Oleh:
YUSRINA NUR AMALIA
(15030174068)
i
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkankan puji syukur atas segala nikmat dan hidayah yang
telah diberikan oleh Allah SWT kepada penulis sehingga penulis mampu
menyelesaikan laporan kegiatan praktik pembelajaran di SMA Negeri 1 Mojosari
tahun 2018. Pelaksanaan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di SMA Negeri
1 Mojosari ini berlangsung selama 7 minggu mulai dari 16 Juli 2018 hingga 3
September 2018.
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai syarat yang harus dipenuhi
untuk tugas mata kuliah Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP). Penyususnan
laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih, kepada :
1. Dr. Ismail M.Pd. selaku Ketua Jurusan Matematika Universitas Negeri
Surabaya.
2. Dr. Murdianto, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing kegiatan praktik
pembelajaran di SMA Negeri 1 Mojosari.
3. Suyono ,S.Pd., M.M.Pd.selaku Plt. Kepala SMA Negeri 1 Mojosari.
4. Sulami, S.Pd., selaku Guru Pamong Matematika SMA Negeri 1 Mojosari.
5. Dewan Guru beserta Staf SMA Negeri 1 Mojosari.
6. Teman-teman Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) SMA Negeri 1
Mojosari.
7. Siswa- siswi SMA Negeri 1 Mojosari khususnya Kelas XI IPA 1, XI IPA 2,
XI IPA 3.
8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini.
Penulis berharap dengan terselesaikannya laporan individu Program
Pengelolaan Pembelajaran (PPP) ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
C. Data Siswa.................................................................................................... 6
v
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identitas Sekolah
I. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Mojosari
Jenis Sekolah : Negeri
NSS : 301050309060
Izin Operasional : No. 219/O/1981
Luas Tanah : 14550 m
Alamat Sekolah : Jl. Pemuda No.55 Mojosari
Kecamatan : Mojosari
Kabupaten : Mojokerto
Propinsi : Jawa Timur
C. Data Siswa
Banyak Siswa
Kelas Banyak Pria Wanita Jumlah
Rombel
X 10 102 236 338
XI 12 131 301 432
XII 14 151 295 446
Total 36 384 832 1216
Jabatan Jenis
No Nama/NIP Gol. Pendidkan Jumlah Jam
Guru Guru
Bidang
71 Fitria Putri, S. Pd. - GTT S1 21
Studi
Bidang
72 H. Ahmad, S.Pd. - GTT S1 15
Studi
Bidang
74 Siti Masutah Ningsih, S.Pd. - GTT S1 16
Studi
Bidang
75 Ana Widyaningsih, S.Pd. - GTT S1 12
Studi
Bidang
76 Fitriana Dewi, S.Pd. - GTT S1 14
Studi
11 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Bidang
77 Iza Rohmatin A., S. Pd - GTT S1 16
Studi
Bidang
78 Erwindha Cahya Ana Pradita - GTT S1 24
Studi
Bidang
79 Khrisnu Wijayanto, S. Pd. - GTT S1 20
Studi
Mohammad Arry Wahyu Bidang
80 - GTT S1 12
Santoso, S.Pd Studi
Bidang
81 Gladian Wicaksono, S.Pd.K - GTT S1 15
Studi
Bidang
82 Yusfirlana Nuri Ma'rifah, S.Pd. - GTT S1 12
Studi
Bidang
83 Drs. H. Aslich - GTT S1 12
Studi
Bidang
84 Ayu Julia Rachimiyanti, S.Pd. - GTT S1 12
Studi
Bidang
85 Nur Laily Dewi, M.Pd. - GTT S2 21
Studi
Bidang
86 Candra Ali Wardhana, A.Md - GTT D3 12
Studi
Bidang
87 Ahsanu Amalia, S.Pd. - GTT S1 16
Studi
Bidang
88 Khoirul Anwar, S.Pd.I - GTT S1 27
Studi
Bidang
89 Ariska Anggraini, S.Pd. - GTT S1 28
Studi
Bidang
90 Mufit, S.E, M.Si. - GTT S2 24
Studi
Bidang
91 Lailatus Sa'diyah, S.Pd. - GTT S1 20
Studi
12 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
E. Sarana dan Prasarana
.
13 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
F. Profil SMA Negeri 1 Mojosari
Profil SMA Negeri 1 Mojosari merupakan gambaran tentang
kondisi objektif semua potensi yang dimiliki oleh SMA Negeri 1
Mojosari .
a. Logo
b. Visi Sekolah
Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Humanis,
Apresiatif, Pr]ofesional, Potensial dan Yakin (HAPPY) yang
mampu menghadapi persaingan global.
c. Misi Sekolah
1. Menciptakan pembelajaran yang mampu mewujudkan peserta
didik berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Esa.
2. Menciptakan pembelajaran dengan memberikan banyak
perhatian kepada keunikan siswa dengan menciptakan suasana
pembelajaran yang lebih manusiawi (humanis), kooperatif dan
demokratis.
3. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan apresiatif dan
bernalar sehat kepada peserta didik, guru dan karyawan
sehingga bermauan kuat untuk terus maju.
14 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
4. Mengembangkan layanan profesional dan semangat kerja serta
keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi
belajar siswa.
5. Melahirkan generasi mendatang yang memiliki potensi dan
kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.
d. Tujuan Sekolah
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang mampu mewujudkan
peserta didik yang berakhlak mulia, berbudi luhur dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang mampu
menumbuhkembangkan semangat keunggulan apresiatif dan
bernalar sehat kepada peserta didik, guru dan karyawan sehingga
berkemauan kuat untuk terus maju.
3. Menyelenggarakan pembelajaran dengan memberikan banyak
perhatian kepada keunikan siswa dengan menciptakan suasana
pembelajaran yang lebih manusiawi (humanis), kooperatif dan
demokratis.
4. Menyelenggarakan pendidikan dengan mengembangkan layanan
profesional dan semangat kerja dan keteladanan guna
meningkatkan prestasi kerja dan prestasi belajar.
5. Menyelenggarakan yang melahirkan generasi yang
memilikipotensi dan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.
6. Menyelenggarakan pembelajaran yang menanamkan sikap yakin,
percaya diri, gigih, dan ulet dalam berkompetisi di lingkungan
sekolah dan masyarakat.
15 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
G. Karakteristik Guru Pamong
BIODATA
Nama : Sulami, S.Pd.
Tempat, Tgl Lahir : Mojokerto, 5 Mei 1970
Alamat : Panjer RT 01 RW 01, Tunggal Pager, Pungging
Pangkat / Golongan : Pembina/ IV A
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Mojosari
Masa Kerja : 12 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan Terakhir : S1
DESKRIPSI
Guru pamong merupakan guru mata pelajaran yang ditunjuk oleh pihak sekolah
untuk mendampingi mahasiswa selama berpraktik ajar nyata di sekolah. Guru
pamong haruslah guru yang bersertifikasi dan sesuai dengan bidang studi
mahasiswa. Guru yang menjadi guru pamong memiliki beberapa tugas, yaitu (1)
pemodel ajar nyata; (2) pendamping penyusunan RPP; (3) pengamat dan pencatat
proses ketika mahasiswa berpraktik ajar nyata; (4) pendamping diskusi dan refleksi;
dan (5) penilai mahasiswa.
Di SMAN 1 Mojosari ini ada 1 orang guru yang ditunjuk sebagai guru pamong
Matematika, yaitu Sulami, S.Pd.. Beliau menjadi guru pamong dari kami bertiga,
yaitu Andyah Agustin, Lisa Kun Azizah, dan Yusrina Nur Amalia.
16 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
18 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
- Ikut serta membantu OSIS dan MPK dalam
pelaksanaan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah).
- Membantu administrasi sekolah.
4. Kamis, 19 Juli 2018 - Apel hari keempat MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah).
- Ikut serta membantu OSIS dan MPK dalam
pelaksanaan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah)
- Ikut serta bakti sosial dan mendampingi peserta
didik baru bersih – bersih kelas
- Membantu administrasi sekolah
5. Jum´at, 20 Juli 2018 - Mengikuti rapat bersama guru SMA Negeri 1
Mojosari
- Penutupan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah).
- Membantu acara pentas seni dan ikut berpartisipasi
- Upacara penutupan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah)
6. Senin, 23 Juli 2018 - Upacara bendera setiap hari Senin.
7. Selasa, 24 Juli 2018 - Bertemu guru pamong, sharing dan saling bertukar
informasi mengenai RPP dan pembelajaran dalam
kelas.
- Masuk perkenalan di kelas XI IPA 3 dan menemani
Andyah Agustin memberikan apersepsi mengenai
materi trigonometri.
8. Rabu, 25 Juli 2018 - Melakukan perkenalan dan memberikan apersepsi
mengenai materi trigonometri di kelas XI IPA 2.
9. Kamis, 26 Juli 2018 - Mengisi jam kosong matematika di kelas X.
10. Jumat, 27 Juli 2018 - Jumat bersih dan sehat
- Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3
- Mengajar pertemuan ke- 2 materi persamaan
trigonometri di kelas XI IPA 2.
11. Senin, 30 Juli 2018 - Upacara bendera setiap hari Senin.
- Masuk perkenalan di kelas XI IPA 1 dan menemani
Lisa Kun Azizah memberika apersepsi mengenai
materi induksi matematika.
12. Selasa, 31 Juli 2018 - Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3.
19 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
13. Rabu, 1 Agustus 2018 - Membantu Pak Hermawan membuat bank soal
mata pelajaran Matematika
- Mengajar pertemuan ke-3 di kelas XI IPA 3 dengan
materi persamaan trigonometri bagian 2
14. Kamis, 2 Agustus 2018 - Berdiskusi dengan guru pamong
15. Jumat, 3 Agustus 2018 - Menemani kelas XI IPA 2 melakukan imunisasi
16. Senin, 6 Agustus 2018 - -Apel pagi pembukaan Dies Natalis SMA Negeri 1
Mojosari ke-37 serta memperingati HUT RI ke-73
17. Selasa, 7 Agustus 2018 - Mengikuti jalan santai
- Membantu OSIS dan MPK dalam acara lomba Dies
Natalis
18. Rabu, 8 Agustus 2018 - Mengawasi ujian Olimpiade Ekonomi dan Fisika
Dies Natalis ke- 37 SMA Negeri 1 Mojosari
19. Kamis, 9 Agustus 2018 - Berpartisipasi dalam acara penutupan Dies Natalis
ke-37 SMA Negeri 1 Mojosari
- Membantu ekstrakurikuler Deutsch Club
mengikuti acara penutupan Dies Natalis ke-37
SMA Negeri 1 Mojosari
20. Jumat, 10 Agustus 2018 - Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3
21. Senin, 13 Agustus 2018 - Apel pagi dalam rangka kampanye pemilihan ketua
OSIS dan MPK.
- Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
22. Selasa, 14 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
23. Rabu, 15 Agustus 2018 - Memberi tugas matematika di kelas XII IPA 7.
- Mengajar pertemuan ke - 4 di kelas XI IPA 3
dengan materi persamaan trigonometri secara
kontekstual.
24. Kamis, 16 Agustus 2018 - Mencari referensi materi di perpustakaan.
25. Jumat, 17 Agustus 2018 Upacara memperingati HUT Republik Indonesia
ke – 73
26. Senin , 20 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
27. Selasa, 21 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
28. Rabu, 22 Agustus 2018 Sholat Idul Adha Bersama di Lapangan SMA N 1
Mojosari
29. Kamis, 23 Agustus 2018 - Memperbaiki RPP untuk pertemuan selanjutnya.
20 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
30. Jumat, 24 Agustus 2018 - Mengajar pertemuan ke - 5 di kelas XI IPA 3
dengan materi rumus-rumus trigonometri.
- Megikuti acara gerak jalan.
31. Senin, 27 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
32. Selasa, 28 Agustus 2018 - Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3.
- Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
33. Rabu, 29 Agustus 2018 - Mengajar pertemuan ke - 6 di kelas XI IPA 3
dengan materi rumus-rumus trigonometri.
34. Kamis, 30 Agustus 2018 Merekap nilai siswa selama mengajar di SMA N 1
Mojosari
35. Jumat, 31 Agustus 2018 Penutupan kegiatan praktik ajar nyata di SMAN 1
Mojosari dengan acara makan bersama.
21 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
II. Waktu Istirahat
1. Istirahat pertama : Senin – Jumat (09.40 – 10.00 WIB)
2. Istirahat kedua : Senin – Kamis (12.00 – 13.00 WIB)
Jumat (11.20 – 13.00 WIB)
III. Kerapian dan Kebersihan
1. Berpakaian seragam sekolah sesuai ketentuan :
a. Senin s.d selasa Putih abu-abu
b. Rabu s.d kamis Baju Khusus
c. Jumat Pramuka
d. Siswa wajib memakai ikat pinggang, sepatu hitam,
serta atribut lainya yang sesuai ketentun sekolah
22 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Mojosari merupakan sekolah yang menerapkan sistem fulldayschool
dimana sekolah berlangsung dengan lima hari efektif belajar yakni
Senin hingga Jumat. Ekstrakulikuler dilakukan hari Senin hingga Jumat
setelah selesai kegiatan belajar mengajar.
24 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Pembelajaran yang diterapkan dalam kelas menganut
pendekatan saintifik yakni 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan
data/mencoba, mengasosiasi, mengomunikasi).
2. Alasan Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan karena adanya
berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun
tantangan eksternal (Kemendikbud 2013). Tantangan internal terkait
tuntutan pendidikan yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan
dan faktor perkembangan penduduk Indonesia. Tantangan eksternal
berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan
di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan
pedagogik, serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.
Kemendikbud (2012) menerangkan tantangan masa depan yang
mendasari pengembangan kurikulum adalah adanya globalisasi,
masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi
ilmu dan teknologi, ekonomi berbasis pengetahuan, kebangkitan
industri kecil dan budaya, pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains, mutu, investasi, dan transformasi pada
sektor pendidikan, serta hasil TIMMS dan PISA mengenai pendidikan
Indonesia. Dalam bidang sains, matematika, dan membaca sekitar 95%
siswa Indonesia hanya dapat memecahkan soal dengan level
kemampuan mengetahui dan mengaplikasikan. Data tersebut
menunjukkan bahwa apa yang diajarkan dalam kurikulum Indonesia
berbeda dengan yang distandarkan internasional.
Kemendikbud (2012) menyebutkan bahwa kompetensi masa
depan yang perlu dikuasai antara lain kemampuan berkomunikasi,
berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan, mampu menjadi warga negara yang bertanggungjawab,
mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
serta mampu hidup dalam masyarakat yang mengglobal. Alasan
pengembangan kurikulum yang lainnya yaitu fenomena negatif yang
mengemuka hingga saat ini. Kemendikbud (2013) menjelaskan
25 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
fenomena tersebut antara lain perkelahian pelajar, narkoba, plagiatisme,
korupsi, kecurangan dalam ujian, dan gejolak masyarakat. Fenomena
negatif tersebut muncul akibat kurangnya karakter yang dimiliki oleh
peseta didik. Permasalahan tersebut menuntut perlunya pemberian
pendidikan karakter dalam pembelajaran di Indonesia. Pernyataan
tersebut didukung oleh persepsi masyarakat yang menjadi alasan
pengembangan kurikulum antara lain pembelajaran terlalu
menitikberatkan pada kognitif, beban siswa terlalu berat, dan kurang
bermuatan karakter.
3. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen perubahan dalam Kurikulum 2013 meliputi perubahan
standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, dan standar
penilaian (Kemendikbud 2012). Standar kompetensi lulusan (SKL)
dibedakan menjadi domain yaitu domain sikap, ketrampilan, dan
pengetahuan. Domain sikap terdiri dari elemen proses, individu, sosial,
dan alam. Domain ketrampilan terdiri dan elemen proses, abstrak, dan
konkret. Domain pengetahuan terdiri dari elemen proses, objek, dan
subjek. Kemendikbud (2013) menjelaskan prosedur penyusunan KD
kurikulum 2013 dengan mengevaluasi SK KD KTSP kemudian
mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru dan
merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL baru, serta menyusun
SK KD baru.
Kemendikbud (2013) menyebutkan elemen perubahan yang
terdapat dalam Kurikulum 2013 selain yang telah disebutkan di atas
antara lain.
1. Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills
yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
2. Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan
memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap
kelas.
26 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
3. Perubahan sistem, terdapat mata pelajaran wajib dan mata
pelajaran pilihan di tingkat SMA.
4. Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa
namun jumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan
pendekatan pembelajaran.
5. Proses Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dan
Kontekstual.
6. Proses Penilaian menggunakan Penilaian Otentik (Autentic
Asesment).
7. Terdapat ekstra kulikuler di SMA antara lain Pramuka (wajib),
OSIS, UKS, PMR, dll
Elemen perubahan kurikulum tersebut tentunya memaksa para
guru untuk berperan secara aktif dan kreatif untuk
mengimplementasikan kurikulum yang baru. Guru harus berperan
kreatif untuk mengembangkan beberapa elemen perubahan di antaranya
pengembangan RPP dan media agar tercipta suatu partitur pembelajaran
yang baik sesuai Kurikulum 2013.
27 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
akan dipecahkan oleh siswa. Siswa boleh mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang dimiliki;
d. Mengasosiasi yaitu dari hasil mengumpulkan informasi tersebut,
siswa diharapkan dapat mengasosiasikan data yang telah
diperoleh; dan
e. Mengkomunikasikanyaitu siswa mengutarakan hasil
pekerjaaannya kepada teman-teman lainnya yang diharapkan
dapat terjadi interaksi.
28 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
menyusun jadwal pelajaran dan mengikuti berbagai pertemuan yang
diselenggarakan oleh sekolah dan para pengawas, serta membuat
laporan tentang hasil tentang kegiatan kurikulum yang telah dilakukan.
SMA Negeri 1 Mojosari merupakan salah satu SMA yang
menerapkan kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2012/2013, dan sampai
sekarang kurikulum 2013 tersebut masih berlanjut untuk diterapkan di
SMA Negeri 1 Mojosari. Meskipun masih terdapat banyak kesulitan
dalam menerapkannya, karena dalam kurikulum 2013 digunakan
pendekatan scientific, dimana dalam pendekatan tersebut terdapat
tahap-tahap yang terdiri atas mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Kelima tahap
tersebut diharapkan tampak ketika proses pembelajaran berlangsung.
Meskipun dalam kenyataannya tidak semua mata pelajaran bisaa
menerapkan pendekatan scientific, misalnya dalam pelajaran
matematika sendiri, yang paling susah dihadapi oleh guru Matematika
di SMA Negeri 1 Mojosari adalah tahap menanya, karena tidak semua
peserta didik mempunyai inisiatif untuk bertanya, terutama pada
pelajaran Matematika, yang kebanyakan malah ditakuti oleh peserta
didik dan mengakibatkan minat untuk belajar matematika pada peserta
didik kurang sehingga mereka kurang antusias jika diminta untuk
bertanya dalam mata pelajaran Matematika.
Pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Mojosari sudah
berjalan dengan baik, bahkan masih dikembangkan lagi. Berdasarkan
observasi selama 7 minggu di lapangan, Kurikulum 2013 untuk mata
pelajaran Matematika sudah baik dan terlaksana. Hal itu dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika
sudah dikatakan baik, hal ini berdasarkan pada hasil observasi pada
saat pembelajaran berlangsung, akan tetapi masih perlu perbaikan
dari segi ketepatan penggunaan media, pemanfaatan waktu, dan
pengondisian siswa.
29 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
2. Peran guru matematika dalam mengimplementasikan Kurikulum
2013 sudah terealisasikan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
kemampuan setiap guru Matematika dalam mengembangkan RPP
secara mandiri dengan mengembangkan indikator sesuai dengan
kondisi sekolah. Namun, dalam pelaksanaannya, guru kurang
mampu melaksanakan target waktu untuk pencapaian materi
dikarenakan banyak faktor, antara lain dari segi peserta didik nya
sendiri yang kemampuannya berbeda-beda dalam menerima materi,
alokasi waktu yang kurang, dan manajemen waktu yang kurang
dapat dikuasai dengan baik.
3. Selain itu, menurut pengamatan kami dan komentar dari peserta
didik SMA Negeri 1 Mojosari, ada atau tidak adanya kurikulum
2013 cara guru mengajar tetap sama\ Peserta didik merasa bingung
dengan adanya kurikulum 2013, karena mereka merasa tidak tahu
apa yang harus mereka lakukan. Memang tidak bisa disalahkan
karena kebiasaan kita cenderung “disuapi” daripada makan sendiri.
Para generasi muda saat ini masih membutuhkan guru menerangkan
(metode ceramah) sebagai bagian dari transfer ilmu, bukan mencari
sendiri seperti apa yang diharapkan oleh kurikulum 2013. Oleh
sebab itu, peran guru Matematika adalah bagaimana mengahasilkan
pembelajaran yang menyenangkan, namun tetap memperhatikan
kualitasmateri yang akan disampaikan. Istilah ini bisa diibaratkan
sebagai “ceramah singkat”. Peran guru Matematika berusaha
membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik untuk selalu mencari
konsep materi Matematika yang mudah dan dapat mereka pahami
sendiri, sehingga dengan penerapan konsep dan penemuan konsep
tersendiri dapat lebih diingat oleh siswa.
30 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
D. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kelas XI SMA Peminatan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami ,menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan kreatif, serta mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masala
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan
penyelesaian persamaan trigonometri masalah yang berkaitan dengan
persamaan trigonometri
3.2 Membedakan penggunaan jumlah 4.2 Menyelesaikan masalah yang
dan selisih sinus dan cosinus berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus dan cosinus
3.3 Menganalisis lingkaran secara 4.3 Menyelesaikan masalah yang terkait
analitik dengan lingkaran
3.4 Menganalisis keterbagian dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang
faktorisasi polinom berkaitan dengan faktorisasi polinomial
31 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
E. Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan
(Terlampir)
32 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI: PEMBELAJARAN
INOVATIF
A. Peran Diri Dalam Proses dan Hasil Kinerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 81A/2013 tentang Implementasi Kurikulum,
khususnya Lampiran IV tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Kurikulum
2013 dinyatakan bahwa: Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan
proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin
lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta
berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Untuk mencapai
kualitas yang dimaksud, pembelajaran menggunakan prinsip yang: (1)
berpusat pada peserta didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik,
(3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan
nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan (5) menyediakan
pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan
metode pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, kontekstual, efektif,
efisien, dan bermakna. Pengalaman belajar tersebut semakin lama semakin
meningkat menjadi kebiasaan belajar mandiri dan ajeg sebagai salah satu
dasar untuk belajar sepanjang hayat (Ibrahim, 2008).
Pembelajaran ilmu (science) yang terbaik akan terjadi jika
pembelajaran itu dilakukan sebagai mana ilmu itu ditemukan. Ilmu
dibangun dan ditemukan lewat metode ilmiah. Pembelajaran yang
dilaksanakan melalui metode ilmiah dikenal dengan pendekatan penelitian
atau scientific approach (pendekatan saintifik) atau pendekatan
keterampilan proses. Pedoman pelaksanaan Kurikulum 2013 (Permendibud
nomor 81A) menggarisbawahi pembelajaran mata pelajaran (mapel)
berorientasi Kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan scientific
approach ini.
33 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Di SMA Negeri 1 Mojosari, untuk mengaplikasikan kurikulum 2013
maka pada mata pelajaran Matematika menggunakan pembelajaran inovatif
dengan pendekatan saintifik dan melalui model pembelajaran discovery/
inquiry learning (pembelajaran penemuan), Problem Based Learning
(pembelajaran berbasis masalah), Project Based Learning (pembelajaran
berbasis proyek) dan pembelajaran kooperatif.
Pendekatan saintifik memiliki karakteristik yaitu memberikan
pengalaman kepada siswa, dapat mengembangkan sikap ilmiah,
pembelajaran lebih menantang siswa dan tentunya dapat memotivasi siswa,
sehingga pembelajaran Matematika tidak berbasis ceramah dan bukan
berbasis hafalan rumus. Untuk model discovery/ inquiry learning memiliki
karakteristik pembelajaran yaitu peserta didik secara aktif dapat
menemukan ide dan mendapatkan makna. Komponen discovery/ inquiry
learning antara lain stimulasi dan identifikasi masalah, mengumpulkan
informasi, pengolahan informasi, verifikasi hasil dan generalisasi.
Selanjutnya, untuk model problem based learning atau pembelajaran
berbasis masalah memiliki karakteristik yaitu peserta didik secara aktif
memecahkan masalah kontekstual. Adapun komponennya antara lain
identifikasi dan merumuskan masalah, menyusun rancangan penyelesaian
masalah, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
menyelesaikan masalah.
Kemudian untuk model project based learning atau pembelajaran
berbasis proyek memiliki karakteristik yaitu peserta didik secara aktif
menyelesaikan suatu proyek dan penyelesaian memerlukan waktu relatif
lama. Komponennya antara lain yaitu identifikasi dan merumuskan proyek,
menyusun rancangan penyelesaian proyek, mengumpulkan informasi,
mengolah informasi dan menyusun laporan. Lalu untuk pembelajaran
kooperatif memiliki karakteristik kerjasama tim dalam melaksanakan
pembelajaran, komponennya yaitu menyampaikan tujuan, menyajikan
informasi, membentuk kelompok, bekerja dalam kelompok, presentasi hasil
kerja kelompok dan menerima umpan balik.
34 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Untuk pembelajaran matematika, model-model pembelajaran
tersebut belum diaplikasikan secara maksimal kepada siswa. Sehingga,
penulis sebagai mahasiswa yang praktik mengajar matematika
mengaplikasikan model tersebut dalam pembelajaran matematika di kelas
XI. Penulis menerapkan model kooperatif pada materi persamaan serta
rumus-rumus trigonometri dan LKS discovery/inquiry pada materi rumus-
rumus trigonometri Adanya pengaplikasian pembelajaran inovatif tersebut
dapat menarik perhatian siswa dan mendorong siswa untuk mengikuti
pembelajaran secara aktif sehingga pembelajaran matematika
menyenangkan bagi siswa.
35 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB IV
37 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Adapun cara untuk menangani beberapa kendala diatas adalah sebagai
berikut:
1. Walaupun dengan waktu yang singkat, latihan gerak jalan
dilaksanakan setelah pulang sekolah.
2. Walaupun dengan waktu yang singkat, penulis berusaha untuk
memaksimalkan dengan baik mempersiapkan diri mengikuti
Gerak Jalan.
38 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB V
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
A. Kendala yang Dihadapi
Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Program
Pengelolaan Pembelajaran (PPP) antara lain :
1. Pada saat PPP di sekolah dan di hari pertama mengajar, masih dalam
proses adaptasi dengan lingkungan kelas. Apalagi menghadapi berbagai
macam karakter siswa yang bermacam-macam, sehingga berpengaruh
terhadap penampilan dan kelancaran belajar mengajar dikarenakan
masih canggung.
2. Jam pelajaran matematika yang diletakkan diakhir membuat kondisi
kelas sudah tidak kondusif atau sudah tidak bersemangat melakukan
kegiatan belajar mengajar.
3. Adanya siswa yang tidak serius dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar seperti sibuk mengobrol, melakukan kegiatan sendiri, dan lain
sebagainya serta memandang mahasiswa PPP dengan sebelah mata dan
tidak di hiraukan.
4. Beberapa siswa sering tidak mengikuti pembelajaran di kelas dengan
alasan izin kegiatan non akademik di luar sekolah.
39 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
5. Memberikan penghargaan kepada siswa untuk meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar.
6. Memberikan motivasi untuk dapat meningkatkan minat siswa dalam
belajar matematika.
Hasil:
Setelah dilakukan berbagai upaya dalam proses pembelajaran baik
model maupun strategi-strategi dalam pembelajaran sehingga munculah
sebuah inovasi baru untuk siswa-siswi dalam meningkatkan pengetahuan
mereka baik itu dalam aspek sikap, pengetahuan, maupun ketrampilan.
Dari minggu ke minggu, kemampuan siswa dari berbagai aspek tersebut
terus berkembang seiring adanya inovasi pembelajaran yang
menyenangkan di kelas. Selain itu, diberikannya penghargaan berupa nilai
tambahan dan hadiah bagi siswa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan
belajar mengajar, hal tersebut dapat menumbuhkan motivasi kuat pada
siswa untuk belajar dan juga aktif dalam pembelajaran. Hubungan dan
interaksi yang baik membuat siswa lebih akrab dengan guru dan lebih
terbuka mengenai masalah-masalah yang dihadapi sehingga akan segera
cepat ditangani.
40 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Kami kagum dengan SMA Negeri 1 Mojosari karena hal-hal sebagai
berikut:
1. SMA Negeri 1 Mojosari merupakan sekolah yang mengedepankan
Prestasi berdasarkan iman dan taqwa sesuai dengan visi dan misi
sekolah.
2. SMA Negeri 1 Mojosari menerapkan budaya literasi di setiap pagi
selama 15 menit ini mampu menumbuhkan minat baca para siswa.
3. SMA Negeri 1 Mojosari sangat menjunjung tinggi kedisiplinan.
4. Lahan SMA Negeri 1 Mojosari yang luas bisa dimanfaatkan
dengan sangat baik oleh pihak sekolah sehingga tata letak
infrastrukturnya sangat baik, efesiensi dan efektif sehingga tidak
lahan yang kosong (tidak berguna).
5. Lingkungan sekolah yang selalu bersih dan indah sehingga
membuat para warga sekolah merasa nyaman disekolah.
6. Saat pertama datang ke SMA Negeri 1 Mojosari kami disambut
dengan baik, ramah, dan antusias baik guru maupun siswa-
siswanya.
7. Guru-guru di SMA Negeri 1 Mojosari membantu serta
membimbing kami dalam melaksanakan kegiatan PPP.
8. Pegawai-pegawai di SMA Negeri 1 Mojosari juga ramah-ramah
dan selalu sigap jika kami memerlukan bantuan.
Saran:
1. Diharapkan budaya disiplin, bersih, dan sopan yang sudah menjadi
bagian SMA Negeri 1 Mojosari tetap dipertahankan dan
ditingkatkan lagi.
2. Diharapkan tetap mempertahankan visi dan misi sekolah.
3. Diharapkan budaya literasi tetap diadakan.
Rekomendasi: Hal sarana dan prasarana di Sekolah SMA Negeri 1
Mojosari baik, hanya saja untuk LCD, lebih baik jika sudah dipasang di
setiap kelas.
41 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Untuk Pengelola (UNESA)
Kesan: Kami sangat berterima kasih kepada UNESA yang telah
menyelenggarakan kegiatan program pengelolaan pembelajaran atau
PPP, dimana kegiatan ini dapat memberikan pengalaman calon guru
(mahasiswa) dalam kegiatan mengajar di sekolah mitra dan secara
langsung mahasiswa juga dapat mengenal lingkungan fisik, bidang
administrasi, serta bidang akademik dari sekolah mitra atau diklat yang
di tempati.
Saran:
1. Melakukan pengawasan secara intensif dan berkelanjutan selama
mahasiswa PPP yang melakukan praktek pembelajaran.
2. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah
sehingga penyelenggaraan kegiatan PPP semakin lancar.
3. Memberikan penghargaan kepada pihak sekolah yang telah
bekerjasama dengan pihak pengelola PPP Unesa sehingga semakin
terjalin kerjasama yang baik.
Rekomendasi: Dalam persiapan Program Pengelolaan Pembelajaran
(PPP) lebih siap untuk melakukan koordinasi Dosen Pendamping
Lapangan dengan Guru Pamong. Hal ini bertujuan untuk menghindari
citra buruk instansi kampus UNESA di mata masyarakat umumnya dan
di sekolah mitra khususnya.
42 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI
vi
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
vii
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 1
Oleh :
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan sinus, cosinus, dan
tangen melalui diskusi dengan guru, contoh soal, dan games.
2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan trigonometri berbentuk
𝑎 cos 𝑥 + 𝑏 sin 𝑥 = 𝑐 melalui diskusi dengan guru dan contoh soal.
3. Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual ke dalam bentuk persamaan
trigonometri melalui diskusi dengan guru dan latihan soal..
4. Siswa dapat menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan trigonometri melalui diskusi dengan guru dan latihan soal.
D. Materi
Himpunan penyelesaian persamaan sinus, cosinus, dan tangen.
G. Sumber Belajar :
1. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
2. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahul 1. Guru memberikan salam pembuka kepada siswa. 20 menit
uan 2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengingatkan kembali materi trigonometri pada semester
sebelumnya sebagai apresepsi, tentang perbandingan trigonometri
pada sudut-sudut istimewa, nilai trigonometri di berbagai kuadran,
dan relasi sudut. (Lampiran 1)
5. Guru meminta beberapa siswa maju untuk mengecek pemahaman
siswa tentang perbandingan trigonometri pada sudut-sudut
istimewa.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
7. Guru memotivasi siswa dalam mengaitkan materi pembelajaran
hari ini dengan kejadian di kehidupan sehari-hari.
Misalnya: Guru mengatakan kegunaan belajar trigonometri secara
kontekstual akan digunakan di dunia kerja yaitu bidang arsitektuk,
teknik bangunan, dan ilmu pelayaran. Manfaat mempelajari
trigonometri adalah membantu kita memecahkan masalah yang tidak
dapat dilakukan melalui pengukuran secara nyata contohnya mengukur
ketinggian suatu gunung, mengetahui jarak pulau di lautan, dan
mengukur jarak suatu bintang.
.
Kegiatan 8. Guru menampilkan contoh untuk mengamati bentuk persamaan 50 menit
Inti trigonometri. (Lampiran 2)
9. Guru menjelaskan tentang rumus umum persamaan trigonometri
(persamaan sinus, cosinus, tangen) (Lampiran 2)
10. Guru memilih sebuah permasalahan untuk dikerjakan bersama –
sama oleh peserta didik dan guru berkeliling untuk melihat
pekerjaan siswa dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.
(Lampiran 2)
11. Guru meminta salah satu siswa untuk menuliskan jawabannya di
papan tulis.
12. Guru meminta tanggapan siswa lain terhadap pekerjaan temannya
tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa. Selanjutnya, guru memberikan jawaban yang
benar.
13. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
mengalami kesulitan.
14. Guru memberikan games kecil untuk melatih siswa menyelesaikan
persamaan trigonometri dengan cepat. (Lampiran 3)
3. Relasi sudut
Lampiran 2
Materi Ajar
a. Bentuk Persamaan Trigonometri
𝑠𝑖𝑛 30° = sin 150°
b. Persamaan Trigonometri
1. Persamaan Sinus
Jika 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 𝑠𝑖𝑛 𝛼, maka:
x k.3600
x 1800 k.3600
2. Persamaan Cosinus
Jika 𝑐𝑜𝑠 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 𝛼, maka:
x k.3600
x k.3600
3. Persamaan Tangen
Jika 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = 𝑡𝑎𝑛 𝛼, maka:
x k.1800
Kartu 1
2 sin x = √3
{15°, 135°, 255°}
0° ≤ 𝑥 ≤ 360°
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
No N a m a Siswa 1 2 3 4
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2 kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
3 sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan atau menjawab pertanyaan dengan jawaban kurang tepat/salah
4 selalu, apabila sering melakukan pertanyaan yang sesuai atau menjawab
pertanyaan dengan benar
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai yang dikerjakan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
100 menjadi orang ke 1-9 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
90 menjadi orang ke 10-18 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
85 menjadi orang ke 19-24 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
80 menjadi orang ke 25-36 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATERI PERSAMAAN TRIGONOMETRI
PERTEMUAN 2
Oleh :
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi
Himpunan penyelesaian persamaan trigonometri berbentuk 𝑎 cos 𝑥 + 𝑏 sin 𝑥 = 𝑐
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahul 1. Guru memberikan salam pembuka kepada siswa. 10 menit
uan 2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengingatkan kembali materi persamaan trigonometri pada
pertemuan sebelumnya sebagai apresepsi, tentang persamaan
sinus, cosinus, dan tangen (Lampiran 1)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memotivasi siswa dalam mengaitkan materi pembelajaran
hari ini dengan kejadian di kehidupan sehari-hari.
Misalnya: Dalam mesin kapal pesiar, hubungan antar komponen dalam
mesin untuk menjalankan fungsinya masing-masing merupakan aplikasi
dari identitas trigonometri, invers fungsi trigonometri, dan persamaan
trigonometri.
Kegiatan 7. Guru menjelaskan tentang rumus umum persamaan trigonometri 60 menit
Inti berbentuk 𝑎 cos 𝑥 + 𝑏 sin 𝑥 = 𝑐. (Lampiran 1)
8. Guru memberikan permasalahan dan mendemostrasikan prosedur
penyelesaiannya.
9. Guru memberikan sebuah soal dan meminta siswa untuk
mengerjakan. Guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa dan
membantu siswa yang mengalami kesulitan. (Lampiran 1)
10. Guru meminta salah satu siswa untuk menuliskan jawabannya di
papan tulis.
11. Guru meminta tanggapan siswa lain terhadap pekerjaan temannya
tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa. Selanjutnya, guru memberikan jawaban yang
benar.
12. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
mengalami kesulitan.Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok yang satu kelompok terdiri dari 4 siswa yang mempunyai
kemampuan heterogen berdasarkan nilai rapor matematika
semester sebelumnya.
13. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) dan meminta siswa
mengerjakan secara berkelompok .(Lampiran 2)
14. Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan memberi bantuan
untuk kelompok yang mengalami kesulitan.
15. Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan
hasil kerja kelompoknya dan memberi kesempatan siswa lain dari
kelompok yang berbeda untuk memberi tanggapan.
16. Guru menyampaikan jawaban yang benar dan menunjukkan letak
kesalahan yang mungkin dilakukan siswa
17. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih
mengalami kesulitan.
18. Guru menginstruksikan siswa untuk kembali ke tempat duduknya
semula.
x k.3600
x 1800 k.3600
6. Persamaan Cosinus
Jika 𝑐𝑜𝑠 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 𝛼, maka:
x k.3600
x k.3600
7. Persamaan Tangen
Jika 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = 𝑡𝑎𝑛 𝛼, maka:
x k.1800
Nama Kelompok :
Anggota :
1. 3.
2. 4.
Petunjuk:
1. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang telah
disediakan.
2. Tanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru.
3. Lakukan langkah-langkah kerja sesuai perintah yang terdapat pada LKS.
4. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS dengan teman
kelompokmu.
5. Jangan lupa berdo’a sebelum mengerjakan.
6.
1.Tentukan Himpunan Penyelesaian dari persamaan 4√3 sin 𝑥 − 4 cos 𝑥 = 4√3 dimana 0° ≤
𝑥 ≤ 360° !
2. Arus listrik yang dihasilkan oleh sebuah generator AC didefinisikan dengan
I = 255 sin 2t dengan t adalah waktu dalam detik dan I merupakan kuat arus dalam ampere.
Lampiran
Tentukan
Alternatif empat
Jawaban waktu Kerja
Lembar pertama yang dapat menghasilkan kuat arus I = 25 ampere !
Siswa
Ingat :
Rumus Persamaan Sinus
sin 𝑥 = sin ∝⇒ 𝑥1 = ∝ +𝑘. 360° 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 = (180°−∝) + 𝑘. 360
Kita tahu bahwa 𝜋 = ⋯ °
Maka kita bisa merubah rumus persamaan sinus menjadi
sin 𝑥 = sin ∝⇒ 𝑥1 = ∝ +𝑘. … 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 = (… −∝) + 𝑘. …
persamaan trigonometri I = …………………………
t = waktu (dalam detik)
I = ……….. ampere
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑟𝑖𝑔𝑜𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑟𝑖 𝐼 = 𝐼
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Jumlah
No N a m a Siswa Teliti Bekerjasama Ket
Skor
1 ADELIA ZULFA MARSANDA
2 ADZILLATUL A'IZZAH S.
3 AHMAD MIFTACHUL HUDA
4 AMANDA PUTRI PRAMESWARI
5 ANDREAS DWI AFANDI
6 ARUM NORFANIA PUTRI
7 BADRUZ ZAMAN
8 BRIGIDE TIRENIA LORESTA
9 CANTIKA SALWA ASHAMADU
10 CHOIRUDDIN ARFIANSYAH
…………..
Petunjuk :
Teliti.
4 jika terdapat 1 atau 2 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
3 jika terdapat 3 atau 4 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
2 jika terdapat 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
1 jika terdapat lebih dari 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Bekerjasama.
4 jika semua anggota mampu bekerja sama dan mampu mengerjakan LKS.
3 jika terdapat 2 atau 3 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
2 jika terdapat 1 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
1 jika tidak ada kerjasama/diskusi dalam kelompok.
Keterangan :
A (Baik Sekali) : jumlah skor 7-8
B (Baik) : jumlah skor 5-6
C (Cukup) : jumlah skor 3-4
D (Kurang) : jumlah skor 1-2
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan
2 Kemampuan Memodelkan
3 Ketelitian penghitungan
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
sistematis tetapi tidak tidak sistematis
dan tidak rinci sistematis
rinci
2 Kesesuaian memodelkan Pemodelan - - Pemodelan
salah benar
3 Ketelitian penghitungan Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitunga penghitungan penghitunga kesalahan
n >5 <=5 dan >2 n <=2 dan dalam
>0 penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan LKS
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟒
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATERI RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI
PERTEMUAN 1
Oleh :
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menggunakan rumus jumlah dan selisih
berkaitan dengan rumus jumlah dan dua sudut dalam pemecahan masalah.
selisih sinus dan cosinus 4.2.2 Menggunakan rumus-rumus sudut ganda
(sudut rangkap) dan sudut paruh dalam
pemecahan masalah.
4.2.3 Menggunakan rumus perkalian sinus dan
cosinus dua sudut dalam pemecahan masalah.
4.2.4 Menggunakan rumus jumlah dan selisih
sinus dan cosinus dalam pemecahan masalah.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih dua sudut melalui
penemuannya sendiri dengan bantuan LKS individu.
2. Siswa dapat menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
3. Siswa dapat menguraikan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
penjelasan yang diberikan.
4. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
penjelasan yang diberikan.
5. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan
masalah melalui contoh soal dan kuis yang diberikan.
6. Siswa dapat menggunakan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
7. Siswa dapat menggunakan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui LKS
yang diberikan.
8. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui LKS
yang diberikan.
D. Materi
Rumus jumlah dan selisih dua sudut
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Model : Discovery Learning.
Metode : diskusi, kuis.
Pendekatan : Saintifik
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
5. Media/Alat : Papan Tulis
6. Bahan Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar :
5. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
6. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahul 1. Guru memberikan salam pembuka kepada siswa. 10 menit
uan 2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengingatkan kembali materi persamaan trigonometri pada
semester sebelumnya sebagai apresepsi. (Lampiran 1)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memotivasi siswa dalam mengaitkan materi pembelajaran
hari ini dengan kejadian di kehidupan sehari-hari.
Misalnya: Guru mengatakan kegunaan belajar rumus-rumus
trigonometri adalah membantu siswa menyederhanakan beberapa
bentuk persamaan dan masalah yang berkaitan dengan bidang fisika
maupun teknik contohnya adalah masalah perpindahan bandul dalam
suatu gerak harmonis.
Kegiatan 7. Guru menampilkan segitiga siku-siku untuk mendapatkan definisi 60 menit
Inti sinus dan cosinus (Lampiran 2)
8. Guru membagikan LKS kepada setiap siswa.
9. Guru meminta siswa mengamati gambar yang ada di LKS.
(Lampiran 2)
10. Dari pengamatan yang dilakukan siswa dan tanya jawab, siswa
diminta untuk menguraikan sendiri rumus jumlah dan selisih dua
sudut untuk sinus dan cosinus sesuai arahan guru dan petunjuk di
LKS. (Lampiran 2)
11. Guru memilih sebuah permasalahan untuk dikerjakan bersama –
sama oleh peserta didik dan guru berkeliling untuk melihat
pekerjaan siswa dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.
(Lampiran 4)
12. Guru meminta salah satu siswa untuk menuliskan jawabannya di
papan tulis.
13. Guru meminta tanggapan siswa lain terhadap pekerjaan temannya
tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa. Selanjutnya, guru memberikan jawaban yang
benar.
14. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
mengalami kesulitan.
15. Guru memberikan kuis individu untuk memperoleh uraian rumus
jumlah dan selisih dua sudut untuk tan dan mengecek pemahaman
siswa tentang penggunaan rumus yang telah mereka ketahui.
(Lampiran 5)
16. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan. 10 menit
Penutup 17. Guru merefleksi bagaiman perasaan siswa selama mengikuti
pelajaran.
18. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut
rangkap) dan sudut paruh.
19. Guru memimpin siswa untuk berdoa bersama sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar
e. Teknik penilaian
1) Sikap spiritual : Observasi
2) Sikap sosial : Observasi
3) Pengetahuan : Kuis (Lampiran 5)
4) Keterampilan : Kuis (Lampiran 5)
f. Instrumen penilaian
1) Sikap sosial : Tabel penilaian sikap (Lampiran 7)
2) Pengetahuan : Tabel Penilaian (Lampiran 7)
3) Keterampilan : Tabel Penilaian (Lampiran 7)
Lampiran 1
Materi Apresepsi
f. Bentuk Persamaan Trigonometri
𝑠𝑖𝑛 30° = sin 150°
g. Persamaan Trigonometri
9. Persamaan Sinus
Jika 𝑠𝑖𝑛 𝑥 = 𝑠𝑖𝑛 𝛼, maka:
x k.3600
x 1800 k.3600
10. Persamaan Cosinus
Jika 𝑐𝑜𝑠 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 𝛼, maka:
x k.3600
x k.3600
11. Persamaan Tangen
Jika 𝑡𝑎𝑛 𝑥 = 𝑡𝑎𝑛 𝛼, maka:
x k.1800
Ingat !!
……………….
sin ∝ =
……………….
……………….
cos ∝ =
……………….
cos −𝛽 = … … … … … .
sin −𝛽 = … … … … … .
𝐷𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠, 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑑𝑢𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘
𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 ∶
𝒔𝒊𝒏 (𝜶 + 𝜷) = … … … … … . … … … … … .
𝒔𝒊𝒏 (𝜶 − 𝜷) = … … … … …. … … … … … .
𝐷𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠, 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑑𝑢𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘
𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑐𝑜𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡
𝒄𝒐𝒔 (𝜶 + 𝜷) = … … … … …. … … … … … … … … … … … … … … . .
𝒄𝒐𝒔 (𝜶 − 𝜷) = … … … … …. … … … … … … … … … … … … … … ..
Lampiran 3
Alternatif Jawaban LKS Individu
Ingat !!
cos(−𝛽) = cos 𝛽
sin(−𝛽) = − sin 𝛽
𝑂𝑄
= cos 𝛽
1
𝐷𝑎𝑟𝑖 (1), (2) 𝑑𝑎𝑛 (3) 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛
𝑄𝑇 + 𝑃𝑅
𝑠𝑖𝑛 (𝛼 + 𝛽) =
1
𝑠𝑖𝑛 (𝛼 + 𝛽) = 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽
𝐷𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠, 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑑𝑢𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘
𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 ∶
𝒔𝒊𝒏 (𝜶 + 𝜷) = 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽
𝒔𝒊𝒏 (𝜶 − 𝜷) = 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽
𝐷𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠, 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑑𝑢𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘
𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑐𝑜𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡
𝒄𝒐𝒔 (𝜶 + 𝜷) = 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛽 − 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛽
𝒄𝒐𝒔 (𝜶 − 𝜷) = 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛽
Lampiran 4
Penyelesaian
KUIS
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Rumus-Rumus Trigonometri
Sub Materi : Rumus jumlah dan selisih dua sudut
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Nama :
Kelas : XI IPA 2
No. absen :
1. Rumus 𝒕𝒂𝒏(𝛼 ± 𝛽)
sin 𝛼
Karena tan 𝛼 = cos 𝛼, maka:
sin(𝛼 + 𝛽)
tan(𝛼 + 𝛽) =
cos(𝛼 + 𝛽)
. . . . . +. . . . .
=
. . . . . −. . . . .
Jika dikali 1
1
. . . . . +. . . . . 𝑐𝑜𝑠 𝛼 .cos 𝛽
=. 𝑥 1
. . . . −. . . . .
𝑐𝑜𝑠 𝛼 .cos 𝛽
Jadi:
tan(𝛼 + 𝛽) =. . . . . . . . . . .
Jika 𝛽 = −𝛽 maka:
tan(𝛼 + 𝛽) = tan(𝛼 + (−𝛽))
……………
tan(𝛼 − 𝛽) =
……………
Karena tan(−𝛽) = − tan 𝛽 , maka :
……………
tan(𝛼 − 𝛽) =
……………
Jadi:
tan(𝛼 − 𝛽) =. . . . . . . . . . .
5 24
2. Diketahui cos 𝐴 = dan sin 𝐵 = , sudut A dan B lancip. Hitunglah cos(𝐴 +
13 25
𝐵) 𝑑𝑎𝑛 cos(𝐴 – 𝐵) !
4 5
3. Diketahui 𝑐𝑜𝑠 𝐴 = – dan 𝐵 = , sudut A dan B tumpul. Hitunglah 𝑠𝑖𝑛 (𝐴 +
5 13
𝐵) dan 𝑠𝑖𝑛 (𝐴 – 𝐵)!
4. Tanpa menggunakan tabel logaritma atau kalkulator, hitunglah 𝑡𝑎𝑛 105°!
1. Rumus 𝒕𝒂𝒏(𝛼 ± 𝛽)
sin 𝛼
Karena tan 𝛼 = cos 𝛼, maka:
sin(𝛼 + 𝛽)
tan(𝛼 + 𝛽) =
cos(𝛼 + 𝛽)
𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽
=
𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛽 − 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛽
Jika dikali 1
1
𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽 𝑐𝑜𝑠 𝛼 .cos 𝛽
= 𝑥 1
𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛽 − 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛽
𝑐𝑜𝑠 𝛼 .cos 𝛽
tan 𝛼. 1 + 1. tan 𝛽
=
1 − tan 𝛼 tan 𝛽
tan 𝛼 + tan 𝛽
=
1 − tan 𝛼 tan 𝛽
Jadi:
tan 𝛼 + tan 𝛽
tan(𝛼 + 𝛽) =
1 − tan 𝛼 tan 𝛽
Jika 𝛽 = −𝛽 maka:
tan(𝛼 + 𝛽) = tan(𝛼 + (−𝛽))
tan 𝛼 + tan(−𝛽)
tan(𝛼 − 𝛽) =
1 − tan 𝛼 tan(−𝛽)
Karena tan(−𝛽) = − tan 𝛽 , maka :
tan 𝛼 − tan 𝛽
tan(𝛼 − 𝛽) =
1 + tan 𝛼 tan 𝛽
Jadi:
tan 𝛼−tan 𝛽
tan(𝛼 − 𝛽) =
1+tan 𝛼 tan 𝛽
2.
3.
4.
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
5 Tidak pernah
6 Jarang
7 Sering
8 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
No N a m a Siswa 1 2 3 4
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2 kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
3 sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan atau menjawab pertanyaan dengan jawaban kurang tepat/salah
4 selalu, apabila sering melakukan pertanyaan yang sesuai atau menjawab
pertanyaan dengan benar
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak dapat Dapat Memiliki cara Mengikuti
pengerjaan mengikuti mengikuti sendiri untuk petunjuk
petunjuk yang petunjuk yang menguraikan rumus atau
ada di soal ada di soal jumlah dan selisih memliki
tetapi masih dua sudut tetapi cara sendiri
ada bagian kesimpulannya dan
yang keliru keliru kesimpulan
yang dibuat
benar
2 Pemahaman konsep salah - - konsep
Konsep benar
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan kuis
untuk nomer 1.
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟖
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan
2 Pemahaman Konsep
3 Ketelitian penghitungan
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
pengerjaan sistematis dan tetapi tidak tidak sistematis
tidak rinci rinci sistematis
2 Pemahaman Konsep konsep salah - - konsep
benar
3 Ketelitian Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitungan penghitungan penghitungan penghitungan kesalahan
>3 <=3 dan >2 2 atau 1 dalam
penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan kuis
untuk nomer 2,3, dan 4.
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟑𝟔
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATERI RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI
PERTEMUAN 2
Oleh :
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menggunakan rumus jumlah dan selisih
berkaitan dengan rumus jumlah dan dua sudut dalam pemecahan masalah.
selisih sinus dan cosinus 4.2.2 Menggunakan rumus-rumus sudut ganda
(sudut rangkap) dan sudut paruh dalam
pemecahan masalah.
4.2.3 Menggunakan rumus perkalian sinus dan
cosinus dua sudut dalam pemecahan masalah.
4.2.4 Menggunakan rumus jumlah dan selisih
sinus dan cosinus dalam pemecahan masalah.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih dua sudut melalui penemuannya
sendiri dengan bantuan LKS individu.
2. Siswa dapat menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut
paruh melalui LKS yang diberikan.
3. Siswa dapat menguraikan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
penjelasan yang diberikan.
4. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
penjelasan yang diberikan.
5. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan
masalah melalui contoh soal dan kuis yang diberikan.
6. Siswa dapat menggunakan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut
paruh melalui LKS yang diberikan.
7. Siswa dapat menggunakan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui LKS
yang diberikan.
8. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui LKS
yang diberikan.
D. Materi
Rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Model : Cooperative Learning NHT
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab.
Pendekatan : Saintifik
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
7. Media/Alat : Papan Tulis
8. Bahan Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar
1. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
2. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahul 1. Guru memberikan salam pembuka kepada siswa. 10 menit
uan 2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya tentang rumus
jumlah dan selisih dua sudut untuk sinus, cosinus dan tangen.
(Lampiran 1)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memotivasi siswa dalam mengaitkan materi pembelajaran
hari ini dengan kejadian di kehidupan sehari-hari.
Misalnya: materi ini perlu dipelajari karena dapat berguna di dunia kerja
misalnya dalam bidang pelayaran, trigonometri digunakan untuk
menentukan posisi kapal ketika berada di laut.
Kegiatan 7. Guru Membagi kelompok heterogen dengan masing- masing 60 menit
Inti kelompok terdiri atas 6 siswa. Lalu menunjukkan tempat diskusi
setiap kelompok dan memberikan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6 pada setiap
anggota kelompok.
8. Membagikan LKS pada setiap kelompok. (Lampiran 2)
9. Menginstruksikan kepada tiap kelompok untuk mencari dan
mengumpulkan informasi berupa permasalahan dalam LKS yang
berhubungan dengan materi yang telah disampaikan
10. Guru memantau serta menilai kinerja antar siswa dalam setiap
kelompok dengan memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi.Membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan dengan cara memberikan pertanyaan arahan sehingga
siswa tersebut dapat menyelesaikan permasalahan dalam LKS.
11. Secara bergiliran, guru meminta perwakilan kelompok dengan
nomor (diacak) untuk maju ke depan untuk menyajikan hasil diskusi
kelompok masing-masing, yaitu:
12. Guru bersama siswa memperhatikan presentasi, menanggapi, dan
memberikan apresiasi kepada perwakilan kelompok yang telah
tampil dengan tepuk tangan
13. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan. 11 menit
Penutup
14. Guru merefleksi bagaiman perasaan siswa selama mengikuti
pelajaran.
15. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu menguraikan rumus perkalian sinus dan cosinus
dua sudut.
16. Guru memimpin siswa untuk berdoa bersama sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar
g. Teknik penilaian
1) Sikap spiritual : Observasi
2) Sikap sosial : Observasi
3) Pengetahuan : LKS (Lampiran 2)
4) Keterampilan : LKS (Lampiran 2)
h. Instrumen penilaian
1) Sikap sosial : Tabel penilaian sikap (Lampiran 4)
2) Pengetahuan : Tabel Penilaian (Lampiran 4)
3) Keterampilan : Tabel Penilaian (Lampiran 4)
Lampiran 1
Materi Apresepsi
𝒔𝒊𝒏 (𝜶 +
𝜷) = 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽
𝒔𝒊𝒏 (𝜶 −
𝜷) = 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽
𝒄𝒐𝒔 (𝜶 +
𝜷) = 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛽 − 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛽
𝒄𝒐𝒔 (𝜶 −
𝜷) = 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛽
tan 𝛼 + tan 𝛽
𝐭𝐚𝐧(𝜶 + 𝜷) =
1 − tan 𝛼 tan 𝛽
tan 𝛼 − tan 𝛽
𝐭𝐚𝐧(𝜶 − 𝜷) =
1 + tan 𝛼 tan 𝛽
Lampiran 2
Nama Kelompok :
Anggota :
3. 4.
4. 5.
Petunjuk:
7. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang telah disediakan.
8. Tanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru.
9. Lakukan langkah-langkah kerja sesuai perintah yang terdapat pada LKS.
10. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS dengan teman kelompokmu
RUMUS SUDUT GANDA (RANGKAP)
& SUDUT PARUH
Misalkan 𝛼 adalah sebuah sudut tunggal, maka dua sudut 𝛼 ( ditulis : 2𝛼) disebut juga sebagai
sudut rangkap. Trigonometri sudut rangkap yaitu: sin 2𝛼, cos 2𝛼.
1. Rumus 𝐬𝐢𝐧 𝟐𝜶
Ingat kembali rumus sin(𝛼 + 𝛽)
sin(𝛼 + 𝛽) = … … … … … … … …
Jika kita ambil 𝛽 = 𝛼 maka rumus diatas menjadi :
Sin 2𝛼 = sin(𝛼 + 𝛼)
= ………… + …………
= ………… …………
jadi:
Sin 2𝛼 = … … … … … … … …
2. Rumus 𝐜𝐨𝐬 𝟐𝜶
Kita ingat kembali rumus cos(𝛼 + 𝛽).
cos(𝛼 + 𝛽) = … … … … … … … …
Jika kita ambil 𝛽 = 𝛼 maka rumus diatas menjadi:
cos 2𝛼 = cos(𝛼 + 𝛼)
=. … … … … … … … … … … … … … … … …
= ………… ………… …..(1)
Ingatlah 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 + 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 = 1 jadi 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 = 1 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 maka
= ⋯ … … … … … … … − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
= ………… ………… …..(2)
Dan 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 = 1 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 maka
= ………… …………
= ………… …………
= ………… ………… …..(3)
Menurut (1), (2), dan (3). Jadi:
cos 2𝛼 = … … … … … … … …
= ………… …………
= ………… …………
3. Rumus 𝐭𝐚𝐧 𝟐𝜶
Perhatikan kembali rumus untuk tan(𝛼 + 𝛽)
jika 𝛽 = 𝛼 maka rumusnya menjadi:
tan 2𝛼 = tan(𝛼 + 𝛼)
………… …………
=
………… …………
………………
=
………… …………
Jadi:
………………
tan 2𝛼 = =
………… …………
𝟏
4. Rumus untuk 𝐬𝐢𝐧 𝜽
𝟐 Sekarang mari kita bahas
Perhatikan kembali rumus cos 2𝛼, rumus sudut rangkap untuk
1
cos 2𝛼 = … … … … … … … … sudut 𝜃
2
2 sin2 𝛼 = … … … … … … … …
………… …………
sin2 𝛼 =
2
………… …………
𝑠𝑖𝑛 𝛼 = ±√
2
1
Dengan mengganti 𝛼 = 2 𝜃 ke persamaan diatas maka
diperoleh:
1 ………… …………
sin 𝜃 = ±√
2 2
𝟏
5. Rumus untuk 𝐜𝐨𝐬 𝟐 𝜽
Perhatikan kembali rumus cos 2𝛼 gunakan (3), dengan cara yang sama untuk
1 1
memperoleh rumus sin 2 𝜃, maka rumus cos 2 𝜃 adalah:
cos 2𝛼 = … … … … … … … …
2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 = … … … … … … … …
………… …………
𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 =
2
………… …………
𝑐𝑜𝑠 𝛼 = ±√
2
1
Dengan mengganti 𝛼 = 2 𝜃 ke persamaan diatas maka diperoleh:
1 ………… …………
cos 𝜃 = ±√
2 2
𝟏
6. Rumus untuk 𝐭𝐚𝐧 𝟐 𝜽
1 1
Dengan mensubstitusi rumus sin 2 𝜃 dan cos 2 𝜃 yang diperoleh sebelumnya pada
1
1 sin 𝜃 1
2
𝑡𝑎𝑛 2 𝜃 = 1 , diperoleh rumus tan 2 𝜃 yaitu:
cos 𝜃
2
1
1 sin 2 𝜃
𝑡𝑎𝑛 𝜃 = 1
2 cos 2 𝜃
………… …………
±√
………… …………
=
………… …………
±√
………… …………
Sudut paruh
d. Hitunglah nilai dari sin 15 ° !
e. Hitunglah nilai dari 𝑐𝑜𝑠 67,5° !
f. Hitunglah nilai dari 𝑡𝑎𝑛 22,5° !
