NIM : 04011381621189
Skenario 1
Dokter Prilly, praktek sebagai dokter umum di Jl. Sudirman B/5 Palembang dari hari Senin
sampai dengan Sabtu, jam praktek mulai jam 16.00 sampai dengan jam 20.00. surat ijin
praktek : 182/Dinkes/2015. Pada tanggal 14 Oktober 2019 datang tiga orang pasien berobat
ke dokter Prilly.
Pasien 1: Seorang anak perempuan bernama Wati umur 3 tahun, BB 14 Kg dibawa ibunya
berobat karena sakit demam, susah menelan dan batuk. Setelah diperiksa, diagnosis yang
didapat pasien menderita ISPA dan Obat yang diberikan berisi Eritromisin, Parasetamol
dan Bromheksin.
Pasien 2: Pada tanggal 14 Oktober 2019 datang seorang ibu membawa anaknya yang
bernama Rena umur 4 tahun berobat dengan keluhan sesak nafas, demam, sakit tenggorokan
dan pilek. Diagnosis dokter: bronchitis asmatis.
Obat yang diberikan adalah Aminofilin, Eritromisin dan Chlorpheniramine maleat, semua
obat diberikan selama 5 hari dengan aturan pakai tiga kali satu perhari.
Tugas:
Dosis Rena
- aminofilin : 4/16 x 450 = 112,5 mg/hari
- erythromycin : 4/16 x 4000 = 1000 mg/hari
- CTM : 4/16 x 24 = 6 mg/hari
2. Hitung dosis eritromisin, aminofilin, dan chlorpheniramine maleat untuk pasien Rena
4 tahun!
3. Sebutkan bentuk sediaan yang sesuai untuk Rena!
4. Sebutkan mana obat utama dan mana obat tambahan!
5. Tuliskan resep yang lengkap berdasarkan penghitungan dosis
6. Berikan edukasi kepada pasien/keluarga tentang Efek obat, efek samping, peringatan,
instruksi dan cara penyimpanan obat.
Dosis Rena
- aminofilin : 4/16 x 450 = 112,5 mg/hari
- erythromycin : 4/16 x 4000 = 1000 mg/hari
- CTM : 4/16 x 24 = 6 mg/hari
2. Hitung dosis eritromisin, aminofilin, dan chlorpheniramine maleat untuk pasien Rena
4 tahun!
Jawab:
- Aminofilin : n/n+12 x Dd
4/16 x (225-450 mg) = 56,25 – 112,5 mg/hari
Dosis per kali : 90 mg / 3 = 30 mg/kali
- Erythromycin : n/n+12 x Dd
4/16 x (1000-2000 mg) = 250 – 500 mg/hari
Dosis per kali : 300 mg / 3 = 100 mg/kali
Dosis ml : 100 mg/200 mg x 5 ml = 2,5 ml = ½ cth
- CTM : n/n+12 x Dd
4/16 x 4 mg = 1 mg/kali
R / Aminofilin mg 30
Chlorpheniramine maleat mg 1
Saccharumlachtis a.s.
m.f.l.a. pulv.dtd no. xv
s.t.d.d p.l.p.c
Pasien 3: Seorang anak perempuan berusia 1 tahun (BB: 10 kg) dibawa ibunya ke klinik
karena BAB cair sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan penurunan nafsu makan.
Sebelumnya, pasien sudah dibawa berobat ke puskesmas, diberi oralit dan obat penurun
panas. Akan tetapi BAB cair tidak kunjung sembuh. Saat ini, selain oralit, dokter klinik
meresepkan obat sebagai berikut: • Paracetamol [sirup (125 mg/5 ml)] dan amoxicillin [sirup
(125 mg/5 ml); selama 5 hari]
Pertanyaan:
a. Berapa dosis obat yang dapat ditulis dokter di resep untuk pasien tersebut?
b. Berapa dosis maksimal untuk masing-masing obat?
c. Berapa botol sirup yang diperlukan pasien?
d. Berapa dosis obat-obat tersebut untuk anak dengan BB 7 kg, 15 kg dan 20 kg? Berapa
botol sirup yang diperlukan?
e. Tuliskan resep lengkap
Analisislah kasus di atas dengan mempertimbangkan rasionalitas pemilihan obat yaitu dosis,
bentuk sediaan obat dan rute pemberian obat. Tuliskan resep yang lengkap, rasional dan
lakukan komunikasi, informasi dan edukasi sehubungan penyakit dan rencana pengobatan.
Skenario 2
Lengkapilah tabel berikut! Mohon agar informasi dicari di sumber yang valid, misalkan
www.mims.com atau sumber valid lain (buku, dll)
Hitunglah dosis anak dengan berat badan 15 kg untuk obat-obat di tabel berikut.
Tulislah resep untuk obat-obat tersebut (secara individual), masing-masing dikonsumsi untuk
5 hari!
No. Obat Sediaan Komposisi Dosis lazim Waktu paruh Dosing Frequency (per hari)
Skenario 3
Dokter Mutia berpraktek sebagai dokter umum dengan SIP: 1234/Dinkes/2013 di Jalan
Srijaya Negara No 153, telp. 0711 (312967) dari hari Senin sampai dengan Sabtu, jam
praktek mulai jam 16.00 sampai dengan jam 20.00. Pada tanggal 18 Desember 2015 datang
seorang bapak bernama Sudiono, laki-laki usia 45 tahun menderita hipertensi ke tempat
praktek. Selama ini, ia menggunakan Kaptopril 25 mg dengan interval pemberian setiap 12
jam dan tekanan darahnya terkontrol 130/80 mmHg. Sejak seminggu yang lalu ia mengeluh
nyeri sendi bahu dan berobat ke Puskesmas dan mendapatkan Natrium diklofenak 50 mg dan
diminum setiap 12 jam. Saat ini ditemukan tekanan darah meningkat menjadi 170/95 mmHg.
Dokter Mutia menganjurkan diet rendah garam dan mempertimbangkan mengganti obat
antihipertensi dari golongan yang berbeda dan/atau mengganti obat anti nyeri. Analisislah
kasus di atas dengan mempertimbangkan rasionalitas pemilihan alternatif, tuliskan resep dan
lakukan komunikasi, informasi dan edukasi sehubungan penyakit dan rencana pengobatan.
Jawab :
Dr. Mutia
SIP : 1234/Dinkes/2013
Praktek Jalan Srijaya Negara no. 153
Senin – Sabtu, pukul 16.00 – 20.00
Telepon 0711(312967)
18 Desember 2015
Pro : Sudiono
Umur : 45 tahun
Umur : 20 tahun
Skenario 4
Seorang pria usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam dan sakit kepala
selama 3 hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan temperatur tubuh 39 derajat Tidak
ditemukan kelainan lain. Walaupun terasa berat, penderita belum pernah makan obat untuk
mengatasi keluhannya ini
Jawab :
Dr. Dani
SIP : 1234/Dinkes/2013
Praktek Jalan Srijaya Negara no. 153
Senin – Sabtu, pukul 16.00 – 20.00
Telepon 0711(312967)
12 November 2019
Pro : Bayu
Umur : 25 tahun
Skenario 5
Seorang pria perokok 50 tahun batuk sudah 5 hari Batuk hilang timbul dalam 2 tahun
terakhir, BAK dan BAB lancar. Keluhan utama adalah batuk.
Jawab:
13 November 2019
R/ Dekstrometorfan mg 15 No. XV
s. 3 . dd. tab . 1. p.c
Pro : Adi
Umur : 50 tahun
13 November 2019
Pro : Adi
Umur : 50 tahun
Skenario 6
Tn. T, 44 th, mengeluh gatal2 di kepala dan berketombe. Selain itu di lipat paha kanan dan
kiri juga terdapat bercak merah kehitaman yang gatal. • DK : tinea kapitis dan tinea kruris •
Tulis resep untuk terapi topical
Jawab :
Tinea Kapitis
13 November 2019
Pro : Tn. T
Umur : 44 Tahun
Tinea Kruris
13 November 2019
Pro : Tn. T
Umur : 44 Tahun
Skenario 7
Bp. Andi, 32 tahun, datang dengan keluhan bau mulut. Berikan terapi untuk pasien: Obat
kumur Betadine, dengan bentuk sediaan cairan dan bentuk kemasannya gelas kaca, dikumur
2 kali sehari
Jawab:
13 November 2019
Skenario 8
Berikan obat tetes telinga untuk cuci telinga: solusio H2O2 3%, diberikan 2x sehari 10 tetes
pada telinga yang sakit (kanan)
Jawab: dr. Amanda Jenica
SIP: 035/2011
Jl. Hang Jebat N0. 1164 Palembang
13 November 2019
13 November 2019
Skenario 10
Tinea kruris : Ketokonazol krim 2% (pilihan kemasan ada tube yg 5g dan 10g), 2x sehari
(pagi dan malam) selama 3 hari, oleskan pada bagian yg sakit.
u.e (usus externum) artinya untuk obat luar
applic part dol artinya oleskan pada daerah yang sakit
m.et.v (mane et vespere) artinya pagi dan malam
Jawab:
dr. Amanda Jenica
R/ cream ketokonazol 2% tube 10g No.I SIP: 035/2011
S u.e. 2dd applic part dol m.et.v Jl. Hang Jebat N0. 1164 Palembang
13 November 2019
Skenario 12
Bp. Andi, 32 tahun, datang dengan keluhan bau mulut.
Berikan Terapi untuk pasien : Obat kumur Betadine, dengan bentuk sediaan cairan dan
bentuk kemasannya gelas kaca, dikumur 2 kali sehari
Jawab :
13 November 2019
Skenario 13
Berikan obat tetes telinga untuk cuci telinga : Solusio H2O2 3%, diberikan 2x sehari 10 tetes
pada telinga yg sakit (kanan)
Jawab:
13 November 2019
Skenario 14
Tn. Tegar 55 th, ke IGD krn mata kanan kiri merah dan pedih kalau kena cahaya. 2 hari lalu
karena kemasukan serpihan logam. Penglihatan buram • DK: ulkus kornea ODS e.c. bakteri •
Berikan obat – Antibiotik topikal gentamycin tetes mata (solusio)
Jawab: dr. Amanda Jenica
SIP: 035/2011
Jl. Hang Jebat N0. 1164 Palembang
13 November 2019
Skenario 15
Dokter Siti Indah, SIP 087/2008 beralamat di JL. Surya No. 1 Surakarta pada tanggal 13
Nopember 2019 menulis resep formula magistralis dengan bentuk sediaan salep sebanyak 20
gram yang mengandung boric acid 5% serta menggunakan bahan dasar vaselin album. Salep
ini diberikan kepada Tono (20 tahun) dengan aturan pakai:diberikan 2 kali sehari, untuk obat
luar
Jawab:
13 November 2019
R/ Boric acid 5%
Vaselin alb. 20 gr
mfla unguent.
s. 2. dd. u. e
Pro : Tono
Umur : 20 tahun
Skenario 16
Dokter Siti Indah, SIP 087/2008 beralamat di JL. Surya No. 1 Surakarta pada tanggal 13
Nopember 2019 menulis resep dengan menggunakan sediaaan generic Salep mata
Chlorampenicol (1%) dan diberikan kepada Bp. Tono dengan aturan pakai: 2 X sehari
dioleskan pada mata kanan dan kiri, pagi dan sore
Jawab:
13 November 2019
Pro : Tono
Umur : 20 tahun