Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN 1 (KEHAMILAN)

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN


MENGHITUNG GERAKAN JANIN
Dosen Pembimbing : Christin Hiyana Tungga Dewi, S.ST.,M.Kes.

Disusun Oleh :

1. Melati Nur Arummega P1337424218044


2. Laela Nur Aizah P1337424218004
3. Enita Sintaningtyas P1337424218005
4. Khafidloh Nailirohmah P1337424218006

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


D III KEBIDANAN MAGELANG
TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGHITUNG GERAKAN JANIN

Topik : Menghitung gerakan janin

Sasaran : Ibu hamil dengan kehamilan 20 minggu

Waktu : 45 menit

Tempat :-

TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Umum :
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, ibu hamil dapat menghitung
gerak janin pada masa kehamilan.

B. Tujuan khusus :
Setelah mendapatkan penjelasan dan demostrasi selama 45 menit, ibu hamil
akan dapat :
1. Menjelaskan pengertian mengenai perhitungan gerak janin.
2. Menjelaskan manfaat mengenai perhitungan gerak janin pada masa kehamilan
dengan benar.
3. Mengidentifikasi waktu yang tepat untuk melakukan perhitungan gerak janin.
4. Melakukan perhitungan gerak janin dengan cara yang benar.
5. Melakukan langkah-langkah perhitungan gerak janin dengan runtut.
6. Memahami normal dan tidak normal gerakan janin dengan tepat.

C. Materi Belajar
1. Pengertian perhitungan gerak janin
2. Manfaat perhitungan gerak janin
3. Waktu perhitungan gerak janin
4. Cara perhitungan gerak janin
5. Langkah-langkah perhitungan gerak janin
6. Normal dan tidak normal gerakan janin

Materi terlampir
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Demonstrasi dan re demonstrasi

E. Alat Peraga
1. Booklet yang berisi dari penjelasan sampai cara menghitung.
2. Alat-alat dan bahan untuk menghitung gerakan janin : 10 uang logam, 1 buah
mangkok dan jam tangan.
3. Model asli : ibu hamil pada memasuki usia trimester II

F. Evaluasi Belajar
Evaluasi akan dilakukan selama proses berlangsung dan setelahnya.
Bentuk evaluasi :
1. Pertanyaan lisan :
- Apa maksud dari perhitungan gerak janin?
- Sebutkan apa tujuan dari perhitungan gerak janin tersebut?
- Apa manfaat yang diperoleh perhitungan gerak janin?
- Kapan saat yang tepat untuk mehitung gerak janin?
- Bagaimana cara mehitung gerak janin?
- Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk mehitung gerak janin?
- Apa perbedaan gerak janin normal dan tidak normal?
2. Peragaan tindakan / demonstrasi
- Ibu hamil diminta untuk menghitung gerakan janin sendiri.
- Ibu hamil diminta untuk membuat tabel perhitungan gerak janin.

G. Daftar Pustaka
https://ibubidan.com/847-bagaimana-manfaat-gerakan-janin-dan-cara-
mengukurnya.html
https://lifestyle.okezone.com/read/2018/01/26/481/1850856/mengenal-arti-gerakan-
janin-sesuai-dengan-usianya
https://tekno.kompas.com/read/2012/12/27/10284775/seberapa.normal.gerakan.janin.s
elama.kehamilan
https://m.detik.com/health/ibu-dan-anak/d-1244053/pentingnya-menghitung-gerakan-
janin
Lampiran Materi

