Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi ini masyarakat Indonesia di tuntut agar dapat menciptakan ide-ide baru
yang dapat menghasilkan produk yang sangat diminati oleh orang banyak. Salah satu produk
dengan kreativitas yang bagus dan modal yang tidak terlalu banyak adalah pengolahan limbah
yang ada di lingkungan sekitar kita khususnya limbah produk peternakan yang berupa cangkang
telur. Disamping dapat mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat menciptakan produk
yang bernilai jual tinggi serta ramah lingkungan.
Produksi telur unggas di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun
2015 produksi telur unggas di Indonesia mencapai 1.795.711 ton (Anonim, 2016). Sebesar 10%
bagian telur merupakan cangkang telur (Mahreni et al., 2012), sehingga dalam satu tahun jumlah
cangkang telur unggas di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai 179.571 ton. Saat ini
cangkang telur masih menjadi limbah yang berpotensi menyebabkan polusi karena aktivitas
mikroba dilingkungan.
Cangkang telur mengandung hampir 95,1% terdiri atas garam-garam organic 3,3% bahan
organic ( terutama protein) , dan 1,6% air. Sebagian besar bahan organic terdiri atas
persenyawaan Calsium Karbonat (CaCO3) sekitar 98,5% dan Magnesium Karbonat (MgCO3)
sekitar 0,85% Zulfita dan Raharjo (2012)
Cangkang telur unggas memiliki struktur fisik yang keras, kasar, beraroma amis dan
memiliki warna yang kurang menarik sehingga kurang diminati bila digunakan sebagai bahan
pangan. Perendaman menggunakan pelarut kimia mampu memperbaiki struktur fisik cangkang
serta mengurangi komponen berbahaya dan menghilangkan senyawa organik dari cangkang
(Aminah dan Wulandari, 2016).
Bengkuang merupakan liana tahunan yang dapat mencapai panjang 4 – 5 m, sedangkan
akarnya dapat mencapai 2 m. Buah bengkuang dapat dimanaatkan untuk berbagai produk
kecantikan kulit seperti lulur tradisiona. Bengkuang telah digunakan oleh nenek moyang slama
berpuluh-puluh tahun sebagai bahan kosmetika tradisional seperti bedak dingin yang dapat
dijumpai sampai saat ini (Widiyatmoko A,dkk, 2016).
Bengkuang mengandung antioksidan vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan
tabir surya alami untuk mencegah kerusakan kulit oleh radikal bebas dan zat fenolik dalam
bengkuang cukup efektif menghambat proses pembentukan melanin, sehingga pigmentasi akibat
hormone, sinar matahari, dan bekas jerawat dapat dicegah dan dikurangi (Indah fury,
2016).Umbi bengkuang bisa digunakan sebagai pelindung matahari dan bahan pemutih kulit
untuk kosmetik perawatan, karena umbi bengkuang memiliki banyak senyawa yang bermanfaat
untuk melindungi dari sinar UV, bersifat antioksidan.
Dari latar belakang tersebutlah muncul ide bagaimana memanfaatkan limbah cangkang
telur yang diubah menjadi suatu produk yang dapat memiliki nilai jual yang tinggi dengan
mengubahnya menjadi produk kecantikan berupa bedak. Didamping itu, juga dilakukan
penambahan bahan yang menunjang dari produk bedak tersebut berupa buah bengkuang yang
mana kandungannya juga sangat bagus untuk kulit wajah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana meciptakan poduk kosmetik berupa bedak dengan menggunakan bahan baku
cangkang telur ayam dan ekstrak bengkuang ?
2. Bagaimana cara pemasaran ESHOP ( Egg Shell Compact Powder ) berbahan baku limbah
cangkang telur dan bengkoang sehingga memiliki nilai jual yang tinggi ?

1.3 Tujuan
1. Menciptakan produk kosmetik berupa bedak dengan menggunakan bahan baku limbah
cangkang telur dan ekstrak bengkoang
2. Mengetahui cara memasarkan ESHOP (Egg Shell Compact Powder) berbahan baku
limbah cangkang telur dan bengkuang sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Menciptakan inovasi baru berupa ESHOP (Egg Shell Compact Powder) yang berbahan
baku cangkang telur sebagai produk kecantikan kulit wajah yang memiliki banyak manfaat
dan juga aman.

1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari dari usaha ini adalah mampu menciptakan produk kosmetik
kulit wajah berbahan cangkang telur yang bagus untuk kulit wajah dan mengurangi lmbah
cangkang telur yang terbuang sia-sia dan ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai