Oleh:
YUSRINA NUR AMALIA
(15030174068)
1
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkankan puji syukur atas segala nikmat dan hidayah yang
telah diberikan oleh Allah SWT kepada penulis sehingga penulis mampu
menyelesaikan laporan kegiatan praktik pembelajaran di SMA Negeri 1 Mojosari
tahun 2018. Pelaksanaan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) di SMA
Negeri 1 Mojosari ini berlangsung selama 7 minggu mulai dari 16 Juli 2018
hingga 3 September 2018.
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai syarat yang harus dipenuhi
untuk tugas mata kuliah Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP). Penyususnan
laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih, kepada :
1. Dr. Ismail M.Pd. selaku Ketua Jurusan Matematika Universitas Negeri
Surabaya.
2. Dr. Murdianto, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing kegiatan praktik
pembelajaran di SMA Negeri 1 Mojosari.
3. Suyono ,S.Pd., M.M.Pd.selaku Plt. Kepala SMA Negeri 1 Mojosari.
4. Sulami, S.Pd., selaku Guru Pamong Matematika SMA Negeri 1 Mojosari.
5. Dewan Guru beserta Staf SMA Negeri 1 Mojosari.
6. Teman-teman Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) SMA Negeri 1
Mojosari.
7. Siswa- siswi SMA Negeri 1 Mojosari khususnya Kelas XI IPA 1, XI IPA
2, XI IPA 3.
8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini.
Penulis berharap dengan terselesaikannya laporan individu Program
Pengelolaan Pembelajaran (PPP) ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Mojosari , 03 September
2018
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................6
B. Identitas Sekolah...........................................................................................6
C. Data Siswa.....................................................................................................6
iv
A. Kendala yang Dihadapi...............................................................................39
LAMPIRAN 1 DOKUMENTASI..........................................................................vi
v
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identitas Sekolah
I. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Mojosari
Jenis Sekolah : Negeri
NSS : 301050309060
Izin Operasional : No. 219/O/1981
Luas Tanah : 14550 m
Alamat Sekolah : Jl. Pemuda No.55 Mojosari
Kecamatan : Mojosari
Kabupaten : Mojokerto
Propinsi : Jawa Timur
C. Data Siswa
Banyak Siswa
Jabatan Jenis
No Nama/NIP Gol. Pendidkan Jumlah Jam
Guru Guru
10 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Studi
Bidang
61 Erniati, SS. - GTT S1 9
Studi
Bidang
62 Frida Chandra K, S.Pd. - GTT S1 8
Studi
Bidang
63 Muhammad Nurul Baderi, S.Pd. - GTT S1 10
Studi
GTT Bidang
64 Ayu Rahmawati, S.Pd. - S1 9
Studi
Heppy Rini Mardiyaningsih, Bidang
65 - GTT S1 6
S.Pd. Studi
Mokh. Imam Safi'i, S.Fil.I, Bidang
66 - GTT S2 27
M.Pd.I Studi
Bidang
67 Maya Trisulistiyorini, S.Pd. - GTT S1 4
Studi
Bidang
68 Felana Rizkita Shintawati, S.Pd. - GTT S1 16
Studi
Bidang
69 Yuzianto, S.Pd. - GTT S1 12
Studi
Bidang
71 Fitria Putri, S. Pd. - GTT S1 21
Studi
Bidang
72 H. Ahmad, S.Pd. - GTT S1 15
Studi
Bidang
74 Siti Masutah Ningsih, S.Pd. - GTT S1 16
Studi
Bidang
75 Ana Widyaningsih, S.Pd. - GTT S1 12
Studi
Bidang
76 Fitriana Dewi, S.Pd. - GTT S1 14
Studi
Bidang
77 Iza Rohmatin A., S. Pd - GTT S1 16
Studi
Bidang
78 Erwindha Cahya Ana Pradita - GTT S1 24
Studi
Bidang
79 Khrisnu Wijayanto, S. Pd. - GTT S1 20
Studi
11 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Mohammad Arry Wahyu Bidang
80 - GTT S1 12
Santoso, S.Pd Studi
Bidang
81 Gladian Wicaksono, S.Pd.K - GTT S1 15
Studi
Bidang
82 Yusfirlana Nuri Ma'rifah, S.Pd. - GTT S1 12
Studi
Bidang
83 Drs. H. Aslich - GTT S1 12
Studi
Bidang
84 Ayu Julia Rachimiyanti, S.Pd. - GTT S1 12
Studi
Bidang
85 Nur Laily Dewi, M.Pd. - GTT S2 21
Studi
Bidang
86 Candra Ali Wardhana, A.Md - GTT D3 12
Studi
Bidang
87 Ahsanu Amalia, S.Pd. - GTT S1 16
Studi
Bidang
88 Khoirul Anwar, S.Pd.I - GTT S1 27
Studi
Bidang
89 Ariska Anggraini, S.Pd. - GTT S1 28
Studi
Bidang
90 Mufit, S.E, M.Si. - GTT S2 24
Studi
Bidang
91 Lailatus Sa'diyah, S.Pd. - GTT S1 20
Studi
12 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
E. Sarana dan Prasarana
.
13 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
F. Profil SMA Negeri 1 Mojosari
Profil SMA Negeri 1 Mojosari merupakan gambaran tentang
kondisi objektif semua potensi yang dimiliki oleh SMA Negeri 1
Mojosari .
a. Logo
b. Visi Sekolah
Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Humanis,
Apresiatif, Pr]ofesional, Potensial dan Yakin (HAPPY) yang
mampu menghadapi persaingan global.
c. Misi Sekolah
1. Menciptakan pembelajaran yang mampu mewujudkan peserta
didik berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Esa.
2. Menciptakan pembelajaran dengan memberikan banyak
perhatian kepada keunikan siswa dengan menciptakan suasana
pembelajaran yang lebih manusiawi (humanis), kooperatif dan
demokratis.
3. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan apresiatif dan
bernalar sehat kepada peserta didik, guru dan karyawan
sehingga bermauan kuat untuk terus maju.
14 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
4. Mengembangkan layanan profesional dan semangat kerja serta
keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi
belajar siswa.
5. Melahirkan generasi mendatang yang memiliki potensi dan
kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.
d. Tujuan Sekolah
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang mampu mewujudkan
peserta didik yang berakhlak mulia, berbudi luhur dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang mampu
menumbuhkembangkan semangat keunggulan apresiatif dan
bernalar sehat kepada peserta didik, guru dan karyawan
sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.
3. Menyelenggarakan pembelajaran dengan memberikan banyak
perhatian kepada keunikan siswa dengan menciptakan suasana
pembelajaran yang lebih manusiawi (humanis), kooperatif dan
demokratis.
4. Menyelenggarakan pendidikan dengan mengembangkan layanan
profesional dan semangat kerja dan keteladanan guna
meningkatkan prestasi kerja dan prestasi belajar.
5. Menyelenggarakan yang melahirkan generasi yang
memilikipotensi dan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.
6. Menyelenggarakan pembelajaran yang menanamkan sikap
yakin, percaya diri, gigih, dan ulet dalam berkompetisi di
lingkungan sekolah dan masyarakat.
15 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
F. Karakteristik Guru Pamong
BIODATA
Nama : Sulami, S.Pd.
Tempat, Tgl Lahir : Mojokerto, 5 Mei 1970
Alamat : Panjer RT 01 RW 01, Tunggal Pager, Pungging
Pangkat / Golongan : Pembina/ IV A
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Mojosari
Masa Kerja : 12 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan Terakhir : S1
DESKRIPSI
Guru pamong merupakan guru mata pelajaran yang ditunjuk oleh pihak
sekolah untuk mendampingi mahasiswa selama berpraktik ajar nyata di sekolah.
Guru pamong haruslah guru yang bersertifikasi dan sesuai dengan bidang studi
mahasiswa. Guru yang menjadi guru pamong memiliki beberapa tugas, yaitu (1)
pemodel ajar nyata; (2) pendamping penyusunan RPP; (3) pengamat dan pencatat
proses ketika mahasiswa berpraktik ajar nyata; (4) pendamping diskusi dan
refleksi; dan (5) penilai mahasiswa.
Di SMAN 1 Mojosari ini ada 1 orang guru yang ditunjuk sebagai guru
pamong Matematika, yaitu Sulami, S.Pd.. Beliau menjadi guru pamong dari kami
bertiga, yaitu Andyah Agustin, Lisa Kun Azizah, dan Yusrina Nur Amalia.
16 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
17 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
1 Mojosari bersama Dosen Pembimbing
Lapangan bersama Wakil
Kepala Sekolah, Waka
Kurikulum, serta beberapa guru
perwakilan.
6. Selasa, 09.00 Ruang Guru Koordinasi tentang RPP dengan
17 Juli 2018 SMA Negeri Guru Pamong, terkait revisi dan
1 Mojosari pengajaran.
7. Jumat, 08.00- Laboratorium Mengikuti rapat bersama guru
20 Juli 2018 11.00 Biologi SMAN 1 Mojosari yang
SMAN 1 membahas mengenai kurikulum
Mojosari 2013 edisi revisi bulan Juni
2016, silabus, pembuatan
promes, prota, dan RPP.
18 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
pelaksanaan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah).
- Membantu administrasi sekolah.
4. Kamis, 19 Juli 2018 - Apel hari keempat MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah).
- Ikut serta membantu OSIS dan MPK dalam
pelaksanaan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah)
- Ikut serta bakti sosial dan mendampingi peserta
didik baru bersih – bersih kelas
- Membantu administrasi sekolah
5. Jum´at, 20 Juli 2018 - Mengikuti rapat bersama guru SMA Negeri 1
Mojosari
- Penutupan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah).
- Membantu acara pentas seni dan ikut
berpartisipasi
- Upacara penutupan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah)
6. Senin, 23 Juli 2018 - Upacara bendera setiap hari Senin.
7. Selasa, 24 Juli 2018 - Bertemu guru pamong, sharing dan saling
bertukar informasi mengenai RPP dan
pembelajaran dalam kelas.
- Masuk perkenalan di kelas XI IPA 3 dan
menemani Andyah Agustin memberikan apersepsi
mengenai materi trigonometri.
8. Rabu, 25 Juli 2018 - Melakukan perkenalan dan memberikan apersepsi
mengenai materi trigonometri di kelas XI IPA 2.
9. Kamis, 26 Juli 2018 - Mengisi jam kosong matematika di kelas X.
10. Jumat, 27 Juli 2018 - Jumat bersih dan sehat
- Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3
- Mengajar pertemuan ke- 2 materi persamaan
trigonometri di kelas XI IPA 2.
11. Senin, 30 Juli 2018 - Upacara bendera setiap hari Senin.
- Masuk perkenalan di kelas XI IPA 1 dan
menemani Lisa Kun Azizah memberika apersepsi
mengenai materi induksi matematika.
12. Selasa, 31 Juli 2018 - Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3.
13. Rabu, 1 Agustus 2018 - Membantu Pak Hermawan membuat bank soal
mata pelajaran Matematika
19 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
- Mengajar pertemuan ke-3 di kelas XI IPA 3
dengan materi persamaan trigonometri bagian 2
14. Kamis, 2 Agustus 2018 - Berdiskusi dengan guru pamong
15. Jumat, 3 Agustus 2018 - Menemani kelas XI IPA 2 melakukan imunisasi
16. Senin, 6 Agustus 2018 - -Apel pagi pembukaan Dies Natalis SMA Negeri
1 Mojosari ke-37 serta memperingati HUT RI ke-
73
17. Selasa, 7 Agustus 2018 - Mengikuti jalan santai
- Membantu OSIS dan MPK dalam acara lomba
Dies Natalis
18. Rabu, 8 Agustus 2018 - Mengawasi ujian Olimpiade Ekonomi dan Fisika
Dies Natalis ke- 37 SMA Negeri 1 Mojosari
19. Kamis, 9 Agustus 2018 - Berpartisipasi dalam acara penutupan Dies Natalis
ke-37 SMA Negeri 1 Mojosari
- Membantu ekstrakurikuler Deutsch Club
mengikuti acara penutupan Dies Natalis ke-37
SMA Negeri 1 Mojosari
20. Jumat, 10 Agustus 2018 - Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3
21. Senin, 13 Agustus 2018 - Apel pagi dalam rangka kampanye pemilihan
ketua OSIS dan MPK.
- Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
22. Selasa, 14 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
23. Rabu, 15 Agustus 2018 - Memberi tugas matematika di kelas XII IPA 7.
- Mengajar pertemuan ke - 4 di kelas XI IPA 3
dengan materi persamaan trigonometri secara
kontekstual.
24. Kamis, 16 Agustus 2018 - Mencari referensi materi di perpustakaan.
25. Jumat, 17 Agustus 2018 Upacara memperingati HUT Republik Indonesia
ke – 73
26. Senin , 20 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
27. Selasa, 21 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
28. Rabu, 22 Agustus 2018 Sholat Idul Adha Bersama di Lapangan SMA N 1
Mojosari
29. Kamis, 23 Agustus 2018 - Memperbaiki RPP untuk pertemuan selanjutnya.
30. Jumat, 24 Agustus 2018 - Mengajar pertemuan ke - 5 di kelas XI IPA 3
dengan materi rumus-rumus trigonometri.
- Megikuti acara gerak jalan.
31. Senin, 27 Agustus 2018 - Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
20 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
IPA 1.
32. Selasa, 28 Agustus 2018 - Menemani Andyah Agustin mengajar di kelas XI
IPA 3.
- Menemani Lisa Kun Azizah mengajar di kelas XI
IPA 1.
33. Rabu, 29 Agustus 2018 - Mengajar pertemuan ke - 6 di kelas XI IPA 3
dengan materi rumus-rumus trigonometri.
34. Kamis, 30 Agustus 2018 Merekap nilai siswa selama mengajar di SMA N 1
Mojosari
35. Jumat, 31 Agustus 2018 Penutupan kegiatan praktik ajar nyata di SMAN 1
Mojosari dengan acara makan bersama.
21 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
III. Kerapian dan Kebersihan
1. Berpakaian seragam sekolah sesuai ketentuan :
a. Senin s.d selasa Putih abu-abu
b. Rabu s.d kamis Baju Khusus
c. Jumat Pramuka
d. Siswa wajib memakai ikat pinggang, sepatu hitam,
serta atribut lainya yang sesuai ketentun sekolah
22 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
VI. Kultur Sekolah berdasarkan bidang studi
Kultur sekolah berdasarkan bidang studi merupakan budaya
atau kebiasaan atau respon sekolah terhadap suatu bidang studi.
Dikarenakan bidang studi saya adalah Matematika, maka saya akan
memaparkan kultur sekolah terhadap Matematika. Respon siswa
terhadap Matematika masih kurang antusias. Karena masih banyak
siswa yang takut akan belajar matematika karena dianggap kurang
mengasyikkan dan menyulitkan. Kurangnya inovasi dalam
pembelajaran matematika yang menyebabkan hal itu terjadi. Sekolah
juga belum menyediakan ekstrakulikuler yang berhubungan dengan
matematika. Belum adanya kegiatan yang membimbing muridnya
untuk mengikuti lomba-lomba matematika hanya ada penjaringan
untuk OSN saja.
23 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
daerah pelaksanaan pembelajaran. Hal tersebut diterangkan oleh
Iskandar (2013), bahwa penataan kurikulum meliputi perangkat
kurikulum, perangkat pembelajaran, dan buku teks sudah
dilaksanakan mulai Desember 2012 - Maret 2013. Untuk
implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan mulai Juni 2013 dengan
penilaian formatif pada Juni 2016. Pada penataan dan implementasi
Kurikulum 2013 juga didukung sosialisasi, uji publik, pelatihan guru
dan tenaga kependidikan.
Kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Mojosari ini
adalah kurikulum 2013. Penilaian kompetansi inti yang terdapat pada
kurikulum 2013 benar-benar diterapkan oleh pihak sekolah khususnya
pada penilaian sikap, yakni sikap spiritual maupun sikap sosial. Selain
itu penilaian kompetensi pengetahuan juga didasari oleh kompetensi-
kompetensi dasar ketiga sebagai acuannya, juga penilaian kompetensi
keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran berbasis eksperimen.
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar
mengajar di SMA Negeri 1 Mojosari ini antara lain:
1. Program Tahunan
2. Program Semester
3. Kompetensi Inti
4. Kompetensi Dasar
5. Indikator dari setiap kompetensi dasar
6. Materi pembelajaran
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (termasuk model dan metode
pembelajaran)
8. Instrumen Penilaian
9. Media maupun alat, serta sumber belajar.
Pembelajaran yang diterapkan dalam kelas menganut
pendekatan saintifik yakni 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan
data/mencoba, mengasosiasi, mengomunikasi).
2. Alasan Pengembangan Kurikulum 2013
24 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan karena adanya
berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun
tantangan eksternal (Kemendikbud 2013). Tantangan internal terkait
tuntutan pendidikan yang mengacu pada 8 Standar Nasional
Pendidikan dan faktor perkembangan penduduk Indonesia. Tantangan
eksternal berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang
diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan
pengetahuan dan pedagogik, serta berbagai fenomena negatif yang
mengemuka. Kemendikbud (2012) menerangkan tantangan masa
depan yang mendasari pengembangan kurikulum adalah adanya
globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi,
konvergensi ilmu dan teknologi, ekonomi berbasis pengetahuan,
kebangkitan industri kecil dan budaya, pergeseran kekuatan ekonomi
dunia, pengaruh dan imbas teknosains, mutu, investasi, dan
transformasi pada sektor pendidikan, serta hasil TIMMS dan PISA
mengenai pendidikan Indonesia. Dalam bidang sains, matematika, dan
membaca sekitar 95% siswa Indonesia hanya dapat memecahkan soal
dengan level kemampuan mengetahui dan mengaplikasikan. Data
tersebut menunjukkan bahwa apa yang diajarkan dalam kurikulum
Indonesia berbeda dengan yang distandarkan internasional.
Kemendikbud (2012) menyebutkan bahwa kompetensi masa
depan yang perlu dikuasai antara lain kemampuan berkomunikasi,
berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan, mampu menjadi warga negara yang bertanggungjawab,
mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang
berbeda serta mampu hidup dalam masyarakat yang mengglobal.
Alasan pengembangan kurikulum yang lainnya yaitu fenomena
negatif yang mengemuka hingga saat ini. Kemendikbud (2013)
menjelaskan fenomena tersebut antara lain perkelahian pelajar,
narkoba, plagiatisme, korupsi, kecurangan dalam ujian, dan gejolak
masyarakat. Fenomena negatif tersebut muncul akibat kurangnya
karakter yang dimiliki oleh peseta didik. Permasalahan tersebut
25 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
menuntut perlunya pemberian pendidikan karakter dalam
pembelajaran di Indonesia. Pernyataan tersebut didukung oleh
persepsi masyarakat yang menjadi alasan pengembangan kurikulum
antara lain pembelajaran terlalu menitikberatkan pada kognitif, beban
siswa terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.
3. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen perubahan dalam Kurikulum 2013 meliputi perubahan
standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, dan standar
penilaian (Kemendikbud 2012). Standar kompetensi lulusan (SKL)
dibedakan menjadi domain yaitu domain sikap, ketrampilan, dan
pengetahuan. Domain sikap terdiri dari elemen proses, individu,
sosial, dan alam. Domain ketrampilan terdiri dan elemen proses,
abstrak, dan konkret. Domain pengetahuan terdiri dari elemen proses,
objek, dan subjek. Kemendikbud (2013) menjelaskan prosedur
penyusunan KD kurikulum 2013 dengan mengevaluasi SK KD KTSP
kemudian mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL
Baru dan merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL baru, serta
menyusun SK KD baru.
Kemendikbud (2013) menyebutkan elemen perubahan yang
terdapat dalam Kurikulum 2013 selain yang telah disebutkan di atas
antara lain.
1. Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills
yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
2. Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan
memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap
kelas.
3. Perubahan sistem, terdapat mata pelajaran wajib dan mata
pelajaran pilihan di tingkat SMA.
4. Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa
namun jumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan
pendekatan pembelajaran.
26 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
5. Proses Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dan
Kontekstual.
6. Proses Penilaian menggunakan Penilaian Otentik (Autentic
Asesment).
7. Terdapat ekstra kulikuler di SMA antara lain Pramuka (wajib),
OSIS, UKS, PMR, dll
Elemen perubahan kurikulum tersebut tentunya memaksa para
guru untuk berperan secara aktif dan kreatif untuk
mengimplementasikan kurikulum yang baru. Guru harus berperan
kreatif untuk mengembangkan beberapa elemen perubahan di
antaranya pengembangan RPP dan media agar tercipta suatu partitur
pembelajaran yang baik sesuai Kurikulum 2013.
27 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
e. Mengkomunikasikanyaitu siswa mengutarakan hasil
pekerjaaannya kepada teman-teman lainnya yang diharapkan
dapat terjadi interaksi.
28 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
SMA Negeri 1 Mojosari merupakan salah satu SMA yang
menerapkan kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2012/2013, dan
sampai sekarang kurikulum 2013 tersebut masih berlanjut untuk
diterapkan di SMA Negeri 1 Mojosari. Meskipun masih terdapat
banyak kesulitan dalam menerapkannya, karena dalam kurikulum
2013 digunakan pendekatan scientific, dimana dalam pendekatan
tersebut terdapat tahap-tahap yang terdiri atas mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Kelima tahap tersebut diharapkan tampak ketika proses pembelajaran
berlangsung. Meskipun dalam kenyataannya tidak semua mata
pelajaran bisaa menerapkan pendekatan scientific, misalnya dalam
pelajaran matematika sendiri, yang paling susah dihadapi oleh guru
Matematika di SMA Negeri 1 Mojosari adalah tahap menanya, karena
tidak semua peserta didik mempunyai inisiatif untuk bertanya,
terutama pada pelajaran Matematika, yang kebanyakan malah ditakuti
oleh peserta didik dan mengakibatkan minat untuk belajar matematika
pada peserta didik kurang sehingga mereka kurang antusias jika
diminta untuk bertanya dalam mata pelajaran Matematika.
Pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Mojosari sudah
berjalan dengan baik, bahkan masih dikembangkan lagi. Berdasarkan
observasi selama 7 minggu di lapangan, Kurikulum 2013 untuk mata
pelajaran Matematika sudah baik dan terlaksana. Hal itu dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika
sudah dikatakan baik, hal ini berdasarkan pada hasil observasi pada
saat pembelajaran berlangsung, akan tetapi masih perlu perbaikan
dari segi ketepatan penggunaan media, pemanfaatan waktu, dan
pengondisian siswa.
2. Peran guru matematika dalam mengimplementasikan Kurikulum
2013 sudah terealisasikan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
kemampuan setiap guru Matematika dalam mengembangkan RPP
secara mandiri dengan mengembangkan indikator sesuai dengan
29 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
kondisi sekolah. Namun, dalam pelaksanaannya, guru kurang
mampu melaksanakan target waktu untuk pencapaian materi
dikarenakan banyak faktor, antara lain dari segi peserta didik nya
sendiri yang kemampuannya berbeda-beda dalam menerima
materi, alokasi waktu yang kurang, dan manajemen waktu yang
kurang dapat dikuasai dengan baik.
3. Selain itu, menurut pengamatan kami dan komentar dari peserta
didik SMA Negeri 1 Mojosari, ada atau tidak adanya kurikulum
2013 cara guru mengajar tetap sama\ Peserta didik merasa bingung
dengan adanya kurikulum 2013, karena mereka merasa tidak tahu
apa yang harus mereka lakukan. Memang tidak bisa disalahkan
karena kebiasaan kita cenderung “disuapi” daripada makan sendiri.
Para generasi muda saat ini masih membutuhkan guru
menerangkan (metode ceramah) sebagai bagian dari transfer ilmu,
bukan mencari sendiri seperti apa yang diharapkan oleh kurikulum
2013. Oleh sebab itu, peran guru Matematika adalah bagaimana
mengahasilkan pembelajaran yang menyenangkan, namun tetap
memperhatikan kualitasmateri yang akan disampaikan. Istilah ini
bisa diibaratkan sebagai “ceramah singkat”. Peran guru
Matematika berusaha membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik
untuk selalu mencari konsep materi Matematika yang mudah dan
dapat mereka pahami sendiri, sehingga dengan penerapan konsep
dan penemuan konsep tersendiri dapat lebih diingat oleh siswa.
30 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan kreatif, serta mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masala
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan
penyelesaian persamaan trigonometri masalah yang berkaitan dengan
persamaan trigonometri
3.2 Membedakan penggunaan jumlah 4.2 Menyelesaikan masalah yang
dan selisih sinus dan cosinus berkaitan dengan rumus jumlah dan
selisih sinus dan cosinus
3.3 Menganalisis lingkaran secara 4.3 Menyelesaikan masalah yang
analitik terkait dengan lingkaran
3.4 Menganalisis keterbagian dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang
faktorisasi polinom berkaitan dengan faktorisasi polinomial
31 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI: PEMBELAJARAN
INOVATIF
A. Peran Diri Dalam Proses dan Hasil Kinerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 81A/2013 tentang Implementasi Kurikulum,
khususnya Lampiran IV tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Kurikulum
2013 dinyatakan bahwa: Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan
proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang
semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk
bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup
umat manusia. Untuk mencapai kualitas yang dimaksud, pembelajaran
menggunakan prinsip yang: (1) berpusat pada peserta didik, (2)
mengembangkan kreativitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi
menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika,
dan kinestetika, dan (5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam
melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
inovatif, menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Pengalaman belajar tersebut semakin lama semakin meningkat menjadi
kebiasaan belajar mandiri dan ajeg sebagai salah satu dasar untuk belajar
sepanjang hayat (Ibrahim, 2008).
Pembelajaran ilmu (science) yang terbaik akan terjadi jika
pembelajaran itu dilakukan sebagai mana ilmu itu ditemukan. Ilmu
dibangun dan ditemukan lewat metode ilmiah. Pembelajaran yang
dilaksanakan melalui metode ilmiah dikenal dengan pendekatan penelitian
atau scientific approach (pendekatan saintifik) atau pendekatan
keterampilan proses. Pedoman pelaksanaan Kurikulum 2013
(Permendibud nomor 81A) menggarisbawahi pembelajaran mata pelajaran
(mapel) berorientasi Kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan
scientific approach ini.
32 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Di SMA Negeri 1 Mojosari, untuk mengaplikasikan kurikulum
2013 maka pada mata pelajaran Matematika menggunakan pembelajaran
inovatif dengan pendekatan saintifik dan melalui model pembelajaran
discovery/ inquiry learning (pembelajaran penemuan), Problem Based
Learning (pembelajaran berbasis masalah), Project Based Learning
(pembelajaran berbasis proyek) dan pembelajaran kooperatif.
Pendekatan saintifik memiliki karakteristik yaitu memberikan
pengalaman kepada siswa, dapat mengembangkan sikap ilmiah,
pembelajaran lebih menantang siswa dan tentunya dapat memotivasi
siswa, sehingga pembelajaran Matematika tidak berbasis ceramah dan
bukan berbasis hafalan rumus. Untuk model discovery/ inquiry learning
memiliki karakteristik pembelajaran yaitu peserta didik secara aktif dapat
menemukan ide dan mendapatkan makna. Komponen discovery/ inquiry
learning antara lain stimulasi dan identifikasi masalah, mengumpulkan
informasi, pengolahan informasi, verifikasi hasil dan generalisasi.
Selanjutnya, untuk model problem based learning atau pembelajaran
berbasis masalah memiliki karakteristik yaitu peserta didik secara aktif
memecahkan masalah kontekstual. Adapun komponennya antara lain
identifikasi dan merumuskan masalah, menyusun rancangan penyelesaian
masalah, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
menyelesaikan masalah.
Kemudian untuk model project based learning atau pembelajaran
berbasis proyek memiliki karakteristik yaitu peserta didik secara aktif
menyelesaikan suatu proyek dan penyelesaian memerlukan waktu relatif
lama. Komponennya antara lain yaitu identifikasi dan merumuskan
proyek, menyusun rancangan penyelesaian proyek, mengumpulkan
informasi, mengolah informasi dan menyusun laporan. Lalu untuk
pembelajaran kooperatif memiliki karakteristik kerjasama tim dalam
melaksanakan pembelajaran, komponennya yaitu menyampaikan tujuan,
menyajikan informasi, membentuk kelompok, bekerja dalam kelompok,
presentasi hasil kerja kelompok dan menerima umpan balik.
