Anda di halaman 1dari 44

ADAPTASI IBU

DALAM MASA NIFAS

OLEH:
SILFINA INDRIANI, S.ST, M. KEB
A. kandungan keuntungan breastfeeding menyusui dan
konraindikasi asi
• Direct breastfeeding adalah proses menyusui
langsung, dengan menempelkan mulut bayi ke
puting ibunya. Biasanya, proses ini dilakukan
saat pertama kali bayi lahir atau sering disebut
dengan inisiasi menyusui dini (IDM).
• Direct breastfeeding alias menyusui langsung
dari payudara ibu ke bayi sangat disarankan,
terutama pada bulan-bulan pertama setelah
bayi lahir. Meski begitu, sebenarnya menyusui
langsung atau menyusui dengan botol adalah
pilihan bagi para ibu. Namun perlu diingat, hal
ini nyatanya bisa berpengaruh pada
pertumbuhan dan pola asuh anak dalam jangka
panjang. Lebih lanjut, ternyata menyusui
langsung memiliki manfaat yang luar biasa bagi
ibu maupun bayi.
MANFAAT DIRECT BREASTFEEDING MENURUT
AHLI

World Health Organization (WHO) merekomendasikan


pemberian ASI eksklusif langsung selama enam bulan pertama
bayi. Setelah itu, bayi harus diberikan makanan pendamping ASI
tetapi tetap disusui sampai usia 2 tahun
Menyusui langsung dari puting susu terbukti bisa
memberi manfaat baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Bagi
seorang ibu, menyusui langsung bisa membantu mengembalikan
rahim ke ukuran semula serta menurunkan risiko kanker
payudara setelah melahirkan. Menyusui langsung juga akan
membakar kalori lebih banyak, mengurangi risiko kanker
ovarium, serta menghindari penyakit diabetes. Selain pada ibu,
manfaat sehat dari menyusui langsung juga bisa dirasakan bayi.
manfaat kesehatan, nyatanya menyusui langsung juga bisa
membantu membangun kedekatan antara ibu dan anak.
Membiasakan bayi untuk menyusu langsung dari puting payudara
bisa meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak.
menyusui langsung dari puting bisa membantu meningkatkan
kesehatan sistem pencernaan Si Kecil. Masalah, seperti diare dan
sakit perut cenderung jarang terjadi pada anak yang terbiasa
menyusu langsung dari puting susu ibu. Manfaat lain yang bisa
didapat saat bayi menyusu langsung adalah memperkuat sistem
kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terinfeksi virus penyebab
penyakit.
Bayi yang sejak dini terbiasa menyusu langsung juga disebut bisa
meningkatkan IQ bayi. Selain itu, anak yang mengonsumsi ASI
cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding bayi yang
diberi susu formula.
Memberi ASI secara langsung memberi banyak manfaat
sehat untuk ibu dan bayi, tetapi hal ini juga bisa menjadi
tantangan tersendiri. Perasaan tidak nyaman bisa terjadi dan ibu
diharapkan bisa mengatasi hal itu agar bisa memberi manfaat
sehat untuk bayi maupun ibu. Direct breastfeeding juga bisa
membuat ibu muda merasa khawatir, apakah ASI yang keluar
sudah cukup atau malah berlebih. Ada juga risiko bayi
mengalami bingung puting, sehingga sulit untuk mengisap ASI.
Namun jangan khawatir, setiap bayi maupun ibu umumnya
memiliki naluri untuk bisa menjalani hal tersebut dengan benar.
B. Parameter Pertumbuhan dan Milestone Perkembangan

a. Parameter PertumbuhanParameter pertumbuhan mencakup


tinggi badan, berat badan, danlingkar kepala.
1. Bayi Baru Lahir - 1 BulanTerbilang normal jika bayi
kehilangan 10% dari berat lahirnya pada 2-3 hari pertama
sejak ia lahir. Panjang badan bayi juga akan bertambah 3-4
cm dari panjang lahirnya saat ia berusia satu bulan. Selain
itu, lingkar kepalanya pun akan bertambah kurang lebih 2,5
cm.
2. Bayi 1-3 BulanPada tahap ini, berat badan bayi bertambah
680-910 gram setiap bulannya. Panjang badannya bertambah
kurang lebih 2,5 cm setiap bulan. Sementara itu, lingkar
kepala juga bertambah 1,25 cm setiap bulan.
4) Bayi 7-9 BulanPada tahap ini bayi umumnya bertambah berat
sebanyak 450 gram setiap bulannya dan biasanya bayi laki-laki
lebih berat dibanding perempuan. Sementara itu, pertumbuhan
panjang badannya akan melambat menjadi 1,25 cm tiap bulan
dan lingkar kepalanya 0,6 cm per bulan.
5) Bayi 10-12 BulanPada umumnya bayi akan meraih tiga kali
berat badan lahirnya saat usia 1 tahun. Sementara itu, panjang
badan dan lingkar kepalanya akan bertambah 0,6 cm per bulan.
Milestone Perkembangan
Tahap perkembangan adalah tahap-tahap yang harus dilalui bayi
dalam proses perkembangan motorik sesuai dengan umur dan
harus melalui prinsip perkembangan motorik yang benar
Sedangkan perkembangan motorik yang dimaksud dengan
perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang
kemampuan gerak seorang anak yang dikoordinasi oleh saraf,
pusat saraf dan otot. Secara umum perkembangan motorik dibagi
enjadi dua yaitu motor kasar dan motor halus.
Motor kasar adalah bagian dari aktivitas motor yag
melibatkan keterampilan otototot besar atau kasar. Kemampuan
menggunakan otot otot besat bagi anak merupakan kemampuan gerak
dasar.kemampuan gerak dasar dibagi menjadi empat kategori yaitu
lokomotor, nonlokomotor, manipulatif, dan koordinasi. Kemampuan
lokomotor adalah kemampuan yang digunakan untuk memindahkan
tubuh dari satu tempat ke tempat lain, contoh gerakan antara lain
adalah lompat, loncat, berjalan. berlari, skiping.
Kemampuan nonlokomotor adalah gerak berpijak tetap atau
dilakukan di tempat tanpa ada ruang gerak yang memadai, gerak
nonlokomotor seperti menekuk, meregang, meliuk, bergoyang,
mengeper, mengulur dan masih banyak yang lain. Kemampuan
manipulatif adalah kemampuan gerak menggunakan alat sebagai
obyek kemampuan gerak ini dikembangkan ketika anak sedang
menguasai beberapa obyek
C. Menyusui dan perkembangan neuro science perinatal

Pakar saraf dan profesor di University of California,


Taruna Ikrar, mengatakan pemberian air susu ibu kepada bayi
berusia 0-2 tahun sangat penting. Menurut Taruna, ASI sangat
dominan dalam pertumbuhan sel saraf otak bayi yang baru
mengawali masa perkembangan.
perkembangan otak manusia terdiri atas periode kritis
pada usia 0-2 tahun dan periode emas pada usia 2-7 tahun. Pada
periode dua tahun awal, ASI yang masuk tubuh bayi melalui
proses menyusui punya pengaruh dalam membentuk neuron. "Di
bawah usia 2 tahun, terjadi neurogenesis,
• Meskipun pada fase itu bayi hanya bisa menangis, akan
berdampak pada fase berikutnya. Pada periode 2-7 tahun, anak
sudah mengalami perkembangan rasa ingin tahu. Ia
menuturkan, pada periode ini, perkembangan otak memasuki
fase valid dan persisten. "Fase ini penting untuk memori dan
psikomotorik," tuturnya.
• Pada fase 2-7 tahun, penting bagi orang tua memberikan
stimulasi untuk kerja otak anak, khususnya dalam proses
mengingat. "Pada usia ini, ada plastisitas otak, lebih bagus dan
mudah mengingat," ucapnya. Ia mencontohkan seorang anak
akan mudah belajar bahasa pada fase tersebut
D. DAMPAK PROSES PERSALINAN KEMAMPUAN PADA MENGHISAP BAYI

Beberapa ibu produksi ASI-nya sedikit atau tidak ada


sama sekali pada tiga atau empat hari pertama setelah
melahirkan. Menurut Cox (2006) bahwa ibu-ibu yang tidak
menyusui bayinya pada hari-hari pertama setelah melahirkan
disebabkan oleh jenis persalinan, jenis persalinan sectio cesarea
dan persalinan normal. Ibu akan mengalami kekurangan
produksi asi disebabkan akibat dari persalinan sectio cesarea,
karena efek dari obat anastesi tersebut yang menyebabkan
produksi asi terhambat.
Akibatnya dari tertundanya asi tersebut, ibu memutuskan
untuk memberikan makanan prelaktal pada bayi yaitu makanan
atau minuman buatan yang diberikan bayi sebelum ASI keluar
atau bahkan memutuskan untuk memberikan susu formula.
peningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi. Memulai
pemberian ASI dalam waktu 1 jam pertama setelah persalinan dan
mendukung terjadinya ikatan batin antara ibu dan bayinya (IBI,
2006).
Namun dalam proses menyusui awal tidak selalu berjalan
dengan baik, ada kalanya ibu dan bayi mengalami kendala yang
dapat menyulitkan pemberian ASI terutama pada ibu primigravida
yang masih muda dengan tingkat pengetahuan yang masih rendah
tentang menyusui sehingga menghambat praktek pemberian ASI
(Dewan et al, 2002).
Selain masalah kurangnya tingkat pengetahuan ibu tentang
ASI, ada masalah laktasi lain yang muncul di tengah- tengah
tingginya antusias ibu dalam menyusui, masalah tersebut
diantaranya adalah keterlambatan onset laktasi (Dewey et al,2003).
E. Model neurobehavi our mengenai perkembangan bayi

Perkembangan otak pada masa bayi berkembang sangat


cepat. Pada saat lahir berat otak anak masih sekitar 25% dari
berat otak orang dewasa, namun pada usia dua tahun mengalami
peningkatan yaitu berat otak anak sudah mencapai 70% dari
berat otak orang dewasa.
Perkembangan otak anak yang begitu cepat pada anak
usia dini berdampak pada aspek perkembangan lainnya seperti
kognitif, Bahasa, sosial emosional dan fisik motorik
Otak adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai pusat
control dan kendali atas semua sistem didalam tubuh. Sistem
saraf pusat berfungsi sebagai pusat koordinasi. Sistem saraf pusat
juga terdiri atas otak, sumsum lanjutan, dan sumsum tulang
belakang. Adapun otak terbagi atas otak besar, tengah, dan otak
kecil.
f. Masalah goldilock pada menyusui

a. Masalah Menyusui Masa AntenatalPada masa antenatal,


masalah yang sering timbul adalah: kurang/salah informasi
putting susu terbenam (retracted) atau putting susu datar.
Banyak ibu yang merasa bahwa susu formula itu sama
baiknya atau malah lebih baik dari ASI sehingga cepat
menambah susu formula bila merasa bahwa ASI kurang.
Putting susu datar atau terbenamPutting yang kurang
menguntungkan seperti ini sebenarnya tidak selalu menjadi
masalah. Secara umum ibu tetap masih dapat menyusui
B. Masalah menyusui pada masa pasca persalinan dini
• Puting susu lecet
• Payudara bengkak
• Mastitis atau absen payudara
C. Masalah menyusui pada masa pasca persalinan lanjut
Yang termasuk dalam masa pasca persalinan lanjut adalah
sindrom ASI kurang
Sering kenyataannya ASI tidak benar-benar kurang.
Ibu bekerja.
Seringkali alasan pekerjaan membuat seseorang ibu berhenti menyusui.
D. Masalah menyusui pada keadaan khusus
• Ibu melahirkan pada keadaan khusu
• Ibu sakit
• Ibu hamil
G. MENYUSUI PADA BAYI
Menyusui bisa dilakukan sejak bayi baru lahir atau dikenal
dengan nama inisiasi menyusui dini (IMD).
• Pemberian air susu ibu (ASI) sejak bayi baru lahir ini idealnya
terus dilanjutkan tanpa tambahan makanan dan minuman
apapun alias ASI eksklusif.
• Ini karena ada banyak manfaat ASI baik bagi bayi maupun ibu.
Manfaat ASI untuk bayi di antaranya memenuhi kebutuhan
gizi, meningkatkan kecerdasan, menjaga sistem imun bayi, dan
lainnya
Manfaat pemberian asi
• Bagi ibu, posisikan diri senyaman mungkin dan rilekskan diri Anda.
• Setelah posisi ibu terasa nyaman, gendong dan pegang kepala bayi
dengan satu tangan sembari mempertahankan posisi payudara ibu
dengan tangan yang lainnya.
• Kemudian dekatkan wajah bayi ke arah payudara ibu. Cara menyusui
yang benar bisa terlihat saat tubuh bayi menempel sepenuhnya dengan
tubuh ibu.
• Beri rangsangan pada daerah bibir bawah bayi dengan menggunakan
puting susu ibu. Tujuannya agar mulut bayi terbuka lebar.
• Biarkan bayi memasukkan areola (seluruh bagian gelap di sekitar
puting payudara ibu) ke dalam mulut bayi.
• Bayi akan mulai menggunakan lidahnya untuk mengisap ASI. Ibu
tinggal mengikuti irama menyedot dan menelan yang dilakukan bayi.
• Ketika ibu ingin menyudahi atau berpindah ke payudara yang lain,
letakkan satu jari ibu ke sudut bibir bayi supaya bayi melepaskan
isapannya.
• Hindari melepaskan mulut bayi atau menggeser payudara Anda secara
tiba-tiba karena akan membuat bayi rewel dan sulit menyusu lagi
nantinya.
• Biarkan bayi mengatur sendiri kecepatannya saat menyusu.
• Perpindahan payudara saat menyusu bisa Anda lakukan ketika payudara
terasa lebih lunak setelah bayi menyusu. Ini karena ASI di dalam
payudara tersebut telah diminum oleh bayi sehingga terasa tidak lagi
penuh.
• Ingat, tindakan menyusu secara bergantian dapat mencegah payudara
yang belum dikeluarkan ASI-nya menjadi nyeri karena penuh terisi oleh
ASI.
• Sebaliknya, menyusui dengan cara atau teknik yang benar harus
dilakukan dengan bergantian menggunakan kedua sisi payudara.
H. PENGARUH ANATOMI DAN MASALAH SRUKTUR PADA KEMAMPUAN
MENGHISAP

