2014017080
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
akuisisi dan pembayaran barang dan jasa. Aktivitas utama dari siklus pengeluaran adalah
Umumnya, transaksi besar yang membentuk siklus pengeluaran dalam perusahaan terdiri dari :
- Transaksi pembelian
- Transaksi pengeluaran kas
- Sistem pembelian
Sistem pembelian terdiri dari :
Prosedur permintaan pembelian.
Prosedur order pembelian.
Prosedur penerimaan barang.
Prosedur penyimpanan barang.
Prosedur pembuatan bukti kas keluar.
Prosedur pencatatan utang.
- Sistem pengeluaran kas
Sistem pengeluaran kas terdiri dari :
Prosedur pembayaran bukti kas keluar.
Prosedur pencatatan pengeluaran kas.
Manajemen akan menetapkan asersi implisit atau eksplisit tentang transaksi dan saldo siklus
pengeluaran dalam laporan keuangan perusahaan. Asersi-asersi ini mendefinisikan tujuan audit
spesifik dari program audit siklus pengeluaran. Kebanyakan audit atas siklus pengeluaran
mencakup tujuan-tujuan utama tersebut, tetapi tidak dimaksudkan untuk membahas semua
situasi yang dihadapi klien. Untuk mencapai tujuan audit spesifik tersebut, auditor menggunakan
bagian dari metode perencanaan dan pengujian audit.
Kerangka Perancangan
Sistematika Uraian
Uraian tentang perancangan program audit untuk pengujian terhadap berbagai transaksi
yang membentuk siklus pengeluaran dibagi menjadi beberapa tahap berikut ini :
1. Fungsi terkait.
2. Dokumen.
3. Catatan akuntansi.
4. Bagan alir system informasi akuntansi.
5. Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk
pengujian pengendalian yang diperlukan.
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.
8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.
Referensi :