Anda di halaman 1dari 5

PRE PLANING KUNJUNGAN KEDUA

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny. S

A. Latar Belakang
Pelaksanaan merupakan salah satu tahap dari proses keperawatan keluarga di
mana perawat mendapatkan kesempatan untuk membangkitkan minat
keluarga dalam mengadakan perbaikan ke arah perilaku hidup sehat. Adanya
kesulitan, kebingungan serta ketidakmampuan yang dihadapi keluarga harus
menjadikan perhatian. Oleh karena itu, diharapkan perawat dapat memberikan
kekuatan dan membantu mengembangkan potensi-potensi yang ada, sehingga
keluarga mempunyai kepercayaan diri dan mandiri dalam menyelesaikan
masalah.
Guna membangkitkan minat keluarga dalam berprilaku hidup sehat, maka
perawat harus memahami teknik-teknik motivasi. Tindakan keperawatan
keluarga mencakup hal-hal dibawah ini.
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan
kebutuhan dengan cara memberikan informasi, mengidentifikasi
kebutuhan dan harapan tentang kesehatan, serta mendorong sikap emosi
yang sehat terhadap masalah
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat
dengan cara mengidentifikasi konsekuensi untuk tidak melakukan
tindakan, mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga, dan
mendiskusikan konsekuensi setiap tindakan.
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit
dengan cara mendemonstrasikan cara perawatan, menggunakan alatdan
fasilitas yang ada di rumah, dan mengawasi keluarga melakukan
perawatan.
4. Membantu keluarga untuk menemukan cara membuat lingkungan menjadi
sehat dengan menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
dan melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin.
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan cara
mengenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga dan
membantu keluarga cara menggunakan fasilitas tersebut.

Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada kunjungan pertama,


didapatkan bahwa Ny.S menderita penyakit Gastritis, keluarga tidak
mengetahui tentang penyakit Gastritis, serta bahaya yang ditimbulkan bila
penyakit tersebut tidak di obati. Masalah keperawatan keluarga yang muncul
adalah resiko terjadinya komplikasi penyakit. Berdasarkan hal tersebut, maka
pada kunjungan kedua akan mengkaji lebih lanjut dan membuat perencanaan
bersama keluarga.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 45 menit, keluarga ny .S
mengetahui penyakit yang diderita oleh keluarga.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga mampu mengetahui :
a. Nilai normal Tekanan Darah
b. Nilai normal Gula Darah
c. Nilai normal Asam urat

C. Metode Pelaksanaan
1. Pemeriksaan Fisik
2. Diskusi
D. Sasaran dan Target
1. Sasaran : Keluarga ny. S
2. Target : Ny. S

E. Starategi Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Kamis, 17 Oktober 2019
2. Waktu : Pukul 16.30 WIB
3. Tempat : Dusun Margamulya Desa Purwajaya, Loa Janan
F. Persiapan
Pada kunjungan kedua yang dipersiapkan oleh mahasiswa adalah :
1. Menyiapkan alat pengukuran tekanan darah
2. Menyiapkan alat pengukuran gula darah, dan asam urat

No Tahap Kegiatan
1 Pra Interaksi  Menyampaikan salam
(5 Menit) “Assalamualaikum,”
 Memperkenalkan diri
“Bapak ibu masih ingat dengan saya ?,
 Menyampaikan maksud dan tujuan
“Sesuai dengan janji kita, maka pada
kunjungan saya kali ini,saya akan
melakukan pemeriksaan tekanan darah,
asam urat, dan gula darah sesuai dengan
rencana yang sudah kita buat bersama.
2 Interaksi a. Pemeriksaan
(35 Menit)  Tekanan darah
 Gula darah
 Asam Urat
b. Diskusi
3 Terminasi  Mengucapkan terima kasih
(5 Menit) “Terimakasih, atas waktu luang bapak.
Semoga apa yang telah kita diskusikan
tadi bermanfaat buat keluarga Tn. S
 Menutup dengan menggunakan salam
“Saya mohon pamit, Wassalamualaiku..”

G. Media dan Alat


Alat tulis, Tensi meter, alat Gula darah, dan asam urat

H. Setting Tempat

B Keterangan :
A : Mahasiswa
A
B : Keluarga

I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Semua anggota keluarga berkumpul sesuai dengan kontrak waktu yang
sudah dibuat
b. Keluarga Tn. S dapat bekerja sama dengan mahasiswa
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga dapat terlihat aktif dalam pemeriksaan dan diskusi
b. Keluarga dapat memberikan respon verbal dan nonverbal yang baik
c. Keluarga kooperatif selama kegiatan berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu yang ditentukan
b. Adanya kesepakatan antara keluarga dengan mahasiswa dalam
melaksanakan intervensi keperawatan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai