GERAKAN JANIN
Disusun Oleh :
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberi penjelasan selama 55 menit, diharapkan ibu
mengetahui tentang gerakan janin.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pengajaran diharapkan ibu mampu :
a. Menjelaskan pengertian gerakan janin.
b. Menjelaskan gerakan janin sesuai usianya.
c. Menjelaskan gerakan janin yang tidak normal.
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian gerakan janin
2. Gerakan janin sesuai usianya
3. Gerakan janin yang tidak normal
C. Media
1. Leaflet
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Pelaksanaan
No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
1. Pembukaan 5 menit - Mengucap salam dan Menjawab salam,
terimakasih atas kehadiran mendengarkan
ibu dengan seksama
-Memperkenalkan diri dan antusias.
2. Inti 25 - Menyampaikan materi Mendengarkan
menit tentang pengertian dan
gerakan janin memperhatikan
- Menjelaskan tentang
gerakan janin sesuai
dengan usianya.
- Menjelaskan gerakan janin
yang tidak normal
F. Materi
Terlampir
G. Evaluasi
1. Dengan memberikan pertanyaan lisan :
Apa pengertian gerakan janin?
Bagaimana gerakan janin sesuai usianya?
Bagaimana gerakan janin tidak normal?
MATERI PENYULUHAN
GERAKAN JANIN
A. Pengertian Gerakan Janin
Gerakan janin adalah salah satu indikator kesehatan janin. Gerakan
janin juga sebagai salah satu bentuk alami olahraga bagi janin. Tendangan-
tendangan yang dilakukan janin dapat memperkuat kakinya. Gerakan janin
yang dirasakan ibu merupakan salah satu indikasi bahwa janin yang
sedang dikandung sehat atau mengalami gangguan. (Kusmarjadi, 2008)
Gerakan janin merupakan gerakan spontan yang dilakukan oleh
janin dalam kandungan. gerakan janin mengacu pada gerak sebuah janin
yang disebabkan oleh aktivitas otot. Aktivitas ini dimulai pada akhir
embriologis. Otot-otot mulai bergerak cepat. . Gerakan-gerakan ini
pertama tidak refleksif, tapi muncul dari dihasilkan saraf impuls-diri
berasal dari sumsum tulang belakang . Sebagai sistem saraf jatuh tempo,
otot bisa bergerak untuk mennggapi rangsangan.