Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STIMULASI PADA IBU HAMIL

Disusun Sebagai Syarat Pemenuhan Tugas Komunitas

Disusun Oleh :
DEWI RATNA WATI
010801021

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NGUDI WALUYO
UNGARAN
2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Stimulasi Dini Pada Ibu Hamil


Sasaran : Ibu yang hamil minimal 6 bulan (4 orang).
Hari/ tgl pelaksanaan :
Tempat : Di Rumah Pak Parsunto

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang stimulasi dini pada
ibu hamil maka ibu hamil mampu memahami tentang manfaat stimulasi pada ibu
hamil.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan tentang manfaat stimulasi dini pada ibu hamil
selama 30 menit ibu hamil mampu :
1. Menjelaskan pengertian stimulasi dini
2. Menjelaskan manfaat stimulasi dini pada ibu hamil
3. Menjelaskan jenis-jenis stimulasi dini pada ibu hamil
4. Mengerti bagaimana pengaturan penjadwalan dilakukannya stimulasi dini
5. Mengerti cara melakukan stimulasi dini pada ibu hamil

III. Materi
a. Pengertian stimulasi dini pada ibu hamil
b. Manfaat stimulasi dini pada ibu hamil
c. Jenis-jenis stimulasi dini pada ibu hamil
d. Pengaturan penjadwalan dilakukanya stimulasi dini
e. Cara melakukan stimulasi dini pada ibu hamil

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media/alat
1. Leafleat
2. Power Point
VI. Proses belajar mengajar:

NO. TAHAP WKT KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN


PESERTA
1. Pembukaan 5’ 1. Perkenalan. Menyambut salam
2. Menjelaskan tujuan penulisan dan mendengarkan
3. Melakuan kontrak waktu
4. Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan diberikan
5. Menghubungkan pengalaman
peserta penyuluhan dengan
topik yang akan disampaikan Memperhatikan
melalui review tentang stimulasi dan menanggapi
dini pada ibu hamil tentang review ibu
hamil mengenai
stimulasi dini pada
ibu hamil
2. Pengembangan 10’ 1. Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan
a. Menjelaskan pengertian memperhatikan .
b. Menjelaskan jenis-jenis
stimulasi dini pada ibu
hamil
c. Menjelaskan tentang
manfaat stimulasi dini
padaibu hamil
d. Mengerti pengaturan
penjadwalan dilakukannya
stimulasi dini pada ibu Menanyakan hal-
hamil hal yang kurang
e. Mengerti cara melakukan jelas.
stimulasi dini pada ibu Memperhatikan.
hamil
2. Memberi kesempatan peserta
penyuluhan untuk menanyakan
hal-hal yang kurang jelas.
3. Menjawab pertanyaan yang
diajukan peserta penyuluhan.

3. Penutup 5’ 1. Menyimpulkan materi yang Memperhatikan


telah diberikan. dan mencatat.
2. Melakukan evaluasi hasil Menjawab
penyuluhan. pertanyaan.
3. Memberi salam penutup.
VII.Evaluasi
a. Standart Persiapan
1. Menyiapkan materi penyuluhan
2. Menyiapkan tempat
3. Menyiapkan waktu
4. Menyiapkan leaflet dan powerpoint
b. Standart Proses
1. Membaca buku referensi tentang stimulasi dini pada
ibu hamil
2. Memberi penyuluhan tentang stimulasi dini pada ibu
hamil
c. Evaluasi hasil
1. Ibu mampu mengerti mengenai stimulasi dini pada
ibu hamil
2. Manfaat stimulasi dini pada ibu hamil
3. Ibu mampu mengetahui macam-macam stimulasi dini
4. Ibu mampu mengetahui tentang bagaimana
penjadwalan dilakukannya stimulasi dini
5. Ibu mampu mengetahui tentang bagaimana cara
melakukan stimulasi dini

VIII. Sumber Pustaka


Depkes RI, (1992), Stimulasi Dini Pada Ibu Hamil
MATERI STIMULASI DINI PADA IBU HAMIL

1. Pengertian

Stimulasi merupakan suatu kebutuhan dasar. Yang merupakan rangsangan


yang diberikan kepada janin pada saat didalam kandungan. Stimulasi semenjak
dini juga sangat diperlukan dalam merangsang perkembangan otak, baik itu otak
kanan maupun otak kiri,”. Sel otak pada bayi dibentuk semenjak 6 bulan masa
kehamilan. Dalam masa kehamilan, proses stimulasi bisa dilakukan dengan
berbagai cara, seperti rangsang suara, gerakan perabaan, bicara, menyanyi, dan
bercerita.
2. Manfaat Stimulasi Dini Pada Ibu Hamil
a. Dapat merangsang perkembangan otak, baik itu otak kanan maupun otak
kiri
b. Untuk membuat janin merasa tenang
c. meningkatkan kecerdasan anak.
d. Membuat ibu merasa rileks, nyaman dan tenang
e. Dan meningkatkan kedekatan anak ibu dan janin

3. Macam-Macam Stimulasi Dini Pada Ibu Hamil


a) Usapan halus yang dilakukan di perut ibu yang sedang mengandung juga
diperlukan untuk membuat janin merasa tenang. Bila janin banyak bergerak,
seorang ibu dapat melakukan usapan lembut pada perutnya.
Usapan dilakukan berlawanan arah dengan gerakan janin.

b) Terapi musik adalah suatu bentuk kegiatan yang mempergunakan musik dan
lagu/nyanyi secara terpadu dan terarah didalam membimbing ibu-ibu tersebut
selama masa kehamilan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan:Relaksasi
bagi ibu-ibu hamil, Stimulasi dini pada janin dan Menjalin keterikatan
emosional antara ibu hamil dan janinnya. Misalnya: Jika kita memutar lagu
berirama lembut, maka janin yang sedang gelisah sekalipun akan merasa
tenang atau relaks.

c) Permainan cahaya

Ajak bermain dengan…

 Mengajak janin bicara saat berada di tempat gelap, lalu berpindah ke


tempat terang.
 Mengarahkan senter ke perut Anda sambil berpindah-pindah tempat.
 Memainkan senter sambil diarahkan ke perut, dengan memadamkan
lalu menyalakan kembali, berulang-ulang.

Janin sudah menunjukkan reaksi terhadap cahaya ketika perut ibunya


disinari. Reaksi janin terlihat dari peningkatan denyut jantungnya. Terkadang
ia bahkan mampu menggerakkan tangannya ke arah mata – seperti menutupi
mata – akibat merasa silau.

d) Mengajak janin berbicara dengan berbagai intonasi.

e) Memainkan alat musik misalnya piano ato gitar

4. Pengaturan Jadwal

Pilihlah waktu sesuai kesempatan yang dimiliki. Bagi ibu yang bekerja
misalnya, mungkin pagi hari bukanlah waktu yang tepat. Jadi, lakukan di malam
hari atau di sela-sela waktu kerjanya. “Yang penting berkesinambungan dan
konsisten. Bila tidak, maka hasilnya akan tidak sesuai dengan yang diharapkan.”

Selain waktu ibu, waktu janin juga perlu dipertimbangkan. Bagaimanapun,


akan lebih baik bila terapi dilakukan ketika janin sedang tidak tidur. Pada saat
terjaga, janin bisa menyimak rangsangan suara secara aktif. Dengan begitu, daya
ingatnya juga ikut terangsang dan bertambah kuat.

Menurut penelitian, janin akan terjaga saat ibu selesai makan, terutama
makan siang. Nah, waktu-waktu ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan terapi.
Namun, tidak dijamin juga bahwa setelah ibu makan siang, janin pasti terjaga.
Bisa saja, ia terjaga di pagi, sore, atau bahkan ketika ibu sedang tidur.

Waktu yang diperlukan untuk terapi sekitar 30 menit setiap hari. Asalkan ibu
bisa berkonsentrasi dengan baik, dalam sehari boleh satu, dua, atau tiga lagu
yang didengarkan. Bila banyaknya jenis lagu malah membuyarkan konsentrasi,
sebaiknya pilih satu jenis saja dalam sehari

Anda mungkin juga menyukai