OLEH
KELOMPOK 1
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
A ANALISIS SKALOGRAM
Analisis pusat pelayanan merupakan analisis yang digunakan untuk
menentukan pusat dan sub pusat pelayanan wilayah/regional. Pusat pelayanan sebagai
penentu suatu daerah atau jaminan bahwa wilayah tersebut apakah sudah maju
ataukah masih terbelakang. Pusat pelayanan merupakan pusat dari segala
kegiatan antara lain politik, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi. Kegiatan tersebut
dijalankan melalui jasa pelayanan yang diberikan oleh fasilitas-fasilitas umum
maupun sosial yang ada didalamnya. Oleh karena itu, suatu pusat kota harus memiliki
kelengkapan fasilitas yang baik dan memadai.
Jika dilihat dari fungsinya, pusat wilayah merupakan tempat sentral yang
bertindak sebagai pusat pelayanan bagi daerah- daerah di belakangnya dan penyuplai
barang dan jasa bagi wilayah tersebut. Salah satu analisis yang biasa digunakan
dalam menentukan pusat-pusat pertumbuhan dalam perencanaan wilayah adalah
analisis skalogram yang sering disebut Skala Guttman.
B WILAYAH STUDI KEC. PALU BARAT
Palu Barat adalah salah satu kecamatan yang terdapat di Kota Palu, kecamatan
Palu Barat yang saat ini telah telah mekar menjadi kecamatan Ulujadi. Ini terjadi
sejak dibentuknya Kota Administratif Palu, dimana laju perkembangan pembangunan
di segala bidang, peranan dan fungsi Kota Administratif Palu berkembang menjadi
pusat perdagangan bagi Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah. Disamping itu
Kota Administratif Palu telah menunjukkan kemajuan-kemajuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada
masyarakat serta mempunyai kedudukan dan peranan yang strategis ditinjau dari segi
politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Seiring dengan
perkembangan Kota Palu dan memperhatikan aspirasi yang berkembang di
masyarakat dalam rangka lebih meningkatkan dayaguna dan hasil guna
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,
maka berdasarkan Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 4 Tahun 1994
Kota Administratif Palu ditingkatkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Palu.
Dengan terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Palu, maka Kota
Administratif Palu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun
1978 dihapus. Dengan demikian Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala wilayahnya
berkurang seluas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu. Mengacu pada
Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan.
Setelah dilakukannya pemekaran wilayah administrasi khususnya Palu Barat maka
dapat di indentifikasi potensi atau kemampuan yang terdapat diwilayah ini adalah
sebagai kawasan sosial ekonomi.
C TUJUAN ANALISIS SKALOGRAM
Untuk mengetahui ketersediaan pusat sarana pelayanan yang ada dikecamatan
palu barat menggunakan analisis GIS.
Pada analisis skalogram, data dari suatau wilayah yang digunakan yakni fasilitas
pendidikan peribadatan, perdagangan serta pendidikan. Berikut dibawa merupakan table-
tabel sarana fasilitas yang ada dikecamatan palu barat yang diurutkan sesuai kelurahan
SMA/SMU
puskesmas
RS Umum
Jumlah sarana
poskesdes
posyandu
swalayan
mushola
Warung
No kelurahan per-kecamatan
Vihara
Masjid
makan
gereja
Pustu
Toko
pura
TK
SD
1. ujuna 1 900 2 0 0 0 1 1 6 5 6 2 1 7 1 0 1 1 935
2. Baru 1 166 6 0 0 0 0 1 4 1 5 0 0 4 0 0 0 0 188
3. siranindi 3 105 2 1 0 1 0 1 3 1 6 5 4 5 2 0 0 0 139
4. kamonji 3 140 2 0 0 0 0 1 5 3 1 1 0 5 5 0 0 0 166
5. Balaroa 2 300 0 0 0 0 0 1 3 3 4 0 0 8 3 0 0 0 324
6. Lere 2 120 4 0 1 1 1 1 5 9 8 3 5 11 0 0 0 0 171
Jumlah 12 1731 16 1 1 2 2 6 26 22 30 9 9 32 11 0 1 1 1.923
fasilitas
SMA/SMU
puskesmas
RS Umum
kesalahan
poskesdes
posyandu
swalayan
mushola
Warung
No kelurahan
Vihara
Masjid
makan
gereja
Pustu
Toko
pura
TK
SD
1. ujuna 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14
2. Baru 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 8
3. siranindi 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 13
4. kamonji 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 10
5. Balaroa 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 8
6. Lere 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 13
Jumlah 6 6 5 1 1 2 2 6 6 6 6 4 3 6 4 0 1 1 66
fasilitas
a. Perhitungan orde
Orde = 1+3,3 log n
= 1+3,3 x (log 6)
= 3,5
b. Perhitungan range
Range = jumlah terbesar-jumlah terkecil
=14-13
=1
c. Perhitungan interval
𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒
Interval = 𝑜𝑟𝑑𝑒
1
=3,5
=0,2
Berdasarkan perhitungan orde, range dan interval kelas maka dapat ditentukan klasifikasi
orde berdsarkan jumlah sarana yang dimiliki adalah sebagai berikut :
Setelah analisis diatas dilihat, dapat kita simpulkan bahwa pembagian orde sesuai kelurahan
yakni; kelurahan ujuna, siranindi, dan lere pembagian ordenya yakni I dan kelurahan baru, kamonji
dan balaroa pembagian ordenya yakni II.
Gambar 1 Peta analisis skalogram kecamatan palu barat