Bayi BBLR beresiko tinggi akan mengalami komplikasi medis


seperti gangguan pernafasan, jantung, vaskuler dan syaraf. Masalah yang
lain adalah bayi biasanya tidak mampu untuk melakukan aktifitas minum,
sehingga mempunyai masalah pertumbuhan dan perkembangan, dan
memungkinkan mempunyai kesempatan kecil untuk hidup bila tidak
dijaga lebih intensif (Campbell, 2000).
Kemampuan minum pada bayi dipengaruhi oleh keberadaan
refleks rooting (mencari), sucking (menghisap) dan swallowing (menelan)
yang akan berubah menjadi terkendali mulai usia 3 bulan dan fungsinya
menjadi berkembang, yaitu kemampuan untuk makan dan minum.
Pada bayi BBLR yang memiliki gangguan pada aktifitas
minum atau penurunan kemampuan menghisap dan menelan dapat
diberikan layanan oral fisoterapi dengan menggunakan metode oral
sensomotor therapy
Beckman (2004) menjelaskan bahwa oral sensomotor
therapy dapat meningkatkan kemampuan minum pada bayi beresiko
tinggi dengan \meningkatkan respon fungsionalresponse terhadap
tekanan dan gerakan, meningkatan jangkauan, kekuatan, dan
pengendalian berbagai gerakan untuk lips, cheeks, jaw and tongue.
bibir, pipi, rahang dan lidah
metode oral sensomotor therapy merupakan intervensi
khusus yang bertujuan untuk memberikan stimulasi pada bayi dengan
gangguan minum, yang membantu mengkontraksikan otot-otot wajah
dan mulut dan memberikan gerakan melawan tahanan untuk
menghasilkan kekuatan (Beckman, 2004).
I. ISU NEOROLOGIS PADA
MENYUSUI
Menyusui bukan cuma sekadar memenuhi asupan gizi si
kecil. Tapi juga bisa menjadi momen untuk menciptakan bonding
antara ibu dan anak.
Kontak fisik seperti kontak kulit dapat membangun ikatan
emosional pada bayi dan ibu. Misalnya saat menyusui, selain untuk
merangsang indra anak, perkembangan dan kesehatan si kecil juga
terangsang,
Ada juga hormon ibu menyusui yang meningkat dan menyebabkan
perubahan pada si ibu. Salah satunya memengaruhi otak.
1. Melepaskan hormon stres
2. Terjadi pengurangan rasa takut dan cemas
3. Menjadi lebih berani
4. Membangkitkan rasa senang
5. Peningkatan rasa empati
6. Peningkatan respons terhadap tangisan bayi
7. Seluruh bagian otak akan terganti
J. MENYUSUI BAYI KEMBAR /MULT IPLE
Pada awal menyusui,ibu memang disarankan
untuk menyusui Si Kembar satu per satu.
Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan
mereka menyusu langsung dari payudara, berapa
lama, dan seberapa sering mereka menyusu.

Sebagian ibu merasa bahwa menyusui bayi


kembar secara bersamaan akan lebih menghemat
waktu dan efisien. Meski begitu, menyusui dua
bayi sekaligus memang bukanlah hal yang
mudah, apalagi jika belum terbiasa
1. Posisi silang (double-cradle hold)

Dalam posisi duduk, timang Si Kembar di tangan kanan dan kiri Bunda.

Kemudian, posisikan kedua pasang kaki Si Kembar bertindihan di depan badan Bunda.

Pastikan kepala Si Kembar sejajar payudara dan bisa mencapai puting Bunda.

2. Posisi seperti mengimpit 2 tas di ketiak (double-clutch)

Di sofa ataupun tempat tidur, tempatkan bantal di kedua sisi tubuh Bunda, lalu

letakkan Si Kembar di bantal dengan posisi kepala di depan payudara, sementara kakinya

berada di pinggang dan melewati ketiak Bunda.

Kemudian, impit lembut badan mereka menggunakan siku seperti sedang

mengimpit tas pesta di ketiak. Tempatkan telapak tangan di belakang kepala masing-

masing bayi untuk menyokong dan menjaga kepala mereka sejajar dengan puting.
3. Posisi kombinasi (cradle-clutch)
Posisi ini merupakan kombinasi dari kedua posisi di atas. Salah
satu bayi diimpit di ketiak, dan yang satunya lagi diposisikan di
pangkuan.
4. Menggunakan bantal menyusui khusus untuk bayi kembar
Untuk mempermudah, Bunda bisa melakukan cara-cara di atas
menggunakan bantal khusus untuk menyusui bayi kembar. Bila tidak
punya bantal ini, Bunda bisa menyiasatinya dengan menggulung
handuk atau selimut sebagai penopang. Dengan sokongan bantal ini,
gerakan Bunda akan lebih leluasa dan mudah saat menyusui.
• Prinsipnya, menyusui bayi kembar secara berkelanjutan sangat
mungkin untuk dilakukan. Bunda tak perlu khawatir
kekurangan ASI, karena jumlah ASI yang diproduksi akan
sesuai dengan “permintaan” bayi. Semakin sering Si Kecil
menyusu, semakin banyak pula ASI yang Bunda dihasilkan.
• Menyusui dua bayi sekaligus memang merupakan sebuah
tantangan tersendiri. Selain masalah posisi, menyusui bayi
kembar juga dapat membuat Bunda kelelahan dan mengalami
nyeri atau pembengkakan pada puting.
GANGUAN PADA PAYUDARA YANG TIDAK MENYUSUI

Masalah menyusui bukan mitos ibu menyusui dan


tantangan menyusui semata, tetapi juga bisa dialami oleh ibu
sebagai pemberi ASI. Terkadang, bayi juga tidak selalu melalui
proses menyusui dengan mudah dan lancar
Berikut masalah menyusui yang mungkin dialami ibu dan bayi:
1. Masalah puting payudara lecet saat ibu menyusui
Penyebab dari puting payudara lecet saat menyusui bisa
bermacam-macam.
Melansir dari laman NHS, kesulitan bayi untuk
menempelkan mulutnya pada puting susu ibu biasanya menjadi
penyebab paling umum dari puting lecet atau luka saat
menyusui.
2. Masalah payudara bengkak saat
menyusui
payudara bengkak merupakan
satu dari beberapa masalah ibu dan bayi
saat menyusui. Ini bisa dikarenakan
adanya penumpukan ASI di dalam
payudara sehingga membuatnya terasa
besar, penuh, dan kera
3. Masalah mastitis pada ibu
menyusui
Mastitis adalah masalah
menyusui pada ibu dan bayi yang
ditandai dengan adanya peradangan
pada payudara.
Ketika payudara yang bengkak sudah
meradang, tidak menutup kemungkinan
dapat berkembang menjadi infeksi.
Artinya, ada pertumbuhan bakteri pada
jaringan payudara yang meradang.
4. Masalah infeksi jamur pada ibu menyusui
Infeksi jamur yang terjadi selama menyusui bisa muncul
di mulut bayi maupun payudara Anda, khususnya di area puting.
Gejala masalah pada payudara ibu saat menyusui yang satu ini
biasanya timbul meliputi nyeri, kemerahan, dan gatal dengan
atau tanpa ruam pada payudara.
5. Payudara besar sebelah saat menyusu
ukuran payudara atau susu ternyata bisa menjadi besar
sebelah saat menyusui.
Penyebab payudara besar sebelah saat menyusui bisa karena
produksi ASI lebih lancar di salah satu payudara atau bayi lebih
suka menyusu di bagian payudara tersebut.
6. Produksi ASI terlalu sedikit
produksi ASI yang terlalu rendah
atau sedikit bisa menimbulkan kecemasan
dan kekhawatiran tersendiri pada ibu.
Terutama jika ini merupakan kali pertama
Anda memiliki bayi dan mulai menyusui
7. Produksi ASI terlalu banyak
Kebalikan dari produksi ASI
rendah, jumlah ASI yang terlalu
berlebihan juga bisa menyulitkan proses
menyusui.
Pasalnya, produksi ASI yang terlalu
banyak bisa berakibat pada tersumbatnya
saluran payudara, pembengkakan
payudara, hingga mastitis.
8. Payudara sakit saat menyusui
Payudara sakit yang terasa sakit saat menyusui
sebenarnya kondisi yang wajar terjadi di awal.
Ini mungkin karena Anda belum paham sepenuhnya cara
menyusui, posisi menyusui, hingga teknik perlekatan mulut bayi
dengan puting payudara (latch on) yang benar
9. Masalah saluran ASI tersumbat pada ibu menyusui
Ketika pemberian ASI tidak tuntas, ASI bisa menumpuk
di dalam saluran payudara sehingga tidak keluar dengan lancar.
Jadi, salah satu kunci agar saluran ASI tidak tersumbat
yakni dengan menyusui secara bergantian di kedua sisi payudara
sampai benar-benar selesai
10. Bayi sulit menyusui karena ukuran payudara ibu
jika ukuran payudara Anda besar, maka ukuran puting
susu juga lebih besar. Hal ini mungkin akan menyulitkan bayi
ketika melakukan perlekatan (latching on).
Posisi terapetis pada menyusui
proses menyusui terasa semakin nyaman dan menyenangkan,
berikut beragam posisi
1. Posisi bersandar (laid-back breastfeeding)
2. Posisi menyusui yang benar dengan cradle hold
3. Posisi berbaring (side-lying)
5. Posisi football hold atau clutch hold
6. Posisi bayi duduk (sitting baby)
Membangun kemampuan da kepercayaan dari ibu dan
keluarga pada proses menyusui

Dukungan sosial dari lingkungan lain di sekitar ibu,


1. Bersikap suportif, tidak meragukan kemampuan ibu dalam
memberikan ASI atau mempertanyakan apakah ASI-nya cukup
2. Selalu memberikan afirmasi positif dan pujian untuk
meningkatkan kepercayaan diri sang ibu
3. Membantu memberi ASI perah ketika ibu membutuhkan
waktu untuk istirahat atau me-time untuk mengembalikan energi
dari kelelahan menyusui dan mengurus bayi
4. Menemani ibu mendapatkan informasi menyusui, misalnya
ketika berkonsultasi dengan konselor laktasi
5. Membantu menyiapkan kebutuhan ibu, seperti asupan air
minum agar tidak dehidrasi, makanan bergizi, sampai peralatan
breastpumping ketika ibu akan bepergian atau kembali bekerja.
Memerah dam mengeluarkan asi

cara memerah ASI


• Langkah-Langkah Memerah ASI dengan Tangan
• Letakkan ibu jari di bagian atas payudara dan jari lainnya di bagian bawah
payudara.
• Remas payudara secara perlahan selama berkali-kali hingga ASI menetes dan
mengalir lancar.
• Jangan meremas bagian areola atau puting karena akan terasa sakit.
8 Cara Menstimulasi Keluarnya ASI
• Menenangkan diri. Ketika belum bisa mengeluarkan ASI-nya, biasanya ibu-ibu
yang baru melahirkan akan langsung panik. ...
• Kontak kulit dengan bayi. ...
• Melihat foto bayi. ...
• Hypnobreastfeeding. ...
• Minuman hangat. ...
• Menghangatkan payudara. ...
• Merangsang puting susu. ...
• Pijat.
Dukungan pada terapi manual menyusui

Salah satu kunci utama keberhasilan dalam menyusui adalah rasa percaya
diri dan niat ibu untuk bisa menyusui bayinya. Kondisi seperti ini dapat
meningkatkan produksi hormon prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang
berfungsi untuk produksi dan pengeluaran ASI.
Masalah lainnya, sering kali ibu merasa produksi ASI sedikit ketika melihat
hasil ASI perah. Dengan Hypno-breastfeeding, pola pikir ibu akan dibuat lebih
positif, memiliki rasa percaya diri, dan ikhlas.

Ahli menjelaskan, terapi ini merupakan upaya alami menggunakan energi


bawah sadar agar menghasilkan ASI yang mencukupi. Hypno berasal dari kata
Yunani yang berarti pikiran tenang dan breastfeeding adalah proses menyusui.
Hypno-breastfeeding menggunakan teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan
dan stres pada ibu,sehingga bisa meningkatkan produksi ASI. Kemudian, dapat
meningkatkan kepercayaan diri untuk bisa menjadi seorang ibu yang baik dengan
menyusui bayinya. Terapi dilakukan di dalam ruangan yang tidak terang benderang,
menggunakan alunan musik yang menenangkan, dengan arahan suara dari terapis
Praktik yang dapat menganggu kesuksesan menyusui

5 Penyebab Kegagalan Memberikan ASI Eksklusif


Mengapa ibu sering gagal memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya?
• Proses Melahirkan.
• Pemisahan ibu dan bayi pasca melahirkan.
• Pemberian susu formula atau ASI donor.
• Dukungan orang di sekitar.
• Tekad yang kurang kuat.
Menyusui pada ibu bekerja
untuk ibu bekerja yang letaknya jauh dari rumah, ibu lanjutkan
untuk menyusui di malam hari, di pagi hari, dan kapan pun saat
Anda berada di rumah, perah ASI sebelum pergi bekerja, dan
berikan kepada pengasuh untuk diberikan kepada bayi. Saat di
tempat kerja ibu memerah ASI 2–3 kali setiap hari (sekitar per 3
jam)
Perbehentian menyusui
Tidak ada patokan usia tertentu kapan anak bisa mulai disapih.
Menyapih merupakan sebuah proses yang dilakukan secara bertahap
sampai anak benar-benar berhenti menyusu ASI dari payudara ibu
berikut ini tanda-tanda ketika bayi siap untuk disapih:
• Bayi mulai tampak tidak tertarik saat menyusu di payudara ibu.
• Bayi tetap rewel walaupun sudah diberi ASI.
• Bayi menyusui dalam waktu yang lebih pendek daripada biasanya.
• Bayi mudah terganggu saat sedang menyusu.
• Bayi “bermain” dengan payudara ibu, seperti menarik dan menggigit
payudara ibu,
• Bayi menyusu di payudara ibu tapi tidak mengisapnya sehingga ASI
tidak keluar.
• Bayi mungkin tetap menyusu di payudara ibu, tapi hanya untuk
mencari kenyamanan
Masalah pada menyusui
Masalah yang Berkaitan dengan Payudara Ibu
1. Puting Lecet, Pecah, atau Berdarah
2. Saluran ASI Tersumbat
3. Payudara Membengkak Menjadi Masalah Seputar Menyusui
4. Payudara "Bocor"
5. Infeksi Jamur/Kandida
Masalah Menyusui yang Berkaitan dengan ASI
1. Masalah Menyusui ASI Terlalu Sedikit
2. ASI Terlalu Banyaka
3. ASI Menyembur
4. Bayi Menolak Menyusu
5. Bayi Cuma Mau Menyusu Dari Satu Payudara
Menysuusi pada kondisi
khusus
Masalah yang timbul pada periode ini adalah :
• Ibu melahirkan dengan bedah sesar.
• Ibu sakit.
• Ibu penderita hepatitis (HbsAg +) dan ibu penderita HIV/AIDS
(+).
• Ibu penderita TBC paru.
• Ibu penderita diabetes.
• Ibu yang memerlukan pengobatan.
• Ibu hamil.
Susu penganti
Alternatif pengganti ASI untuk bayi baru lahir
Susu formula pertama
• Ini adalah jenis susu formula yang dianjurkan untuk bayi baru
lahir. Susu jenis ini berasal dari susu sapi yang diolah agar cocok
untuk bayi
• Susu formula yang berasal dari susu kambing
Susu formula jenis ini juga bisa diberikan pada bayi yang baru
lahir. Meski berasal dari kambing, tetapi susu jenis ini diproduksi
dengan standar nutrisi yang sama dengan susu formula berbasis
susu sapi.
• Hungrier baby formula
• Jenis susu ini mengandung lebih banyak kasein dibanding
kandungan whey. Sementars itu, kasein lebih sulit dicerna oleh
bayi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai