smith Otis masih berusia
22 tahun. Ekskavator versi pertama dulu memamg belum secanggih sekarang dimana.
Ekskavator pertama masih menggunakan mesin uap dan hanya bisa berjalan di atas rel
kereta api. Inilah mengapa ekskavator pertama hanya dimanfaatkan untuk membantu
penggalian membangun jalan kereta api saja.
Fungsi dari Hydraulic Excavator secara umum adalah mengerjakan kegiatan
pertambangan, Pembukaan lahan hutan untuk lahan pertanian, Pembuatan jalan perintis,
Pembuatan parit dan saluran irigasi, mengerjakan kegiatan kehutanan, dan lain-lain.
Excavators terdiri dari dua tipe yaitu excavator dengan roda dari ban biasa digunakan
untuk jalanan padat dan rata disebut Wheel Excavator dan ada yang mempunyai roda
dari rantai besi / track yang dioperasikan di jalanan yang tidak padat atau mendaki .
Excavators jenis ini disebut juga Crawler Excavators.
Tenaga penggerak utama Hydraulic Excavator adalah mesin diesel yang merubah
energi mekanik menjadi energi hidraulik melalui tekanan pompa yang kemudian
didistribusikan ke silinder hidraulik untuk menghasilkan gerakan tertentu. Sedangkan
motor listrik berfungsi untuk menstarter dan menyuplai energi komponen-komponen
elektrik seperti dinamo, lampu, alat-alat ukur dan sebagainya.
Secara umum konstruksi Hydraulic Excavator terdiri dari 2 bagian yaitu attachment
dan Base Machine. Attachment terdiri dari:
Boom adalah attachment yang menghubungkan base frame ke arm dengan panjang
tertentu untuk menjangkau jarak loading/unloading.
Arm adalah attachment yang menghubungkan boom ke Bucket.
Bucket adalah attachment yang berhubungan langsung dengan material pada saat
loading.
Base Machine terdiri dari:
Base Frame adalah bagian yang terdiri dari cabin, mesin, counter weight dan
komponen
lainnya diatas revo frame.
Track Frame adalah komponen yang terdiri dari center frame dan crawler frame
yang menjadi tumpuan operasional Hydraulic Excavator.
Track Shoe adalah komponen yang berfungsi seperti roda pada kendaraan, untuk
menggerakan Hydraulic Excavator.
Konstruksi Hydraulic Excavator beserta bagian-bagiannya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
2. BULLDOZER
Spesifikasi Bulldozer
Blade width (m) = 3,15 - 3,9
Blade Capacity (m3)= 4,26 - 4,5
Kecepatan Maju = 3,9 - 10,9 km/jam
Kecepatan Mundur = 3,9 - 10,9 km/jam
Operating Weight = 18..000 - 20.000 (kg)
Jumlah Track Shoe = 39 (tiap sisi)
Bagian-bagian Bulldozer
Keterangan Gambar :
1. Blade
2. Lift Cylinder
3. Hydraulic tank
4. Ripper
5. Main frame
6. Straight frame
7. Track shoe
Pengkodean, Contoh : D 8 5 E SS - 2
Keterangan : D = Dozer
8 = Size/besarnya unit
5 = Torque Conventer
E = Long Track
SS = Skipper
2 = Modifikasi
Bucket Factor :
Fungsi Bulldozer adalah Alat berat yang digunakan untuk pekerjaan menggali,
mendorong dan menarik material seperti tanah, pasir, dan sebagainya. buldoser dapat
dioperasikan pada medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di daerah yang berhutan.
Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor menggunakan rantai serta dilengkapi dengan
pisau (blade) yang terletak di depan. Bulldozer merupakan traktor yang mempunyai traksi
besar.
Keterangan gambar:
1. Blade
2. Lift cylinder
3. Work lamp
4. Muffler
5. Precleaner
6. Cabin
7. ROPS Canopy
8. Fuel tank
9. Ripper tilt cylinder
10. Shank ripper
11. Ripper lift cylinder
12A. Ripper
12B. Shank protector
13. Point ripper
14. Arm ripper
15. Final drive
16. Teeth sprocket
17. Carrier roller
18. Track shoe
19. Track roller
20. Straight frame
21. Brace
22. Cutting edge
Blade terdapat di bagian depan bulldozer yang berfungsi untuk mendorong dan
memotong permukaan tanah. Sedangkan ripper yang ada di bagian belakang unit
berfungsi untuk menghancurkan structure permukaan tanah. Ada beberapa macam jenis
pisau yang dipasangkan pada dozer, pemilihan jenisnya tergantung pada jenis pekerjaan
yang akan dilakukan. Jenis-jenis pisau yang ada adalah:
a. Straight blade ( S-blade)
b. Angle blade (A-blade)
c. Universal blade (U-blade)
d. Cushion blade (C-blade)
Di bagian tengah ada frame tempat kedudukan track shoe, dan di atas track frame
terdapat komponen engine sebagai penggerak utama unit dan radiator untuk
mendinginkan engine.
Power train system yang ada di belakang engine untuk mengatur pergerakan unit saat
travelling dan hydraulic system untuk mengatur pergerakkan dari attachment.
Di atas power train terdapat cabin sebagai tempat pengoperasian unit oleh operator. Dan
di atas cabin, dipasang ROPS cannopy yang digunakan untuk melindungi operator pada
saat unit mengalami insiden terguling.
Spesifikasi