Lampiran 3
Alternatif Jawaban LKS
Misalkan 𝛼 adalah sebuah sudut tunggal, maka dua sudut 𝛼 ( ditulis : 2𝛼) disebut juga sebagai
sudut rangkap. Trigonometri sudut rangkap yaitu: sin 2𝛼, cos 2𝛼.
1. Rumus 𝐬𝐢𝐧 𝟐𝜶
Ingat kembali rumus sin(𝛼 + 𝛽)
sin(𝛼 + 𝛽) = 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛽
Jika kita ambil 𝛽 = 𝛼 maka rumus diatas menjadi :
Sin 2𝛼 = sin(𝛼 + 𝛼)
= 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛼 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . sin 𝛼
= 2 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛼
jadi:
Sin 2𝛼 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛼
2. Rumus 𝐜𝐨𝐬 𝟐𝜶
Kita ingat kembali rumus cos(𝛼 + 𝛽).
cos(𝛼 + 𝛽) = 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛽 − 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛽
Jika kita ambil 𝛽 = 𝛼 maka rumus diatas menjadi:
cos 2𝛼 = cos(𝛼 + 𝛼)
=. 𝑐𝑜𝑠 𝛼 . cos 𝛼 − 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . sin 𝛼
= 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 …..(1)
Ingatlah 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 + 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 = 1 jadi 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 = 1 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 maka
= ( 1 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 ) − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
= 1 − 2. 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 …..(2)
Dan 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 = 1 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 maka
= 1 − 2(1 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 )
= 1 − 2 + 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼
= 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 1 …..(3)
Menurut (1), (2), dan (3). Jadi:
cos 2𝛼 = 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
= 1 − 2. 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
= 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 1
3. Rumus 𝐭𝐚𝐧 𝟐𝜶
Perhatikan kembali rumus untuk tan(𝛼 + 𝛽)
jika 𝛽 = 𝛼 maka rumusnya menjadi:
tan 2𝛼 = tan(𝛼 + 𝛼)
tan 𝛼 + tan 𝛼
=
1 − tan 𝛼 tan 𝛼
2 tan 𝛼
=
1 − tan 𝛼 2
Jadi:
2 tan 𝛼
tan 2𝛼 = 1−tan 𝛼2
𝟏
4. Rumus untuk 𝐬𝐢𝐧 𝟐 𝜽
Sekarang mari kita bahas
Perhatikan kembali rumus cos 2𝛼, rumus sudut rangkap untuk
1
cos 2𝛼 = 1 − 2. 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 sudut 𝜃
2
2 sin2 𝛼 = 1 − cos 2𝛼
1 − cos 2𝛼
sin2 𝛼 =
2
1 − cos 2𝛼
𝑠𝑖𝑛 𝛼 = ±√
2
1
Dengan mengganti 𝛼 = 2 𝜃 ke persamaan diatas maka
diperoleh:
1 1 − cos 𝜃
sin 𝜃 = ±√
2 2
𝟏
5. Rumus untuk 𝐜𝐨𝐬 𝟐 𝜽
Perhatikan kembali rumus cos 2𝛼 gunakan (3), dengan cara yang sama untuk
1 1
memperoleh rumus sin 2 𝜃, maka rumus cos 2 𝜃 adalah:
cos 2𝛼 = 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 1
2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 = 1 + cos 2𝛼
1 + cos 2𝛼
𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 =
2
1 + cos 2𝛼
𝑐𝑜𝑠 𝛼 = ±√
2
1
Dengan mengganti 𝛼 = 2 𝜃 ke persamaan diatas maka diperoleh:
1 1 + cos 𝜃
cos 𝜃 = ±√
2 2
𝟏
6. Rumus untuk 𝐭𝐚𝐧 𝟐 𝜽
1 1
Dengan mensubstitusi rumus sin 2 𝜃 dan cos 2 𝜃 yang diperoleh sebelumnya pada
1
1 sin 𝜃 1
2
𝑡𝑎𝑛 2 𝜃 = 1 , diperoleh rumus tan 2 𝜃 yaitu:
cos 𝜃
2
1
1 sin 2 𝜃
𝑡𝑎𝑛 𝜃 = 1
2 cos 2 𝜃
1−cos 𝜃
±√
2
=
1+cos 𝜃
±√
2
1 − cos 𝜃 2
= ±√ 𝑥 ±√
2 1 + cos 𝜃
1 − cos 𝜃
= ±√
1 + cos 𝜃
Jadi
1 1 − cos 𝜃
tan 𝜃 = ±√
2 1 + cos 𝜃
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : Matematika
Hari dan Tanggal :.. ............................................
Indikator :
1. Menunjukkan sikap teliti dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
2. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam interaksi kelompok.
Jumlah
No N a m a Siswa Teliti Bekerjasama Ket
Skor
1 ADELIA ZULFA MARSANDA
2 ADZILLATUL A'IZZAH S.
3 AHMAD MIFTACHUL HUDA
4 AMANDA PUTRI PRAMESWARI
5 ANDREAS DWI AFANDI
6 ARUM NORFANIA PUTRI
7 BADRUZ ZAMAN
8 BRIGIDE TIRENIA LORESTA
9 CANTIKA SALWA ASHAMADU
10 CHOIRUDDIN ARFIANSYAH
…………..
Petunjuk :
Teliti.
4 jika terdapat 1 atau 2 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
3 jika terdapat 3 atau 4 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
2 jika terdapat 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
1 jika terdapat lebih dari 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Bekerjasama.
4 jika semua anggota mampu bekerja sama dan mampu mengerjakan LKS.
3 jika terdapat 2 atau 3 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
2 jika terdapat 1 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
1 jika tidak ada kerjasama/diskusi dalam kelompok.
Keterangan :
A (Baik Sekali) : jumlah skor 7-8
B (Baik) : jumlah skor 5-6
C (Cukup) : jumlah skor 3-4
D (Kurang) : jumlah skor 1-2
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak dapat Dapat Memiliki Mengikuti
pengerjaan mengikuti mengikuti cara sendiri petunjuk
petunjuk petunjuk untuk atau
yang ada di yang ada di menguraika memliki
soal soal tetapi n rumus cara sendiri
masih ada tetapi dan
bagian yang kesimpulann kesimpulan
keliru ya keliru yang dibuat
benar
2 Kesesuaian konsep - - konsep
memodelkan salah benar
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan LKS
untuk nomer 1,2,3,4,5, dan 6.
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟒𝟖
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
pengerjaan sistematis dan tetapi tidak tidak sistematis
tidak rinci rinci sistematis
2 Pemahaman Konsep konsep salah - - konsep
benar
3 Ketelitian Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitungan penghitungan penghitungan penghitungan kesalahan
>3 <=3 dan >2 2 atau 1 dalam
penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan LKS
untuk nomera,b,c,d,e, dan f.
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟕𝟐
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATERI RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI
PERTEMUAN 3
Oleh :
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menggunakan rumus jumlah dan selisih
berkaitan dengan rumus jumlah dan dua sudut dalam pemecahan masalah.
selisih sinus dan cosinus 4.2.2 Menggunakan rumus-rumus sudut ganda
(sudut rangkap) dan sudut paruh dalam
pemecahan masalah.
4.2.3 Menggunakan rumus perkalian sinus dan
cosinus dua sudut dalam pemecahan masalah.
4.2.4 Menggunakan rumus jumlah dan selisih
sinus dan cosinus dalam pemecahan masalah.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih dua sudut melalui penemuannya
sendiri dengan bantuan LKS individu.
2. Siswa dapat menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
3. Siswa dapat menguraikan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
penjelasan yang diberikan.
4. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
penjelasan yang diberikan.
5. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan
masalah melalui contoh soal dan kuis yang diberikan.
6. Siswa dapat menggunakan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
7. Siswa dapat menggunakan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
contoh soal dan kuis yang diberikan.
8. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
contoh soal dan kuis yang diberikan.
D. Materi Pokok
1. Rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut
2. Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Model : Direct Instruction
Metode : diskusi kelas, tanya jawab.
Pendekatan : Saintifik
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
9. Media/Alat : Papan Tulis
10. Bahan Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar :
3. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
4. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahul 1. Guru memberikan salam pembuka kepada siswa. 10 menit
uan 2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengingatkan kembali materi rumus-rumus trigonometri
pada pertemuan sebelumnya sebagai apresepsi, tentang rumus-
rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh. (Lampiran 1)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memotivasi siswa dalam mengaitkan materi pembelajaran
hari ini dengan kejadian di kehidupan sehari-hari.
Misalnya: materi ini perlu dipelajari karena dapat berguna di dunia kerja
misalnya dalam bidang permesinan, trigonometri digunakan untuk
menentukan ukuran tekanan di bagian-bagian struktural atau volume
dan frekuensi getaran.
Kegiatan 7. Guru memberikan lembaran untuk setiap siswa dan meminta siswa 60 menit
Inti mencoba mengerjakan cara menguraikan rumus perkalian sinus dan
cosinus dan jumlah & selisih sinus dan cosinus (Lampiran 2)
8. Guru menjelaskan tentang bagaimana cara menguraikan rumus
perkalian sinus dan cosinus dan jumlah & selisih sinus dan cosinus
(Lampiran 2)
9. Guru memilih sebuah permasalahan untuk dikerjakan bersama –
sama oleh peserta didik dan guru berkeliling untuk melihat
pekerjaan siswa dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.
(Lampiran 4)
10. Guru meminta salah satu siswa untuk menuliskan jawabannya di
papan tulis.
11. Guru meminta tanggapan siswa lain terhadap pekerjaan temannya
tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa. Selanjutnya, guru memberikan jawaban yang
benar.
12. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
mengalami kesulitan.
13. Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman siswa dan
melatih siswa terampil menggunakan rumus yang telah disepakati
bersama. (Lampiran 5)
14. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan. 12 menit
Penutup 15. Guru merefleksi bagaiman perasaan siswa selama mengikuti
pelajaran.
16. Guru memberitahukan bahwa pertemuan selanjutnya akan dilakukan
Ulangan Harian tentang rumus-rumus trigonometri yang telah
dipelajari.
17. Guru memimpin siswa untuk berdoa bersama sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar
i. Teknik penilaian
1) Sikap spiritual : Observasi
2) Sikap sosial : Observasi
3) Pengetahuan : Kuis (Lampiran 5 )
4) Keterampilan : Kuis (Lampiran 5)
j. Instrumen penilaian
1) Sikap sosial : Tabel penilaian sikap (Lampiran 7)
2) Pengetahuan : Tabel Penilaian (Lampiran 7)
3) Keterampilan : Tabel Penilaian (Lampiran 7)
Lampiran 1
Materi Apresepsi
Sin 2𝛼 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝛼 . cos 𝛼
cos 2𝛼 = 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
= 1 − 2. 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
= 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 1
2 tan 𝛼
tan 2𝛼 = 1−tan 𝛼2
1 1 − cos 𝜃
sin 𝜃 = ±√
2 2
1 1 + cos 𝜃
cos 𝜃 = ±√
2 2
1 1 − cos 𝜃
tan 𝜃 = ±√
2 1 + cos 𝜃
Lampiran 2
1. Rumus untuk 𝐬𝐢𝐧 𝜶 𝐜𝐨𝐬 𝜷 𝐝𝒂𝒏 𝐜𝐨𝐬 𝜶 𝐬𝐢𝐧 𝜷
Perhatikan kembali rumus untuk sin(𝛼 ± 𝛽) Jika sin(𝛼 + 𝛽) dan
rumus sin(𝛼 − 𝛽) dijumlahkan maka diperoleh :
sin(𝛼 + 𝛽) = … … … … … … … … + … … … … … … … …
sin(𝛼 − 𝛽) = … … … … … … … … − … … … … … … … …
+
sin(𝛼 + 𝛽) + sin(𝛼 − 𝛽) = 2 … … … … … … … …
2 sin 𝛼 cos 𝛽= … … … … … … … + … … … … … … … …
1
sin 𝛼 cos 𝛽 = [… … … … … … … + … … … … … … … … ]
2
sin(𝛼 + 𝛽) = … … … … … … … …. + … … … … … … … ….
sin(𝛼 − 𝛽) = … … … … … … … …. − … … … … … … … ….
-
sin(𝛼 + 𝛽) − sin(𝛼 − 𝛽) = 2 … … … … … … … ….
2 cos 𝛼 sin 𝛽 = … … … … … … … − … … … … … … … …
cos(𝛼 + 𝛽) = … … … … … … … … + … … … … … … … …
cos(𝛼 − 𝛽) = … … … … … … … … − … … … … … … … …
+
cos(𝛼 + 𝛽) + cos(𝛼 − 𝛽) = 2 … … … … … … … …
2 cos 𝛼 cos 𝛽= … … … … … … … + … … … … … … … …
1
cos 𝛼 cos 𝛽 = [… … … … … … … + … … … … … … … … ]
2
cos(𝛼 − 𝛽) = … … … … … … … …. + … … … … … … … ….
cos(𝛼 + 𝛽) = … … … … … … … …. − … … … … … … … ….
-
cos(𝛼 − 𝛽) − cos(𝛼 + 𝛽) = 2 … … … … … … … ….
2 sin 𝛼 sin 𝛽 = … … … … … … … − … … … … … … … …
1
sin 𝛼 sin 𝛽 = [… … … … … … … − … … … … … … …]
2
1
sin 𝛼 cos 𝛽 = [… … … … … … … + … … … … … … … … ]
2
1
cos 𝛼 cos 𝛽 = [… … … … … … … + … … … … … … … … ]
2
1
cos 𝛼 sin 𝛽 = − 2 [… … … … … … … − … … … … … … …]
3. Rumus Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
𝛼+𝛽 =𝐴 𝛼+𝛽 =𝐴 -
+
𝛼−𝛽 =𝐵 𝛼−𝛽 =𝐵
2𝛼 = ………… 2𝛽 = …………
𝛼 = ………… 𝛽 = …………
cos(𝛼 + 𝛽) − cos(𝛼 + 𝛽) = … … … … … … … …
1
cos 𝛼 sin 𝛽 = − [sin(𝛼 − 𝛽) − sin(𝛼 + 𝛽)]
2
2. Rumus untuk 𝐬𝐢𝐧 𝜶 𝐜𝐨𝐬 𝜷 𝐝𝒂𝒏 𝐜𝐨𝐬 𝜶 𝐬𝐢𝐧 𝜷
Perhatikan kembali rumus untuk cos(𝛼 ± 𝛽) Jika cos(𝛼 + 𝛽) dan
1
sin 𝛼 sin 𝛽 = [cos(𝛼 − 𝛽) − cos(𝛼 + 𝛽)]
2
Jadi, rumus perkalian ke penjumlahan
1
sin 𝛼 sin 𝛽 = [cos(𝛼 − 𝛽) − cos(𝛼 + 𝛽)]
2
1
sin 𝛼 cos 𝛽 = [sin(𝛼 + 𝛽) + sin(𝛼 − 𝛽)]
2
1
cos 𝛼 cos 𝛽 = [cos(𝛼 + 𝛽) + cos(𝛼 − 𝛽)]
2
1
cos 𝛼 sin 𝛽 = − [sin(𝛼 − 𝛽) − sin(𝛼 + 𝛽)]
2
3. Rumus Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
𝛼+𝛽 =𝐴 𝛼+𝛽 =𝐴
𝛼−𝛽 =𝐵 + 𝛼−𝛽 =𝐵 -
2𝛼 =𝐴+𝐵 2𝛽 =𝐴−𝐵
1 1
𝛼 = (𝐴 + 𝐵) 𝛽 = (𝐴 − 𝐵)
2 2
2.
Lampiran 5
KUIS
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Rumus-Rumus Trigonometri
Sub Materi : Rumus Perkalian Sinus dan Cosinus
Rumus Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Nama :
Kelas : XI IPA 2
No. absen :
2.
3.
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
No N a m a Siswa 1 2 3 4
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2 kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
3 sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan atau menjawab pertanyaan dengan jawaban kurang tepat/salah
4 selalu, apabila sering melakukan pertanyaan yang sesuai atau menjawab
pertanyaan dengan benar
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan
2 Pemahaman Konsep
3 Ketelitian penghitungan
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
pengerjaan sistematis dan tetapi tidak tidak sistematis
tidak rinci rinci sistematis
2 Pemahaman Konsep konsep salah - - konsep
benar
3 Ketelitian Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitungan penghitungan penghitungan penghitungan kesalahan
>3 <=3 dan >2 2 atau 1 dalam
penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan kuis
untuk nomer1 a, 1b , 2 dan 3.
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎
𝟒𝟖
LAMPIRAN 3
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
viii
PEMBELAJARAN RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI
MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA MENURUT PRINSIP
KONSTRUKTIVISME GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA
SISWA KELAS XI IPA 2 SMA N 1 MOJOSARI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Oleh:
YUSRINA NUR AMALIA
(15030174068)
Penulis
ii | P e n e l i t i a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
DAFTAR ISI
iii | P e n e l i t i a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB I
PENDAHULUAN
1) LKS hanya terdiri dari beberapa halaman, tidak sapai seratus halaman.
2) LKS dicetak sebagai bahan ajar yang spesifik untuk dipergunakan oleh
satuan tingkat pendidikan tertentu.
3) Di dalamnya terdiri uraian singkat tentang pokok bahasan
secara umum, rangkuman pokok bahasan, puluhan soal-soal pilihan
ganda dan soal-soal isian.
2.1.4 Kontruktivisme
Penelitian yang dilakukan Sulistiarmi (2006) pada siswa kelas VII D SMP
Negeri 1 Sukasada ternyata menunjukkan bahwa penggunaan LKS dengan
pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
siswa. Ini terlihat dari peningkatan nilai rata – rata dan ketuntasan belajar
matematika dari sebelum menggunakan LKS dengan pendekatan
konstruktivisme. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tanggapan siswa
terhadap penggunaan LKS dengan pendekatan kostruktivis dalam
pembelajaran sangat positif..
Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh
Suganda (2007) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banjar yaitu terjadi
peningkatan prestasi belajar matematika setelah menggunakan LKS dengan
pendekatan konstruktivisme. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan rata – rata
dan ketuntasan belajar siswa dari sebelum menggunakan LKS berpendekatan
konstruktivisme. Dalam penelitian ini juga didapat bahwa tanggapan siswa
sangat positif terhadap penggunaan LKS berpendekatan konstruktivisme pada
pembelajaran matematika.
1. Pembelajaran
langsung
2. Siswa tidak
memahami
konsep
3. Rendahnya hasil
belajar siswa
1. LKS prinsip
kontruktivis
2. Siswa lebih
memahami
konsep melalui
pemahamannya
sendiri
3. Meningkatnya
hasil belajar
siswa
memahami
10 | P e n e l i t i a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑟𝑖𝑖𝑙
𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠
Keterangan:
Skor riil : skor total yang diperoleh siswa
Skor maksimal : Skor total yang seharusnya diperoleh siswa
4 : Skor maksimal dari tiap jawaban(lampiran )
2. Hasil Belajar
Hasil belajar pada aspek kognetif dari hasil test dianalisis
dengan teknik analisis evaluasi untuk mengetahui ketuntasan belajar
siswa. Caranya adalah dengan menganalisis hasil test formatif dengan
menggunakan kriteria ketuntasan belajar. Siswa dianggap telah belajar
tuntas apabila daya serapnya mencapai 65 %, Secara kelompok
dainggap tuntas jika telah belajar apabila mencapai 85 % dari jumlah
siswa yang mencapai daya serap minimal 65 %.
11 | P e n e l i t i a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
Memberikan penjelasan pada siswa mengenai teknik pelaksanaan
model pembelajaran yang akan dilaksanakan dan LKS yang akan
diberikan.
Di akhir pelaksanaan pembelajaran pada tiap siklus, guru
memberikan test secara tertulis untuk mengevalausi hasil belajar siswa
selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses proses pembelajaran
berlangsung dan hendaknya pengamat melakukan kolaborasi dalam
pelaksanaannya.
3. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan analisis data yang telah diperoleh. Hasil
analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi
terhadap proses dan hasil yang ingin dicapai.Refleksi dimaksudkan
sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah atau belum terjadi, apa yang
dihasilkan,kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan
selanjutnya. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah
selanjutnya dalam upaya unttuk menghasilkan perbaikan pada siklus II
Siklus II
Kegiatan pada siklus dua pada dasarnya sama dengan pada siklus
I hanya saja perencanaan kegiatan mendasarkan pada hasil refleksi pada
siklus I sehingga lebih mengarah pada perbaikan pada pelaksanaan siklus
I.
12 | P e n e l i t i a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
DAFTAR PUSTAKA
13 | P e n e l i t i a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i