Para ahli ilmu mendefinisikan ruh sebagai organ lembut yang berada
pada badan. Proses peniupan ruh oleh malaikat tersebut diiringi
dengan proses penentuan rizkinya, ajalnya, amalnya dan ia celaka
atau bahagia. Proses peniupan ruh pada embrio tersebut ketika
berumur 120 hari sebagaimana disebutkan pada hadits dari Abi
Abdirrahman Abdillah bin Mas’ud RA.
B. Proses Penciptaan Manusia menurut
Ilmu biologi
Para pakar ilmuwan berpendapat bahwa manusia berasal dari sel tunggal dalam
rahim sang ibu, yang berukuran lebih kecil daripada sebutir garam. Kemudian sel
ini membelah menjadi 2, kemudian menjadi 4, membelah lagi menjadi 8, 16 dan
begitu seterusnya.
Proses Pembuahan pada reproduksi manusia
Dimulai dari proses awal reproduksi manusia, yakni keluarnya sel
telur dari ovarium seorang wanita normal yang mengeluarkan satu
hingga beberapa sel telur setiap bulan ketika memasuki masa-masa
subur.
Sel telur dihasilkan oleh folikel-folikel, kantung-kantung berisi
cairan, di bagian dalam ovarium yang pada masa ovulasi akan
mengeluarkan benjolan (protrusi) kecil berwarna kemerahan, muncul
pada ujung benjolan tersebut dengan bentuk sel-sel yang mirip jeli.
Setelah keluar dan lepas dari benjolan tersebut, sel-sel kemudian
akan berkelana menuju tuba falopi di mana nantinya akan dibuahi
oleh sel sperma dari seorang pria.
BULAN ke- 1:
Kelopak mata makin sempurna dan bereaksi terhadap cahaya. Hidung, bibir, dan dagu
tebentuk. Kulit ditumbuhi bulu-bulu bernama lanugo. Genital luarnya sudah mulai
terbentuk. Itulah kenapa minggu ke-13 sampai ke-17 kita bisa mengetahui gendernya
melalui USG.
Tulang sudah mulai kelihatan, walaupun belum benar-benar jadi tulang sampai dia
lahir nanti. Bayi pada bulan ke-4 ini masih kelihatan kecil walaupun sudah
berbentuk.
BULAN ke- 5 :
proses pertumbuhan telinga. Sudah bisa mendengar suara jantung
dan aliran darah ibunya, kemungkinan suara ibunya. Namun
belum bisa mendengar kebanyakan suara luar. Meconium, alias
poop pertama, yang nanti keluar setelah bayi lahir, mulai
terbentuk.
BULAN ke 6 – 9 :
Perubahan pada Bayi hanya berkisar pada volume saja, yaitu membesarnya semua anggota
tubuh, rambut, kuku dan lain-lainnya.
Proses Kelahiran Bayi
Proses kelahiran bayi yang berlangsung normal dibagi dalam tiga
tahap atau kala. Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui proses
tersebut agar Anda bisa menyikapinya secara tepat.
Tahap pertama (pembukaan)
Sedikit cairan dan darah biasanya ikut menyertai proses persalinan, sebelum
akhirnya pecah air ketuban.
Tahap dari pembukaan penuh sampai bayi lahir. Dalam tahap ini bayi
lahir melalui mulut rahim ke vagina, lalu dikeluarkan. Tahap ini
biasanya berlangsung kurang dari satu jam untuk persalinan pertama.
Pada persalinan kedua, hanya sekitar 20 menit.
Ibu akan merasakan keinginan untuk mengedan (menekan otot
perut) dan merasakan sensasi seperti orang yang ingin buang air
besar. Semakin lama, dorongan mengedan itu akan semakin kuat
dan sering. Bayi lalu akan keluar melalui mulut rahim.
Pada posisi normal di mana kepala keluar terlebih dahulu, kepala bayi
berfungsi sebagai pembuka jalan. Dengan demikian, bayi dapat bernafas
bahkan sebelum seluruh badan keluar dari rahim.