Anda di halaman 1dari 2

Ciri - Ciri Masa Subur Wanita.

Berikut ini adalah ciri-ciri masa subur yang dapat Anda perhatikan:

1. Perubahan suhu basal tubuh


Suhu basal tubuh adalah suhu saat tubuh istirahat atau suhu paling rendah dalam
satu hari. Suhu basal tubuh biasanya diukur saat baru bangun tidur.
Umumnya, suhu basal tubuh akan konsisten pada awal siklus menstruasi. Namun,
saat mendekati masa subur atau ovulasi, suhu tubuh mungkin akan sedikit menurun,
kemudian meningkat saat ovulasi. Perubahan ini terjadi karena hormon estrogen
yang meningkat saat ovulasi.
Suhu tubuh basal sebelum ovulasi berkisar antara 36,1–36,4ºC. Peningkatan suhu
basal tubuh pada ovulasi biasanya sekitar 0,4–1 derajat atau antara 36,4–37ºC.

2. Perubahan cairan serviks


Tekstur atau kekentalan cairan serviks pada setiap wanita bisa saja berbeda-beda,
tetapi cairan serviks pada masa subur umumnya akan lebih lengket dan berwarna
bening keputihan menyerupai putih telur.
Saat ovulasi, jumlah cairan serviks juga akan lebih banyak daripada biasanya.
Perubahan pada cairan serviks ini memudahkan sperma untuk menuju rahim.

3. Perubahan pada serviks


Serviks biasanya mengalami banyak perubahan pada masa subur, seperti lebih
lembut, basah, dan terbuka. Anda bisa merasakan perubahan ini dengan
memasukkan jari telunjuk yang bersih ke dalam vagina untuk memeriksa serviks.

4. Nyeri payudara
Ada juga beberapa gejala fisik yang bisa dirasakan wanita ketika dalam masa subur,
salah satunya adalah nyeri payudara. Ciri masa subur ini merupakan dampak dari
perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh sebelum dan sesudah masa ovulasi.

5. Peningkatan libido
Peningkatan libido atau hasrat seksual kerap dialami oleh wanita yang sedang
dalam masa ovulasi. Meski demikian, hal ini memang sulit jika hanya dijadikan satu-
satunya ukuran, mengingat peningkatan hasrat seksual juga bisa disebabkan oleh
hal lain, seperti suasana hati yang ceria.
Cara Lain Memprediksi Masa Subur
Selain beberapa cara di atas, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk memprediksi
masa subur Anda, seperti:

Catat jadwal menstruasi


Anda dapat mencatat kapan menstruasi dimulai dan berakhir selama beberapa
bulan. Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang normal dan teratur, Anda akan
mengalami ovulasi sekitar 14 hari sebelum menstruasi selanjutnya. Anda juga bisa
memastikannya dari ciri masa subur yang dirasakan saat itu.

Alat prediksi kesuburan


Alat prediksi kesuburan dapat mengukur tingkat luteinizing hormone (LH) dalam
urine Anda. Umumnya, wanita akan mengalami ovulasi sekitar 10–12 jam setelah
hormon luteinizing meningkat.
Peningkatan hormon LH biasanya terjadi 14–15 hari setelah menstruasi, jika siklus
menstruasi Anda 28 hari. Alat prediksi kesuburan juga mampu mendeteksi hari
paling subur selama masa subur.
Ciri masa subur yang muncul dan Anda alami dapat menjadi petunjuk untuk
mengenali masa subur, baik bagi Anda yang tengah merencanakan kehamilan
maupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai