KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

Jl. Sukabangun I No. 3632 KM. 6,5 Palembang Telp. (0711) 419064
INSTRUKSI KERJA

(PEMERIKSAAN KOLESTEROL)

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl mulai berlaku: 30 Oktober Jumlah Halaman : 3
2019

1. Pelaksana Seluruh Teknisi Laboratorium

2. Tujuan Untuk mengetahui kadar kolesterol darah seseorang dalam mg/dL

3. Prinsip Kerja Kholesterol bebas dan teresterifikasi berada di dalam sampel melalui reaksi

berganda yang di jelaskan di bawah ini, suatu kompleks berwarna yang dapat di

ukur dengan spektrofotometer.

4. Spesifikasi Detection limit : 0.3 mg/dL = 0.008 mmol/L

performance Liniarity limit : 1000 mg/dL = 26 mmol/L

5. Jenis Sampel Serum atau Plasma

6. Alat dan Bahan A. Alat :

1. Spektrofotometer

2. Tabung serologi

3. Mikropipet

4. Rak tabung

5. Yellow tip & blue tip

6. Pipet tetes

7. Tissue

B. Bahan :

1. Reagen kit cholesterol

2. Standar cholesterol

7. Quality Control Direkomendasikan untuk menggunakan control serum biokimia level I (cod.

18005, 18009 dan 18042) dan II (cod. 18007, 18010 dan 18043) untuk
 KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Sukabangun I No. 3632 KM. 6,5 Palembang Telp. (0711) 419064
INSTRUKSI KERJA

(PEMERIKSAAN KOLESTEROL)

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl mulai berlaku: 30 Oktober Jumlah Halaman : 3
2019

memverifikasi kinerja prosedur pengukuran.

8. Langkah Kerja A. Pra- analitik :

1. Persiapan alat-alat dan bahan yang diperlukan

2. Letakkan reagen beserta sampel didalam suhu ruangan

3. Pastikan kembali identitas pasien dengan benar sesuai data lembar

identitas (permintaan)

B. Analitik :
1. Keluarkan reagen pada suhu kamar
2. Pipetlah ke dalam tabung

Cholesterol - 10 µl -
standar (S)
Sampel - - 10 µl
Reagen (A) 1.0 mL 1.0 mL 1.0 mL

3. Homogenkan dan diamkan selama 10 menit pada suhu kamar (16-25°C)

/ 5 menit pada suhu 37°C
4. Bacalah absorban (A) dari standard an sampel pada panjang gelombang
50 nm terhadap blanko, warna akan stabil selama 2 jam
C. Pasca- Analitik :
1. Setelah itu catat hasil absorban yang didapatkan, kemudian lakukan
perhitungan
2. Laporkan hasil yang didapatkan

9. Interferensi Lipemia (trigliserid 10 g/L) tidak mengganggu. Bilirubin (> 10 mg/dL) dan

hemoglobin (> 5 g/L) dapat mempengaruhi hasilnya. Obat dan zat lain dapat

mengganggu.

10. Penghitungan ASAMPEL x CSTANDAR = CSAMPEL

Hasil ASTANDAR
 KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jl. Sukabangun I No. 3632 KM. 6,5 Palembang Telp. (0711) 419064
INSTRUKSI KERJA

(PEMERIKSAAN KOLESTEROL)

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl mulai berlaku: 30 Oktober Jumlah Halaman : 3
2019

11. Nilai Normal < 200 mg/Dl

12. Nilai Kritis

13. Interpretasi 200 mg/dL = 5,2 mmol/L -> Normal

Hasil 200 – 239 mg/dl = 5,2 – 6,21 mmol/L -> Nilai rata-rata

>240 mg/dl = 6,24 mmol/L -> Tinggi

14. Referensi Kit Insert Biosystem Pemeriksaan Kolesterol

Disahkan Oleh, Disusun oleh :

Ketua Jurusan Analis Kesehatan Petugas Laboratorium

Nurhayati,S.Pd.,SKM.M.Kes (Puput Maya Sari)

NIP.19700924 199103 2 001 NIM. PO.71.34.0.17.027