33 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Untuk pembelajaran matematika, model-model pembelajaran
tersebut belum diaplikasikan secara maksimal kepada siswa. Sehingga,
penulis sebagai mahasiswa yang praktik mengajar matematika
mengaplikasikan model tersebut dalam pembelajaran matematika di kelas
XI. Penulis menerapkan model kooperatif pada materi persamaan serta
rumus-rumus trigonometri dan LKS discovery/inquiry pada materi rumus-
rumus trigonometri Adanya pengaplikasian pembelajaran inovatif tersebut
dapat menarik perhatian siswa dan mendorong siswa untuk mengikuti
pembelajaran secara aktif sehingga pembelajaran matematika
menyenangkan bagi siswa.
34 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB IV
36 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Adapun cara untuk menangani beberapa kendala diatas adalah
sebagai berikut:
1. Walaupun dengan waktu yang singkat, latihan gerak jalan
dilaksanakan setelah pulang sekolah.
2. Walaupun dengan waktu yang singkat, penulis berusaha untuk
memaksimalkan dengan baik mempersiapkan diri mengikuti
Gerak Jalan.
37 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB V
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
A. Kendala yang Dihadapi
Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Program
Pengelolaan Pembelajaran (PPP) antara lain :
1. Pada saat PPP di sekolah dan di hari pertama mengajar, masih dalam
proses adaptasi dengan lingkungan kelas. Apalagi menghadapi
berbagai macam karakter siswa yang bermacam-macam, sehingga
berpengaruh terhadap penampilan dan kelancaran belajar mengajar
dikarenakan masih canggung.
2. Jam pelajaran matematika yang diletakkan diakhir membuat kondisi
kelas sudah tidak kondusif atau sudah tidak bersemangat melakukan
kegiatan belajar mengajar.
3. Adanya siswa yang tidak serius dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar seperti sibuk mengobrol, melakukan kegiatan sendiri, dan
lain sebagainya serta memandang mahasiswa PPP dengan sebelah
mata dan tidak di hiraukan.
4. Beberapa siswa sering tidak mengikuti pembelajaran di kelas dengan
alasan izin kegiatan non akademik di luar sekolah.
38 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
5. Memberikan penghargaan kepada siswa untuk meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar.
6. Memberikan motivasi untuk dapat meningkatkan minat siswa dalam
belajar matematika.
Hasil:
Setelah dilakukan berbagai upaya dalam proses pembelajaran baik
model maupun strategi-strategi dalam pembelajaran sehingga munculah
sebuah inovasi baru untuk siswa-siswi dalam meningkatkan pengetahuan
mereka baik itu dalam aspek sikap, pengetahuan, maupun ketrampilan.
Dari minggu ke minggu, kemampuan siswa dari berbagai aspek tersebut
terus berkembang seiring adanya inovasi pembelajaran yang
menyenangkan di kelas. Selain itu, diberikannya penghargaan berupa
nilai tambahan dan hadiah bagi siswa yang berpartisipasi aktif dalam
kegiatan belajar mengajar, hal tersebut dapat menumbuhkan motivasi
kuat pada siswa untuk belajar dan juga aktif dalam pembelajaran.
Hubungan dan interaksi yang baik membuat siswa lebih akrab dengan
guru dan lebih terbuka mengenai masalah-masalah yang dihadapi
sehingga akan segera cepat ditangani.
39 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Kami kagum dengan SMA Negeri 1 Mojosari karena hal-hal sebagai
berikut:
1. SMA Negeri 1 Mojosari merupakan sekolah yang
mengedepankan Prestasi berdasarkan iman dan taqwa sesuai
dengan visi dan misi sekolah.
2. SMA Negeri 1 Mojosari menerapkan budaya literasi di setiap
pagi selama 15 menit ini mampu menumbuhkan minat baca para
siswa.
3. SMA Negeri 1 Mojosari sangat menjunjung tinggi kedisiplinan.
4. Lahan SMA Negeri 1 Mojosari yang luas bisa dimanfaatkan
dengan sangat baik oleh pihak sekolah sehingga tata letak
infrastrukturnya sangat baik, efesiensi dan efektif sehingga tidak
lahan yang kosong (tidak berguna).
5. Lingkungan sekolah yang selalu bersih dan indah sehingga
membuat para warga sekolah merasa nyaman disekolah.
6. Saat pertama datang ke SMA Negeri 1 Mojosari kami disambut
dengan baik, ramah, dan antusias baik guru maupun siswa-
siswanya.
7. Guru-guru di SMA Negeri 1 Mojosari membantu serta
membimbing kami dalam melaksanakan kegiatan PPP.
8. Pegawai-pegawai di SMA Negeri 1 Mojosari juga ramah-ramah
dan selalu sigap jika kami memerlukan bantuan.
Saran:
1. Diharapkan budaya disiplin, bersih, dan sopan yang sudah
menjadi bagian SMA Negeri 1 Mojosari tetap dipertahankan dan
ditingkatkan lagi.
2. Diharapkan tetap mempertahankan visi dan misi sekolah.
3. Diharapkan budaya literasi tetap diadakan.
Rekomendasi: Hal sarana dan prasarana di Sekolah SMA Negeri 1
Mojosari baik, hanya saja untuk LCD, lebih baik jika sudah dipasang
di setiap kelas.
40 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Untuk Pengelola (UNESA)
Kesan: Kami sangat berterima kasih kepada UNESA yang telah
menyelenggarakan kegiatan program pengelolaan pembelajaran atau
PPP, dimana kegiatan ini dapat memberikan pengalaman calon guru
(mahasiswa) dalam kegiatan mengajar di sekolah mitra dan secara
langsung mahasiswa juga dapat mengenal lingkungan fisik, bidang
administrasi, serta bidang akademik dari sekolah mitra atau diklat
yang di tempati.
Saran:
1. Melakukan pengawasan secara intensif dan berkelanjutan selama
mahasiswa PPP yang melakukan praktek pembelajaran.
2. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah
sehingga penyelenggaraan kegiatan PPP semakin lancar.
3. Memberikan penghargaan kepada pihak sekolah yang telah
bekerjasama dengan pihak pengelola PPP Unesa sehingga
semakin terjalin kerjasama yang baik.
Rekomendasi: Dalam persiapan Program Pengelolaan Pembelajaran
(PPP) lebih siap untuk melakukan koordinasi Dosen Pendamping
Lapangan dengan Guru Pamong. Hal ini bertujuan untuk menghindari
citra buruk instansi kampus UNESA di mata masyarakat umumnya
dan di sekolah mitra khususnya.
41 | L a p o r a n P P P K e l o m p o k 6 0 d i S M A N 1 M o j o s a r i
Upacara penerimaan mahasiswa PPP Suasana di kelas ketika mengajar
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI
vi
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
vii
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 1
Oleh :
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan sinus, cosinus, dan
tangen melalui diskusi dengan guru, contoh soal, dan games.
2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan trigonometri berbentuk
a cos x +b sin x=c melalui diskusi dengan guru dan contoh soal.
3. Siswa dapat memodelkan masalah kontekstual ke dalam bentuk persamaan
trigonometri melalui diskusi dengan guru dan latihan soal..
4. Siswa dapat menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan trigonometri melalui diskusi dengan guru dan latihan soal.
D. Materi
Himpunan penyelesaian persamaan sinus, cosinus, dan tangen.
G. Sumber Belajar :
1. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
2. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
3. Relasi sudut
Lampiran 2
Materi Ajar
a. Bentuk Persamaan Trigonometri
sin 30 °=sin 150 °
b. Persamaan Trigonometri
1. Persamaan Sinus
Jika sin x=sin α , maka:
2. Persamaan Cosinus
Jika cos x=cos α , maka:
3. Persamaan Tangen
Jika tan x=tan α, maka:
c ² ≤ a ²+b ²
c. Contoh soal persamaan trigonometri
1. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan
1 – 2 sin 3 x=0 ,untuk 0° < x <360 °
x 100 k .1200
Untuk k = 0, x = 100
Untuk k = 1, x = 1300
Untuk k = 2, x = 2500
(2) 3x 180 30 k .360
0 0 0
3x 1500 k .3600
x 500 k .1200
Untuk k = 0, x = 500
Untuk k = 1, x = 1700
Untuk k = 2, x = 2900
Jadi, HP = {100, 500, 1300, 1700, 2500, 2900,}
Untuk k = 0, x = 1200
Untuk k = 0, x = -1200
Untuk k = 1, x = 2400
Untuk k = 1, x = 2100
4.
Lampiran 3
Games
Cara bermain :
1. Siswa diberikan 1 kartu masing-masing. Bagian depan kartu berisi soal dan
bagian belakang berisi jawaban namun jawabannya bukanlah miliknya
melainkan milik pasangannya.\
2. Siswa diberikan waktu 10 menit untuk mengerjakan soal
3. Siswa wajib mencari pasangannya yang memiliki jawaban yang sesuai untuk
soal yang dimiliki.
4. 2 pasangan terakhir mendapat hukuman yang sudah disepakati kelas.
Kartu 1
sin(3 x + 45° )¿ 1
{ 60 ° ,120 ° }
0 ° ≤ x ≤360 °
2 sin x ¿ √ 3
{ 15 ° ,135 ° ,255 ° }
0 ° ≤ x ≤360 °
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
No N a m a Siswa 1 2 3 4
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh siswa, dengan
kriteria sebagai berikut :
1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2 kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
3 sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan atau menjawab pertanyaan dengan jawaban kurang tepat/salah
4 selalu, apabila sering melakukan pertanyaan yang sesuai atau menjawab
pertanyaan dengan benar
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai yang dikerjakan oleh siswa, dengan kriteria sebagai
berikut:
100 menjadi orang ke 1-9 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
90 menjadi orang ke 10-18 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
85 menjadi orang ke 19-24 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
80 menjadi orang ke 25-36 yang menemukan pasangannya dengan benar dalam games
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATERI PERSAMAAN TRIGONOMETRI
PERTEMUAN 2
Oleh :
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi
Himpunan penyelesaian persamaan trigonometri berbentuk a cos x +b sin x=c
G. Sumber Belajar :
3. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
4. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahul 1. Guru memberikan salam pembuka kepada siswa. 10 menit
uan 2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengingatkan kembali materi persamaan trigonometri pada
pertemuan sebelumnya sebagai apresepsi, tentang persamaan
sinus, cosinus, dan tangen (Lampiran 1)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memotivasi siswa dalam mengaitkan materi pembelajaran
hari ini dengan kejadian di kehidupan sehari-hari.
Misalnya: Dalam mesin kapal pesiar, hubungan antar komponen dalam
mesin untuk menjalankan fungsinya masing-masing merupakan aplikasi
dari identitas trigonometri, invers fungsi trigonometri, dan persamaan
trigonometri.
Kegiatan 7. Guru menjelaskan tentang rumus umum persamaan trigonometri 60 menit
Inti berbentuk a cos x +b sin x=c. (Lampiran 1)
8. Guru memberikan permasalahan dan mendemostrasikan prosedur
penyelesaiannya.
9. Guru memberikan sebuah soal dan meminta siswa untuk
mengerjakan. Guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa dan
membantu siswa yang mengalami kesulitan. (Lampiran 1)
10. Guru meminta salah satu siswa untuk menuliskan jawabannya di
papan tulis.
11. Guru meminta tanggapan siswa lain terhadap pekerjaan temannya
tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa. Selanjutnya, guru memberikan jawaban yang
benar.
12. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika
mengalami kesulitan.Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok yang satu kelompok terdiri dari 4 siswa yang mempunyai
kemampuan heterogen berdasarkan nilai rapor matematika
semester sebelumnya.
13. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) dan meminta siswa
mengerjakan secara berkelompok .(Lampiran 2)
14. Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan memberi bantuan
untuk kelompok yang mengalami kesulitan.
15. Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan
hasil kerja kelompoknya dan memberi kesempatan siswa lain dari
kelompok yang berbeda untuk memberi tanggapan.
16. Guru menyampaikan jawaban yang benar dan menunjukkan letak
kesalahan yang mungkin dilakukan siswa
17. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih
mengalami kesulitan.
18. Guru menginstruksikan siswa untuk kembali ke tempat duduknya
semula.
19. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan. 10 menit
Penutup 20. Guru merefleksi bagaiman perasaan siswa selama mengikuti
pelajaran.
21. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu rumus-rumus trigonometri.
22. Guru memimpin siswa untuk berdoa bersama sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar
c. Teknik penilaian
1) Sikap spiritual : Observasi
2) Sikap sosial : Observasi
3) Pengetahuan : Lembar Kerja Siswa (Lampiran 2)
4) Keterampilan : Lembar Kerja Siswa (Lampiran 2)
d. Instrumen penilaian
1) Sikap sosial : Tabel penilaian sikap (Lampiran 3)
2) Pengetahuan : Tabel Penilaian (Lampiran 3)
3) Keterampilan : Tabel Penilaian (Lampiran 3)
Lampiran 1
Apersepsi
d. Bentuk Persamaan Trigonometri
sin 30 °=sin 150 °
e. Persamaan Trigonometri
5. Persamaan Sinus
Jika sin x=sin α , maka:
6. Persamaan Cosinus
Jika cos x=cos α , maka:
7. Persamaan Tangen
Jika tan x=tan α, maka:
c ² ≤ a ²+b ²
Contoh Soal
1.
Lampiran 2
LKS
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Trigonometri
Sub Materi : Persamaan Trigonometri
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Nama Kelompok :
Anggota :
1. 3.
2. 4.
Petunjuk:
1. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang
telah disediakan.
2. Tanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru.
3. Lakukan langkah-langkah kerja sesuai perintah yang terdapat pada LKS.
4. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS dengan teman
kelompokmu.
5. Jangan lupa berdo’a sebelum mengerjakan.
6.
1.Tentukan Himpunan Penyelesaian dari persamaan 4 √ 3 sin x−4 cos x=4 √ 3 dimana
0 ° ≤ x ≤360 ° !
2. Arus listrik yang dihasilkan oleh sebuah generator AC didefinisikan dengan
Lampiran 5
I = 25 sin 2t dengan t adalah waktu dalam detik dan I merupakan kuat arus dalam ampere.
Alternatif Jawaban
Tentukan empatLembar
waktu Kerja
pertamaSiswa
yang dapat menghasilkan kuat arus I = 25 ampere !
Ingat :
Rumus Persamaan Sinus
sin x=sin ∝⇒ x1=∝+ k . 360 ° dan x 2=(180 °−∝)+ k . 360
Kita tahu bahwa π=…°
Maka kita bisa merubah rumus persamaan sinus menjadi
sin x=sin ∝⇒ x1=∝+ k . … dan x 2=( …−∝ )+ k . …
Persamaantrigonometri I =I
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : Matematika
Hari dan Tanggal :.. ............................................
Indikator :
1. Menunjukkan sikap teliti dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
2. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam interaksi kelompok.
Jumlah
No N a m a Siswa Teliti Bekerjasama Ket
Skor
1 ADELIA ZULFA MARSANDA
2 ADZILLATUL A'IZZAH S.
3 AHMAD MIFTACHUL HUDA
4 AMANDA PUTRI PRAMESWARI
5 ANDREAS DWI AFANDI
6 ARUM NORFANIA PUTRI
7 BADRUZ ZAMAN
8 BRIGIDE TIRENIA LORESTA
9 CANTIKA SALWA ASHAMADU
10 CHOIRUDDIN ARFIANSYAH
…………..
Petunjuk :
Teliti.
4 jika terdapat 1 atau 2 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
3 jika terdapat 3 atau 4 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
2 jika terdapat 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
1 jika terdapat lebih dari 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Bekerjasama.
4 jika semua anggota mampu bekerja sama dan mampu mengerjakan LKS.
3 jika terdapat 2 atau 3 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
2 jika terdapat 1 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
1 jika tidak ada kerjasama/diskusi dalam kelompok.
Keterangan :
A (Baik Sekali) : jumlah skor 7-8
B (Baik) : jumlah skor 5-6
C (Cukup) : jumlah skor 3-4
D (Kurang) : jumlah skor 1-2
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan
2 Kemampuan Memodelkan
3 Ketelitian penghitungan
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
sistematis tetapi tidak tidak sistematis
dan tidak rinci sistematis
rinci
2 Kesesuaian memodelkan Pemodelan - - Pemodelan
salah benar
3 Ketelitian penghitungan Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitunga penghitungan penghitunga kesalahan
n >5 <=5 dan >2 n <=2 dan dalam
>0 penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan LKS
Skor Akhir
Nilai = x 100
24
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih dua sudut melalui
penemuannya sendiri dengan bantuan LKS individu.
2. Siswa dapat menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
3. Siswa dapat menguraikan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
penjelasan yang diberikan.
4. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
penjelasan yang diberikan.
5. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam
pemecahan masalah melalui contoh soal dan kuis yang diberikan.
6. Siswa dapat menggunakan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
7. Siswa dapat menggunakan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui LKS
yang diberikan.
8. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui LKS
yang diberikan.
D. Materi
Rumus jumlah dan selisih dua sudut
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Model : Discovery Learning.
Metode : diskusi, kuis.
Pendekatan : Saintifik
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
5. Media/Alat : Papan Tulis
6. Bahan Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar :
5. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
6. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
c ² ≤ a ²+b ²
Nama Ingat
: !!
……………….
sin ∝=
……………….
Lampiran 2
LKS Individu ……………….
cos ∝=
……………….
¿ Dari segitiga OPS diperoleh ¿ Dari segitiga OQT dipeoleh
… QT
sin( α + β )= sin α = QT =sin α . …QT =sin α . …(2)
… … cos−β =… … … … … .
PS=…+… dan
…=QT , dapat kita tulis PR
¿ Dari segitiga PQR diperolehcos α=
…
PS=QT + … , akibatnyasin ( α + β )=QT +… ( 1 )
PR=cos α . …PR=cos α . …(3)
¿ Dari segitiga OPQ diperoleh
…
=sin β
…
…
=cos β
…
QT + …
Dari( 1),(2) dan(3)kita dapatkansin ( α + β )= sin ( α + β )=… … … … … .+… … … … … .
….
Jika β diganti dengan−β , makasin ( α + (−β ) )=… … … … ….+ … … … … … .
¿ … … … … … . … … … … … … … … … … … … … … ..
¿ … … … … … . … … … … … … … … … … … … … … ..
Dari uraian diatas , kita peroleh rumus jumlah dan selisih dua sudut untuk
fungsi sinus sebagai berikut :
sin ( α + β )=… … … … … . … … … … … .
sin ( α −β )=… … … … …. … … … … … .
QT + PR
Dari( 1),(2) dan(3)kita dapatkansin ( α + β )= sin ( α + β )=sin α . cos β +cos α .sin β
1
Jika β diganti dengan−β , makasin ( α + (−β ) )=sin α .cos ¿¿ sin α . cos β +cos α .−sin β
¿ sin α . cos β−cos α . sin β
Dari uraian diatas , kita peroleh rumus jumlah dan selisih dua sudut untuk
fungsi sinus sebagai berikut :
sin ( α + β )=sin α . cos β +cos α .sin β
sin ( α −β )=sin α .cos β−cos α . sin β
Rumuscos ( α + β ) dan cos ( α −β )
dapat kita tentukan dengan cara yang hampir sama seperti rumus sinus diatas. Namun,
karena rumus sinus sudah kita peroleh, akan lebih mudah jika kita gunakan konsep
sudut relasi kuadran I.
cos x=sin(90 °−x ) dan sin x=cos (90 °−x )
cos ( α + β )=sin ( 90 ° −( α + β ) )cos ( α + β )=sin ( 90 °−α− β )
cos ( α + β )=sin ( 90 °−α ) . cos β .−cos ( 90 °−α ) .sin βcos ( α + β )=cos α . cos β−sin α . sin β
Jika β diganti dengan−β , makacos ( α + (−β ) ) =cos α . cos (−β )−sin α . sin (− β )
¿ cos α .cos β−sin α .−sin β¿ cos α .cos β+sin α .sin β
Dari uraian diatas , kita peroleh rumus jumlah dan selisih dua sudut untuk
fungsi cosinus sebagai berikut
cos (α + β)=cos α . cos β−sin α . sin β
cos ( α−β ) =cos α . cos β +sin α . sin β
Lampiran 4
Penyelesaian
KUIS
KUIS
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Rumus-Rumus Trigonometri
Sub Materi : Rumus jumlah dan selisih dua sudut
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Nama :
Kelas : XI IPA 2
No. absen :
1. Rumus tan(α ± β)
sin α
Karena tan α= , maka:
cos α
sin ( α + β )
tan ( α + β )=
cos ( α + β )
. .. . .+ .. . . .
¿
.. . ..−. .. . .
Jika dikali 1
1
. .. . .+ .. . . . cos α . cos β
¿ x
.. . ..−. .. . . 1
cos α . cos β
Maka pembilang dan penyebut dibagi cos α . cos β, maka
…………… ……………
+
…………… ……………
¿
…………… …… ………
−
…………… …… ………
……………
¿
……………
……………
¿
……………
Jadi:
tan ( α + β )=. . .. . . .. . ..
Jika β=−β maka:
tan ( α + β )=tan ( α + (−β ) )
……………
tan(α −β)=
……………
Karena tan (−β ) =¿−tan β ¿, maka :
……………
tan(α −β)=
……………
Jadi:
5 24
2. Diketahui cos A= dan sin B= , sudut A dan B lancip. Hitunglah
13 25
cos ( A+ B ) dan cos ( A – B ) !
4 5
3. Diketahui cos A=– dan B= , sudut A dan B tumpul. Hitunglah sin( A +B)
5 13
dan sin( A – B)!
4. Tanpa menggunakan tabel logaritma atau kalkulator, hitunglah tan105 ° !
1. Rumus tan(α ± β)
sin α
Karena tan α= , maka:
cos α
sin ( α + β )
tan ( α + β )=
cos ( α + β )
sin α . cos β +cos α .sin β
¿
cos α . cos β−sin α .sin β
Jika dikali 1
1
sin α . cos β +cos α .sin β cos α .cos β
¿ x
cos α . cos β−sin α .sin β 1
cos α .cos β
Maka pembilang dan penyebut dibagi cos α . cos β, maka :
sin α . cos β cos α . sin β
+
cos α . cos β cos α .cos β
¿
cos α . cos β sin α . sin β
−
cos α . cos β cos α . cos β
tan α .1+1. tan β
¿
1−tan α tan β
tan α + tan β
¿
1−tanα tan β
Jadi:
tan α +tan β
tan ( α + β )=
1−tan α tan β
2.
3.
4.
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
5 Tidak pernah
6 Jarang
7 Sering
8 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
No N a m a Siswa 1 2 3 4
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh siswa, dengan
kriteria sebagai berikut :
1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2 kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
3 sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan atau menjawab pertanyaan dengan jawaban kurang tepat/salah
4 selalu, apabila sering melakukan pertanyaan yang sesuai atau menjawab
pertanyaan dengan benar
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak dapat Dapat Memiliki cara Mengikuti
pengerjaan mengikuti mengikuti sendiri untuk petunjuk
petunjuk yang petunjuk yang menguraikan rumus atau
ada di soal ada di soal jumlah dan selisih memliki
tetapi masih dua sudut tetapi cara sendiri
ada bagian kesimpulannya dan
yang keliru keliru kesimpulan
yang dibuat
benar
2 Pemahaman konsep salah - - konsep
Konsep benar
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan kuis
untuk nomer 1.
Skor Akhir
Nilai = x 100
8
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan
2 Pemahaman Konsep
3 Ketelitian penghitungan
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
pengerjaan sistematis dan tetapi tidak tidak sistematis
tidak rinci rinci sistematis
2 Pemahaman Konsep konsep salah - - konsep
benar
3 Ketelitian Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitungan penghitungan penghitungan penghitungan kesalahan
>3 <=3 dan >2 2 atau 1 dalam
penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan kuis
untuk nomer 2,3, dan 4.
Skor Akhir
Nilai = x 100
36
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih dua sudut melalui penemuannya
sendiri dengan bantuan LKS individu.
2. Siswa dapat menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut
paruh melalui LKS yang diberikan.
3. Siswa dapat menguraikan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
penjelasan yang diberikan.
4. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
penjelasan yang diberikan.
5. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan
masalah melalui contoh soal dan kuis yang diberikan.
6. Siswa dapat menggunakan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan
sudut paruh melalui LKS yang diberikan.
7. Siswa dapat menggunakan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui LKS
yang diberikan.
8. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui LKS
yang diberikan.
D. Materi
Rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Model : Cooperative Learning NHT
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab.
Pendekatan : Saintifik
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
7. Media/Alat : Papan Tulis
8. Bahan Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar
1. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
2. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
I. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar
g. Teknik penilaian
1) Sikap spiritual : Observasi
2) Sikap sosial : Observasi
3) Pengetahuan : LKS (Lampiran 2)
4) Keterampilan : LKS (Lampiran 2)
h. Instrumen penilaian
1) Sikap sosial : Tabel penilaian sikap (Lampiran 4)
2) Pengetahuan : Tabel Penilaian (Lampiran 4)
3) Keterampilan : Tabel Penilaian (Lampiran 4)
Lampiran 1
Materi Apresepsi
LKS
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Rumus-Rumus Trigonometri
Sub Materi : Rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan
sudut paruh
Kelas / Semester : XI / Ganjil
3.2.2 Menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh.
4.2.2. Menggunakan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
dalam pemecahan masalah.
Nama Kelompok :
Anggota :
3. 4.
4. 5.
Petunjuk:
7. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang telah
disediakan.
8. Tanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru.
9. Lakukan langkah-langkah kerja sesuai perintah yang terdapat pada LKS.
10. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS dengan teman
kelompokmu
RUMUS SUDUT GANDA (RANGKAP) &
SUDUT PARUH
Misalkan α adalah sebuah sudut tunggal, maka dua sudut α( ditulis : 2 α) disebut juga sebagai
sudut rangkap. Trigonometri sudut rangkap yaitu: sin 2 α , cos 2 α.
1. Rumus sin 2 α
Ingat kembali rumus sin ( α + β )
sin ( α + β ) = … … … … … … … …
Jika kita ambil β=α maka rumus diatas menjadi :
sin 2 α =¿ sin ( α + α ) ¿
¿ … … … …+ … … … …
¿……………………
jadi:
sin 2 α =… … … … … … … …
2. Rumus cos 2 α
Kita ingat kembali rumus cos ( α + β ) .
cos ( α + β ) = … … … … … … … …
Jika kita ambil β=α maka rumus diatas menjadi:
cos 2 α =¿ cos ( α +α ) ¿
¿.… … … … … … … … … … … … … … … …
¿…………………… …..(1)
Ingatlah cos 2 α +sin 2 α =1 jadi cos 2 α =1−sin2 α maka
¿ … … … … … … … …−sin2 α
¿…………………… …..(2)
Dan sin 2 α =1−cos 2 α maka
¿……………………
¿……………………
¿…………………… …..(3)
Menurut (1), (2), dan (3). Jadi:
cos 2 α =… … … … … … … …
¿……………………
¿……………………
3. Rumus tan2 α
Perhatikan kembali rumus untuk tan ( α + β )
jika β=α maka rumusnya menjadi:
tan2 α =¿ tan ( α +α ) ¿
……………………
¿
……………………
………………
¿
……………………
Jadi:
………………
tan2 α =¿
……………………
1
4. Rumus untuk sin θ Sekarang mari kita bahas
2
rumus sudut rangkap untuk
Perhatikan kembali rumus cos 2 α,
1
cos 2 α =¿ … … … … … … … … ¿ sudut θ
2
2 sin2 α =… … … … … … … …
……………………
sin 2 α =
2
……………………
sin α =±
√ 2
1
Dengan mengganti α = θ ke persamaan diatas maka diperoleh:
2
1 ……………………
sin θ=±
2 2 √
1
5. Rumus untuk cos θ
2
Perhatikan kembali rumus cos 2 α gunakan (3), dengan cara yang sama untuk
1 1
memperoleh rumus sin θ, maka rumus cos θ adalah:
2 2
cos 2 α =¿ … … … … … … … … ¿
2 cos2 α =… … … … … … … …
……………………
cos 2 α =
2
……………………
cos α=±
√ 2
1
Dengan mengganti α = θ ke persamaan diatas maka diperoleh:
2
1 ……………………
cos θ=±
2 2 √
1
6. Rumus untuk tan θ
2
1 1
Dengan mensubstitusi rumus sin θ dan cos θ yang diperoleh sebelumnya pada
2 2
1
sin θ
1 2 1
tan θ= , diperoleh rumus tan θ yaitu:
2 1 2
cos θ
2
1
sin θ
1 2
tan θ=
2 1
cos θ
2
……………………
¿
±
√
……………………
……………………
±
√
……………………
…………………… ……………………
¿±
√ ……………………
x±
√
……………………
……………………
¿±
√ ……………………
Jadi
1 ……………………
tan θ=±
2 √
……………………
Misalkan α adalah sebuah sudut tunggal, maka dua sudut α( ditulis : 2 α) disebut juga sebagai
sudut rangkap. Trigonometri sudut rangkap yaitu: sin 2 α , cos 2 α.
