10 Cara Membuat Anak Agar Istri Cepat Hamil

1. Perhatikan masa subur

Tahukah Anda bila sperma dapat bertahan hidup hingga 5 hari di dalam lendir
serviks, sedangkan sel telur bisa bertahan hingga 24 jam setelah ovulasi? Fakta
ilmiah inilah yang membuat sebagian besar kehamilan terjadi dari pasangan
yang berhubungan intim 2 hari sebelum ovulasi.

Cara membuat anak perlu perlu untuk mencermati masa subur wanita. Masa
subur adalah hal yang sangat penting agar bisa cepat hamil dan mendapatkan
anak yang didambakan. Seks yang bersifat bersenang-senang memang bisa
dilakukan kapan saja, tetapi tidak dengan seks untuk merencanakan kehamilan
karena waktu berhubungan intim harus diperhatikan agar terjadi pembuahan di
masa subur.

BACA JUGA: APAKAH PRIA MEMILIKI

MASA SUBUR SEPERTI WANITA?
2. Gunakan Kalkulator Ovulasi untuk menghitung masa
subur

Apabila Anda ingin mengetahui cara membuat anak, maka Anda harus
mengetahui masa subur maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu waktu
ovulasi. Anda bisa menggunakan kalkulator ovulasi untuk mengetahui waktu
ovulasi terjadi.

Masa subur seorang wanita berada sekitar 2-5 hari sebelum terjadi ovulasi.
Waktu terbaik selama masa subur adalah 2 hari sebelum ovulasi atau 12-16
hari sebelum haid. Jadi, apabila Anda sudah mengetahui waktu ovulasi Anda
maka Anda bisa mengetahui masa subur dan waktu terbaik untuk membuat
anak.

3. Perhatikan tanda-tanda ovulasi

Kalkulator ovulasi adalah sebuah perkiraan kapan ovulasi Anda terjadi, tetapi
untuk lebih memastikannya bahwa ovulasi sudah benar-benar terjadi maka
Anda harus memperhatikan beberapa tanda ini.

Ada beberapa tanda-tanda tubuh pada saat terjadinya ovulasi, di antaranya:

Suhu tubuh

Periksalah suhu tubuh Anda ketika Anda pertama kali bangun tidur di pagi hari.
Gunakanlah termometer untuk mengukur suhu tubuh Anda. Apabila Anda
berovulasi maka suhu tubuh Anda akan naik sedikit demi sedikit sampai
menjelang hari haid Anda. Oleh karena itu, periksalah suhu tubuh Anda setiap
bangun tidur.

Lendir serviks

Anda juga bisa mengamati lendir serviks Anda untuk mengetahui waktu ovulasi.
Mengapa lendir serviks bisa dijadikan parameter untuk waktu ovulasi? Hal ini
dikarenakan lendir serviks setiap wanita dipengaruhi oleh hormon yang
mengontrol siklus haid.

Pada saat telur matang, lendir serviks Anda akan menuju vagina dan memasuki
lubang vagina Anda. Lendir serviks ini bisa berwarna putih atau kuning dan
agak lengket. Tepat pada masa subur yakni sebelum terjadi ovulasi maka lendir
serviks Anda menjadi lebih basah dan licin seperti putih telur. Inilah waktu yang
tepat untuk melakukan hubungan seksual bersama suami agar cepat hamil.

4. Perhatikan frekuensi hubungan intim

Lakukanlah hubungan seks setiap hari selama masa subur Anda. Sebenarnya
apabila Anda dan pasangan bisa melakukan hubungan intim sebanyak 4 kali
dalam seminggu maka Anda tidak perlu mengecek waktu ovulasi.

Namun, bagi Anda yang memiliki pasangan dengan jumlah sperma rendah atau
memiliki masalah lain apabila melakukan seks dengan frekuensi tersebut maka
Anda bisa melakukan konsepsi seks dengan melihat waktu ovulasi dan
berhubungan setelah melihat tanda-tanda masa subur.

5. Lakukan posisi seks yang bervariasi

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa suatu posisi seks tertentu merupakan
posisi yang tepat dalam cara membuat anak agar cepat hamil. Kebanyakan
orang mengatakan posisi missionaris yakni posisi klasik yang banyak dilakukan
orang dengan wanita di bawah dan pria di atas sangat memungkinkan untuk
terjadinya pembuahan.

Mungkin Anda juga pernah mendengar tentang posisi doggy style, yakni posisi
wanita yang ‘menungging’ dan pria datang dari arah belakang untuk melakukan
penetrasi ke vagina. Beberapa orang meyakini jika posisi cara membuat anak
ini akan menghasilkan penetrasi yang sangat dalam dan bisa menghasilkan
pembuahan.

Sebenarnya, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa hanya sebuah

posisi seks tertentu yang menjadi faktor keberhasilan dalam cara cepat hamil.
Semua posisi seks memungkinkan terjadinya pembuahan. Jadi, lakukanlah
beberapa variasi posisi seks sehingga Anda dan pasangan menjadi lebih senang
di dalam sebuah konsepsi seks.

6. Capailah orgasme!

Sebenarnya orgasme wanita tidak menjadi kunci keberhasilan dalam cara

membuat anak agar cepat hamil. Akan tetapi, beberapa penelitian
membuktikan bahwa wanita yang mencapai orgasme bisa membantu sperma
berpindah dari serviks menuju saluran tuba karena rahim berkontraksi dengan
optimal untuk menerima pembuahan sperma.

Orgasme wanita akan mendorong sperma menuju tuba fallopi untuk segera
bertemu dengan sel telur. Selain itu, dengan berorgasme maka seorang wanita
akan merasa mengantuk sehingga tidur dan membuatnya tetap berbaring (akan
dijelaskan selanjutnya).

BACA JUGA: 3 JENIS ORGASME WANITA

DAN CARA MENDAPATKANNYA
7. Tetap berbaring setelah selesai berhubungan

Cara membuat anak yang juga sering Anda dengar adalah tetap berbaring
setelah selesai berhubungan. Ada beberapa penelitian terkait inseminasi
buatan yang menunjukkan bahwa berbaring sebentar setelah selesai
berhubungan intim bisa membantu terjadinya pembuahan.

Anda bisa mencoba untuk berbaring selama 10-15 menit setelah selesai
berhubungan intim. Hal ini membuat tubuh Anda tetap berada pada posisi
horisontal sehingga memberikan lebih banyak kesempatan kepada sperma
pasangan untuk bertemu dengan sel telur Anda.

8. Menjaga nutrisi dan asupan makanan

Tentu saja, selain memperhatikan cara membuat anak di kasur dari posisi dan
waktu bercinta seperti di atas, beberapa faktor pendukung untuk dapat lebih
cepat dikaruniai buah hati juga perlu untuk Anda perhatikan. Bagi wanita yang
ingin hamil, Anda perlu untuk memperbanyak konsumsi asam folat dan vitamin
B yang cukup untuk mempersiapkan tubuh dalam menyambut momen
kehamilan. Kadar asam folat yang diperlukan per hari adalah 400 mikogram.
Selain harus memperbanyak asupan zat gizi dan asam folat, perlu juga untuk
menghentikan penggunaan obat-obatan tanpa anjuran dokter, menghindari
rokok, dan konsumsi alkohol. Memulai gaya hidup sehat dengan asupan nutrisi
yang sehat akan mendukung program cara membuat anak yang sedang Anda
rencanakan.

9. Berolahraga untuk menjaga kesuburan

Olahraga rutin ternyata bukan hanya membantu Anda untuk mendapatkan

tubuh yang bugar saja, melainkan juga dapat meningkatkan kesuburan secara
signifikan. Seorang wanita yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya
rutin melakukan olahraga seperti yoga, aerobik, dan jogging ringan. Olahraga
yang teratur akan merangsang produksi hormon yang berpengaruh pada proses
pelepasan sel telur.

Selain itu, seorang suami yang ingin istrinya cepat hamil juga bisa
meningkatkan kesuburannya dengan berolahraga teratur. Untuk mencapai
kesuburan yang optimal, seorang pria harus menjaga jumlah, kualitas, dan
kecepatan gerakan sperma dengan rutin melakukan olahraga yang tepat yaitu
olahraga kardio.

Kualitas sperma salah satunya ditentukan oleh kesehatan jantung sebagai

organ pemompa darah. Jika jantung sehat dan kuat, suplai darah beroksigen
akan lancar tersalurkan ke testis yang merupakan tempat produksi sperma dan
air mani. Maka dari itu, selain memerhatikan frekuensi berhubungan intim,
Anda juga harus memerhatikan frekuensi olahraga untuk meningkatkan
kesuburan.