2
Power supply equipment
Prime mover unit
Letak Prime mover tergantung dari
beberapa faktor :
1. Sistem tenaga transmisi yang digunakan
2. Ruang yang tersedia drawwork - drum, -drilling cable
4
Power supply equipment
Distribution equipment (transmission)
6
Power supply equipment
Distribution equipment (transmission)
ft in ft in (in) Ft Lb/ft ft
10 80 0 20 0 2 7/8 9.2001 6.5 264
11 87 0 20 0 2 7/8 9.2001 6.5 264
12 94 0 24 0 2 7/8 9.2001 6.5 264
16 122 0 24 0 4½ 4.5002 18.5 353
18 136 0 26 0 4½ 10.8003 18.5 510
18A 136 0 30 0 5 8.9004 22.5 510
19 146 0 30 0 5 5.0005 22.5 558
20 147 0 30 0 5 5.0005 22.5 558
25 189 0 37 6 5 20.0006 22.5 810
Dimensi-dimensi umum ukuran-ukuran derricks (Courtesy API Oppsit Drilling Engineering)
1. 132 stands 12 stands x 11 stands)
2. 48 stands (6 stands x 8 stands)
3. 110 stands (10 stands x 11 stands)
4. 90 stands (9 stands x 10 stands)
5. 160 stands
6. 148 stands
9
Derrick dan Substruktur
10
Block dan Tackle
Crown Block
11
Block dan Tackle
Traveling Block
Katrol-katrol bergerak tempat drilling
line melilit, sehingga memungkinkan
traveling block bergerak naik dan
turun sambil tergantung di bawah
crown block dan di atas rig floor.
12
Block dan Tackle
Drilling Line
13
Block dan Tackle
Elevator
Penjepit kuat yang memegang drill pipe dan drill collar bagian demi
bagian sehingga dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari dank e dalam
lubang bor. Elevator digantungkan pada elevator link yang dikaitkan
pada bagian pinggir dari traveling block atau hook. Elevator
mempunyai dua tipe dasar yaitu :
a) Bottle – neck : untuk memegang semua drill pipe.
b) Collar lift : untuk memegang drill pipe berbahu segi empat atau
drill collar
14
Block dan Tackle
Elevator
15
Drawwork
Fungsi :
1. Merupakan pusat pengontrol bagi
driller yang menjalankan operasi
pemboran
2. Merupakan rumah dari gulungan drilling
line
3. Meneruskan daya dari prime mover
drill string ke rotary drive sprocket,
ke catheads
16
Fungsi
• Memutar rangkaian pipa bor selama operasi pemboran
berlangsung
• Menggantungkan rangkaian pipa bor yaitu dengan slip
yang dipasang (dimasukkan) pada rotary table ketika
disambung atau melepas bagian-bagian drill pipe.
17
Peralatan Putar (Rotary Assembly)
18
Rangkaian Pipa Bor (Drillstring)
Meja Putar (Rotary Table)
berfungsi untuk :
19
Rangkaian Pipa Bor (Drillstring)
Master Bushing
20
Rangkaian Pipa Bor (Drillstring)
Kelly Bushing
21
Rangkaian Pipa Bor (Drillstring)
Rotary Slip
22
Mata Bor (Bit)
Swivel
Swivel adalah ujun teratas Bagian-bagian dari swivel
rangkaian pipa bor, yang berfungsi terdiri dari :
untuk : 1. Bail
• Sebagai penghubung antara 2. Goosneck
rotary hose 3. Washpipe assembly
• Memberikan kebebasan kepada (internal)
rangkaian pipa bor untuk berputar 4. Bonnet
• Memberikan perpaduan gerak 5. Houshing
vertical dengan gerak berputar 6. Rotating swivel stem
dapat bekerja bersama-sama.
7. Pin 23
Mata Bor (Bit)
Kelly
A). Upper Kelly Cock
Kelly merupakan rangkaian pipa bor
yang paling atas dimana bentuk irisan Merupakan suatu valve yang dipasang
luarnya dapat berbentuk segi tiga, diantara swivel dan kelly. Fungsi
segi empat dan segi enam. utamanya (pada saat tertutup) adalah
untuk menjaga agar tidak terjadi
tekanan dari lubang bor yang
bertekanan tinggi.
b). Lower Kelly Cock (Mud Silver Valve)
Mempunyai valve otomatis atau manual
berfungsi untuk menahan cairan
pemboran dalam kelly pada saat
dilakukan penyambungan.
24
Mata Bor (Bit)
Drill Pipe
Merupakan bagian rangkaian pipa bor yan terpanjang,
Fungsi utama drill pipe adalah untuk :
• Menghubungkan kelly dengan drill collar dan mata
bor di dasar lubang bor.
• Memberikan rangkaian panjang pipa bor, sehingga
dapat menembus formasi yang lebih dalam.
• Memungkinkan naik-turunnya mata bor.
• Meneruskan putaran dari meja putar ke meja bor.
• Meneruskan aliran lumpur bor dari swivel ke mata
bor.
25
Mata Bor (Bit)
Drill Collar
Drillcollar berbentuk seperti DP, tetapi diameter
dalamnya lebih kecil dan diameter luarnya sama
dengan diameter luar “tool joint” DP.
Fungsi utama dari drill colar :
• Sebagai pemberat (weight on bit = WOB)
• Membuat agar putaran rangkaian pipa bor stabil
• Memperkuat bagian bawah dari rangkaian pipa bor
agar mampu menahan puntiran.
26
Mata Bor (Bit)
Mata Bor
Mata bor merupakan ujung bawah dari rangkaian pipa bor yang langsung
menyentuh formasi, dengan fungsi untuk menghancurkan dan menembus
formasi, dengan cara memberi beban dan tenaga putar pada mata bor.
27
28
Tujuan utama: untuk mensirkulasikan fluida pemboran (lumpur bor) ke
seluruh sistim pemboran, sehingga lumpur bor berfungsi optimal
29
• BOP STACK & accumulator • Supporting system
❖Choke Manifold
❖Annular Preventer
❖Kill Line
❖Pipe ram preventer
❖Drilling Spool
❖Blind Ram Preventer
❖Cassing Head
32
BOP Stack dan Accumulator
Mata Bor
Fungsi utama : menutup lubang bor
ketika terjadi “Kick”
Blowout : “kick” → intrusi
bertekanan tinggi kedalam lubang
bor. Intrusi berkembang menjadi
blowout jika tidak segera diatasi.
Merupakan suatu aliran fluida
formasi yang tak terkendalikan
sampai ke permukaan.
13
BOP Stack dan Accumulator
- peralatan dengan valve tekanan
tinggi yang didesain untuk
menahan tekanan lubang bor bila
terjadi “kick”
- Ditempatkan di kepala sumur
(Well Head)
Terdiri dari :
➢Annular preventer
➢Ram Preventer
➢Drilling Spools
➢Cassing head (well head)
Susunan BOP STACK 34
BOP Stack dan Accumulator
Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan
BOP Satck.
Berisi Rubber Packing Element yang
dapat meutup lubang anulus baik lubang
dalam keadaan kosong ataupun ada
rangkaina pipa bor
35
BOP Stack dan Accumulator
Ram Preventer
b) Blinds or Rams c) Shear rams
a) Pipe rams
Menutup lubang bor pada Memotong drill pipe dan seal
Menutup lubang bor pada sehingga lubang bor kosong
waktu rangkaian pipa bor waktu rangkaian pipa bor
tidak berada dalam lubang (open hole),terutama pada
berada dalam lubang bor offshore floating rigs
26
BOP Stack dan Accumulator
Drilling spools
37
BOP Stack dan Accumulator
Casing head (well head)
38
BOP Stack dan Accumulator
Accumulator
Unit dihidupkan pada keadaan darurat,untuk menutup
BOP Stack. Crew harus meninggalkan lantai bor pada
saat unit dijalankan. Ditempatkan pada jarak 100
meter dari rig.
Accumulator
39
• Choke manifold •Kill line
Kumpulan fitting dengan Merupakan perpanjangan dari
beberapa outlet yang mud pump ke BOP Stack.
dikendalikan secara Bekerja pada BOP Stack
manual/otomatis. Bekerja pada biasanya berlawanan dengan
BOP Stack degan “high pressure chike manifold. Berat lumpur
line”, disebut choke line” yang dapat dupompakan melalui kill
daoat memindahkan aliran line ke dalam lumpur bor sampai
lumpur bor pada saat terjadi tekanan hidrostatis lumpur
kick. mengimbangi tekanan formasi
40
Choke manifold Kill line
41