Anda di halaman 1dari 9

Windani Dwi Urliana

Poltekkes kemenkes kaltim

Junk Food Meningkatkan depresi


Windani Dwi Urliana
Poltekkes Kaltim
Pos-el:wdwiurliana@gmail.com

ABSTRAK
Jank food umumnya merupakan makanan yang mengandung rendah serat dan tinggi
lemak,namun makanan ini sangat di gemari oleh anak-anak dewasa ini hal tersebut dapat
di lihat pada outlet yang menjual makanan cepat saji yang selalu di penuhi oleh anak-
anak. Ini sangat di sayangkan dimana seorang anak membutuh kan gizi yang baik untuk
pertumbuhan sang anak penulisan karya tulis ini memfokuskan pada perhatian kontruksi
social orang tua (seorang ibu) mengenai konsumsi junk food untuk kesehatan anaknya.
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan dampak buruk bagi kesehatan
mengomsumsi junk food yang dapat mengakibatkan depresi, adapun yang menjadi latar
belakang penulisan ini karena Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki
jumlah penduduk terbesar didunia dan memiliki kesbiasaan gemar mengomsumsi
makanan siap saji (junk food) yang memiliki dampak buruk untuk kesehatan ini saya
mengangkat judul “junk food meningkatkan depresi”dikarenakan di kalangan
masyarakat sudah menjadi trend dan kebiasaan memakan siap saji.

Kata Kunci: jank food,outlet,trend.

ABSTRACT

Jank food are generally foods that are low in fiber and high in fat,but these foods are enjoyed by children today.this
can be seen at outlets that sell fast food that are always filled with children.this is very regretablle where a child
needs good nutrition for the growth of the child writing this paper focuses on the attention of the social conduction of
parents ( a mother ) regarding the consumption of junk food for the healty of their children .
The writing of this paper aims to describe the adverse effects on healty of consuming junk food which can lead
to depression, while the background to this writing is because Indonesia is one of the countries with the
largest population in the world and has the habit of consuming fast food (junk food) which has a bad
impact on this health I raised the title "junk food increases depression" because in the community it has
become a trend and the habit of eating fast food.

Keywords: jank food,outlet,trend


Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

1. PENDAHULUAN

Depresi adalah ganguan mood yang dan makanan yang disajikan serba
ditandai dengan kemurungan dan instant dan tidak mempunyai nilai gizi
kesedihan yang mendalam dan yang baik makanan-makanan tersebut
berkelanjutan sehingga menyebabkan tergolong dalam junk food dan bila di
hilangnya gairah hidup. Depresi konsumsi secara terus menerus dapat
merupakan masalah kesehatan jiwa merusak kesehatan. Kebiasaan
utama dewasa ini.hal ini amat buruk mengonsumsi junk food harus di
akibatnya bagi masyarakat, bangsa dan batasi dan tidak dijadikan sebagai
Negara yang sedang membangun makanan sehari-hari. Makanan junk
(hawari, 2010) food jika di konsumsi secara
berlebihan dapat menimbulkan
makanan adalah kebutuhan pokok berbagai ganguan kesehatan, sehingga
manusia karena itu manusia harus tak jarang masyarakat yang tergolong
memenuhinya untuk bertahan hidup. usia muda telah menderita penyakit
Dewasa ini bertumbuhan berbagai yang wajarnya di derita orang usia
makanan yang tersedia untuk lanjut sehubungan dengan hal
memenuhi kebutuhan manusia,mulai tersebut, dalam karya tulis ini akan di
dari makanan yang cukup akan bergizi bahas beberapa hal mengenai
hingga makanan yang mengandung pengaruh junk food bagi kesehatan
garam, gula,lemak atau kalori yang manusia.
tinggi, tetapi sangat rendah nilai
nutrisi, vitamin, mineral yang lebih Dalam dunia kesehatan saya sendiri
sering dikenal dengan junk food seharusnya bisa menjadi jalan untuk
adalah istilah informal yang diterapkan memberikan penyuluhan dan
untuk beberapa makanan yang pengertian kepada masyarakat bahwa
dianggap memiliki sedikit atau tidak berbahaya mengomsumsi makanan
ada nilai gizi. Dijaman modern ini fast food ( junk food) dan yang
manusia selalu mengiginkan hidup membuat saya lebih khawatir adalah
yang praktis, hingga masalah makanan mungkin dari sebagian besar dari kita
masyarakat lebih menyukai fast food tau akan dampak buruk makanan
karena tepat untuk gaya hidup orang cepat saji ini untuk tubuh kita tetapi
modern yang tidak mengiginkan tetap untuk mengonsumsi, apalagi
terbuang sia-sia hanya untuk makan. alasan yang mendasar adalah karna
Cara penyajiannya yang cepat sehingga rasa nya yang enak dan makanan yang
semua orang bisa menyantap sambil enak di pegang dan cepat di sajikan
berdiri,berjalan dan tak perlu tidak membutuhkan waktu yang lama,
beerlama-lama untuk menunggu dan juga alasan makanan kekinian dan
makanan yang di pesan. Fast food kalau tidak makan dikatakan tidak
berupa fried chicken, French gaul. Bukti yang terjadi di masyarakat
fries,hamburger,mie instant dan pizza kita sekarang khususnya mahasiswi
Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

yang merantau dan yang sedang kos


memilih makanan yang instant,
contoh kecil mie instant indomie (
saya tidak bermaksud menyebut
merek ) saya pernah bertanya kepada
teman saya yang mengekos dan
mengonsumsi mie instant hal itu di
sebabkan oleh harga yang terjangkau
dan cepat dalam penyajian.apalagi
sekarang sudah banyak yang berlomba
–lomba membuat kafe dengan menu
maknan fast food yang unik-unik dan
menarik, tidak dapat dipungkiri
makanan fast food terkadang tanpa
kita sadari sangat banyak macam dan
ragam nya.
Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

METODE PENELITIAN nya makan makanan fast food (junk food)


Dalam penelitian ini berupa tulisan dan akibat dari mengomsumsi makanan fast
mendapatkan tambahan informasi food serta penyakit yang di tanggung akibat
dari berbagai referensi. Pengumpulan banyak mengonsumsi.seiring dengan
data penelitian mengunakan beberapa perkembangan ilmiah di bidang medis dan
metode yaitu membaca buku-buku biologi molecular, bukti-bukti medis
referensi dan juga mencari dan juga menunjukan bahwa RDA belum mencukupi
mencari informasi dari berbagai untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan
teman mencegah atau membantu penanganan
penyakit kronis. Bukti-bukti medis
menunjukan bahwa RDA belum Mencukupi
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan
mencegah atau membantu penangan
Keadaan gizi seseorang penyakit kronis bukti-bukti medis
mempengaruhi penampilan,kesehatan menunjukan bahwa akar dari banyak
,pertumbuhan dan perkembangan penyakit kronis adalh sters oksidatif yang di
nya, serta ketahanan tubuh terhadap sebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di
penyakit.penilaian gizi adalah proses dalam tubuh. Pengunaan nutrisi dalam level
yang di gunakan untuk mengevaluasi yang optimal, dikenal dengan daily allowance
status gizi, mengidentifikasi (ODA) terbukti dapat mencegah dan
malnutrisi, dan menentukan individu menagani stress oksidatif sehingga
yang mana yang sangat membutuhkan membantu
bantuan gizi (mary courtney moore, Pencegahan penyakit kronis. Level
1997) optimal ini dapat dicapai bila jumlah dan
Nutrisi atau gizi adalah substansi komposisi nutrisi yang digunakan tepat
organic yang dibutuhkan organisme dalam penyakit, pengunaan nutrisi sebagai
untuk fungsi normal dari sistem pengobatan komplementer dapat membantu
tubuh, pertumbuhan,pemeliharaan efektifitas dari pengobatan dan pada saat
kesehatan. Penelitian dibidang nutrisi yang bersamaan mengatsi efek samping dari
mempelajari hubungan antara pengobatan. Karena itu nutrisi/gizi sangat
makanan dan minuman terhadap erat kaitannya dengan kesehatan yang
kesehatan dan penyakit, khususnya optimal dan peningkatan kualitas hidup.hasil
dalam menentukan diet yang optimal. ukur biasa di lakukan dengan
pada masa lalu, penulisan karya ilmiah metodeantroprometri.sedangkan ilmu gizi
mengenai di bidang kesehatan adalah ilmu yang mempelajari tentang
membahas tentang junk food dapat hubungan makanan dan minuman terhadap
mengakibatkan depresi penulisan kesehatan tubuh manusia agar tidak
karya ilmiah ini sebatas pengertian mengalami penyakit ganguan gizi,sendiri
nurtisi dan gizi sendiri dalam adalah sebuah penyakit yang diakibatkan
makanan dan pengertian depresi oleh kurannya zat-zat vitamin tertentu
beserta factor-faktor dan fungsi dan sehingga mengakibatkan tubuh kita
jenis makanan fast food dan bahaya mengalami ganguan gizi (silva, 2018) dalam
Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

blog nya
https://www.academia.edu/RegisterToDow
nload

Cara mengenali junk food dengan


melihat label makanan dapat lebih
mudah mengenali junk food termasuk
makanan yang mengandung sedikit
nutrisi, dan banyak mengandung
lemak yang tidak baik jika di
konsumsi terus menerus, terlebih rasa
yang ditawarkan bentuk makanan
yang unik dan menarik untuk di
konsumsi.

Sebanyak 250 responden dapat dilihat


bahwa sebanyak 23,6% memiliki
status gizi lebih
Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

Tabel 1. Status gizi respondan Total 59 23,6 191 76,4


Status gizi F %
Kurus 30 12% Pada Tabel 3 dapat dilihat baha responden
Normal 161 64,4% dengan gizi lebih yang sering mengonsumsi
Gemuk 30 12% junk food ( 18,4 ). Hasil uji statistic denagan
chi-square dapat di simpulkan bahwa
Obesitas 29 11,6% terdapat hubungan yang bermakna antara
Jumlah 250 frekuensi konsumsi junk food dengan gizi
100% lebih (p =0,013).
Semua responden mengomsumsi Tabel 4. Hubungan jumlah asupan energy
junk food ( 100% ) rata-rata junk food dengan status gizi lebih
frekuensi junk food pada Jumlah Gizi lebih
responden adalah 4,6 ± 2,9 kali per
hari. Asupan Ya Tidak OR
Tabel 2. Rata-rata frekuensi Energi (95%) p
dan asupan energi junk food cl
Variabel Meant±SD Min Maks %AKG f % f %
Banyak 24 29,6 57 70,4 1,61 0,12
Frekuensi 4,6 ± 1,03 17,3 sedikit 35 20,7 134 79,3
Konsumsi 2,9 58,13%
Total 59 23,6 191 76,4
Asupan 1046,5 ±
Energi 918,4 87,9 6597,1
Tabel 4 memperlihatkan responden dengan
status gizi lebih yang banyak mengonsumsi
Rata-rata asupan energy junk food junk food (29,6%) lebih banyak
pada responden adalah 1046,5 ± dibandingkan dengan yang sedikit
918,4 kkal per hari. Pada penelitian mengonsumsi junk food (20,7%). Dari hasil
ini sebanyak 58,13% dari asupan uji statistic dengan chi-square maka dapat
energy total berasal dari junk food. disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan
bermakna antara asupan energy junk food
Tabel 3. Hubungan frekuensi
dengan gizi lebih (p=0,120).
konsumsi junk food denagn gizi
lebih Penelitian ini menggunakan indeks massa
tubuh (IMT) sebagai pengukur status gizi
Gizi lebih yaitu berupa hasil dari pengukuran berat
Frek Ya Tidak OR p badan dan tinggi badan.penilaian status gizi
meruppakan penjelasan yang berasal dari
data yang di peroleh dengan menggunakan
F % F % berbagai macam cara untuk menemukan
Sering 30 32,3 63 67,7 suatu populasi atau individu yang memiliki
Jarang 29 18,4 128 81,6 2,13 0,013 risiko status gizi kurang maupun gizi lebih.
Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

Berdasarkan pada pendapat tersebut. Nutrisi sangat berguna untuk menjaga


Maka telah dilakukan pengukuran kesehatan dan mencegah penyakit,
tinggi badan dan berat badan pada meskipun penyakit akibat kekurangan nutrisi
siswa SD pertiwi 2 padang kelas 1-5 sudah sangat jarang dibandingkan waktu
untuk mengetahui gambaran status lampau,namun justru sekarang mulai di
gizi. gantikan dengan penyakit akibat kelebihan
Pada penelitian yang dilakukan dari makan atau makanan yang kurang seimbang,
kelas 1 sampai dengan kelas 5 di SD yang menyumbang sebagai penyebab utama
pertiwi 2 padang, di temukan kesakitan dan kematian di amerika sekarang.
prevalesi gizi lebih sebanyak 23,6%. Contoh masalah kesehatan yang
Hal ini dijelaskan dalam penelitian berhubungan dengan kelebihan,
yang dilakukan oleh andrissi et ai ketidakseimbangan makanan atau
pada tahun 2013. Bahwa gizi lebih ketidakadekuatan konsumsi nutrient tertentu
ditemukan lebih banyak pada daerah misalnya obesitas, penyakit arteri coroner,
urban jika dibandingkan dengan osteoporosis, sirosis, diverticulosis dan
daerah rural. ganguan makan.bila terjadi penyakit atau
cedera, maka makanan merupakan factor
Penelitian juga dilakukan di esensial dalam membantu penyembuhan
sekolah dasar katolik (SDK) soverdi dan mencegah infeksi. Pengkajian status
tuban, didapatkan pravalensi gizi nutrisi pasien dapat memberikan informasi
lebih pada siswa kelas IV dan V mengenai obesitas,undernutrisi, penurunan
tahun 2007/2008 cukup tinggi yaitu berat badan, malnutrisi,efek pengobatan
37,78% angka ini lebih tinggi pada makanan dan masalah tertentu pada
dibandingkan dengan pravalensi di penderita rawat inap dan orang yang dirawat
SD pertiwi 2 padang hal ini di rumah dan masyarakat.
disebabkan rata-rata asupan energy
harian pada siswa SDK lebih tinggi Berbagai tanda dan gejala yang
(2539,8 kkal) menurut. (rizki nur menunjukan kemungkinan adanya defisiensi
amalia, 2016). nutrisi sangat mudah dilihat karena sangat
khas. Tetapi, ada tanda-tanda fisik yang
Depresi adalah kondisi yang di tidak berhubungan dengan diit yang jelek
sebut juga dengan depresi berat atau dan harus dibedakan dengan hati-hati.
depresi klinis.depresi juga bias (Suzanne C.Smeltzer, 2002).
digambarkan sebagai suatu kelainan
mood yang merasa sedih dan hilang Menurut Compas.com
minat yang menetap.depresi adalah Junk food atau makanan rendah gizi
kondisi yang sering terjadi di seringkali dikaitkan dengan resiko kesehatan
masyarakat.menurut penelitian tubuh. Tapi,menurut penelitian terbaru jenis
depresi terjadi pada 80% orang pada makanan tersebut juga disebut terkait
beberapa waktu dalam hidup nya dengan resiko depresi. Temuan ini
dan dapat terjadi usia didapatkan oleh penelitian di inggris,spanyol
berapapun.depresi sering terjadi dan Australia setelah meneliti 41 studi
pada wanita dibandingkan laki-laki. tentang hubungan diet dan depresi.pola
(joseph). makan yang proinflamasi bias memicu
peradangan sistemik dan ini dapat secara
Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

langsung meningkatkan resiko KESIMPULAN


depresi, “ ungkap Dr Camille lassale,
penulis utama penelitian ini di kutip Berdasarkan hasil karya tulis ilmiah ini dapat
dari the guardian, rabu(26/09/2018). disimpulkan beberapa hal penting mengenai
Penelitian dari university college junk food mengakibatkan depresi.dan
London itu juga menambahkan,pola beberapa pengertian dari nutrisi dan depresi
makan yang buruk bisa ,serta bahaya bagi tubuh mengonsumsi junk
meningkatkan resiko depresi secara food Depresi adalah kondisi yang di sebut
signifikan. Menurut analisis, juga dengan depresi berat atau depresi
makanan yang mengandung banyak klinis.depresi juga bisa digambarkan sebagai
lemak,gula, atau terlalu lama dimasak suatu kelainan mood yang merasa sedih dan
( dalam hal ini junk food ) bisa hilang minat yang menetap.depresi adalah
menyebabkan peradangan bukan kondisi yang sering terjadi di
hanya di usus tetapi di seluruh masyarakat.menurut penelitian depresi
tubuh. Hal ini dikenal sebagai terjadi pada 80% orang pada beberapa
peradangan sistemik (sartika, 2018) waktu dalam hidup nya dan dapat terjadi
usia berapapun.depresi sering terjadi pada
wanita dibandingkan laki-laki. (joseph).
Windani Dwi Urliana
Poltekkes kemenkes kaltim

4. DAFTAR PUSTAKA

hawari. (2010).
joseph, n. (n.d.). Hello sehat. (d. S.-D.
Umum, Editor) Retrieved from
Hello sehat > penyakit >
kesehatan A-Z > penyakit A-Z
> depresi.
mary courtney moore. (1997).
RN,RD,PhD,CNSN. (E.
dr.Mefiawati, Ed.) jakarta :
perpusatakaan nasional :
katalog dalam terbita (KDT).
rizki nur amalia, D. s. (2016).
Hubungan Konsumsi Junk
Food dengan Status Gizi Lebih.
Jurnal Kesehatan Andalas Vol
5, No 1 (2016).
sartika, R. e. (2018, september 26).
Studi: Sering Makan "Junk
Food" Tingkatkan Risiko
Depresi . Retrieved november
01, 2018, from
sains.kompas.com:
https://sains.kompas.com/read/
2018/09/26/190728923/studi-
sering-makan-junk-food-
tingkatkan-risiko-depresi
silva, k. d. (2018, 15 09).
https://www.academia.edu/Regi
sterToDownload#Papers.
Retrieved oktober 24, 2018,
from kristina da silva:
https://www.academia.edu
Suzanne C.Smeltzer, B. G. (2002).
,RN,EdD,FAAN,,RN,MSN. In
B. &. Vol.1.E/8, (Brunner and
Suddarth's textbook of medical-
surgical nursing) (pp. 98-99).
jakarta: arrangement with
lippincott,an imprint of
lippincott-raven publishers.

Anda mungkin juga menyukai