Anda di halaman 1dari 8

NAMA :REKXY FEBRIAN

NIM : 170402168
SOAL-SOAL KALIBRASI
1. Apa itu kalibrasi?
Jawab :
Kalibrasi adalah suatu kegiatan pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat
ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur agar
menunjukan nilai yang sama

2. Selang / interval kalibrasi dapat ditentukan berdasarkan :


Jawab :
 Jenis alat ukur
 Frekuensi pemakaian
 Stabilitas
 Kondisi pemakaiaan
 Batas kesalahan yang ada hubungannya dengan akurasi alat.

3. Kalibrasi diperlukan untuk?


Jawab :
 Perangkat baru.
 Suatu perangkat setiap waktu tertentu.
 Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi).
 Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi
mengubah kalibrasi.
 Ketika hasil pengamatan dipertanyakan.

4. Sebutkan persyaratan kalibrasi!


Jawab :
 Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional / Internasional.
 Metoda kalibrasi yang diakui secara Nasional / Internasional.
 Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari
laboratorium yang terakreditasi.
 Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban,
tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran.
 Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik / tidak rusak.

5. Sebutkan kelas-kelas alat ukur!


Jawab :
Ada 8 kelas alat ukur, yaitu 0,05; 0,1; 0,2; 0,5; 1,0; 1,5; 2,5; dan 5.

6. Apa saja bagian-bagian konstruksi alat ukur kumparan putar?


Jawab :
Bagian-bagian alat ukur kumparan putar, yaitu skala, jarum penunjuk, magnet
permanen, inti besi lunak, dan pegas/spring.

7. Apa fungsi jarum penunjuk pada alat ukur kumparan putar?


Jawab :
Jarum penunjuk berfungsi untuk memberikan tanda atau angka jarum yang
disebabkan oleh medan listrik yang dibangkitkan oleh aliran listrik yang
berada dalam medan magnet.

8. Apa fungsi medan permanen pada alat ukur kumparan putar?


Jawab :
Medan permanen berfungsi untuk membangkitkan medan magnet disekitar
kumparan putar yang akan menimbulkan momen gerak pada kumparan putar
apabila dialiri arus listrik.

9. Apa fungsi dari inti besi lunak pada alat ukur kumparan putar?
Jawab :
Inti besi lunak berfungsi sebagai penyeimbang sehingga poros penyangga
jarum penunjuk berada tepat di titik beratnya.

10. Prinsip kerja alat ukur kumparan putar.


Jawab :
Alat ukur kumparan putar bekerja atas dasar prinsip dari adanya suatu
kumparan listrik yang ditempatkan pada medan magnet, yang berasal dari
suatu magnet permanen.

11. Sebutkan momen-momen yang mempengaruhi alat ukur kumparan putar!


Jawab :
Momen-momen yang mempengaruhi alat ukur kumparan putar, yaitu momen
defleksi, momen lawan, dan momen peredam.

12. Apa fungsi dari momen lawan pada alat ukur kumparan putar?
Jawab :
Momen lawan berfungsi untuk penyeimbang dari momen defleksi agar jarum
penunjuk dapat berhenti pada suatu harga sudut defleksi tertentu.

13. Apa fungsi dari momen peredam pada alat ukur kumparan putar?
Jawab :
Momen peredam berfungsi agar alat ukur dapat dibaca dengan cepat, karena
tanpa redaman khusus jarum penunjuk akan berosilasi dalam waktu yang lama
sebelum berhenti pada harga yang akan ditunjukkan.
14. Apa tujuan dari melakukan kalibrasi?
Jawab :
 Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat
dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar
primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang
tak terputus.
 Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional
penunjukan suatu instrument ukur.
 Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun
Internasional.

15. Amperemeter digunakan untuk mengukur arus yang besarnya 20 mA,


amperemeter menunjukkan arus sebesar 19,4 mA. Berapa kesalahan, koreksi,
kesalahan relatif, dan koreksi relatif.
Jawab :
Maka amperemeter tersebut memiliki nilai :
Kesalahan = 19,4 − 20 = −0,6 mA
Koreksi = 20 – 19,4 = 0,6 mA
Kesalahan relatif = −0,6/20 × 100% = −3%
Koreksi relatif = 0,6/19,4 × 100% = 3,09%

16. Apa manfaat dari melakukan kalibrasi?


Jawab :
 Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan
spesefikasinya
 Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada
peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
 Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan
harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.

17. Apa prinsip dasar dari melakukan kalibrasi?


Jawab :
 Obyek Ukur (Unit Under Test).
 Standar Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode standar (Mengacu
ke standar kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri
oleh laboratorium yg sudah teruji (diverifikasi)).
 Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai
kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat)).
 Lingkungan yg dikondisikan (Suhu dan kelembaban selalu dikontrol,
Gangguan faktor lingkungan luar selalu diminimalkan & sumber
ketidakpastian pengukuran).
18. Dalam melakukan kalibrasi apa saja hasil standar yang akan didapat ?
Jawab :
 Nilai Obyek Ukur.
 Nilai Koreksi/Penyimpangan.
 Nilai Ketidakpastian Pengukuran(Besarnya kesalahan yang mungkin
terjadi dalam pengukuran, dievaluasi setelah ada hasil pekerjaan yang
diukur & analisis ketidakpastian yang benar dengan memperhitungkan
semua sumber ketidakpastian yang ada di dalam metode perbandingan
yang digunakan serta besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam
pengukuran).
 Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi.

19. Sebutkan persyaratan kalibrasi!


Jawab :
 Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional / Internasional.
 Metoda kalibrasi yang diakui secara Nasional / Internasional.
 Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari
laboratorium yang terakreditasi.
 Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban,
tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran.
 Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik / tidak rusak.

20. Bagaimana mengkalibrasi amperemeter arus searah?


Jawab :
Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan arus melalui amperemeter (A)
yang akan dikalibrasi dengan amperemeter standar (As), dengan cara
amperemeter (A) dan amperemeter (As) dipasang secara seri.

21. Kenapa kalibrasi diperlukan?


Jawab :
Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang
dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainnya.

22. Sebutkan istilah rantai kalibrasi antara lain:


Jawab :
 Kepekaan (Sensitivity)
 Histerisis (Histerysis)
 Keterbacaan (Readability)
 Kestabilan Nol (Zero Stability)
 Pengembangan (Floating)
 Pergeseran (Shifting,Drift)
 Kepasifan / Kelambatan Reaksi (Passivity)
23. Beberapa faktor selang kalibrasi.
Jawab :
 Kemantapan alat ukur / bahan ukur
 Rekomendasi pabrik
 Kecendrungan data rekaman kalibrasi sebelumnya
 Data rekaman perawatan dan perbaikan
 Lingkup dan beban penggunaan
 Kecenderungan keausan dan penyimpangan
 Hasil pengecekan silang dgn peralatan ukur lainnya
 Kondisi lingkungan
 Akurasi pengukuran yang diinginkan
 Bila peralatan tidak berfungsi dengan baik

24. Gambarkan rangkaian kalibrasi amperemeter arus searah.


Jawab :

25. Gambarkan rangkaian kalibrasi voltmeter arus searah.


Jawab :

26. Gambarkan konstruksi alat ukur kumparan putar.


Jawab :
27. Sebutkan percobaan apa saja dalam praktikum kalibrasi.
Jawab :
Percobaan kalibrasi amperemeter arus searah dan percobaan kalibrasi
voltmeter arus searah.

28. Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan yang besarnya 50 V,


voltmeter tersebut menunjukkan tegangan sebesar 48 V. Berapa nilai
kesalahan, koreksi,kesalahan relatif, dan koreksi relatif.
Jawab :
Maka voltmeter tersebut memiliki nilai :
Kesalahan = 48 – 50 = −2 V
Koreksi = 50 – 48 = 2 V
Kesalahan relatif = −2/50 × 100% = − 4%
Koreksi relatif = 2/48 × 100% = 4,16%

29. Apa itu amperemeter?


Jawab :
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik
yang ada dalam rangkaian tertutup.
30. Apa yang dimaksud arus searah?
Jawab :
Arus Searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu titik
yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah.

31. Apa itu voltmeter?


Jawab :
Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besara tegangan
atau beda potensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik yang
dialiri arus listrik.

32. Sebutkan standar presisi yang akan digunakan sebaga meter standar pada
percobaan amperemeter arus searah?
Jawab :
Sebaiknya ampermeter yang akan digunakan sebagai meter standar adalah
ampermeter yang mempunyai kelas presisi yang tinggi (0,05, 0,1, 0,2) atau
presisi tingkat berikutnya (0,5).

33. Apa rumus kesalahan mutlak pada percobaan kalibrasi voltmeter arus searah?
Jawab :
V adalah tegangan yang terukur pada meter yang dikalibrasi, sedangkan Vs
adalah tegangan standar yang dianggap sebagai harga tegangan sebenarnya.
Jika kesalahan mutlak (absolut) dari voltmeter diberi simbol α dan biasa
disebut kesalahan dari alat ukur, maka dapat dituliskan sebagai berikut ini :

α = V – Vs

34. Apa rumus kesalahan mutlak pada percobaan kalibrasi amperemeter arus
searah?
Jawab :
IA adalah arus yang terukur pada meter yang akan dikalibrasi, Is adalah arus
standar yang dianggap sebagai harga arus sebenarnya. Jika kesalahan mutlak
(absolut) dari ampermeter diberi simbol α dan biasa disebut kesalahan dari alat
ukur, maka dapat dituliskan persamaan yaitu sebagai berikut ini :

α = IA – Is

35. Apa rumus kesalahan reaktif pada percobaan kalibrasi amperemeter arus
searah?
Jawab :
Perbandingan kesalahan alat ukur (α) terhadap harga arus sebenarnya (Is),
yaitu α/Is biasa disebut kesalahan relatif atau rasio kesalahan. Dinyatakan
dalam persen. Sedangkan perbedaan atau selisih antara harga sebenanya atau
standar dengan harga pengukuran disebut harga koreksi dituliskan sebagai
berikut ini :

Is – IA = k
36. Apa yang dimaksud dengan koreksi relatif amperemeter arus searah?
Jawab :
Perbandingan harga koreksi terhadap arus yang terukur (k/IA ) disebut
rasio koreksi atau koreksi relatif dinyatakan dalam persen
37. Apa rumus kesalahan reaktif pada percobaan kalibrasi voltmeter arus searah?
Jawab :
Perbandingan besar kesalahan alat ukur (α) terhadap harga tegangan
sebenarnya (Vs), yaitu : α/Vs disebut kesalahan relatif atau rasio kesalahan
dinyatakan dalam persen. Sedangkan perbedaan harga sebenanya atau standar
dengan harga pengukuran disebut koreksi dapat dituliskan yaitu sebagai
berikut ini :

Vs – V = k

38. Apa yang dimaksud dengan koreksi relatif voltmeter arus searah?
Jawab :
Perbandingan koreksi terhadap arus yang terukur (k / V ) disebut rasio koreksi
atau koreksi relatif dinyatakan dalam persen.
39. Pada persamaan Id = N.B.l.d.I = k.I yaitu momen defleksi dapat disimpulkan
yaitu.
Jawab :
Bahwa besarnya momen defleksi adalah berbanding lurus dengan arus, artinya
bila arus bertambah besar maka defleksi juga bertambah besar.

40. Kelas – kelas alat ukur memiliki persen besarnya kesalahan dikali batas dari
relatif harga maksimum. sebutkan batas – batas tersebut.
Jawab :
Kelas-kelas tersebut artinya bahwa besarnya kesalalahan dari alat ukur pada
batas-batas ukur masing-masing kali ± 0,05 %, ± 0,1 %, ± 0,2 %, ± 0,5 %, ±
1,0 %, ± 1,5 %, ± 2,5 %, ± 5 % dari relatif harga maksimum.

Anda mungkin juga menyukai