Anda di halaman 1dari 4

Gerakan Janin Dalam Kandungan Yang Menakjubkan

29 December 2014

admin

Janin Bayi

Bagi ibu hamil seiring bertambahnya usia kehamilan, maka akan merasakan berbagai macam
perkembangan bayi yang dikandung. Pada usia kehamilan sekitar 18- 22 minggu usia kehamilan, maka
para ibu hamil akan merasa gerakan janin dalam kandungan untuk pertama kalinya. Hal tersebut
akan membuat para ibu hamil merasa takjub atas karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa di dalam
kandungan telah tumbuh janin yang sehat. Ternyata gerakan bayi dalam kandungan juga memiliki
berbagai macam gerakan. Berikut beberapa penjelasan gerakan-gerakan janin.
Macam-Macam Gerakan Janin Dalam Kandungan
Para ibu akan merasakan gerakan aktif janin dalam kandungan mulai usia kandungan 18 minggu.
Janin akan bergerak minimal 10 kali dalam sehari, dan akan memberikan sensasi yang berbeda bagi
sang ibu sesuai dengan gerakan yang dilakukan oleh sang janin. Berikut gerakan janin dalam
kandungan yang perlu ibu hamil ketahui:

1. Gerakan mengulet

Tidak hanya sang ibu yang ketika bangun pagi melakukan kegiatan mengulet, bayi juga bisa
melakukan kegiatan mengulet ketika bangun dari tidurnya. Janin akan melakukan gerakan mengulet
beberapa kali dalam sehari. Dan ternyata gerakan janin dalam kandungan ini akan membangunkan ibu
hamil saat pagi hari.

2. Gerakan olahraga

Janin bergerak aktif dalam kandungan menandakan bahwa janin sedang melakukan kegiatan olahraga.
Janin akan menggerakkan kaki dan tangannya ke kiri dan ke kanan. Para ibu akan merasakan gerakan
janin sebagai gerakan tendangan dan sikutan, padahal yang dilakukan oleh janin adalah peregangan
otot.

3. Gerakan mengisap jempol.

Gerakan mengisap jempol tidak hanya dilakukan oleh bayi dan balita, namun gerakan ini juga bisa
dilakukan oleh janin. Gerakan janin dalam kandungan ini biasanya saat terjadi jika janin sedang
menikmati asupan makanan yang lezat yang lewat melalui plasenta.

4. Gerakan berputar

Janin akan ikut bergerak aktif kala sang ibu juga melakukan beberapa pekerjaan. Janin akan
melakukan gerakan-gerakan yang menarik baginya, seperti memainkan tali pusar. Dengan
menggunakan tali pusar janin akan melakukan gerakan berputar dari satu sisi ke sisi lainnya.

5. Gerakan mengetuk
Janin juga akan melakukan gerakan mengetuk dari dalam. Hal ini sebagai respon dari ketukan sang
ibu. Gerakan janin usia 6 bulan ini adalah sapaan halo dari janin bagi ibunya yang mengelus perutnya.
Janin sudah dapat merasakan rabaan sang ibu karena sistem saraf janin sudah mulai terbentuk.

6. Gerakan menggelitik

Gerakan janin dalam kandungan ini akan bereaksi ketika sang ibu lelah dan hendak beristirahat,
namun sang janin merasa belum lelah. Janin akan membuat gerakan menggelitik sebagai tanda bagi
sang ibu untuk mengelus dan mengusap serta membelai tubuhnya agar sang janin merasa nyaman
dan lelap tertidur.

7. Gerakan menutup mata dengan tangan

Bisakah membayangkan janin dalam tubuh dapat melakukan gerakan menutup mata dengan tangan.
Gerakan ini akan dilakukan oleh janin saat sang ibu sedang melakukan kegiatan berjemur di bawah
cahaya matahari. Sang janin akan merasakan silau dari cahaya matahari yang masuk melalui kulit
sang ibu sehingga ia melakukan gerakan menutup mata dari silaunya cahaya matahari.
Demikianlah beberapa gerakan janin dalam kandungan yang akan membuat para ibu menjadi takjub.
Janin di dalam tubuh akan melakukan gerakan-gerakan sebagai tanda bahwa ia tumbuh sehat di dalam
kandungan ibunya. Semakin aktif janin bergerak maka janin tersebut sehat. Yang perlu diwaspadai
bahwa janin tidak lagi bergerak-gerak, ibu harus secepatnya melakukan konsultasi pada dokter untuk
melihat kondisi janin dalam tubuh. Selalu penuhi asupan makanan yang bergizi demi calon bayi yang
sehat hingga sampai saatnya persalinan tiba.

7 Tanda Kehamilan Tidak Sehat dan


Bermasalah
Bd. Restian
Bagi Pasangan suami istri yang belum mempunyai anak, kehamilan merupakan
moment yang membahagiakan dan paling dinantikan. Segala cara dilakukan untuk
menjaga janin yang ada di dalam kandungan. Namun terkadang banyak kendala
yang tidak bisa di duga yang mengakibatkan kehamilan bermasalah. Pada
sebagian kasus, tanda kehamilan yang bermasalah tidak bisa di deteksi sejak awal
sehingga menghambat perkembangan janin di dalam kandungan.

Pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya


kelainan pada janin di dalam kandungan. Tanda kehamilan bermasalah terkadang
tidak bisa di deteksi sejak awal karena gejalanya belum terlalu parah. Kehamilan
yang bermasalah akan berdampak negatif terhadap perkembangan janin di dalam
kandungan. Biasanya janin akan mengalami kelainan dan pertumbuhan yang
terlambat. Dalam kondisi yang lebih parah bisa mengakibatkan janin meninggal di
dalam kandungan.

Berikut 7 Tanda Kehamilan Tidak Sehat Yang Perlu Anda


Waspadai
Kehamilan yang tidak sehat dan bermasalah bisa diakibatkan oleh banyak hal.
Salah satunya yaitu kondisi kesehatan sang ibu dan kekurangan asupan nutrisi.
Dibawah ini ada beberapa tanda kehamilan tidak sehat yang perlu Anda ketahui.

1. Tanda kehamilan bermasalah yang pertama yaitu sering mual dan muntah.
Kondisi tersebut berbeda dengan morning sickness yang terjadi pada awal
kehamilan. Muntah yang sering dialami oleh ibu hamil tentunya akan
mengganggu asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin. Selain itu, gejala ini
sangat rentan membuat ibu hamil mengalami dehidrasi. Oleh karena itu jika
Anda mengalami gejala mual dan muntah yang tidak biasa, sebaiknya segera
berkonsultasi dengan dokter kendungan untuk mencegah hal yang lebih
buruk terjadi pada kehamilan Anda.
2. Terjadi kontraksi pada usia kehamilan trimester kedua. Kondisi ini sangat
beresiko mengakibatkan terjadinya persalinan secara prematur atau bahkan
kematian janin. Kontraksi hebat yang terjadi pada trimester kedua sebaiknya
jangan dibiarkan. Segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi
janin di dalam kandungan.
3. Ibu hamil sering mengalami kram pada tahap awal kehamilan. Pada
dasarnya kram merupakan hal yang wajar dialami oleh ibu hamil. Namun
kram yang menjadi gejala adanya masalah pada kehamilan terjadi dengan
intensitas yang sering dan berlangsung lama.
4. Mengalami infeksi pada saluran kencing sehingga kerap kali merasakan
panas pada saat buang air kecil. Kondisi kesehatan ini sangat rentan
mengganggu kehamilan sehingga harus segera ditangani dengan benar.
5. Beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki mengalami pembengkakan
yang tidak biasa. Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu indikasi adanya
masalah atau kelainan yang terjadi pada kehamilan Anda. Untuk lebih
jelasnya Anda harus berkonsultasi dengan medis dan jangan menyepelekan
kondisi tersebut.
6. Sering muncul bercak darah atau flek merah pada tahap awal kehamilan.
Jika flek yang muncul masih dalam batas wajar berarti masih termasuk ke
dalam tanda kehamilan, namun apabila flek yang keluar terus menerus dan
terkadang dalam jumlah yang banyak maka ga=harus diwaspadai. Terlebioh
lagi jika disertai rasa nyeri pada bagian vagina.
7. Tanda kehamilan bermasalah yang selanjutnya yaitu tidak adanya
pergerakan janin di dalam kandungan. Janin yang normal biasanya akan
melakukan gerakan-gerakan yang bisa dirasakan oleh ibu hamil. Dalam kasus
seperti ini Anda harus segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter
kandungan untuk memastikan kondisi janin di dalam kandungan.

Memahami Tendangan Janin Dalam Kandungan


Tendangan janin yang terasa dalam perut merupakan momen yang sangat istimewa dan
membahagiakan.

Di situlah seorang ibu dan suami menyaksikan satu bentuk keajaiban dari proses pertumbuhan
janindan interaksinya secara alamiah.
Setiap dua jam, janin sebetulnya bergerak sekitar sepuluh kali. Lalu bagaimana kita bisa
mengidentifikasi tendangan janin di dalam kandungan? Sebetulnya yang paling peka dan bisa
merasakannya sendiri ialah sang ibu.

Kadang-kadang gerakan dalam perut akan terasa lemah atau kuat. Biasanya jika gerakannya kuat
dan agak memutar dirasakan sebagai tendangan janin.

Kebanyakan orang berpendapat bahwa janin yang bergerak aktif di dalam kandungan kelak akan
menjadi anak yang lincah dan gesit.

Hal itu belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun setiap pergerakan janin selama di perut
mengidentifikasikan otot tulang dan sistem syaraf yang normal.

Meskipun belum bisa diklarifikasi apakah janin tersebut memiliki organ tubuh yang normal atau
tidak. Setiap gerakan janin juga bisa menjadi penanda berfungsinya sistem motorik, mental dan
perilaku dari calon bayi.

Anda mungkin juga menyukai