1. Rumus sin 2 α
Ingat kembali rumus sin ( α + β )
sin ( α + β ) = sin α . cos β +cos α . sin β
Jika kita ambil β=α maka rumus diatas menjadi :
sin 2 α =¿ sin ( α + α ) ¿
¿ sin α . cos α +cos α .sin α
¿ 2 sin α . cos α
jadi:
sin 2 α =2sin α . cos α
2. Rumus cos 2 α
Kita ingat kembali rumus cos ( α + β ) .
cos ( α + β ) = cos α . cos β−sin α . sin β
Jika kita ambil β=α maka rumus diatas menjadi:
cos 2 α =¿ cos ( α +α ) ¿
¿.cos α . cos α −sin α . sin α
¿ cos 2 α −sin 2 α …..(1)
Ingatlah cos 2 α +sin 2 α =1 jadi cos 2 α =1−sin2 α maka
¿(1−sin2 α )−sin 2 α
3. Rumus tan2 α
Perhatikan kembali rumus untuk tan ( α + β )
jika β=α maka rumusnya menjadi:
tan2 α =¿ tan ( α +α ) ¿
tan α+ tan α
¿
1−tanα tan α
2 tan α
¿
1−tanα 2
Jadi:
2 tan α
tan2 α=
1−tan α 2
1
4. Rumus untuk sin θ
2 Sekarang mari kita bahas
Perhatikan kembali rumus cos 2 α, rumus sudut rangkap untuk
1 1
memperoleh rumus sin θ, maka rumus cos θ adalah:
2 2
cos 2 α =¿ 2 cos2 α −1 ¿
2 cos2 α =1+cos 2 α
1+cos 2 α
cos 2 α =
2
1+cos 2 α
cos α=±
√ 2
1
Dengan mengganti α = θ ke persamaan diatas maka diperoleh:
2
1 1+ cos θ
cos θ=±
2 2 √
1
6. Rumus untuk tan θ
2
1 1
Dengan mensubstitusi rumus sin θ dan cos θ yang diperoleh sebelumnya pada
2 2
1
sin θ
1 2 1
tan θ= , diperoleh rumus tan θ yaitu:
2 1 2
cos θ
2
1
sin θ
1 2
tan θ=
2 1
cos θ
2
1−cos θ
¿
±
√2
1+ cos θ
±
√2
1−cos θ 2
¿±
√ 2
x±
√
1+cos θ
1−cos θ
¿±
√ 1+cos θ
Jadi
1 1−cos θ
tan θ=±
2 √1+cos θ
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : Matematika
Hari dan Tanggal :.. ............................................
Indikator :
1. Menunjukkan sikap teliti dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
2. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam interaksi kelompok.
Jumlah
No N a m a Siswa Teliti Bekerjasama Ket
Skor
1 ADELIA ZULFA MARSANDA
2 ADZILLATUL A'IZZAH S.
3 AHMAD MIFTACHUL HUDA
4 AMANDA PUTRI PRAMESWARI
5 ANDREAS DWI AFANDI
6 ARUM NORFANIA PUTRI
7 BADRUZ ZAMAN
8 BRIGIDE TIRENIA LORESTA
9 CANTIKA SALWA ASHAMADU
10 CHOIRUDDIN ARFIANSYAH
…………..
Petunjuk :
Teliti.
4 jika terdapat 1 atau 2 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
3 jika terdapat 3 atau 4 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
2 jika terdapat 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
1 jika terdapat lebih dari 5 kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Bekerjasama.
4 jika semua anggota mampu bekerja sama dan mampu mengerjakan LKS.
3 jika terdapat 2 atau 3 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
2 jika terdapat 1 siswa yang bekerja sama namun tidak mampu mengerjakan LKS.
1 jika tidak ada kerjasama/diskusi dalam kelompok.
Keterangan :
A (Baik Sekali) : jumlah skor 7-8
B (Baik) : jumlah skor 5-6
C (Cukup) : jumlah skor 3-4
D (Kurang) : jumlah skor 1-2
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak dapat Dapat Memiliki Mengikuti
pengerjaan mengikuti mengikuti cara sendiri petunjuk
petunjuk petunjuk untuk atau
yang ada di yang ada di menguraika memliki
soal soal tetapi n rumus cara sendiri
masih ada tetapi dan
bagian yang kesimpulann kesimpulan
keliru ya keliru yang dibuat
benar
2 Kesesuaian konsep - - konsep
memodelkan salah benar
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan LKS
untuk nomer 1,2,3,4,5, dan 6.
Skor Akhir
Nilai = x 100
48
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
pengerjaan sistematis dan tetapi tidak tidak sistematis
tidak rinci rinci sistematis
2 Pemahaman Konsep konsep salah - - konsep
benar
3 Ketelitian Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitungan penghitungan penghitungan penghitungan kesalahan
>3 <=3 dan >2 2 atau 1 dalam
penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan LKS
untuk nomera,b,c,d,e, dan f.
Skor Akhir
Nilai = x 100
72
Guru Pamong :
Sulami, S.Pd.
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih dua sudut melalui penemuannya
sendiri dengan bantuan LKS individu.
2. Siswa dapat menguraikan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
3. Siswa dapat menguraikan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
penjelasan yang diberikan.
4. Siswa dapat menguraikan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
penjelasan yang diberikan.
5. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan
masalah melalui contoh soal dan kuis yang diberikan.
6. Siswa dapat menggunakan rumus-rumus sudut ganda (sudut rangkap) dan sudut paruh
melalui LKS yang diberikan.
7. Siswa dapat menggunakan rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut melalui
contoh soal dan kuis yang diberikan.
8. Siswa dapat menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus melalui
contoh soal dan kuis yang diberikan.
D. Materi Pokok
1. Rumus perkalian sinus dan cosinus dua sudut
2. Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Model : Direct Instruction
Metode : diskusi kelas, tanya jawab.
Pendekatan : Saintifik
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
9. Media/Alat : Papan Tulis
10. Bahan Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar :
3. Sukino. 2017. SMA Matematika Peminatan Kelas XI. Jakarta. Erlangga
4. Buku/ sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 3
sin ( α + β )=… … … … … … … …+ … … … … … … … …
2 sin α cos β= … … … … … … …+ … … … … … … … …
1
sin α cos β= [… … … … … … …+ … … … … … … … …]
2
−1
cos α sin β= ¿]
2
2. Rumus untuk sin α cos β d an cos α sin β
Perhatikan kembali rumus untuk cos ( α ± β ) Jika cos ( α + β ) dan
2 cos α cos β= … … … … … … …+ … … … … … … … …
1
cos α cos β= [… … … … … … …+ … … … … … … … …]
2
1
sin α sin β= ¿ ]
2
1
sin α sin β= ¿ ]
2
1
sin α cos β= [… … … … … … …+ … … … … … … … …]
2
1
cos α cos β= [… … … … … … …+ … … … … … … … …]
2
−1
cos α sin β= ¿]
2
Misalkan α + β= A dan α −β=B, sehingga diperoleh hubungan antara α dan β dengan A dan
B sebagai berikut.
α + β= A α + β= A
α −β=B + α −β=B -
2 α =… … … … 2 β=… … … …
α =… … … … β=… … … …
1
sin α cos β= [sin ( α + β )+ sin ( α−β ) ]
2
−1
cos α sin β= [sin ( α −β )−sin ( α + β )]
2
2. Rumus untuk sin α cos β d an cos α sin β
Perhatikan kembali rumus untuk cos ( α ± β ) Jika cos ( α + β ) dan
1
cos α cos β= [cos ( α + β ) +cos ( α −β ) ]
2
1
sin α sin β= [cos ( α −β )−cos ( α + β ) ]
2
1
sin α sin β= [cos ( α −β )−cos ( α + β ) ]
2
1
sin α cos β=¿ [ sin ( α + β ) +sin ( α −β ) ]¿
2
1
cos α cos β= [ cos ( α + β )+ cos ( α −β ) ]
2
−1
cos α sin β= [sin ( α −β )−sin ( α + β )]
2
Misalkan α + β= A dan α −β=B, sehingga diperoleh hubungan antara α dan β dengan A dan
B sebagai berikut.
α + β= A α + β= A
α −β=B α −β=B
2 α =A + B + 2 β= A−B -
1 1
α = ( A +B) β= ( A−B)
2 2
2.
Lampiran 5
KUIS
KUIS
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Rumus-Rumus Trigonometri
Sub Materi : Rumus Perkalian Sinus dan Cosinus
Rumus Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Nama :
Kelas : XI IPA 2
No. absen :
2.
3.
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : ……………………………………
Periode observasi : ……………………………………
Indikator :
1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
2 Memberikan salam ketika keluar dan masuk kelas.
Petunjuk :
Beri skor pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut :
1 Tidak pernah
2 Jarang
3 Sering
4 Selalu
Keterangan Predikat :
Kurang (K) 1 -2
Cukup (C) 3-4
Baik (B) 5-6
Sangat Baik (SB) 7-8
No N a m a Siswa 1 2 3 4
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh siswa, dengan
kriteria sebagai berikut :
1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2 kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
3 sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan atau menjawab pertanyaan dengan jawaban kurang tepat/salah
4 selalu, apabila sering melakukan pertanyaan yang sesuai atau menjawab
pertanyaan dengan benar
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan pengerjaan
2 Pemahaman Konsep
3 Ketelitian penghitungan
Rubrik Penskoran
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Keruntutan Tidak Sistematis, Rinci, tetapi Rinci dan
pengerjaan sistematis dan tetapi tidak tidak sistematis
tidak rinci rinci sistematis
2 Pemahaman Konsep konsep salah - - konsep
benar
3 Ketelitian Kesalahan Kesalahan Kesalahan Tidak ada
penghitungan penghitungan penghitungan penghitungan kesalahan
>3 <=3 dan >2 2 atau 1 dalam
penghitunga
n
Petunjuk :
Beri tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan kelompok dalam mengerjakan kuis
untuk nomer1 a, 1b , 2 dan 3.
Skor Akhir
Nilai = x 10
48
LAMPIRAN 3
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
viii
PEMBELAJARAN RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI
MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA MENURUT PRINSIP
KONSTRUKTIVISME GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA
SISWA KELAS XI IPA 2 SMA N 1 MOJOSARI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Oleh:
YUSRINA NUR AMALIA
(15030174068)
Mojosari , 03 September
2018
ii | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
Penulis
DAFTAR ISI
ii
iii
iii | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB I
PENDAHULUAN
1 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
penting dalam prinsip pembelajaran matematika. Pemahaman matematika
lebih bermakna jika dibangun oleh siswa sendiri. Oleh karena itu kemampuan
pemahaman tidak dapat diberikan dengan paksaan, artinya konsep-konsep dan
logika-logika matematika diberikan oleh guru, dan ketika siswa lupa dengan
algoritma atau rumus yang diberikan, maka siswa tidak dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan matematika.
Siswa dikatakan memahami konsep jika siswa mampu mendefinisikan
konsep, mengidentifikasi dan memberi contoh atau bukan contoh dari konsep,
mengembangkan kemampuan koneksi matematika antar berbagai ide,
memahami bagaimana ide-ide matematika saling terkait satu sama lain
sehingga terbangun pemahaman menyeluruh, dan menggunakan matematika
dalam konteks di luar matematika.
Hal di atas sejalan dengan (Depdiknas, 2003: 2) mengungkapkan
bahwa,pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran
matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika yaitu
dengan menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajarinya,
menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau
algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan melakukan tindakan, sehingga
didapat bagaimana penggunaan LKS menurut prinsif konstruktivismeme
untuk memahamkan rumus-rumus trigonometri pada siswa kelas XI IPA 2
SMA N 1 Mojosari.
2 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah
meningkatkan pemahaman rumus-rumus trigonometri dengan menggunakan
LKS menurut prinsip konstruktivismeme untuk pada siswa kelas XI IPA 2
SMA N 1 Mojosari.
3 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teoritis
4 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
Dari uraian tersebut, dapat dipahami bahwa kemampuan pemahaman
konsep matematika menginginkan siswa mampu memanfaatkan atau
mengaplikasikan apa yang telah dipahaminya ke dalam kegiatan belajar. Jika
siswa telah memiliki pemahaman yang baik, maka siswa tersebut siap
memberi jawaban yang pasti atas pernyataan- pernyataan atau masalah-
masalah dalam belajar.
5 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
perlu dikuasai. Sedangkan menurut Akhyar dan Mustain LKS adalah
materi ajar yang sudah dikenal sedemikian rupa sehingga siswa
diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut (Lismawati, 2010: 38).
Berdasarkan definisi dari para ahli tersebut dapat disimpulkan Lembar Kerja
Siswa adalah lembaran-lembaran yang berisi materi ajar yang memiliki
tujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan menguasai materi.
1) LKS hanya terdiri dari beberapa halaman, tidak sapai seratus halaman.
2) LKS dicetak sebagai bahan ajar yang spesifik untuk dipergunakan oleh
satuan tingkat pendidikan tertentu.
3) Di dalamnya terdiri uraian singkat tentang pokok bahasan
secara umum, rangkuman pokok bahasan, puluhan soal-soal pilihan
ganda dan soal-soal isian.
2.1.4 Kontruktivisme
6 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
Dari pendapat para ahli di atas, didapatkan kontruktivisme merupakan
suatu teori tentang batas pengetahuan manusia yang menekankan
pengetahuan merupakan bentukan sendiri melalui pengalaman sebagai akibat
aktivitas individu. Hal ini berarti pandangan konstruktivismeme dalam
memperoleh pengetahuan dengan melalui aktivitas sendiri yang nantinya
pada pemilikan pengalaman yang membentuk sebuah pengetahuan.
Pengalaman dan aktivitas dalam hal ini tidak selalu berarti pengalaman dan
aktivitas fisik, namun juga bersifat kognitif dan mental (Suparno, 1997)
Penelitian yang dilakukan Sulistiarmi (2006) pada siswa kelas VII D SMP
Negeri 1 Sukasada ternyata menunjukkan bahwa penggunaan LKS dengan
pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
siswa. Ini terlihat dari peningkatan nilai rata – rata dan ketuntasan belajar
matematika dari sebelum menggunakan LKS dengan pendekatan
konstruktivisme. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tanggapan siswa
terhadap penggunaan LKS dengan pendekatan kostruktivis dalam
pembelajaran sangat positif..
Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh
Suganda (2007) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banjar yaitu terjadi
peningkatan prestasi belajar matematika setelah menggunakan LKS dengan
pendekatan konstruktivisme. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan rata – rata
dan ketuntasan belajar siswa dari sebelum menggunakan LKS berpendekatan
konstruktivisme. Dalam penelitian ini juga didapat bahwa tanggapan siswa
sangat positif terhadap penggunaan LKS berpendekatan konstruktivisme pada
pembelajaran matematika.
7 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
2.3. Kerangka Berfikir
Pembelajaran
langsung
Siswa tidak
memahami konsep
Rendahnya hasil
belajar siswa
LKS prinsip
kontruktivis
Siswa lebih
memahami konsep
melalui
pemahamannya
sendiri
Meningkatnya
hasil belajar siswa
memahami konsep
Suasana kelas
menjadi
menyenangkan
wa lebih
memahami konsep
Suasana kelas
menjadi
menyenangkan
8 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
BAB III
METODE PENELITIAN
9 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
2. Sumber data penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1
Mojosari Sebagai obyek penelitian
10 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
dibandingkan dengan pertanyaan dan jawaban yang telah dinilai
dengan rubric pada siklus II.
Rumus untuk mencari skor klasikal kemampuan bertanya siswa
Skor riil
x4
Skor Maks
Keterangan:
Skor riil : skor total yang diperoleh siswa
Skor maksimal : Skor total yang seharusnya diperoleh
siswa
4 : Skor maksimal dari tiap
jawaban(lampiran )
2. Hasil Belajar
Hasil belajar pada aspek kognetif dari hasil test dianalisis
dengan teknik analisis evaluasi untuk mengetahui ketuntasan belajar
siswa. Caranya adalah dengan menganalisis hasil test formatif dengan
menggunakan kriteria ketuntasan belajar. Siswa dianggap telah belajar
tuntas apabila daya serapnya mencapai 65 %, Secara kelompok
dainggap tuntas jika telah belajar apabila mencapai 85 % dari jumlah
siswa yang mencapai daya serap minimal 65 %.
11 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
Penyusunan lembar masalah/lembar kerja siswa sesuai dengan
indikator pembelajaran yang ingin dicapai
Membuat soal test yang akan diadakan untuk mengetahui hasil
pemebelajaran siswa.
Membentuk kelompok yang bersifat heterogen baik dari segi
kemampuan akademis, jenis kelamin,maupun etnis.
Memberikan penjelasan pada siswa mengenai teknik pelaksanaan
model pembelajaran yang akan dilaksanakan dan LKS yang akan
diberikan.
Di akhir pelaksanaan pembelajaran pada tiap siklus, guru
memberikan test secara tertulis untuk mengevalausi hasil belajar siswa
selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses proses pembelajaran
berlangsung dan hendaknya pengamat melakukan kolaborasi dalam
pelaksanaannya.
3. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan analisis data yang telah diperoleh. Hasil
analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi
terhadap proses dan hasil yang ingin dicapai.Refleksi dimaksudkan
sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah atau belum terjadi, apa
yang dihasilkan,kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan
selanjutnya. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah
selanjutnya dalam upaya unttuk menghasilkan perbaikan pada siklus II
Siklus II
Kegiatan pada siklus dua pada dasarnya sama dengan pada siklus
I hanya saja perencanaan kegiatan mendasarkan pada hasil refleksi pada
siklus I sehingga lebih mengarah pada perbaikan pada pelaksanaan siklus
I.
12 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i
DAFTAR PUSTAKA
13 | P e n e l i ti a n T i n d a k a n K e l a s d i S M A N 1 M o j o s a r i