Anda di halaman 1dari 14

MILKHATUZ ZAHROH 165090300111005

MUHAMMAD RIJAL ASRORI 165090300111006


FAUZI BUDI 165090300111011
TURUNAN
ATURAN
TINGKAT
RANTAI
TINGGI

TURUNAN TURUNAN
FUNGSI FUNGSI
IMPLISIT PARAMETER
Aturan Rantai
Example :
F(x) = (2x2 – 4x + 1)60
F’(x) = 60(2x2 – 4x + 1)59 (4x - 4)

Jadi, aturan rantai adalah cara menurunkan atau mendiferensialkan suatu


fungsi berpangkat banyak tanpa memakai definisi atau sifat-sifatnya.
Andaikan y = f(u) dan u = g(x) menentukan fungsi komposit y = f(g(x))
= (f o g)(x). Jika g terdiferensialkan di x dan f terdiferensialkan
di u = g(x), maka f o g terdiferensialkan di x dan
(f o g)’(x) = f’(g(x))g’(x)
Yakni,

Dxy = Duy Dxu


Example :
Jika y = 1 / (2x5 – 7)3 cari Dxy !
Penyelesaian :
Anggap y= 1/u3 = u-3 dan u = 2x5 – 7
Jadi
Dxy = Duy Dxu
= (-3u-4 )(10x4 )
= -3 / u4 . 10x4
= -30x4

(2x5 – 7) 4
Aturan Rantai Bersusun
Jika
y = f(u) dan u = g(v) dan v = h(x)
Maka
Dxy = Duy Dvu Dxv
Cara Penulisan Leibniz
Leibniz adalah seorang dari dua penemu utama kalkulus. Cara penulisan
Leibniz memiliki daya tarik yang terletak dalam bentuknya, sebuah
bentuk yang sering mengemukakan hasil yang benar dan kadang-kadang
menunjukkan bagaimana membuktikannya.

“Dy/Dx suatu hasil bagi dari dua bilangan yang sangat kecil
dan merupakan lambang baku untuk turunan”
TURUNAN TINGKAT TINGGI
Operasi untuk menentukan hasil turunan kedua, ketiga, keempat, dst
yang akan berakhir di 0.
Example :
F(x) = 2x3 – 4x2 – 7x – 8

F’(x) = 6x2 - 8x - 7
F’’ (x) = 12x - 8
F’’’(x) = 12
F’’’’(x) = 0
TURUNAN FUNGSI IMPLISIT
Fungsi Implisit adalah secara umum dapat ditulis
sebagai f(x,y)=0. dengan y sebagai fungsi dalam x.

Fungsi ini dapat dinotasikan dengan y = f (x) disebut fungsi eksplisit,


yaitu antara peubah bebas dan tak bebasnya di tulis dalam ruas yang
berbeda. Bila tidak demikian maka di katakana fungsi implisit. Dikenal
juga bentuk fungsi implisit yaitu f(x,y) = 0.
Example :
4x2y – 3y= x3 – 1
2 𝑑𝑦 𝑑𝑦
4x . + y.8x - 3 = 3x2
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦
(4x2 – 3) = 3x2 – 8xy
𝑑𝑥
𝑑𝑦 3x² – 8xy
=
𝑑𝑥 4𝑥 2 −3
TURUNAN PARAMETER
Jika Y = f (t) dan x = g (t) dengan t sebagai variabel ke-3 disebut
Parameter. t dapat dipandang sebagai fungsi Invers dari x sehingga y
adalah fungsi tersusun dari x.

A. Turunan Pertama B. Turunan Kedua

dy = dy . dt = dy/dt y” . x’ – x” . y’
dx dt dx dx/dt (x’)3
Example :
X = 2sin t
y=3 cost
Maka dy/dx ?

Penyelesaian
dy/dt = (-3 sin t) = (-3/2) tg t.
(2 cos t)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai