Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GERAKAN JANIN

Disusun Oleh :

NAMA : NESYA TIRTARISANTI


NIM : P07124018028
KELAS :A
TINGKAT/SEMESTER : I/II

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES MATARAM
PRODI DIII KEBIDANAN
T.A 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GERAKAN JANIN

Pokok Bahasan : Gerakan Janin


Sasaran : Ibu Hamil dengan usia kehamilan mulai 20
minggu
Waktu : 55 menit
Tanggal : 24 April 2019
Tempat  : Ruang KIA, Puskesmas Kediri

A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberi penjelasan selama 55 menit, diharapkan ibu
mengetahui tentang gerakan janin.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pengajaran diharapkan ibu mampu :
a. Menjelaskan pengertian gerakan janin.
b. Menjelaskan gerakan janin sesuai usianya.
c. Menjelaskan gerakan janin yang tidak normal.

B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian gerakan janin
2. Gerakan janin sesuai usianya
3. Gerakan janin yang tidak normal

C. Media
1. Leaflet

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Pelaksanaan
No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
1. Pembukaan 5 menit - Mengucap salam dan Menjawab salam,
terimakasih atas kehadiran mendengarkan
ibu dengan seksama
-Memperkenalkan diri dan antusias.
2. Inti 25 - Menyampaikan materi Mendengarkan
menit tentang pengertian dan
gerakan janin memperhatikan
- Menjelaskan tentang
gerakan janin sesuai
dengan usianya.
- Menjelaskan gerakan janin
yang tidak normal

3. Diskusi 15 - Meminta peserta untuk Mengajukan


menit mengajukan pertanyaan pertanyaan.
jika belum jelas.

4. Evaluasi 5 menit - Meminta peserta untuk Menjelaskan


menjelaskan kembali apa kembali
yang telah disampaikan.
5. Penutup 5 menit - Menyimpulkan hasil Peserta menjawab
penyuluhan. salam.
- Memberi saran.
- Memberi salam dan
meminta maaf bila ada
kesalahan dan
mengucapkan terimakasih.

F. Materi
Terlampir
G. Evaluasi
1. Dengan memberikan pertanyaan lisan :
 Apa pengertian gerakan janin?
 Bagaimana gerakan janin sesuai usianya?
 Bagaimana gerakan janin tidak normal?

MATERI PENYULUHAN
GERAKAN JANIN
A. Pengertian Gerakan Janin
Gerakan janin adalah salah satu indikator kesehatan janin. Gerakan
janin juga sebagai salah satu bentuk alami olahraga bagi janin. Tendangan-
tendangan yang dilakukan janin dapat memperkuat kakinya. Gerakan janin
yang dirasakan ibu merupakan salah satu indikasi bahwa janin yang
sedang dikandung sehat atau mengalami gangguan. (Kusmarjadi, 2008)
Gerakan janin merupakan gerakan spontan yang dilakukan oleh
janin dalam kandungan. gerakan janin mengacu pada gerak sebuah janin
yang disebabkan oleh aktivitas otot. Aktivitas ini dimulai pada akhir
embriologis. Otot-otot mulai bergerak cepat. . Gerakan-gerakan ini
pertama tidak refleksif, tapi muncul dari dihasilkan saraf impuls-diri
berasal dari sumsum tulang belakang . Sebagai sistem saraf jatuh tempo,
otot bisa bergerak untuk mennggapi rangsangan.

B. Gerakan Janin Sesuai dengan Usianya


Gerakan yang aktif menjadi tanda janin dalam kondisi sehat, kebutuhan
nutrisi, dan oksigennya tercukupi. Mengenali dan mengukur gerakan janin
yang dikandung penting artinya bagi seorang ibu hamil. Kemampuan ini
sepenuhnya bisa bergantung pada ketajaman dan feeling. Waktu terbaik
untuk mengamati gerakan janin adalah pada malam hari saat Anda
berbaring santai. Atau, pagi hari ketika bangun tidur bila usia kandungan
Anda sudah memasuki trimester ketiga.
1. Minggu ke-16 sampai 20

Di minggu ke-16 Anda mulai


dapat merasakan gerakan janin
seperti tendangan dan tonjokan.
Gerakan ini disebut sebagai fase quickening.
2. Minggu ke-21 sampai 24
Aktivitas janin makin meningkat. Dia banyak menendang dan jungkir
balik, karena volume air ketuban masih sering memungkinkan untuk
bergerak leluasa.
3. Minggu ke-25 sampai 28

Janin mulai cegukan. Inilah


yang menyebabkan Anda
merasakan sensasi seperti
tersentak-sentak. Dia juga akan bergerak merespon suara dari luar
karena pendengarannya makin baik. Kadang-kadang janin ‘kaget’
mendengar suara keras.
4. Minggu ke-29 sampai 31

Gerakan janin makin kuat,


teratur dan terkendali. Kadang
Anda sampai merasakan rahim
kontraksi.
5. Minggu ke-32 sampai 35

Inilah masa puncak aktivitas


janin. Dalam minggu-minggu ini,
Anda akan merasakan
peningkatan frekuensi dan tipe gerakan janin, karena dia semakin besar
dan kuat.
6. Minggu ke-36 sampai 40

Ukuran janin yang semakin


besar dan keterbatasan ruang
dalam rahim membuat gerakan
memutar janin makin berkurang frekuensinya. Bila dia asyik mengisap
jempol dan tiba-tiba lepas, Anda akan merasakan gerakan darting dan
cepat. Itu merupakan tanda janin memutar kepalanya untuk mencari
jempolnya kembali. Jika perut Anda kurus, kemungkinan besar dapat
memegang kaki bayi. Gerakan utama yang Anda rasakan adalah
tonjokan tangan atau tendangan kaki janin yang mungkin menyakitkan
tulang rusuk Anda.

C. Gerakan Janin yang Tidak Normal


Jumlah gerakan yang lebih dari 10 kali dengan intensitasnya halus
kuat pertanda janin itu sehat. Bila dalam 1 hari janin tidak seaktif biasanya
besar kemungkinan janin sedang malas atau tidur. Jika lebih dari 1 hari
janin tidak bergerak dan tidak merespon, bisa jadi janin dalam kondisi
yang buruk. Begitu juga bila gerakan janin terlalu berlebihan, segera pergi
ke dokter untuk memastikan kondisi janin.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Mengetahui Manfaat dan Mengukur Gerakan Janin.


http://bidanku.com/mengetahui-manfaat-dan-mengukur-gerakan-janin
Bararah. (2009). Pentingnya Menghitung Gerakan Janin.
http://health.detik.com/read/2009/11/18/133015/1244053/764/pentingnya-
menghitung-gerakan-janin

Rukiyah dan Yulianti. (2009). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta : Trans


Info Media.

Anda mungkin juga menyukai