Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

Baby Gym (senam bayi) adalah bentuk permainan gerakan pada bayi, yang

bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, serta kemampuan

pergerakan bayi secara optimal. Selain itu, juga untuk mengetahui jika terjadi

perkembangan yang salah secara dini. Ini merupakan tindakan antisipasi yang

tepat untuk penanganan agar bayi tumbuh normal.

Usia 3 hingga 12 bulan merupakan salah satu fase awal dari pertumbuhan

anak. Agar potensi pertumbuhan, perkembangan dan kecerdasan anak menjadi

optimal, ibu disarankan melakukan stimulasi. Salah satunya adalah dengan

melakukan senam bayi atau baby gym untuk merangsang aspek motorik.

Melakukan baby gym secara rutin, dapat membantu perkembangan

motorik bayi optimal. Selain itu juga dapat mempererat ikatan batin antar orang

tua dan bayi pun makin erat.

Secara umum, perkembangan motorik dibedakan menjadi dua, yakni

motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas

motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak dan

berjalan. Sementara motorik halus melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti

mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk.

Awalnya senam bayi diterapkan sebagai salah satu cara rehabilitasi bagi

bayi-bayi yamg mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya

bayi yang terancam menderita kelumpuhan dapat dicegah dengan latihan senam

sejak bayi. Tapi dalam perkembangannya, senam bayi diperluas dan diterapkan

sebagai latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan perkembangan sistem

syaraf dan motorik bayi-bayi yang sehat dan normal.


Kebersamaan ibu dengan bayi ketika melakukan senam bayi bermakna

sangat dalam. Saat-saat nyaman ketika melakukan senam bayi bersama ibu, tidak

hanya membuat tubuh bayi sehat dan bugar, tetapi bayi pun tumbuh menjadi anak

yang bahagia dan percaya diri.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui teknik-teknik

baby gym pada perkembangan bayi.


TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian

Senam bayi (baby gym) merupakan latihan untuk membantu stimulasi

pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi secara optimal.

Melalui baby gym, kedekatan (bonding) antara ibu dan si kecil akan semakin kuat.

Dengan senam bayi kita juga bisa mengetahui perkembangan yang salah pada

bayi secara dini, sehingga kita dapat melakukan tindakan antisipasi yang tepat

agar bayi tumbuh normal.

2. Manfaat Senam Bayi

Adapun manfaat dari senam bayi (baby gym) :

Menguatkan otot-otot dan persendian.

Meningkatkan perkembangan motorik.

Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh.

Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.

Meningkatkan ketahanan tubuh.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi tubuh.

Meningkatkan kewaspadaan.

Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.

Mempelancar peredaran darah dan menguatkan jantung.

Memudahkan orang tua mendeteksi secara dini, adanya gangguan atau

hambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Meningkatkan kemampuan bayi merespon rangsang dari lingkungan.

Memberi bayi kesempatan bereksplorasi dengan bagian tubuhnya sendiri.


3. Syarat Untuk Melakukan Senam Bayi

Bayi berusia minimal 3 bulan.

Bayi dalam keadaan sehat.

Otot kepala dan leher bayi sudah kuat.

Bayi tidak menderita kelainan bawaan, demam, diare, kejang-kejang, atau

penyakit lain yang disarankan dokter tidak melakukan banyak aktivitas.

Bayi tidak dalam keadaan lapar.

Bayi sudah selesai makan satu jam lalu.

Jangan memaksa bayi melakukan posisi dan gerakan tertentu.

Pada waktu melakukan baby gym sebaiknya bayi mengunakan pakaian

yang nyaman / bayi sudah tidak memakai baju.

4. Waktu Tepat Melakukan Baby Gym

Pada pagi hari / malam hari menjelang tidur

Dilakukan satu atau dua kali dalam sehari.

Lama melakukan 5-10 menit.

5. Persiapan Melakukan Baby Gym


Sediakan atau sisihkan waktu khusus selama kurang-lebih 10 menit untuk

melakukan baby gym ini, sehingga Anda benar-benar bebas dari segala bentuk

gangguan.
Tangan Anda harus bersih, hangat dan sebaiknya berkuku pendek.
Lepaskan semua perhiasan yang Anda pakai pada kedua belah tangan, seperti

cincin dan gelang, untuk meminimalkan kemungkinan kulit bayi tergores.


Pastikan aliran udara dalam ruangan lancar, hangat dan tidak pengap.
Baringkan bayi di atas tempat yang permukaannnya rata, misalnya kasur atau

busa tebal.
Putarlah atau perdengarkan musik berirama lembut dan menyenangkan untuk

didengar.
6. Gerakan Baby Gym
a. Gerakan baby gym untuk bayi 3 - 5 bulan:
Posisi telentang

Gerakan 1:

Pegang jari-jari tangan bayi.


Gerakkan kedua lengannya menyilang di atas dada, lalu kembalikan ke

samping tubuhnya.
Lakukan secara bergantian letak lengan yang saling menyilang.

Gambar 1. Posisi Telentang Gerakan 1


Gerakan 2 :

Pegang jari-jari tangan bayi. Rasakan genggaman tangannya pada ibu jari

Anda.
Rentangkan lengan kirinya setinggi bahu dan sejauh mungkin ke arah atas.

Gerakkan kembali ke samping tubuh.


Lakukan gerakan ini secara bergantian antara lengan kiri dan lengan kanan.

Masing-masing 3 - 5 ulangan.
Gambar 2. Posisi Telentang Gerakan 2

Manfaat gerakan 1 dan 2 posisi telentang:

Melatih genggaman tangan bayi makin kuat.


Meningkatkan kekuatan otot lengan atas, bahu dan punggung atas.
Melenturkan otot untuk digerakkan ke segala arah.

Posisi Tengkurap

Gerakan 1:

Tidurkan bayi dengan posisi miring ke sisi kanan.


Tekuk tungkai kanannya.
Luruskan lengan kanan bayi seperti hendak mengambil mainan di sisi kanan.
Bantu dengan tangan Anda yang menekan dan mendorong bokong dan

punggung bayi secara perlahan-lahan.

Gambar 3. Posisi Tengkurap Gerakan 1

Manfaat gerakan 1 posisi tengkurap:

Melatih bayi meraih dalam posisi menyilang.


Melatih perubahan berat badan dalam posisi menyilang.
Menstimulasi gerakan berguling (rolling) ke arah perut.
Koordinasi tangan dan mata.

Gerakan 2:
Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.
Pegang kedua tungkai bawah bayi di daerah betis dengan ibu jari Anda pada

bagian depan dan keempat jari lainnya di bagian belakang.


Angkat tungkai kanan bawah bayi ke atas dengan perut tetap menempel di alas.

Lakukan bergantian dengan tungkai kiri.

Gambar 4. Posisi Tengkurap Gerakan 2

Gerakan 3:

Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.


Angkat kaki kanannya menyilang ke kaki kiri sampai telapak kakinya
menapak.
Kembalikan ke posisi semula. Lakukan bergantian dengan kaki kirinya.

Gambar 5. Posisi Tengkurap Gerakan 3

Gerakan 4:

Pertemukan kedua telapak kaki bayi sampai saling menempel.


Buka kedua telapak kaki dengan sisi-sisi dalam kaki tetap menempel satu sama

lain.
Lakukan gerakan seperti buka tutup.

Gambar 6. Posisi Tengkurap Gerakan 4

Manfaat gerakan 2 - 4 posisi tengkurap:

Meningkatkan kekuatan otot perut dan tulang belakang bagian bawah.


Menambah kemampuan gerak serta kelenturan otot tubuh bayi.

PENUTUPAN

Baby Gym (senam bayi) disusun dengan mengacu kepada pengetahuan

modern kinesiologi (Ilmu Syaraf Motorik). Senam ini menunjang perkembangan

gerakan yang normal dan memberikan banyak kegembiraan bagi para orang tua

dan anak. Senam juga memberikan kesempatan pada anak untuk mengenali

dirinya sendiri dalam perkembangan yang normal dan dalam pola sikap normal

yang sedang berkembang juga perkembangan otot yang terkait.


Baby Gym (senam bayi) juga dapat menemukan adanya ancaman kelainan

gerakan yang dapat secara dini dideteksi dengan diagnostik kedokteran anak dan

ditangani dengan senam penderita yang khusus.


Baby Gym Senam bayi sebaiknya dilakukan ketika bayi berumur 3 bulan

ke atas, setelah kepala bayi mulai kuat. Saat usia bayi belum mencapai 3 bulan,

gerakan- gerakan yang dilakukan bayi lebih kepada gerakan refleks.


Gerakan pada senam bayi tidak boleh dipaksakan. Sebaiknya, senam dilakukan

oleh orang yang sudah dikenal sang bayi. Akan lebih baik jika dilakukan oleh

sang bunda.
Pelaksanaan senam bayi jauh lebih mudah karena bayi terbiasa dengan

berbagai sentuhan yang dilakukan si ibu terhadap bayinya. Secara psikologis, hal

tersebut juga menjadi sarana kedekatan antara anak dan ibu.

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, R., 2006. Buku Ajar Pediatric Rudolph. Jakarta : EGC.

Alan, Bainbridge Nicki. 2006. Baby gym dan massage, kekuatan menenangkan
dari sentuhan. Jakarta.

Dewi handjani, Diah Kurniati, dkk. 2010. Perawatan Bayi Baru, (panduan
lengkap untuk ibu merawat bayi 0 6 bulan) seri Ayahbunda. Aspira
Pemuda. Jakarta.

Gazette. 2010. Sejuta Manfaat Dibalik Senam Bayi. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
BABY GYM

MAKALAH

OLEH :

LINDAWATI
16-15-301-079
D4 Kebidanan
JURUSAN D4 KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RUMAH SAKIT HAJI

MEDAN

2017

Anda mungkin juga menyukai