PENGENALAN OSILOSKOP
A. Tujuan:
Setelah melakukan praktikum ini, para mahasiswa diharapkan:
1. Mampu mengetahui fungsi Osiloskop.
2. Mampu memahami bagian-bagian dan fungsi tombol-tombol Osiloskop.
3. Mampu melakukan pembacaan nilai pengukuran pada papan osiloskop
4. Mampu mengoperasikan osiloskop dengan benar
Tombol/Bagian-bagian osiloskop
- POWER (Saklar on/off), digunakan untuk menghidupkan atau mematikan
osiloskop.
- INTEN, intensity berfungsi untuk mengatur cahaya brightness
sinyal/gelombang pada layar osiloskop
- FOCUS, digunakan untuk mengatur jumlah titik sinar electron yang
ditembakkan pada layar osiloskop.
- ILLUM, berfungsi untuk mengatur terang-gelap lampu garis-garis/grid
layar CRO.
- TRACE ROTATION (Trace Align). Biasanya berupa lubang
sekrup/potensiometer untuk mengatur sinyal yang ditampilkan tepat pada
posisi horizontal.
- CAL (Calibration), merupakan terminal (port) untuk mengkalibrasi CRO.
Setiap CRO memiliki standar acuan masing-masing. Agar pengukuran yang
dilakukan tepat, sesuai dengan standar osiloskop, maka sebelum melakukan
pengukuran, osiloskop perlu dikalibrasi sesuai dengan standar acuannya.
Sinyal yang digunakan kalibrasi terkadang berupa sinus, tetapi pada
umumnya sinyal persegi dengan frekuensi 400 s.d 1 kHz dan tegangan 1
atau 2 Vp-p.
Kelompok Trigger
- Level, untuk megatur tampilan pada layar osiloskop pada posisi diam
(mudah diamati).
- Hold Off, digunakan untuk mengunci sinyal yang kompleks, apabila
pengaturan dengan trigger level tidak bisa.
- GND, Terminal ground osiloskop
Sebelum menggunakan osiloskop dalam pengukuran sebaiknya dilakukan
kalibrasi terlebih dahulu. Tujuan dari kalibrasi ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional
penunjukan suatu instrumen ukur.
2. Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar .
D. Langkah Kerja
1. Persiapkan Osiloskop GW INSTEK G05622Gl
2. Kalibrasi Osiloskop
a. Masukan soket probe osiloskop pada konektor CH1 (X) atau CH2 (Y)
osiloskop.
b. Atur MODE pada CH1 (X) atau CH2 (Y).
c. Atur COUPLING AC, DC, GND CH1 ( X ) atau CH2 ( Y ) pada
Coupling AC
d. Hidupkan Osiloskop dengan menekan tombol POWER & lampu
indikator akan menyala.
e. Jika di layar osiloskop belum ada tampilan garis horisontal maka atur
HOLDOFF pada posisi AUTO & pada level tombol lock di tekan.
f. Setelah ada tampilan garis horisontal pada layar osiloskop atur FOCUS
& intensitas cahaya (INTEN) agar tampilan gelombang terllihat jelas.
g. Hubungkan ujung Probe Osiloskop pada Calibrasi (CAL) seperti
Gambar 4.1.
h. Atur posisi vertikal & horisontal agar mudah dalam melakukan
pengamatan gelombang (Periode, Frekuensi & Tegangan Puncak ke
Puncak [Vpp]) dalam pengkalibrasian osiloskop.
i. Catat hasil pengukuran pada Tabel 4.1
j. Atur Volt / Div pada posisi 1 V & Time / Div pada 0,5 ms.
k. Tinggi gelombang harus 2 Vpp, jika belum 2 Vpp atur knob VAR pada
CH1 atau CH2.
l. Lebar frekuensi harus 1KHz, jika belum 1KHz atur knob SWP VAR.
m. Catat hasil pengukuran pada Tabel 4.1
3. Selesaikan Tugas dan Pertanyaan
4. Matikan Osiloskop
5. Kemasi Peralatan
Gambar 5.1 Kalibrasi osiloskop
E. Lembar Pengamatan
F. Tugas
1. Sebutkan fungsi – fungsi dari panel osiloskop :
a. Focus d. Volt/Div g. Horisontal Position
b. Inten e. Time/Div h. Level
c. Trace rotation f. Vertical Position i. Swp Var
2. Sebutkan 3 kegunaan osiloskop?
3. Apa tujuan dari kalibrasi osiloskop?
4. Gambarkan hasil kalibrasi yang telah dilakukan
5. Buatkan kesimpulan dari hasil praktikum kalibrasi diatas ?
--- oooo ---
Volt/Div :
………….
Time/Div :
………….