Anda di halaman 1dari 18

Salah satu hal yang menyenangkan saat hamil adalah merasakan gerakan janin dalam rahim.

Banyak Mama hamil yang suka mendokumentasikan momen tersebut dan mengunggahnya ke
media sosial. Tentu menjadi hal yang menyenangkan jika melihat gerakan si kecil yang begitu
aktif. Namun, ada beberapa kondisi sebaliknya yakni gerakan janin kurang aktif. Untuk itu, ada
beberapa trik yang bisa Mama lakukan jika kurang merasakan gerakan janin.

Gerakan janin bisa dirasakan mulai usia kehamilan 16 hingga 20 minggu. Gerakan ini biasanya
semakin menguat saat menginjak usia kehamilan 35 minggu. Gerakan yang minim mungkin saja
terjadi karena janin sedang tidur. Namun, Mama perlu menghitung intensitas gerakan janin.
Jika di bawah 10 kali dalam kurun 12 jam artinya Mama perlu memberikan stimulus lebih agar
janin aktif bergerak.

Penting bagi Mama untuk mengetahui jam aktif janin. Jadi, Mama tak perlu khawatir jika kurang
ada gerakan. Bisa jadi ia memang sedang beristirahat. Jika di saat waktu aktif tidak ada gerakan,
hal ini yang membuat Mama perlu sedikit waspada. Di saat jam aktif tetapi janin kurang
bergerak, Mama bisa menekan perut dengan telapak tangan atau ujung jari. Jangan takut sebab
janin dilindungi oleh cairan ketuban. Hal ini bisa melihat respon janin terhadap stimulus yang
Mama lakukan.

Mama bisa mencoba untuk mengubah posisi. Misalnya cobalah untuk berbaring
sejenak. Makanan yang masuk ke dalam tubuh Mama biasanya akan direspons oleh janin.
Makanan manis menjadi salah satu jenis makanan yang kerap membuat janin bergerak.
Perubahan kadar gula akan membuat bayi terbangun. Minum segelas air es juga dapat
membuatnya bergerak lo.

Berbicara menyanyi atau mendengar musik dapat memberikan stimulus kepada gerakan janin
kurang aktif. Janin dapat mengenali suara ibu, jadi ketika Mama mengeluarkan suara ada
kemungkinan janin akan bergerak. Bayi juga lebih merespon suara yang cenderung keras dan
dengan banyak nada rendah. Jadi, saat gerakan janin kurang aktif Mama hanya perlu berhenti
sejenak darti aktifitas dan menenangkan diri untuk memberinya stimulus agar kembal bergerak.

Hi Memeriksakan diri ke dokter atau bidan langsunguntuk USG adalah langkah yang paling
tepat yang telah ibu lakukan. Asalkan menurut bidan bayi masih baik-baik saja dan detak
jantungnya masih normal, jangan terlalu khawatir. Semakin besarnya bayi, otot dan jaringan-
jaringan sekitar rongga perut dan panggul mengetat dan membuat bayi lebih sulit untuk banyak
bergerak. Semakin usia kandungan bertambah, posisi bayi akan berubah untuk mempersiapkan
diri nya untuk lahir, dengan mengambil posisi kepala di bawah. Pelajari ritme bangun dan tidur
bayi untuk merasakan gerakannya. Yang terpenting adalah menghubungi bidan atau dokter
kandungan Anda ketika Anda khawatir. Untuk membantu Anda merasakan gerakan bayi, tidur
dan berbaring di salah satu sisi tubuh. Berbaring selama dua jam dan Anda seharunya bisa

1
merasakan setidaknya 10 gerakan. Meminum air dingin kadang bisa membuat bayi bergerak
menjauhi air dengan temperatur yang dingin tersebut. Jika di hari-hari berikutnya Anda masih
merasa bayi makin kurang pergerakannya, periksakan diri ke dokter kandungan karena mungkin
bayi kekurangan oksigen atau nutrisi dari plasenta. Tapi pada kebanyakan kasus, bayi dan ibu
dalam keadaan baik-baik saja. Namun berjaga-jaga selalu lebih baik. Semoga membantu. Dr
Liyadi

Memasuki usia tujuh hingga delapan minggu janin sudah bisa mlai bergerak. Tapi biasanya ibu
baru bisa merasakan gerakan janin saat usia kehamilan masuk 16-24 minggu. Gerakan janin
sangat penting maknanya, sebab bisa menginformasikan kesejahteraan janin di dalam
kandungan. Gerakan atau tendangan janin juga bisa menjadi salah satu cara janin untuk
berkomunikasi dengan ibunya.

Bila diperhatikan, tendangan janin yang akan dirasakan ibu hamil akan berbeda pada setiap
trimesternya. Pada trimester pertama, ibu akan merasakan tendangan atau gerakan janin
seperti ketukan lembut dari dalam perut. Gerakan janin yang biasanya dirasakan ibu pada
trimester kedua adalah seperti ombak gelombang dari dalam perut. Sementara, memasuki
trimester ketiga, gerakan janin biasanya akan mengakibatkan perut mengencang dan bahkan
sesekali akan tampak tonjolan di dinding perut.

Frekuensi terbaik dari gerakan janin adalah lebih dari 20 kali gerakan per hari. Cara
menghitungnya adalah dengan menghitung semua gerakan, termasuk tenangan, pukulan atau
pergeseran janin. Hitung satu persatu setiap gerakan tersebut. Yang perlu diingat, kekuatan
tendangan janin tidak menyatakan janin sehat atau sakit. Yang terpenting adalahjumlah
gerakannya, semakin banyak terjadi maka semakin baik.

Lalu bagaimana bila jumlah gerakan janin berkurang dari biasanya atau kurang dari 20 kali per
hari?

Salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk merangsang gerakan janin adalah dengan minum
cairan manis dalam 250 cc gelas.

Cara meminumnya adalah dengan diminum dalam satu tegukan atau tanpa henti. Tunggu
beberapa menit. Bila janin kembali bergerak aktif dan kuat berarti janin dalam keadaan baik.
Sebaliknya, bila tidak ada perubahan, maka ibu harus segera ke rumah sakit terdekat untuk
memastikan kondisi janin.

2
Tanya: Sepanjang trimester ke-2 kehamilan, janin di dalam perut saya cukup aktif bergerak,
terutama di malam hari. Tapi, ketika memasuki minggu ke-36, gerakannya semakin jarang.
Padahal biasanya janin saya selalu sibuk, Sesekali, di tengah malam, saya masih
merasakannya bergerak, seperti sedang menggeser tubuhnya. Dokter
meyakinkan, kondisinya baik-baik saja. Tapi kenapa ya, janin jadi malas bergerak?

Jawab:
Ukuran janin yang semakin besar dan keterbatasan ruang di dalam rahim pada kehamilan
trimester 3 membuat gerakan memutarnya makin berkurang frekuensinya. Menjelang
trimester ketiga, janin dapat membuat gerakan sebanyak 30-40 kali per jam. Gerakannya mulai
lebih rutin dan umumnya terjadi ketika ibunya dalam kondisi tenang. Apabila Anda sibuk
beraktivitas, gerakan janin justru akan tidak terlalu banyak. Berikut yang bisa dilakukan untuk
memancing gerakannya:

 Makan atau minum. Gerakan janin dipengaruhi pula oleh adanya peningkatan kadar
gula darah dalam tubuh ibu.

 Letakkan tangan di atas perut agak lama sembari membelai perut Anda.

 Berbaring ke sisi kiri agar rahim tidak menekan aorta dan pembuluh darah yang berada
di atas rahim.

 Beristirahat. Kondisi ibu yang relaks bisa memancing gerakan dari si kecil.

Jika Anda bisa merasakan gerakan janin satu kali saja dalam waktu 10 menit, itu berarti
kondisinya masih baik-baik saja. Jika bergerak terlalu banyak namun kemudian gerakannya
berkurang, segera pergi ke dokter untuk memastikan kondisinya. Dokter akan memonitor detak
jantungnya dan memeriksa jumlah air ketuban yang tersisa, serta kemungkinan melakukan USG
4D untuk memeriksa adanya lilitan plasenta pada tubuh si kecil atau lainnya.

Salah satu momen yang paling membahagiakan selama kehamilan adalah ketika ibu bisa
merasakan gerakan buah hati dalam rahim. Ibu hamil mulai dapat merasakan gerakan janin
sejak usia kehamilan 18 minggu. Jika ibu hamil anak kedua atau ketiga, gerakan mungkin terasa
lebih awal. Hingga usia kehamilan mencapai 28 minggu, gerakan janin belum cukup menjadi
indikator kesehatan bayi dalam kandungan.

Janin akan mulai bergerak secara teratur setelah usia kehamilan lebih dari 28 minggu. Ukuran
janin belum terlalu besar dan cairan ketuban yang banyak mendukung janin untuk bergerak

3
aktif dalam rahim. Menginjak trimester tiga, janin dapat membuat gerakan antara 30 hingga 40
gerakan per jam. Gerakan akan terasa lebih intens ketika ibu dalam kondisi tenang atau sedang
beristirahat.

Janin juga memiliki siklus tidur. Ketika tidur, ia tidak bergerak dan jika bergerak, gerakannya
jarang dirasakan oleh ibu. Menjelang usia kehamilan 36 minggu sampai akhir, ukuran janin yang
semakin besar menyebabkan janin tidak banyak bergerak karena memang ruang geraknya yang
terbatas. Akan tetapi, ibu normalnya harus merasakan gerakan janin rata-rata 10 kali dalam 12
jam.

Di samping ruang gerak yang terbatas, ada beberapa faktor lain yang membuat janin menjadi
jarang bergerak dan ini patut diwaspadai:

 Kondisi fisik dan psikis

Kondisi fisik dan emosional ibu hamil sangat memengaruhi jumlah gerakan janin di dalam
rahimnya. Pelepasan hormon terkait stres dapat mengakibatkan berkurangnya gerakan janin.
Ketika ibu puasa atau mengalami dehidrasi, gerakan janin juga cenderung berkurang. Oleh
karenanya, ibu harus selalu dalam keadaan sehat baik itu secara fisik maupun psikis guna
mendukung tumbuh kembang bayi yang sehat.

 Abrupsi plasenta

Plasenta bertanggung jawab untuk memasok nutrisi pada bayi. Kondisi yang disebut abrupsi
plasenta di mana plasenta terpisah dari dinding rahim sebelum bayi lahir dapat menurunkan
frekuensi gerakan janin. Jika kondisi ini terjadi, pasokan nutrisi, oksigen serta aliran darah untuk
janin menjadi terhambat dan ini bisa menyebabkan kematian janin.

 Ketuban pecah dini

Pecah atau bocornya kantung ketuban yang mengelilingi bayi juga dapat mengakibatkan
gerakan janin berkurang. Pada dasarnya, ini adalah bagian dari proses kelahiran normal. Jika ini
terjadi sebelum persalinan, maka ini menjadi tanda masalah. Pecah kantung ketuban sebelum
waktunya berpotensi mengakibatkan infeksi dan menyebabkan pasokan oksigen untuk janin
menjadi tidak memadai. Kedua faktor ini dapat menyebabkan gerakan janin berkurang.

 Hipoksia janin

Hipoksia janin adalah kondisi medis yang terjadi akibat kegagalan tali pusat untuk memasok
darah beroksigen dalam jumlah yang memadai untuk janin. Penurunan suplai oksigen secara
mendadak mengarah pada penurunan gerakan janin karena tubuh bayi menghemat energi
dengan tidak melakukan banyak gerakan.

4
Menurut para ahli, penting bagi ibu hamil untuk memantau gerakan janinnya selama kehamilan
setelah janin mulai melakukan gerakan yang teratur. Untuk memudahkan menghitung gerakan
bayi, berbaringlah di sisi kiri. Ini sangat membantu ibu agar lebih bisa merasakan gerakan janin
dan gerakan janin akan lebih terasa ketika ibu berbaring ketimbang saat duduk atau berdiri.
Gerak janin sangat aktif bila lingkungan sekitarnya bising misalnya ketika ibu makan. Ini
kemungkinan karena janin terbangun oleh suara pergerakan usus karena adanya makanan yang
masuk ke dalam usus. Gerakan janin dikatakan normal bila ibu merasakan minimal 10 gerakan
dalam 12 jam atau minimal 10 gerakan dalam dua jam pada saat ibu istirahat dan benar-benar
fokus menghitung gerakan janin.

Segera periksa ke dokter bila:

 Ibu merasakan gerakan janin kurang dari sepuluh kali saat sedang benar-benar istirahat
meskipun ibu telah berbaring di sisi kiri selama beberapa jam.

 Bayi tetap diam dan tidak menanggapi suara atau stimulus apapun.

Ada penurunan gerakan janin yang signifikan atau yang terjadi selama beberapa hari.

Hai, Kehamilan dan memiliki keturunan merupakan keadaan yang diidamkan oleh setiap
pasangan yang sudah menikah. Kehamilan memiliki waktu kurang lebih 9 bulan sampai keadaan
siap untuk dilahirkan. Usia kehamilan 28 minggu atau 7 bulan merupakan keadaan dimana janin
akan semakin berat dan kebutuhan nutrisi akan mencapai titik puncak. Saat mulai trimester ini
juga Anda diharapkan melakukan konsulotasi yang lebih sering ke dokter kandungan.
Merasakan gerakan janin yang berkurang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti janin
yang memang malas bergerak karena tidak selamanya janin akan selalu aktif, namun dapat juga
disebabkan oleh hal yang berbahaya seperti gawat janin. Oleh sebab itu lakukan lah
pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan agar keadaan janin Anda selalu terkontrol dan
dapat dilalukan tindakan tertentu jika memang diperlukan. Anda dapat melakukan tips-tips di
bawah inii:

 Hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat

 Kontrol tekanan darah secara rutin dan kontrol keadaan janin secara rutin

 Mengkonsumsi banyak makanan berserat

 Konsumsi makanan tinggi gizi dan nutri

5
GERAKAN janin yang berkurang berhubungan dengan tingginya risiko bayi lahir mati atau
kematian segera setelah lahir. Simak beberapa penyebabnya di bawah ini, sebagaimana
penjelasan dari dr. Fiona Amelia, MPH.

Gerakan janin bukan sekadar gerakan biasa. Keberadaan dan frekuensinya penting untuk
dikenali. Ibu hamil yang sudah mengenali pola gerakan janinnya akan waspada ketika
gerakannya dirasa berkurang.

Hal tersebut sangat penting. Sebab gerakan janin yang berkurang berhubungan dengan
tingginya risiko bayi lahir mati atau kematian segera setelah lahir.

Gerakan janin yang berkurang tidak melulu berarti kondisi janin tidak sehat. Ada beberapa
kondisi ‘wajar’ yang menyebabkan gerakan janin berkurang, yaitu:

• Janin sedang tidur. Janin memiliki waktu tidur selama 20-40 menit, dan tidak lebih dari 90
menit. Pada periode ini, janin tidak akan bergerak.

• Ibu kurang sensitif terhadap gerakan janin. Gerakan janin kurang terasa pada kondisi-kondisi
berikut: penurunan/peningkatan jumlah air ketuban, posisi ibu duduk/berdiri, punggung janin
berada di sisi depan perut, plasenta/ari-ari berada di sisi depan rahim, dan ibu sedang aktif
bergerak/sibuk.

• Gerakan janin berkurang tetapi hanya sementara. Misalnya saat janin tidur, ibu mengonsumsi
obat antinyeri atau obat tidur, ibu merokok atau mengonsumsi alkohol.

Pada sebagian kasus, gerakan janin berkurang karena janin kurang sehat atau lingkungan dalam
rahim yang kurang menunjang. Berikut ini beberapa penyebab yang sering ditemukan:

• Stres dan nutrisi ibu hamil

Hormon yang keluar pada saat stres dapat menyebabkan janin kurang bergerak. Kondisi
dehidrasi dan berpuasa juga mengurangi jumlah gerakan janin.

• Selaput ketuban pecah sebelum waktu melahirkan

Cairan ketuban menjaga kondisi janin tetap hangat, aman, dan terlindungi. Bila selaput ketuban
bocor atau pecah sebelum waktunya, janin akan mengalami ‘stres’, gangguan nutrisi, dan
rentan infeksi. Semua ini dapat mengurangi bahkan menghentikan gerakan janin.

Plasenta terlepas

Plasenta merupakan organ yang memberi makan janin. Plasenta yang normal akan terus
menempel pada dinding rahim hingga waktunya melahirkan. Bila plasenta terlepas dari dinding

6
rahim, aliran oksigen dan darah kepada janin akan terganggu dan dapat menimbulkan kematian
janin bila tidak segera ditangani.

• Hipoksia janin (kekurangan oksigen)

Darah dan oksigen dialirkan kepada janin melalui tali pusat. Bila tali pusat tertekuk atau
terpelintir, aliran darah dan oksigen akan terhenti. Akibatnya janin mengalami hipoksia, yang
ditandai dengan berkurangnya bahkan terhentinya gerakan janin.

Penyebab gerakan janin berkurang memang tidak semuanya membahayakan. Namun, bila
dievaluasi sedini mungkin, dampaknya akan sangat besar.

Bila gerakan janin berkurang atau tidak yakin dengan gerakan janin Anda, segera hubungi
dokter atau bidan yang merawat. Jangan terlambat bila ingin bayi selamat!

Di usia kehamilan 35 minggu, gerakan janin makin kuat dan sering bahkan lebih kompleks. Tak
hanya gerakan menendang dan memukul atau menggeliat, boleh jadi janin sedang berusaha
meregangkan tubuhnya, berputar-putar seperti sedang salto, dan sebagainya.

Masuk usia persalinan, katakan usia 38 minggu dan seterusnya, gerakan janin berkurang meski
tidak signifikan menurun drastis. Mengapa? Karena organ-organ tubuhnya makin besar
sehingga ruang geraknya di dalam rahim pun terasa sempit baginya. Gerakan janin di minggu-
minggu terakhir ini mulai terasa sakit oleh bumil.

Selain karena janin makin besar dan ruang gerak terbatas baginya, rasa sakit yang dirasakam
bumil akibat tendangan dan tonjokan janin juga dikarenakan rahim semakin tipis yang secara
alamiah terjadi seiring kehamilan bertambah tua.

Pada rahim terdapat serabut saraf yang terkoneksi dengan dinding perut yang notabene juga
memiliki serabut saraf. Alhasil, ketika janin bergerak, bumil merasa sakit. Umumnya rasa sakit
ini karena gerakan janin terjadi di ulu hati, tulang iga, bawah iga, diafragma, bahkan tulang
kemaluan dan vagina.

Bila ulu hati tertekan karena kaki janin, bumil bbisa merasakan mual. Bahkan, bumil merasa
sesak nafas manakala yang ditekan oleh janin mengenai diafragma. Meski begitu, semua ini
normal dan wajar dialami bumil, jadi tak perlu dikhawatirkan.

Kalau lemah
Jumlah gerakan yang lebih dari 10 kali dan intensitasnya kuat petanda janin itu sehat.
Sebaliknya, bila gerakan janin terasa lemah atau lambat, bukan melulu petanda buruk. Boleh
jadi janin sedang istirahat atau tidur.
7
Kecuali pada trimester ketiga, bila gerakan janin lemah dan lambat, gerakan yang terdeteksi di
bawah 10 kali dalam 12 jam atau gerakan sangat pelan dan akhirnya tidak ada gerakan,
sebaiknya kontrol kepada ahli untuk mengetahui apakah ada kemungkinan masalah pada janin.

Begitu pula hingga usia kehamilan 20 minggu tapi ibu belum merasakan sama sekali gerakan
janin, sebaiknya periksa ke dokter. Karena itu, bumil perlu memantau pola gerakan aktif janin.
Tak hanya perlu waspada bila dirasakan gerakan sangat pelan atau tak terasa ada gerakan.

Begitu pun bila gerakan terlalu berlebihan, boleh jadi efek dari sesuatu, misalnya ibu mengalami
tekanan psikis sehingga berdampak pada janin. Alhasil, janin bergerak makin aktif, bila itu
terjadi dokter akan mengusahakan upaya yang tepat, salah satunya meredakan kontraksi
karena gerakan janin terlalu aktif bisa merangsang kontraksi.

Menjaga kehamilan agar tetap sehat, tak cukup hanya dengan rutin kontrol ke bidan ataupun
dokter kandungan. Meskipun dokter sudah “mengintipnya” lewat pemeriksaan USG, ataupun
memantau denyut jantung janin dengan doppler dan kardiotokografi (CTG), di luar itu selama
24 jam ibu pun wajib memantau kehamilannya sampai tiba waktu bersalin. Lalu bagaimana
caranya memantau perkembangan janin dari waktu ke waktu? Tak perlu bingung. Menurut dr.
HM. Iqbal Noerdin Sp.OG, ada upaya yang bisa dilakukan tanpa harus mengelarkan biaya
ataupun mendalami ilmu kebidanan dan kandungan terlebih dulu. Ibu bisa melakukannya
sendiri di rumah, di kantor, maupun dalam perjalanan. Yang dimaksud ginekolog dari RS
Persahabatan ini tak lain adalah memantau gerak janin. Langkah ini amat penting dilakukan
untuk mengetahui keberadaan bayi, apakah normal atau tidak, sehat atau tidak, hidupkah atau
mengalami hal-hal yang tidak diinginkan? Untuk bisa memantau gerakan janin, ibu memang
harus sedikit bersabar. Apalagi jika kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama karena
gerakan janin umumnya baru bisa dirasakan pada usia kehamilan sekitar 18 minggu. Sedangkan
untuk anak kedua dan seterusnya bisa dideteksi lebih dini, semisal pada usia kehamilan 16
minggu. Mengapa bisa begitu? Tak lain karena saat mengandung anak kedua, biasanya
kepekaan ibu sudah semakin tajam berdasarkan pengalaman sebelumnya. Seiring dengan
bertambahnya usia kehamilan, gerakan janin pun akan semakin terasa. Hal ini sejalan dengan
terbentuknya plasenta dan ari-ari secara sempurna sehingga aliran darah dari ibu ke janin pun
berjalan baik, dan otomatis gerakan janin pun makin lama jadi semakin sering dan bisa
dirasakan ibu. Mengenai gerakan ini, Iqbal memberi gambaran bahwa gerakan janin pertama
kali dirasakan di usia kehamilan muda dengan gerakan yang relatif sangat sedikit dan jarang.
Semakin tua usia kehamilan, gerakan janin pun jadi semakin sering dan kuat. Namun,
intensitasnya akan mengalami penu-runan di usia kehamilan akhir 8 bulan menjelang
persalinan hingga akhirnya sampai pada suatu titik dimana gerakan ini justru sedemikian tidak
sehat buat si bayi. Pada saat inilah secara alamiah tubuh ibu akan mengeluarkannya melalui
persalinan.Kendati di trimester pertama wajar tidak terasa gerakan janin, detak jantung janin

8
harus terdengar. Dengan menggunakan doppler, detak jantung normal di trimester pertama
adalah antara 120-160 denyut per menit. Kalau kurang dari 100 atau di atas 180 denyut per
menit dikatakan buruk dan berbahaya, sehingga harus segera ditangani dan ditelusuri
penyebabnya sekaligus dicarikan solusinya. Contohnya, jika disebabkan adanya kontraksi,
dokter akan berusaha menghilangkan kontraksi tersebut dengan obat-obatan. Langkah ini
penting karena kontraksi yang belum waktunya akan mengganggu aliran oksigen dan nutrisi
dari ibu ke janin.

Sekalipun begitu, pesan Iqbal, tidak ada salahnya melakukan pemantauan gerak janin di usia
kehamilan muda. Dengan cara ini perhatian ibu terhadap janinnya akan tetap tercurah dan
tidak hilang begitu saja tertindih kesibukan sehari-hari. Upaya ini juga diperlukan untuk
mengetahui kondisi bayi. Contohnya ketika ibu usai bekerja berat atau

sehabis terjatuh dan gerakannya relatif menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Jika demikian
halnya, segera lapor ke dokter guna dilakukan pengecekan lebih lanjut. Tentu saja jangan lupa
untuk senantiasa berdoa supaya tidak terjadi apa-apa dengan si kecil.

Berapa Gerakan Per Hari?

Mengutip penelitian yang pernah dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo, sepanjang


trimester 3 normalnya ibu akan merasakan 10x gerakan sepanjang 24 jam di luar tidur. Artinya,
kalau gerakannya kurang dari 10x atau malah kurang dari 6x dalam 24 jam di luar tidur, janin
dalam keadaan tidak sejahtera untuk tetap tinggal dalam rahim ibunya. Akan tetapi kalau di
trimester pertama, terlebih anak pertama, ibu hamil sama sekali tidak merasakan gerakan janin
selama 24 jam di luar tidur, menurut Iqbal ya tidak apa-apa. Itu bukan pertanda si janin
mengalami masalah, melainkan semata-mata karena belum sempurnanya pembentukan janin,
sehingga gerakannya belum bisa dirasakan oleh sang ibu.

Pada usia kehamilan di bawah 32 minggu, sekalipun bisa, pemantauan gerak janin biasanya
menjadi sesuatu yang dilematis bagi ibu maupun dokter yang menanganinya. Kalau positif
gerakannya kurang dari 10 kali, apalagi kurang dari 6 kali dalam 24 jam di luar tidur,
dikhawatirkan janin sudah tidak nyaman di dalam rahim tetapi amat riskan bila harus segera
dilahirkan. Bayi di usia yang masih amat muda dikhawatirkan tidak mampu menghadapi dunia
luar.

Katakanlah, dokter mengeluarkan bayi di usia kehamilan 28 minggu dengan BB 1.000 gram,
tentunya tindakan ini terlalu berani karena mengundang risiko yang besar. Yang perlu diingat,
mampu atau tidaknya bayi hidup di luar rahim amat tergantung pada kematangan organ paru-
parunya. Itulah mengapa, kata Iqbal, di usia kehamilan 32 minggu ke bawah sangat jarang ibu
hamil dianjurkan melakukan pemantauan gerak janin demi menilai kondisinya. Juga, guna

9
melakukan penyelamatan bila diperlukan. Lain soal jika pemantauan gerak janin di usia ini
sekadar untuk mengetahui apakah ia masih hidup atau tidak.

Cara Menghitung Gerakan

Sebetulnya, tukas Iqbal, tak ada trik khusus untuk memantau gerakan janin selama 24 jam di
luar tidur. Semisal ibu harus dalam posisi tertentu atau melakukan gerakan tertentu.
Pertimbangannya, setiap waktu janin senatiasa terus bergerak. Masalahnya, apakah ibu bisa
merasakan gerak janinnya atau tidak. Memang bisa saja adakalanya ibu tidak bisa merasakan
gerakan janinnya sekalipun si kecil aktif bergerak. Kalau ini yang terjadi, saran Iqbal, coba
cermati apakah ibu sedang dalam kondisi stres atau malah kurang perhatian karena tak
mengharapkan bayinya?

Bila benar tak dilanda stres tetapi gerakan bayi tetap tidak terasa, cobalah saat itu juga
hentikan semua kegiatan. Selanjutnya usahakan untuk bersikap relaks. Caranya, tenangkan
pikiran dan pusatkan perhatian pada kandungan. Sebisa mungkin ajaklah si kecil ngobrol. “Insya
Allah, gerakan bayi akan terasa kembali seperti hari-hari sebelumnya. Jika tidak terasa juga,
jangan malah panik. Hubungi saja dokter yang selama ini menjadi tempat berkonsultasi dan
mintalah kesediaan suami untuk mengantarkan Ibu ke tempat praktik dokter.”

Gerakan-gerakan janin yang bisa dipantau boleh gerakan apa saja, seperti menendang, meliuk,
memutar, dan memukul. Yang terpenting adalah cara menghitung gerakannya, terlebih karena
acapkali penghitungan ini dilakukan dengan cara yang salah. Yang dimaksud dengan 10x
gerakan dalam 24 jam di luar tidur bukanlah jumlah gerakan secara berturut-turut sampai 10
kali.

Lebih rinci Iqbal menjelaskannya sebagai berikut. Misalnya jam 05.00 janin melakukan gerakan
menendang. Sekalipun terasa tendangannya mencapai 10 kali, rentetan gerakan itu tetap
dihitung satu kali. Bila setelah itu tidak ada gerakan lagi dan baru terasa gerakan memutar pada
jam 07.00, ya gerakan inilah yang diperhitungkan sebagai gerakan kedua. Bila pada pukul 09.00
bayi terasa membentur-benturkan kepalanya ke dinding rahim hingga 10 kali gerakan, maka
itulah yang dihitung sebagai gerakan ketiga. Begitu seterusnya selama 24 jam penuh di luar
tidur. Jadi, bukan akumulasi satu gerakan yang dihitung, tetapi gerakan setelah jeda dengan
gerakan sebelumnya.

Si Kecil Hobi Tidur?

Perlu diketahui gerakan-gerakan yang bisa dirasakan ibu hamil adalah gerakan besar janinnya.
Dengan kata lain ada begitu banyak gerakan kecil yang tidak dirasakan ibu. Dengan bantuan

10
kardiotokografi (CTG), 10 kali gerakan bisa terdeteksi lebih detail dari waktu ke waktu dalam
bentuk kardiotokogram.

Kalau di usia kehamilan 32 minggu ke atas bayi tidak terasa bergerak, jangan pernah
memaksanya untuk bergerak kuat hanya agar ibu bisa merasakannya. Menurut Iqbal,
penghitungan gerak janin disebut sahih jika terjadi secara alamiah. Kendati begitu, boleh-boleh
saja melakukan pancingan dengan cara mengguncang-guncang bagian perut ibu yang kira-kira
ditempati kepala si bayi. Atau kelitiki pusar ibu untuk membangunkan si sleeping baby. Namun
Iqbal menyarankan agar ibu waspada jika janin hobi tidur dan baru mau bergerak setelah
dipancing saja, “Lekas beri tahu dokter dan segera periksakan diri karena ditakutkan terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan, semisal bayi lemas. Yang pasti, tidak ada sleeping baby yang normal.”

Ketika janin memasuki usia 8 bulan, maka semua indra janin sudah mulai berfungsi. Gerakan-
gerakan dari janin sudah mulai jelas terasa. Pada masa ini janin sudah terbentuk dengan
sempurna, dan posisi kepala janin juga sudah berada di bawah atau cephalic.

