PENENTUAN JENIS

KELAMIN

BY : Anik Puji Rahayu

 Mengetahui Masa ovulasi
• Ada tiga cara untuk mengetahui
kapan ovulasi terjadi, yaitu
dengan cara mengukur suhu badan
(menggunakan bantuan termometer),
dengan perhitungan kalender, atau
mengukur kekentalan lendir vagina.
 PENENTUAN JENIS
KELAMIN

• Metode servical mukus

• Metode Basal Body Temperature
(BBT)
• Menggunakan sistem kalender
 PENENTUAN JENIS
KELAMIN
• Metode servical mukus
metode suhu badan membuat siklus
menstruasi untuk menentukan waktu
ovulasi adalah metode yg paling dapat
dipercaya
 Metode servical mukus
• Lendir serviks yang dikeluarkan oleh sel
yang ada dalam serviks lebih kental, lebih
keruh dan kurang banyak pada awal siklus
menstruasi

• Seiring mendekatnya ovulasi,lendir tsb

lebih cair, lebih transparan dan biasanya
menjadi banyak
 Metode servical mukus
• Pada waktu ovulasi, lendir akan menjadi
paling cair dan mencapai elastisitas
maksimum untuk mudah meregang,
ketika kekentalan dan penampilannya
seperti putih telur yang mentah
• Peneliti : Dr. Evelyn Billings & Dr.John
(Australia), mencapai keberhasilan
98,5% dlm pencegahan kelahiran
 Metode servical mukus
• Dasar Metode CM
Estrogen membuat sekresi mukus
menjadi tipis, lebih bening, dan
biasanya menjadi banyak sekali ketika
mendekati ovulasi
• Cara alami untuk memudahkan sperma
mencapai sel telur
 Pola Siklus Bulanan
• Hari ke-1 sampai ke-5 : menstruasi
• Hari ke-6 sampai ke-8 : hari kering
• Hari ke-9: Hari basah pertama
• Hari ke-10 : lendir kental & keruh atau berwarna
krim, tes peregangan : letakkan sedikit CM antara
ibu jari & jari telunjuk
• Hari ke-11 : CM lebih cair & lebih elastis
• Hari ke-12 ; bentuk jernih, bisa meregang lebih
jauh
• Hari ke-13 ; lendir putih telur yg mentah, sgt
jernih dan licin, lebih elastis dan meregang dgn
jarak banyak inci tanpa terputus
• Hari ke-14 ; CM masih ada & msh jernih serta licin
 Hubungan seks yang dilakukan
jauh sebelum masa ovulasi
• Hubungan seks yang dilakukan jauh sebelum
masa ovulasi, maka sperma X (pembawa sel
kelamin perempuan) akan mengelilingi ovarium
sambil menantikan sel telur matang dan terlepas
dari indung telur.

• Sementara itu sperma Y (pembawa sel kelamin

laki-laki) tidak dapat bertahan lama dan akhirnya
mati. Dengan demikian hanya sperma X yang dapat
membuahi sel telur. Sehingga kemungkinan
lahirnya anak perempuan menjadi sangat tinggi.
 Bila hubungan seks dilakukan
menjelang masa ovulasi

• Namun bila hubungan seks dilakukan

menjelang masa ovulasi, maka sperma Y
yang mempunyai kecepatan bergerak yang
tinggi dapat mencapai sel telur yang sudah
matang, sementara sperma X tertinggal
jauh di belakang. Cara ini memungkinkan
untuk lahirnya anak laki-laki.
 Metode Asam Basa
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana.
Hanya dengan mengetahui “suasana” dalam vagina, maka
Anda bisa mengusahakan agar kelak bayi dilahirkan jenis
kelaminnya sesuai yang Anda inginkan. Jika hubungan
seks dilakukan saat suasana vagina dalam kondisi basa,
maka kemungkinan besar bayi yang akan dilahirkan
berjenis kelamin laki-laki.

Namun sebaliknya, apabila saat hubungan seks dilakukan

saat vagina dalam kondisi asam maka kemungkinan besar
bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin perempuan.
• Keasaman atau kebasaan vagina dapat diatur
dengan memakai obat pencuci vagina yang
dibuat sendiri. Jika yang diinginkan anak laki-
laki digunakan larutan alkalis yang dibuat dari
Sodium bicarbonat encer, misalnya 2 sdm
tepung soda:1 liter air.

• Sebaliknya jika menginginkan anak perempuan,

gunakan larutan asam/cuka encer misalnya 2
sdm cuka:1 liter air. Gunakan salah satu
larutan tersebut menjelang berhubungan.
 PENENTUAN JENIS
KELAMIN
• Metode Basal BodyTemperature (BBT)
- digunakan bersama dgn metode CM
- Suhu badan berubah tiba-tiba mjd
naik ketika ovulasi terjadi, krn
estrogen yg bersuhu rendah memberi
jalan kepada progesteron saat ovulasi
terjadi. Progesteron memiliki efek
menaikkan suhu badan
 Pengetesan Masa Ovulasi
• LH tjd hormon LH dalam darah, biasanya
kenaikan ini tjd pada pagi hari tetapi tidak
sering, dan tdk bagus krn kadar asam yang
berpengaruh thd LH
• Deteksi yg paling bagus, adalah antara 11
siang dan jam 3 sore, terjadi kenaikan
drastis kadar hormon LH
• Deteksi kedua : antara jam 5 sore dan jam
10 malam
 FAKTOR ALKALIN &
ORGASME
• Apabila jumlah sekresi mukus serviks selalu
kental, keruh dan tidak terlalu meregang
serta jlhnya kurang, maka lingk itu tdk
akan menghasilkan anak laki-laki
• Rekomendasi semprotan tepung soda
pengembang kue untuk mempertinggi
alkalin dlm tubuh sebelum melakukan coitus
untuk percobaan menghasilkan anak laki-
laki
 FAKTOR ALKALIN &
ORGASME
• Intervensi alkaln hanya diusulkan pada wanita yg
mengalami infeksi vagina yg cenderung sekresi
asam yg tinggi
• Wanita yg ingin anak laki-laki, harus mencoba
orgasme selama coitus, sebaiknya sebelum pria
mengalami orgasme
• Orgasme akan meningkatkan jumlah dan aliran dari
sekresi alkalin alami, dekat dgn waktu ovulasi
• Orgasme wanita membantu mengantarkan sperma
dgn cepat ke serviks, dimana sekresi yg
dikeluarkan lebih menyukai sperma ‘Y’
 POSISI & PENETRASI
• Anak laki-laki melakukan
penetrasi dalam pada waktu orgasme
• Ejakulasi dengan posisi coitus dari
belakang, membantu memastikan
sperma ditempatkan dekat dengan
serviks
 PERATURAN &
PENAHANAN NAFSU
• Apabila wanita yakin bahwa ovulasi dalam
waktu 4 hari, jauhkan dari segala aktifitas
seksual Ejakulasi
• Peningkatan jlh sperma, unggul untuk
menghasilkan anak laki-laki
• Anjuran untuk melakukan coitus hanya
sekali saja pada hari perkiraan ovulasi
• Gunakan kondom untuk 3 hari pertama
setelah ovulasi terjadi
 ‘tetap menjaga kesejukan’
dan nasehat baik yg lain

• Pria yg menginginkan anak laki-laki

untuk menghindari memakai celana
pendek ketat, kain pengikat pinggang
& pakaian yang ketat, karena akan
menaikkan suhu dalam testis yg
berakibat berkurangnya jlh sperma
 KONSUMSI KAFEIN
• Kafein bisa mera ngsang efek pada sperma
• Dr. Shattles, kafein memberi dorongan yg
lebih besar kpd sperma penghasil anak laki-
laki
• Suami yg harus meminumnya, tdk baik kopi
diminum oleh istri
• Jangan menggunakan kopi untuk jangka
panjang, efek berkurangnya jlh sperma
 Metode pengaturan pola
makan
• Pola makan ternyata juga dapat menentukan jenis kelamin.
Jika menginginkan jenis kelamin laki-laki, sebaiknya calon
ibu perbanyak makanan yang mengandung kalium dan
natrium. Seperti buah-buahan, ikan terutama ikan laut.

• Jika menginginkan anak perempuan makanlah makanan

yang kaya kalsium dan magnesium, contohnya kacang-
kacangan, susu atau cokelat yang bebas garam. Sebaiknya,
1,5 bulan sebelum saat konsepsi yang direncanakan
sudah mulai mengonsumsi jenis makanan tersebut sebanyak-
banyaknya.
 MENCOBA MENDAPATKAN ANAK
PEREMPUAN
• Pengaturan waktu untuk mendapatkan anak
perempuan
Coitus pada waktu atau dekat dgn waktu ovulasi
akan mendukung sperma anak laki-laki yg lebih
kecil, maka
• Untuk anak perempuan dianjurkan untuk coitus 4,
3, 2 hari sebelum perkiraan waktu ovulasi, shg yg
kemungkinan dpt membuahi hanyalah sperma
penghasil anak perempuan yg lebih kuat & lebih
bertahan lama yg sdh dlm posisi menunggu
kedatangan sel telur tsb
 Pentingnya pengaturan waktu,
penahanan nafsu & pencegah
kehamilan
• Mulai coitus dari waktu perdarahan
berhenti sampai perkiraan ovulasi, krn akan
mengurangi jlh sperma alami shg
kemungkinan mengunggulkan anak
perempuan
• Setelah sampai ovulasi hentikan coitus,
hentikan coitus bahkan dg kondom, krn
selama tahap ovulasi akan merangsang
sekresi wanita yg lebih menyenangi sperma
‘Y’
Memakai semprotan vagina
atau tidak ?
• Krn tdk mengetahui kondisi pasti
kondisi setiap wanita yg
menggunakannya, dr.shettles hanya
menasehatkan wanita untuk
melakukan penyemprotan jika
dianjurkan oleh dokter : mengalami
masalah ketidaksuburan, infeksi atau
kesulitan lain
 POSISI SEKSUAL,
PENETRASI & ORGASME
• Posisi muka muka untuk menghasilkan anak
perempuan, sperma tdk ditempatkan langsung
dekat dengan pembukaan bagian serviks
• Penetrasi dangkal
• Wanita bisa menghindari orgasme, krn orgasme
akan meningkatkan aliran sekresi zat alkalin yang
mengunggulkan sperma laki-laki
• Orgasme wanita jg dpt membantu mendorong
sperma naik dan masuk ke dalam serviks yg juga
memberikan bantuan yg besar kepada sperma
penghasil anak laki-laki
 Metode orgasme
• Istri yang mengalami orgasme lebih awal
dibandingkan suami memungkinkan
pasangan mendapatkan bayi lelaki.

• Sebab, saat orgasme, perempuan akan

memproduksi cairan yang bersifat basa
yang justru merupakan lingkungan yang
baik untuk kehidupan sperma Y.
 Mengatur jumlah sperma
• Di klinik fertilitas, ada cara tertentu untuk menghitung
jumlah sperma. Jumlah sperma yang sedikit lebih cenderung
menghasilkan bayi perempuan. Sedangkan jumlah sperma yang
banyak akan menghasilkan bayi laki-laki.

• Untuk mencapai jumlah seperma yang sedikit dapat dilakukan

sejumlah cara. Misalnya sarankan suami untuk menjaga suhu
di daerah genital agar tetap tinggi. Kenakanlah celana
berbahan tebal, seperti denim, atau celana dalam yang ketat.
Atau suami dapat mandi air hangat sebelum melakukan
hubungan seks. Selain itu, lakukan hubungan seks sangat
sering agar kuantitas sperma berkurang.

• Sebaliknya, jika ingin mencapai jumlah sperma yang

banyak, dapat melakukan hal yang sebaliknya. Batasi
frekuensi hubungan seks, dan jagalah suhu daerah
kemaluan agar tetap sejuk dan Anda juga sebaiknya
melakukan mandi air dingin sebelum melakukan hubungan
seks.
 Hindari Kafein
• Konsumsi kafein dpt mengganggu siklus menstruasi
dan kehilangan kesempatan hamil muda pd
sebagian wanita
• Kafein dpt mengganggu kesuburan wanita secara
keseluruhan
• Wanita yg mengkonsumsi kafein 300 mg setiap
hari (kira2 tiga gelas kopi biasa), kemungkinan mjd
hamil berkurang 26% dari wanita yg tdk
mengkonsumsi kafein
• Meminum satu atau dua gelas kopi sehari
mengurangi kesempatan menjadi hamil kira-kira
10%
 Melalui teknologi Preimplantation
Genetic Diagnosis (PGD):
• Melalui teknologi Preimplantation Genetic Diagnosis (PGD):
Selain dapat mewujudkan impian untuk memperoleh buah hati dengan
jenis kelamin tertentu, teknologi ini juga menguntungkan untuk
mendeteksi dan mengatasi penyakit yang diwariskan secara genetis.

• PGD dimulai dengan proses pembuahan di luar rahim, yang dikenal

dengan istilah in vitro fertilization (pembuahan di cawan petri).
Setelah pembuahan sukses dilakukan, dokter akan menyeleksi bakal
embrio yang telah dikembangkan, juga, dalam cawan petri. Tentu saja
yang dipilih adalah embrio yang sehat, yang tidak membawa gen
penyakit keturunan.

• Untuk tujuan menyeleksi jenis kelamin, proses tadi

ditambah memilih embrio yang membawa gen jenis kelamin yang
diharapkan, laki-laki atau perempuan. Embrio yang membawa gen
jenis kelamin yang tak sesuai dengan keinginan orang tua tak dipilih,
tidak diimplantasi ke dalam rahim. Jadi, keuntungan teknologi ini,
dengan satu kali proses, dua tujuan dapat dicapai. Embrio yang sehat
dan jenis kelamin sesuai kehendak.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA