I. Identitas Diri
Keterangan : = Laki-laki
= Perempuan
= Garis keturunan
= Hipertensi
= Pasien
Keterangan :
Ket. Didapatkan data dari suami pasien bahwa Saudara tertua pasien (perempuan) memiliki riwayat
Hipertensi, selebihnya suami dan keluarga tidak mengetahui penyakit apasaja yang diderita keluarga pasien.
4. Diagnosa medis MRS pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan
Diagnosa medik : Stroke hemoragik PIS ( Perdarahan Intra Kranial)
Pemeriksaan penunjang :
CT Scan
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap
2. Pola nutrisi/metabolic
Program diit RS :
Rendah garam 6x200 Kcal
Intake makanan :
Pemberian makanan melalui NGT
- Makanan cair 6x200 ml
- Minum 6x50 ml
Intake cairan:
- Pada RM Ny. R tertulis mendapat cairan Rl 16 TPM
3. Pola Eliminasi
a) Buang air besar
Saat dilakukan pengkajian hari pertama perawatan hari ke 5 selama dirawat klien belum ada
BAB
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
Keterangan :
Klien mengalami penurunan kesadaran oleh karena itu semua ADL klien (tergantung total) atau
bantuan penuh oleh perawat seperti mandi, oral higiene, vulva higiene, mengganti baju.
Mobilitas di tempat tidur dibantu oleh perawat, dilakukan ambulasi /ROM mika per 2jam,
telentang per 2 jam, miki per 2 jam dengan bantuan perawat.
Oksigenasi:
Memakai oksigen nasal kanul 3 lpm,dengan saturasi oksigen 98%
Keluhan lain :
Ya 15
Penopang/tongkat / Ya 15
walker
Berpegangan pada Ya 30
benda-benda sekitar
Normal/kursi
roda/berjalan
Lemah (tidak Ya 10
bertenaga)
Terganggu Ya 20
6. Status mental : Ya 0
Orientasi terhadap
kemampuan
Pasien mengalami Ya 15
keterbatasan daya ingat
Total nilai 85
5. Pola tidur dan istirahat (lama tidur, gangguan tidur, perawasan saat bangun tidur)
Saat di lakukan pengkajian klien cenderung tidur dengan E : 3
(cephalocaudal) yang meliputi : Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi keluhan yang
dirasakan saat ini
Mengukur kekuatan otot:
4 2
4 2
Ket:
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, klien cenderung tidur penglihatan tidak dapat di
validasi
▪ Visus : Tidak dapat divalidasi
▪ Sklera ikterik : (tidak)
▪ Konjungtiva : (tidak anemis)
▪ Nyeri : (tidak), intensitas : Tidak ada
▪ Kornea : Keruh
▪ Alat bantu : Tidak ada
b. Pendengaran
Normal Berdengung Berkurang Alat bantu Tuli
Pendengaran tidak di validasi karena klien mengalami penurunan kesadaran E:3, V: 2, M:3,
telinga pasien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, tidak ada massa dan cairan pada
telinga, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Hidung :
Simetris kiri&kanan, hidung tampak kotor, tidak ada polip, hidung terpasang O2 Nassal kanul 3
Liter dan terpasang selang NGT
Mulut/Gigi/Lidah :
Gigi klien masih utuh ( jumlah gigi tidak tervalidasi, klien menggunakan gigi palsu tidak dapat
divalidasi, gigi berkarang tidak di kaji), mulut tampak kotor, bau mulut, bibir tampak pucat, lidah
klien tampak kotor dan terdapat sariawan di lidah, palatum klien terdapat plak putih
Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada massa, leher
klien tampak kotor, sekresi keringat berlebih pada bagian leher
Respiratri
a. Dada :
Dada tampak simetris, RR : 22x/menit, kedalaman dangkal, pasien tampak kesusahan
bernafas
b. Batuk : Tidak; produktif/tidak produktif
Karakteristik Sputum : Tidak ada
c. Napas bunyi : Vesikuler
▪ Sesak napas saat :
➢ Ekspirasi ➢ Inspirasi ➢ Istirahat ➢ Aktivitas
Tipe pernapasan :
Perut Dada Biot
Kussmaul Cynestokes Lainnya
Sesak napas saat ispirasi tiper pernafasan perut,dada klien terlihat sesak saat bernafas,
terpasang selang nasal kanul klien juga tampak gelisah, dan meringis
Klien mengalami penurunan kesadaran sehingga tidak dapat di validasi E:3, V: 2, M:3
▪ Keluhan lain :
Bingung, gelisah, saat dilakukan pengkajian klien tampak gelisah tidak bisa diam dan
ketika ditanya klien tampak bingung.
▪ Koordinasi ekastemitas
Pada ekstermitas atas dan bawah tidak terjadi fraktur, tidak ada edema, sikap mencoba
untuk bergerak, tidak mampu melakukan ADL, kekuatan otot ekstermitas tangan kiri dan
kaki kiri mengalami kelemahan
▪ Keluhan lain:
4 2
Integumen:
▪ Warna kulit
Kemerahan Pucat Sianosis Jaundice Normal
Kulit klien tampak bersih, warna kulit kuning langsat, tidak ada sianosis
▪ Kelembaban : Lembab
Lembab Kering
▪ Turgor : Elastis
< 2 detik
Keluhan lain : Kuku klien terlihat agak panjang dan tampak kotor
Abdomen
Muskuloskeletal
4 2
Pasien tidak dapat divalidasidikarenakan kondisi paien mengalami keterbatasan gerak pada bagian
ekstermitas atas.
Seksualitas
Wanita:
..........................................................................................................................................................................
Pemeriksaan penunjang : 11/11/2019 : GDS jam 06.00: 130 mg/dl
...................
12/11/2019 : GDS ; 130 mg/dl
Pemeriksaan labolatorium : 11/11/2019
Pemeriksaan hematologi :
- Leukosit : 13,09/L
- Eritrosit : 4,92/L
- Hemoglobin : 14,7 g/dL
- Hematokrit : 43,6 %
Pemeriksaan Kimia Klinik :
- Glukosa sewaktu : 177 mg/dl
- Ureum : 31,0 mg/dl
- Creatinin : 0,8 mg/dl
Pemeriksaan CITO :
Ureum : 38,4 mg/dl
Creatinin : 0,8 mg/dl
Natrium : 135-145 mmol/L
Hdl : 130-159 mg/dl
Perawat
(...............................................