1. Pengertian perhitungan gerak janin


Gerakan janin dapat dirasakan pada usia kehamilan :
a. Minggu ke-16 sampai 20
Di minggu ke-16 Anda mulai dapat merasakan gerakan janin seperti
tendangan dan tonjokan. Gerakan ini disebut sebagi fase quickening.
b. Minggu ke-21 sampai 24
Aktivitas janin makin meningkat. Dia banyak menendang dan jungkir balik,
karena volume air ketuban masih sering memungkinkan untuk bergerak leluasa.
c. Minggu ke-25 sampai 28
Janin mulai cegukan. Inilah yang menyebabkan Anda merasakan sensasi
seperti tersentak-sentak. Dia juga akan bergerak merespon suara dari luar karena
pendengarannya makin baik. Kadang-kadang janin ‘kaget’ mendengar suara keras.
d. Minggu ke-29 sampai 31
Gerakan janin makin kuat, teratur dan terkendali. Kadang Anda sampai
merasakan rahim kontraksi.
e. Minggu ke-32 sampai 35
Inilah masa puncak aktivitas janin. Dalam minggu-minggu ini, Anda akan
merasakan peningkatan frekuensi dan tipe gerakan janin, karena dia semakin besar
dan kuat.
f. Minggu ke-36 sampai 40
Ukuran janin yang semakin besar dan keterbatasan ruang dalam rahim
membuat gerakan memutar janin makin berkurang frekuensinya. Bila dia asyik
mengisap jempol dan tiba-tiba lepas, Anda akan merasakan gerakan darting dan
cepat. Itu merupakan tanda janin memutar kepalanya untuk mencari jempolnya
kembali. Jika perut Anda kurus, kemungkinan besar dapat memegang kaki bayi.
Gerakan utama yang Anda rasakan adalah tonjokan tangan atau tendangan kaki
janin yang mungkin menyakitkan tulang rusuk Anda.

2. Manfaat perhitungan gerakan janin


Gerakan janin yang Anda rasakan adalah salah satu indikasi jika janin yang
sedang berada di dalam kandungan sehat ataukah mengalami gangguan. Selama
kehamilan berada pada usia 4-8 bulan, bayi biasanya akan bergerak antara 200-500
gerakan setiap hari, termasuk berguling dan menendang atau bergeliat.
Semakin tua usia kehamilan Anda, maka aktivitas janin bertambah aktif.
Sehingga Anda banyak merasakan gerakan dalam kandungan. Tentu saja hal ini
menandakan bahwa bayi Anda sehat, akan tetapi jika Anda semakin tidak merasa
adanya gerakan bayi. Tentunya ini pertanda bahwa bayi kurang bergerak. Jadi, Anda
harus segera memeriksakan kehamilan ke dokter agar dapat mengetahui kemungkinan
adanya gangguan terhadap kehamilan Anda.
Manfaat lainnya dari gerakan janin yaitu sebagai bentuk komunikasi janin
dengan orang tuanya. Saat janin menendang dan terlihat footprint nya di perut Anda,
cobalah untuk mengelus kaki itu dan berbicaralah dengan janin Anda. Meskipun
berada di dalam perut janin mampu mendengar, hal ini menjadikan ikatan Anda dan
bayi terjalin dengan erat sejak dini.
Gerakan janin sebenarnya juga menjadi salah satu bentuk olahraga alami
untuk janin. Gerakan tendangan demi tendangan dilakukan oleh janin untuk
memperkuat kakinya.

3. Waktu perhitungan gerak janin


Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, maka seorang ibu akan
merasakan gerakan-gerakan janin di dalam kandungannya. Gerakan tersebut pastinya
memberikan sensasi yang luar biasa bagi para ibu. Gerakan ini sebenarnya dapat
menginformasikan kondisi janin. Untuk itu sangat penting bagi para ibu untuk
menghitung gerakan janin dalam kandungan mereka. Lalu kapan waktu yang tepat
untuk mulai menghitung tendangan atau gerakan bayi?
Idealnya janin mulai bergerak sejak usia 7-8 minggu. Namun umumnya,
gerakan baru bisa dirasakan ibu pada usia kehamilan 16-24 minggu, tergantung dari
jumlah kehamilan sebelumnya, tebal lemak dan posisi plasenta. Bagi para ibu dengan
lemak yang tebal, atau letak plasentanya berada pada rahim bagian depan, biasanya
akan lebih jarang merasakan gerakan janin. Perhitungan mulai bisa dilakukan ketika
usia kehamilan menginjak 28 minggu (7 bulan) sampai menjelang proses persalinan.
Menghitung gerakan janin sangat disarankan pada kehamilan berisiko tinggi
seperti ibu yang memiliki diabetes melitus gestasional, preeklampsia, janin cenderung
kecil, dan beberapa kondisi lain.
Menghitung gerakan atau tendangan bayi merupakan salah satu metode yang
dapat digunakan untuk memperkirakan kesehatan dan kesejahteraan janin. Metode ini
dapat dilakukan setiap saat dan di manapun. Saat ibu hamil merasakan gerakan janin,
saat itu juga ibu meningkatkan keterikatan dengan bayinya.
Gerakan janin dapat menunjukkan perkembangan yang baik dari sistem saraf
pusat dan sistem otot tulang selama di dalam kandungan. Gerakan janin juga dapat
memprediksi aktivitas dan perilaku serta perkembangan mental dan motorik bayi
setelah lahir. Namun gerakan dalam kan dungan tidak mengartikan apakah fungsi
organ-organ bayi saat lahir sempurna. Gerakan janin tetap akan terasa meskipun janin
memiliki kelainan anatomi organ atau kelainan genetika. Untuk itu pemeriksaan rutin
selama kehamilan menjadi hal wajib bagi setiap ibu hamil

4. Cara menghitung gerak janin


a. Tetapkan waktu menghitung
Tetapkan waktu yang sama setiap harinya saat menghitung tendangan janin.
Pilih waktu di saat janin bergerak aktif, baik pada pagi, siang atau malam hari,
biasanya 5 - 6 jam sekali. Janin akan memberikan respon gerak setelah Ibu makan,
sebab glukosa yang didapatkan tubuh dari makanan akan membuat bayi aktif
bergerak. Selain itu, minum air dingin juga bisa memancing gerakan janin.
Gerakan atau sentuhan di atas perut dan suara Ibu juga bisa membuat janin
bergerak.
b. Tubuh dalam keadaan relaks
Menghitung gerakan atau tendangan janin bisa Ibu lakukan dalam keadaan
apapun, tapi agar lebih terasa, Ibu perlu dalam keadaan relaks. Baringkan tubuh
Ibu menghadap samping kiri agar tidak menekan aorta dan pembuluh darah
dibawah rahim atau bisa juga dengan duduk berselonjor. Letakan tangan Ibu di
atas perut dan tekan perlahan, kemudian rasakan gerakan janin.

c. Cara menghitung gerakan janin 7 bulan


Saat janin bergerak atau menendang berulang-ulang di waktu yang sama,
gerakan itu dihitung 1 kali bukan 2,3 dan seterusnya. Misalanya, Si Janin
menendang terus menerus sebanyak 10 kali pada jam 07.00, ini dihitung satu kali.
Nah, ketika jam 08.00 terjadi lagi, misalnya gerakan memutar, baru masuk dalam
hitungan kedua. Normalnya, janin akan bergerak atau menendang sebanyak 10
kali atau lebih pada satu hitungan.

d. Catat waktu janin bergerak


Catatlah lamanya tendangan janin, Ibu nanti akan menemukan polanya.
Misalnya, seperti pada umumnya, janin memerlukan waktu 30 menit untuk
memberikan 10 gerakan. Dengan begitu, Ibu akan mengetahui jadwal janin
bergerak, dan bisa melakukan respon cepat jika janin tidak melakukan gerakan
pada periode tertentu.

e. Waspada jika gerak janin menurun


Freepik, jika janin tidak memberikan gerakan selama dua jam, atau gerakan
kurang dari 6 kali selama 24 jama tanpa tidur, segeralah periksakan ke dokter.
Dokter akan memeriksa menggunakan ultrasonografi dan kardiotokografi untuk
menilai kesehatan janin. Saat terjadi hal mencurigakan pada gerakan janin, Ibu
akan cepat mengetahuinya jika sudah mengetahui pola janin bergerak sehari-hari.

Hal-hal yeng harus Ibu hamil lakukan pada saat janin bergerak normal :
 Menghitung jumlah tendangan

Gerakan di dalam rahim memang harus dipantau di bulan ke-9, bila


perlu hitunglah jumlah tendangannya. Gerakan yang normal apabila dalam
satu jam ada pergerakan, namun bila dalam rentang 2-3 jam jarang bergerak
maka disarankan mengonsultasikan ke dokter.

 Berhati-hati

Bila pergerakan janin menurun, coba pancing dengan camilan atau


minum jus. Makanan yang masuk ke dalam usus akan memicu reaksi
tendangan dan pergerakan bayi. Pun demikian, hati-hati memilih makanan
agar tidak sampai terkena diabetes ya.
 Bermainlah dengannya

Gerakan janin adalah sebuah sapaan darinya yang membutuhkan


respon dari Anda. Jika mereka menekan di beberapa lokasi, maka usap lembut
sehingga ia merasa 'ada' dan dianggap.

 Berpindah posisi

Coba pindah posisi Anda apabila gerakan tendangannya mulai


menyakitkan. Kemungkinan terbesar adalah ia merasa sedang tidak nyaman
sehingga Anda harus mengubah posisi.

 Nikmati saja

Sekalipun terkadang sakit, nikmatilah setiap pergerakan janin di bulan


ke-9. Bergabunglah dalam klub senam kehamilan sehingga Anda bisa
membantu meredakan ketegangan dan stres pra persalinan.

Hal-hal yeng harus Ibu hamil lakukan pada saat janin bergerak tidak normal :
 Buat suara gaduh

Suara gaduh ternyata tak hanya mengganggu telinga orang dewasa


saja, tetapi juga bayi dalam kandungan.Dengan menyetel musik yang kencang,
bayi bisa saja menjadi kaget dan akhirnya bergerak. Mama juga bisa
membesarkan volume TV untuk mengetes apakah ada respon atau tidak dari si
Kecil.

 Konsumsi yang manis-manis

Ketika gerakan janin berhenti, cobalah pancing dengan memakan atau


meminum sesuatu yang manis. Konon, hal ini bisa memancing si Kecil
bergerak. Mama bisa coba dengan mengkonsumsi minuman manis sebanyak
250 cc. Setelah itu, minumlah dengan satu kali tegukan tanpa berhenti.
Cobalah tunggu beberapa saat hingga ada respon dari si Kecil.

 Istirahat sebentar

Dalam beberapa kondisi bayi berhenti bergerak, bisa saja itu


disebabkan karena ia sedang tertidur. Bayi bisa tertidur pulas saat mama
sedang melakukan banyak gerakan. Hal ini menyebabkan si Kecil merasa
seperti sedang diayun hingga pulas. Oleh karena itu, cobalah untuk istirahat
sebentar. Mungkin saja dengan hal ini si Kecil bisa tiba-tiba bangun dan
bergerak.

 Minum minuman dingin


Untuk merangsang gerakan janin berhenti ternyata juga bisa dengan
mengkonsumsi minuman dingin. Mama bisa coba dengan mengkonsumsi air
es atau minuman dingin lainnya. Setelah itu, tungggulah apakah ada respon
dari si Kecil atau tidak. Air dingin ternyata disebut bisa mengubah suhu di
dalam tubuh Mama. Dengan begitu, janin juga akan merasakan adanya
perubahan temperatur tersebut.

 Tidur pada sisi kiri tubuh

Jika saat ini Mama lebih senang tidur dengan posisi telentang,
sekarang cobalah untuk tidur dalam posisi yang berbeda. Cobalah untuk tidur
di sisi kiri tubuh Mama. Posisi ini merupakan posisi yang baik untuk membuat
sirkulasi darah lancar. Dengan begitu, hal ini bisa merangsang janin lebih aktif
bergerak.

 Buat diri Mama tidak nyaman

Pernahkah Mama berpikir bahwa terkadang si Kecil berhenti bergerak


karena sedang dalam posisi yang nyaman? Untuk itu, cobalah untuk
memposisikan diri Mama menjadi tidak nyaman. Bisa jadi dengan hal ini si
Kecil bergerak karena juga merasakan situasi yang tidak nyaman.

5. Langkah-langkah menghitung gerakan janin


a. Metode sederhana FMC
1) Letakkan 10 uang logam dalam mangkok
2) Keluarkan dan letakkan diatas meja
3) Masukkan lagi uang logam kedalam mangkok setiap kali bayi bergerak
4) Jika tidak seluruh uang logam kembali kedalam mangkok dalam 2 jam,
hubungi tenanga kesehatan
b. FMC sehari-hari
1) Wanita menentukan satu waktu dalam satu hari ketika janin biasanya aktif dan
wanita tersebut mempunyai waktu untuk fokus pada gerakan janin
2) Setiap hari pada saat yang sama, tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk memperoleh 10 gerakan janin
3) Jika untuk mencapai 10 gerakanan membutuhkan waktu yang lebih lama dari
biasanya atau tidak terjadi gerakan maka diharapkan menghubungi tenaga
kesehatan

c. Hitung sepuluh gerakan janin

1) menghitung gerak janin dilakukan dalam waktu 12 jam. Ibu dapat memulainya
pukul 06.00 – pukul 18.00
2) ketika janin melalkukan gerakan –gerakan, hitunglah dalam hati sebagai satu kali
bergerak. . Tunggu hingga janin melakukan gerakan-gerakan lagi, pada saat itu
dapat ibu hitung sebagai gerakan kedua. Selanjutnya, hitunglah terus setiap ada
pergerakan hingga mencapai gerakan kesepuluh.
3) bila sudah mencapai 10 gerakan maka perhatikanlah jam berapa saat gerakan yang
ke-10 itu terjadi kemudian ibu dapat memberi tanda silang sesuai dengan jamnya
4) bila janin aktif sehingga dalam waktu 3 jam sudah mencapai hitungan 10 maka
ibu masih dapat melanjutkan pemantauan hingga pukul 18.00 . Berarti setiap 10
gerakan dapat anda tandai dengan menyilang sesuai dengan jamnya.
5) bila dalam waktu 12 jam ( dari pukul 06.00-18.00) tidak mencapai 10 gerakan
maka ibu tuliskan dikotak paling bawah setelah blok hitam
6) jika gerakan yang terjadi kurang dari 10 kali dalam 12 jam maka segera hubungi
tenaga kesehatan untuk memastikan kesejahteraan janin

6. Keadaan normal dan tidak normal gerak janin


Di usia kehamilan 35 minggu, gerakan janin makin kuat dan sering bahkan
lebih kompleks. Tak hanya gerakan menendang dan memukul atau menggeliat, boleh
jadi janin sedang berusaha meregangkan tubuhnya, berputar-putar seperti sedang
salto, dan sebagainya.
Masuk usia persalinan, katakan usia 38 minggu dan seterusnya, gerakan janin
berkurang meski tidak signifikan menurun drastis. Mengapa? Karena organ-organ
tubuhnya makin besar sehingga ruang geraknya di dalam rahim pun terasa sempit
baginya. Gerakan janin di minggu-minggu terakhir ini mulai terasa sakit oleh bumil.
Selain karena janin makin besar dan ruang gerak terbatas baginya, rasa sakit
yang dirasakam bumil akibat tendangan dan tonjokan janin juga dikarenakan rahim
semakin tipis yang secara alamiah terjadi seiring kehamilan bertambah tua.
Pada rahim terdapat serabut saraf yang terkoneksi dengan dinding perut yang
notabene juga memiliki serabut saraf. Alhasil, ketika janin bergerak, bumil merasa
sakit. Umumnya rasa sakit ini karena gerakan janin terjadi di ulu hati, tulang iga,
bawah iga, diafragma, bahkan tulang kemaluan dan vagina.
Bila ulu hati tertekan karena kaki janin, bumil bisa merasakan mual. Bahkan,
bumil merasa sesak nafas manakala yang ditekan oleh janin mengenai diafragma.
Meski begitu, semua ini normal dan wajar dialami bumil, jadi tak perlu
dikhawatirkan.

Kalau lemah

Jumlah gerakan yang lebih dari 10 kali dan intensitasnya kuat petanda janin itu
sehat. Sebaliknya, bila gerakan janin terasa lemah atau lambat, bukan melulu petanda
buruk. Boleh jadi janin sedang istirahat atau tidur.

Kecuali pada trimester ketiga, bila gerakan janin lemah dan lambat, gerakan
yang terdeteksi di bawah 10 kali dalam 12 jam atau gerakan sangat pelan dan akhirnya
tidak ada gerakan, sebaiknya kontrol kepada ahli untuk mengetahui apakah ada
kemungkinan masalah pada janin.
Begitu pula hingga usia kehamilan 20 minggu tapi ibu belum merasakan sama
sekali gerakan janin, sebaiknya periksa ke dokter. Karena itu, bumil perlu memantau
pola gerakan aktif janin. Tak hanya perlu waspada bila dirasakan gerakan sangat pelan
atau tak terasa ada gerakan.

Begitu pun bila gerakan terlalu berlebihan, boleh jadi efek dari sesuatu,
misalnya ibu mengalami tekanan psikis sehingga berdampak pada janin. Alhasil, janin
bergerak makin aktif, bila itu terjadi dokter akan mengusahakan upaya yang tepat,
salah satunya meredakan kontraksi karena gerakan janin terlalu aktif bisa merangsang
kontraksi.

Anda mungkin juga menyukai