Pada usia janin 8 bulan bagian paru-paru dan plasenta sudah mencapat tahap matang.Panjang
janin pada usia ini mencapai 45 hingga 50 cm, sedangkan beratnya mencapai 1,8 kg. Dengan
ukuran tersebut wajar saja jika kantung ketuban atau amnoim akan mulai terasa sempit.

Pada saat ini cairan amnion akan mencapai volume yang optimal, hingga kemudian mengalami
pegurangan.Pada saat janin memasuki usia 33 minggu, maka kuku pada jari tangan sudah mulai
tumbuh. Kelopak mata sudah mulai dapat dibuka dan ditutup, selain itu bagian ini juga sudah
mulai ditumbuhi oleh bulu mata.

Kebutuhan oksigen bayi pada usia ini masih disuplai oleh ibu, karena masa ini janin masih
belum dapat bernafas dengan sempurna. Bagian paru-paru dan juga ginjal masih belum
berfungsi secara sempurna.

Pada usia ini janin sudah dapat mempelajari bahasa yang sangat sederhana, seperti suara ibu
dan suara orang-orang yang berada di sekitarnya. Ketika Sang ibu sering membacakan cerita
pada sang janin, maka ketika bayi lahir, bayi tersebut akan mulai terlelap ketika dibacakan
cerita seperti itu, ini seperti cerita penghantar tidur.

Memasuki bulan ini, perkembangan otak janin berkembang sangat pesar, salah satu fungsi otak
sebagai penghantar rangsangan pada syaraf dapat bekerja dengan baik. Memasuki bulan ini,
aktifitas janin sudah dapat selaras dengan berbagai macam aktifitas ibu. Janin akan banyak
melakukan aktifitas di siang hari dan akan beristirahat pada malam hari.

11
Perkembangan Janin Pada Minggu Ke-29

Pada usia ini posisi kepala janin sudah berada di bawah. Jaringan lemak pada bayi juga sudah
mulai terbentuk. Bobot bayi sekitar 1250 gr dengan ukuran panjang rata-rata sekitar 37 cm.
Pada saat ini memang sangat rentan terjadi kelahiran secara prematur. Karena kelahiran secara
prematur ini akan dapat mempengaruhi keteralambatan pada perkembangan fisik dan juga
mentalnya. Ketika bayi lahir pada usia ini, maka bayi akan kesulitan untuk bernafas, walaupun
bisa bernafas namun dengan nafas yang terengah-engah.

Bayi ini dapat menangis, namun dengan suara yang lirih. Kelahiran pada usia ini, membuat
kemampuan bertahan hidup bayi menjadi berkurang, karena pada kondisi ini perkembangan
paru-paru masih belum terlalu sempurna. Dengan perawatan yang baik dan juga teratur, dan
juga dengan bantuan dari para ahli, kemungkinan bayi prematur hidup dengan baik menjadi
lebih besar.

Perkembangan Janin Pada Minggu Ke-30

Pada minggu ini, bobot bayi rata-rata mencapai 1400 gr dean ukuran panjang berkirar antara 38
cm. Pada saat ini posisi puncak rahim yang berada di sekitar 10 cm di atas pusar semakin
membesar dan membuat perasaan tidak nyaman, ditambah lagi pada saat ini, panggul dan juga
perut juga bertambah besar, seiring dengan membesarnya bayi yang berada di dalam
kandungan.

Anda dapat membagi kebahagiaan tersebut bersama suami, mintalah suami untuk meraba
perut Anda, untuk merasakan berbagai gerakan sang janin. karena pada saat ini janin akan
semakin aktif bergerak, Anda dapat merasakan denyutan halus, tendangan, sikutan, bahkan
gerakan meliuk-liuk yang dilakukan oleh bayi, gerakan ini akan sedikit menimbulkan rasa nyeri
pada ibu.

Ketika janin aktif bukan tidak mungkin akan membuat sumpil-simpul pada tapi pusarnya. Jika
sampai membentuk simpul mati tentunya ini akan sangat membahayakan kondisi janin. Karena
berbagai macam suplai gizi dan juga oksigen yang berasal dari ibu akan terhenti atau setidaknya
akan terhambat.

Pada saat ini janin akan mengisi seluruh ruang rahim. Ketika janin sedang menendang atau
bahkan mendorong, maka Anda akan dapat melihat kaki atau tangan yang bergerak di bagian
bawah kulit atau di bagian dalam perut Anda. Pada kondisi ini perkembangan otak janin
bergerak sangat cepat.

12
Perkembangan Janin Memasuki Minggu Ke-31

Pada saat ini berat janin rata-rata sekitar 1600 gr sedangkan ukuran panjangnya berkisar antara
40 cm. Pada saat seperti ini bagian tubuh ibu yang sering terasa sakit adalah bagian tulang iga
sebelah kanan. Selain itu ibu juga sering kali merasakan mata berkunag-kunang dan juga sakit
kepala, terutama jika disertai dengan tekanan darah tinggi hingga 30 ml/Hg. Pada Usia janin
seperti ini sangat baik untuk ibu hamil rajin memeriksakan diri ke doker kandungan untuk
mengamati kondisi tekanan darah.

Bagian tubuh ibu terutama kaki akan mengalami pembengkakan. Jika terjadi hal-hal seperti ini,
ada baiknya lebih banyak untuk beristirahat dengan cara berbaring secara miring, Anda juga
dapat mengurangi berbagai macam aktifitas, ini juga dapat membantu tumbuh kembang janin.

Ketika janin tumbuh besar, secara otomatis ruang gerak janin akan semakin terbatas karena
ruang rahim yang sempit. Itu juga yang membuat gerakan janin menjadi berkurang. Pada masa
ini posisi janin sedikit melengkungkan tubuh ke dalam, dimana lutut dilipat, dagu ditekankan
pada dada, serta tangan dan kaki saling bersilang.

Perkembangan Janin Memasuki Minggu Ke-32

Pada saat seperti ini posisi kepala janin sudah semakin ke bawah. Pada saat seperti ini janin
akan sering melakukan gerakan menendang, dengan rata-rata 375 kali tendangan per hari.
Namun tidak semua gerakan ini dapat Anda rasakan, Anda hanya dapat merasakan rata-rata 10
kali tendangan. Pada usia ini berat bayi sudah mencapai 1800 hingga 2000 gr dengan panjang
rata-rata 42 cm. Pada masa ini kunjungan pada bidan atau dokter kandungan sebaiknya lebih
intensif menjadi 2 minggu sekali.

Karena biasanya pada masa seperti ini terjadi pengenceran darah atau hemodilusi akan
mengalami puncaknya. Untuk ibu yang mempunyai penyakit kelainan jantung, seperti
preeklamsia, hipertensi dll, ada baiknya lebih berhati-hati, karena ketika jumlah darah semakin
meningkat, secara otomatis kerja jantung juga akan semakin meningkat.

Untuk para ibu yang mempunyai masalah dengan jantung, dan juga tekanan darah, tentunya
akan memperbesar peluang terjadi penyempitan pembuluh darah, dampak yang paling buruk
adalah terjadinya tekanan darah tinggi. Kondisi seperti ini tidak terlalu bebrahaya, namun jika
tekanan darah tidak turun maka ada pertimbangan khusus dari dokter untuk mengatasi
masalah ini.

13
Saat hamil, Mama umumnya banyak menerima saran dari keluarga dan teman-teman mengenai
makanan dan minuman yang menjadi pantangan atau justru disarankan untuk dikonsumsi.
Salah satunya, minum air kelapa. Katanya sih, rutin minum air kelapa bikin bayinya lahir dengan
kulit putih dan bersih. Benarkah demikian?

Yang pasti, air kelapa hijau muda kaya akan potasium dan antioksidan, serta sedikit sodium,
magnesium, kalsium, dan juga fosfor. Selain itu, air kelapa hijau muda juga rendah kalori dan
gula, sehingga enggak bikin gemuk jika diminum dalam jumlah banyak.

Nah, mengenai manfaat minum air kelapa selama hamil, yuk kita simak pengalaman para ibu
hamil yang mengonsumsi air kelapa berikut ini:

Badan jadi segar

”Waktu hamil saya sering minum air kelapa muda. Yang saya rasakan waktu itu, badan jadi
segar. Orangtua pun bilang, air kelapa muda bagus buat ibu hamil, saya merasakan sendiri
khasiatnya. Ketika bayiku lahir, kulitnya sangat bersih, putih, dan mulus.” (Susi Rukhmiati,
Banjar, Jawa Barat)

Kulit bayi jadi bersih

“Dari hamil pertama hingga kedua, saya enggak pernah lupa minum air kelapa muda. Sebab,
kebiasaan itu bermanfaat buat kesehatan. Betul juga kata orang, air kelapa membuat kulit bayi
menjadi bersih.” (Siti Julaeha, Tangerang)

Jadi mirip keturunan China

”Waktu hamil anak pertama, saya enggak pernah minum air kelapa. Nah, pas hamil kedua, saya
rajin minum air kelapa. Ternyata, bener lo, kulit anak jadi bersih dan putih, apa mungkin itu
khasiat air kelapa? Sampai banyak yang bilang, anak saya mirip keturunan Cina.” (Novita,
Balaraja Tangerang)

Kulit bayi tidak banyak lemaknya

“Waktu hamil, ibu menyarankan saya agar rajin minum air kelapa hijau. Katanya, biar pas lahir
nanti, kulit bayi bersih dan tidak banyak lemaknya, juga menyegarkan badan saya.
Alhamdulillah, ternyata benar, 2 hari sekali saya rajin minum air kelapa hijau dan

saya benar-benar merasakan badan terasa segar sampai menjelang melahirkan. Bayi saya pun
bersih saat dilahirkan.” (Sri Bintari Lidyawati, Bekasi)

14
Tak ada kerak di kepala bayi

“Saat hamil memasuki usia 7 bulan, aku mulai minum air kelapa ijo muda seminggu sekali,
enggak pakai es atau gula, satu gelas besar. Hasilnya, kulit kepala dan kulit muka bayiku bersih,
enggak ada kerak hitam atau bintik bintik. Boleh percaya boleh tidak sih, tapi aku sudah pernah
merasakannya.” (Nely, Bandar Lampung)

Jadi, benarkah minum air kelapa hijau selama hamil membuat kulit bayi jadi bersih? Ceritakan
pengalaman Mama, ya.

5 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil

Pada kenyataannya, air dari kelapa muda memang mengandung berbagai zat yang berbeda dari
air yang terdapat pada buah lainnya. Air kelapa muda terbukti sangat bermanfaat bagi ibu yang
sedang hamil. Zat yang terkandung di dalamnya secara tidak langsung akan menciptakan
kesehatan bayi setelah lahir hal ini memang banyak beredar di masyarakat meskipun belum ada
penelitian yang menghubungkan air kelapa muda dan ibu hamil. Akan tetapi ternyata adanya
kandungan zat di air kelapa muda yang dapat membantu anda menjaga kesehatan selama
kehamilan. Adapun lima manfaat air kelapa muda untuk ibu hamil adalah :

1. Adanya Kandungan Elektrolit Alami

Air kelapa muda adalah cairan yang kaya akan kandungan kalsium, kalium, elektrolit, klorida,
magnesium, riboflavin, dan juga sodium. Sebagai isotonik alami yang kaya mineral dan memiliki
elektrolit cair yang sama dengan kandungan cairan di dalam tubuh, tentu saja, air kelapa sangat
berguna untuk menghindari dehidrasi dan sangat cepat untuk memulihkan stamina. Ibu hamil
membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang lain yang berada dalam keadaan normal.
Dehidrasi selama kehamilan akan menyebabkan masalah kesehatan diantaranya sakit kepala,
edema, kram, bahkan dapat mengurangi kontraksi yang mengakibatkan persalinan prematur.

2. Memiliki Diuretik alami

Air kelapa juga berfungsi sebagai diuretik alami yang steril, air kelapa muda terbukti
memperlancar proses pembuangan urin dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal ini
tentu saja diyakini mengeluarkan zat racun atau racun yang dihasilkan tubuh dan mencegah
infeksi pada saluran kemih yang umum terjadi pada ibu hamil.

15
3. Sebagia Anti Penyakit

Air kelapa muda mengandung senyawa asam laurat, sejenis asam yang dapat membantu
melawan berbagai penyakit. Asam laurat yang cukup melimpah dalam air kelapa sama dengan
yang ditemukan dalam ASI dan memiliki kesamaan karakteristik sebagai antijamur, antibakteri
dan antivirus, sehingga akan selalu menjaga kesehatan ibu dan bayi dari virus berbahaya seperti
herpes dan HIV, protozoa giardia lamblia bahkan dapat menghindari bakteri dan klamidia
heliokobater.

4. Membantu Pencernaan Selama Kehamilan

Air kelapa juga terbukti meningkatkan fungsi pencernaan orang dewasa maupun anak-anak.
Selama kehamilan, plasenta akan menghasilkan jenis hormon yang disebut progesteron, yang
dapat memperlambat lambung sehingga pencernaan kontraksi otot melambat. Dan air kelapa
terbukti membantu meningkatkan kecepatan proses pencernaan.

5. Dapat Meningkatkan HDL

Air kelapa muda tidak mengandung sedikit lemak dan kolesterol, bahkan menurut penelitian
dan penelitian para ilmuwan, air kelapa dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Pada saat hamil pertama, tentunya sebagai seorang calon ibu akan sangat waspada mengenai
kehamilannya. Karena ada beberapa mitos mengenai kehamilan dalam masyarakat. Ada yang
bertanya mengenai mitos kehamilan kepada ibu, tetangga atau teman yang sudah pernah
hamil. Salah satu mitos itu adalah mengenai pengaruh air kelapa bagi ibu hamil. Ada yang
mengatakan jika minum air kelapa saat hamil akan membuat kulit bayinya menjadi putih dan
rambutnya akan subur dan bagus.

doktersehat-air-kelapa-untuk-ibu-hamil

Namanya juga mitos, boleh dipercaya ataupun tidak dipercaya. Karena belum ada penelitian
yang meneliti pengaruh air kelapa bagi putih tidaknya kulit bayi. Menurut para ahli, air kelapa
mengandung elektrolit dan antioksidan. Saat ini keadaan lingkungan yang semakin buruk,
banyak polusi udara dimana-mana maka antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh. Apalagi
untuk ibu yang sedang hamil maka antioksidan ini sangat diperlukan. Selain dari buah-buahan,
antioksidan dapat diperoleh dari air kelapa. Jadi ketika bosan mengkonsumsi buah-buahan,
maka ibu hamil dapat mengkonsumsi air kelapa.

Selain mengandung elektrolit dan antioksidan, pengaruh air kelapa bagi ibu hamil adalah
membuat air ketubannya menjadi bersih dan jernih. Kedua zat itu dapat menyerap lendir dan
kotoran dalam air ketuban. Jadi jika ada yang mengatakan minum air kelapa akan membuat
kulit bayi putih, itu salah. Karena yang benar adalah air kelapa membuat air ketubannya

16
menjadi bersih bukan kulit bayinya. Sedangkan untuk membuat rambut bayinya menjadi subur
dan bagus, belum ada penelitiannya.

Dianjurkan kepada ibu hamil untuk meminum air kelapa hijau secara rutin sejak usia kehamilan
mencapai 6 bulan sampai saatnya melahirkan. Air kelapa yang baik dikonsumi oleh ibu hamil
adalah air kelapa hijau. Kelapa hijau berbeda dengan kelapa lainnya. Kelapa hijau memiliki ciri
khas tertentu yaitu ketika dikupas, bagian atas kulit dalamnya berwarna merah muda. Mengapa
air kelapa hijau? Karena air kelapa hijau dipercaya mengandung lebih banyak antioksidan dan
elektrolit yang baik untuk tubuh. Terutama untuk ibu yang sedang hamil.

Bolehkah ibu hamil minum air kelapa muda setiap hari? Ini adakah pertanyaan yang cukup
sering ditanyakan oleh wanita atau ibu-ibu yang sedang hamil.

Kebanyakan kita akan menjumpai orang tua yang anaknya sedang hamil akan menyuruh
anaknya tersebut minum banyak air kelapa mudah dan setiap hari.

Tujuannya adalah agar janin yang dikandungnya kelak akan lahir dalam keadaan yang sehat.

Namun apakah anjuran para orang tua ini jika dilihat dari segi medis memang demikian adanya?

Maksudnya memang benar-benar bisa membuat janin yang dikandung ibu hamil tersebut akan
lahir dalam kondisi yang sehat dan baik?

Berikut ulasannya...simak baik-baik!

Dari segi medis, minum air kelapa muda setiap hari dengan jumlah yang cukup (tidak
berlebihan) setiap harinya memang sangat baik dan justru sangat dianjurkan.

Pasalnya, air kelapa muda mengandung elektrolit, di mana elektrolit mengandung semua nutrisi
yang dibutuhkan tubuh wanita ketika sedang hamil.

Selain itu, elektrolit yang terkandung di dalam air kelapa muda ini memiliki komposisi yang
sama dengan yang terdapat di dalam plasma darah, sehingga bisa mencegah seorang wanita
yang hamil dari mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) selama hamil.

Itulah juga mengapa kita sering menjumpai, di mana tindakan medis untuk menangani orang-
orang yang dehidrasi ditangani oleh tim medis dengan menyuntikkan air kelapa muda segar
secara langsung kepada pembuluh darah.

17
Bahkan menurut sebuah industri yang bergerak khusus di bidang pertanian yang
membudidayakan kelapa Coconut Development Board (CDB) di India menganjurkan pada
wanita yang sedang hamil untuk mengkonsumsi air kelapa muda setiap hari selama hamil.

Karena menurut mereka, mengkonsumsi air kelapa muda bisa meningkatkan pertahanan dalam
tubuh ibu hamil, sehingga ibu hamil yang bersangkutan bisa mengatasi dengan baik rasa mual
dan muntal yang umum terjadi pada masa kehamilan.

Jadi kesimpulannya adalah...

Bahwa anjuran minum air kelapa muda yang disarankan oleh orang tua pada anaknya selama
hamil itu memang benar.

Jadi jika anda sedang hamil saat ini, mulailah minum air kelapa muda secara rutin dengan
jumlah yang cukup setiap harinya.

18

Anda mungkin juga menyukai