Anda cukup fokus jualan dan promosi, urusan stok produk, packing, pengiriman dan tetek bengek lainnya

cukup serahkan pada supplier.

Masalah yang sering dialami oleh pemula biasanya adalah bingung mulai darimana dan terlalu pusing
memikirkan alasan-alasan.

Modal belum cukup, nggak punya pengalaman, gaptek, takut gagal, dll. Coba sekarang pertanyaannya
dibalik gimana kalo mulai aja dulu siapa tau berhasil. Kalau nggak pernah mulai gimana mau sukses?

Mungkin setelah baca email ini Anda jadi punya keberanian untuk mulai berbisnis. Good itu artinya Anda
sudah selangkah lebih maju.

Mentor saya pernah bilang “Bisnis itu kayak latihan angkat beban”.

Bagi pemula yang baru latihan angkat beban nggak mungkin dong sekali latihan langsung angkat beban
100 kg.

Tapi mulai bertahap, pertama latihan mungkin 5 kg dulu, ketika sudah terbiasa ditambah bebannya
menjadi 10 kg dan begitu seterusnya.

Begitu juga dengan bisnis. Bagi anda yang baru terjun ke dunia bisnis saran saya coba deh ambil bisnis
yang resikonya minim.

Kenapa? Agar Anda tidak kaget. Seandainya ada kerugian resikonya tidak terlalu besar. Misalnya belajar
berbisnis dengan sistem dropship (menjualkan produk orang lain).

Kenapa harus dropship?

1. Tidak membutuhkan modal besar

2. Tidak perlu stok barang

3. Tidak perlu repot mengurus pengiriman

4. Bisa dikerjakan di mana saja

Sama halnya seperti orang yang baru belajar angkat beban. Jika ingin mendapatkan otot yang besar dan
fisik yang prima tentu harus didampingi oleh personal trainer.

Agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan bisa meminimalisir resiko cedera.

Begitu juga dengan bisnis, untuk meminimalisir resiko kerugian kita butuh mentor yang bisa membimbing
dan belajar dari orang yang terjun langsung di bidangnya, atau istilah kerennya walk the talk.

Kehadiran mentor akan membantu mengarahkan bisnis kita sehingga kita bisa terhindar dari melakukan
kesalahan yang tidak perlu.

Mentoringaja hadir untuk membantu dan membimbing Anda agar terhindar dari resiko kerugian-kerugian
tersebut